Laman

Jumat, 31 Oktober 2014

KOVACIC: "TIGA POIN VITAL, SAATNYA KALAHKAN PARMA"

Gelandang Nerazzurri bicara seusai Inter menang 1-0 atas Sampdoria: "Saya perlu meningkatkan kemampuan menembak, tapi pelatih banyak membantuku" 

MILAN – Mateo Kovacic berbicara dengan Inter Channel sehabis kemenangan telat Nerazzurri atas Sampdoria: "Tiga poin ini penting untuk posisi kita di klasemen liga dan moral tim. Sampdoria tim yang berbahaya sekali. Kami memetik tujuh poin dalam tiga laga, dan kami perlu terus mempertahankan performa ini." 

"Saya perlu meningkatkan kemampuan menembak, tapi Mazzarri dan staf kepelatihannya sudah banyak membantu. Pelatih merasa tenang. Saya tidak mendengar sorakan; saya fokus pada pertandingan. Jika Anda tidak mencetak gol, Anda dapat beresiko kalah." 

"Kami mengalami beberapa pekan sulit dengan satu pertandingan tiap tiga hari. Kami harus menatap Parma. Palacio? Setiap orang bilang bahwa jika seorang striker tidak bisa mencetak gol, maka dia main buruk. Tapi, ia terus berlari dan membantu tim seperti Rodrigo malam ini, maka saya tak peduli jika ia mencetak gol atau tidak." 

"Saya tidak berpikir ini penampilan terbaik tim tahun ini. Hernanes? Saya suka bermain di sampingnya," ujar Kovacic.

Kamis, 30 Oktober 2014

Gol Penalti Icardi Kembali Menangkan Inter

Milan - Inter Milan berhasil menuai kemenangan saat menjamu Sampdoria di lanjutan Liga Italia. Gol penalti Mauro Icardi kembali menjadi penentu kemenangan untuk Nerazzurri.

Pada pertandingan yang berlangsung di Giuesppe Meazza, Kamis (30/6/2014) dinihari WIB, Inter dan Sampdoria masih bermain imbang 0-0 saat babak pertama.

Kendati belum tercipta gol, laga bukan berarti berjalan kurang menarik. La Beneamata mampu sembilan kali melakukan percobaan, yang tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Sampdoria enam kali melakukan upaya ke gawang, tapi cuma satu tepat sasaran.

Penjaga gawang Il Samp, Sergio Romero, yang menjadi bintang pada babak pertama. Dia mampu melakukan tiga penyelamatan, seperti sepakan yang dilakukan oleh Icardi dan Rodrigo Palacio.

Sementara itu, sepanjang pertandingan, Inter dicatat oleh Soccernet mampu tampil dominan. Mereka mampu menambah delapan sepakan ke arah gawang, yang dua di antaranya tepat sasaran. Tim besutan Walter Mazzarri itu juga mencatatkan penguasaan bola sebesar 62 persen

Inter harus menunggu hingga menit 90 pertandingan untuk memastikan kemenangan. Zdravko Kuzmanovic dilanggar di kotak 16 meter oleh Alessio Romagnoli. Wasit pun menunjuk titik putih.

Icardi yang menjadi eksekutor mampu menunaikan tugasnya dengan baik, yang menjadi gol penentu kemenangan tim 'Biru Hitam'.

Ini merupakan kali kedua gol Icardi lewat titik putih menjadi penentu kemenangan Inter. Di laga sebelumnya, hasil eksekusinya mampu membawa Inter menaklukkan Cesena.

Dengan tambahan tiga angka ini, Inter kini menempati posisi delapan klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Sementara itu, Sampdoria ada di poisisi empat klasemen dengan raihan 16 angka.

Susunan Pemain:

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Obi (Mbaye 78), Hernanes (Kuzmanovic 52), Medel, Kovacic (Krhin 90), Dodò; Palacio, Icardi

Sampdoria: Romero; De Silvestri, Gastaldello (Regini 64), Romagnoli, Mesbah; Duncan (Soriano 72), Palombo, Obiang (Rizzo 90); Gabbiadini, Okaka, Eder

Rabu, 29 Oktober 2014

Situasi Darurat, Mazzarri Minta Skuat Inter Dongkrak Soliditas Tim

Milan - Inter Milan belum juga mampu tampil kompetitif di Serie A sejauh ini. Sederet pemain yang cedera membuat pelatih tim Walter Mazzarri menyebut Nerazzurri sedang berada dalam situasi darurat. 

Kinerja Mazzarri sedang disorot. Inter belum juga meraih hasil meyakinkan dalam delapan pekan pertama Serie A. Nerazzurri baru mengoleksi tiga kemenangan dan tiga kali hasil seri dalam delapan laga yang dilakoni. Sudah begitu mereka defisit empat gol sejauh ini. 

Sebelum berjumpa dengan Sampdoria di Giuseppe Meazza pada Kamis (30/10/2014) dinihari WIB, Inter memang meraih kemenangan atas Cesena. Tapi, raihan tiga poin itu dinilai tak meyakinkan. Inter unggul 1-0 berkat gol dari tendangan penalti padahal unggul jumlah pemain sejak menit ke-30. 

Niat Mazzarri untuk membuat Inter tampl lebih meyakinkan tak akan mudah. Sederet pemain malah diterpa cedera. Daniel Osvaldo, Danilo D'Ambrosio, Yanny M'Vila, Yuto Nagatomo, dan Jonathan tak bisa diturunkan. 

Mazzarri pun meminta pemain yang bugar tak hanya siap bertarung habis-habisan di laga itu. Tapi, Inter harus menunjukkan soliditas yang lebih dibandingkan dalam laga-laga sebelumnya. 

"Kami berada dalam situasi darurat, dengan menilik daftar pemain. Saya mencoba untuk membuat para pemain mengerti kalau kami melakukan langkah yang tepat, maka setiap pemain bisa tampil," kata Mazzarri seperti dikutip Football Italia. 

"Saya minta besok siapapun yang ada di lapangan untuk tampil agresif, tampil dengan segenap hati dan siap untuk selalu bertarung meraih hasil. 

"Ketika sedang berada dalam momen yang sulit, kami harus bersama-sama. Saya menginginkan itu, setelah memenangkan laga versus Cesena, semua berjalan sesuai jalur kami," beber Mazzarri.

Selasa, 28 Oktober 2014

Thohir Bantah Beri Ultimatum kepada Mazzarri

MILAN  - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, membantah bahwa dirinya telah memberi ultimatum kepada pelatih Walter Mazzarri terkait performa buruk skuad I Nerazzurri di Serie-A. 

Penampilan Inter pada musim ini dinilai belum maksimal. Dari delapan pertandingan awal Serie-A, Inter baru meraih tiga kemenangan dan tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen sementara, Juventus. 

Pada Minggu (26/10/2014), Inter berhasil menang 1-0 atas Cesena. Seusai pertandingan, Thohir diberitakan sempat berkomentar perihal nasib Mazzarri di Inter. "Kami akan melihat dalam dua laga selanjutnya. Kami ingin memberinya (Mazzarri) kesempatan." Begitu kata Thohir. 

Akan tetapi, Thohir pun membantah bahwa dirinya bermaksud memberi ultimatum kepada Mazzarri. "Pernyataan saya disalahartikan. Saya sangat percaya dengan kinerja pelatih, tim dan proyek masa depan klub ini," kata Thohir. 

"Tidak ada yang memberi ultimatum kepada Mazzarri. Tentu saja, hasil pertandingan penting. Tetapi, kata-kata saya itu kurang dipahami dengan baik."

"Saya sangat senang dengan kemenangan melawan Cesena dan karakter yang ditunjukkan oleh tim di pertandingan tersebut," tambahnya.

Senin, 27 Oktober 2014

Icardi Akhiri Paceklik Inter

CESENA - Penyerang Mauro Icardi mencetak gol yang menentukan kemenangan Inter Milan 1-0 atas Cesena, pada pertandingan Serie-A, di Dino Manuzzi, Minggu (26/10/2014). Ini adalah kemenangan pertama Inter dalam empat laga terakhir di Serie-A. 

Icardi membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari titik putih pada menit ke-32. Penalti diberikan setelah kiper Nicola Leali dinilai wasit Paolo Silvio Mazzoleni melanggar Rodrigo Palacio. Atas pelanggaran itu juga, Leali diganjar kartu merah.

Meski unggul jumlah pemain dalam sebagian besar laga, Inter kesulitan menciptakan peluang. Setelah gol Icardi, tuan rumah bahkan mampu menciptakan tiga peluang beruntun melalui  Emmanuel Cascione, Milan Djuric, dan Guido Marilungo.

Inter kemudian memperbaiki koordinasi lini tengah dan perlahan bisa membatasi ruang gerak Cesena dan baru pada menit ke-38 menciptakan peluang melalui Icardi. Namun, tembakan Icardi kali ini meleset.

Pada awal babak kedua, Cesena kembali menyulitkan Inter. Namun, setelah tembakan Guido Marilungo pada menit ke-54 meleset, Cesena tidak mampu menjaga konsistensi dan mulai sering terdesak. Namun, Inter gagal menambah gol akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur. 

Sebelum Guido Marilungo melepaskan tembakan yang diantisipasi Samir Handanovic, Inter melepaskan lima tembakan beruntun, tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran. 

Inter terus mendominasi permainan, tetapi gagal memperbaiki kualitas penyelesaian akhir mereka hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Cesena melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan, dengan penguasaan bola 34 persen. Adapun Inter melepaskan enam tembakan titis dari 18 percobaan. 

Dengan hasil tersebut, Inter duduk di peringkat kedelapan dengan nilai 12, atau kalah sepuluh angka dari Juventus di puncak klasemen. Adapun Cesena berada di peringkat ke-17 dengan nilai enam, sama dengan Palermo di posisi ke-18 (zona degradasi).

Cesena: 1-Nicola Leali; 6-Stefano Lucchini, 14-Massimo Volta, 25-Daniele Capelli, 33-Fransesco Renzetti; 5-Luigi Giorgi (9-Alejandro Rodriguez 75), 8-Giuseppe De Feudis, 34-Emmanuel Cascione, 61-Luca Garritano (30-Federico Agliardi 32); 18-Milan Djuric (27-Hugo Almeida 64),  89-Guido Marilungo

Pelatih: Pierpaolo Bisoli

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 5-Juan, 14-Hugo Campagnaro, 23-Andrea Ranocchia; 10-Mateo Kovacic, 18-Gary Medel, 20-Joel Obi 920-Joel Obi 69), 22-Dodó, 88-Hernanes; 8-Rodrigo Palacio, 9-Mauro Icardi

Pelatih: Walter Mazzarri

Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni

Jumat, 24 Oktober 2014

Inter Diimbangi St-Etienne Tanpa Gol

Milan - Inter Milan tak mampu meraih hasil maksimal dari laga kandangnya kontra St-Etienne dalam lanjutan Liga Europa, setelah Nerazzurri hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan wakil Prancis itu.

Pada laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Jumat (24/10) dinihari WIB, Inter memang menguasai bola lebih sering dibanding St-Etienne. Namun mereka hanya bikin 11 tembakan dengan 4 on goal, sementara Etienne punya 13 dengan 3 on goal.

Sayangnya tak ada gol tercipta hingga laga usai dan tambahan satu poin ini tak mengubah posisi Inter di puncak klasemen dengan 7 poin dari tiga laganya. Sementara Etienne di posisi ketiga dengan tiga poin

Jalannya Pertandingan

Memainkan sejumlah personil lapis keduanya membuat permainan Inter sulit berkembang. Memang sejumlah peluang berhasil diciptakan tapi tak ada yang membahayakan gawang St-Etienne.

Di menit 12 Mauro Icardi mendapatkan bola di kotak penalti lawan dan menuntaskanya lewat sepakan kaki kanan tapi bola melebar dari sasaran.

Sementara itu St-Etienne justru mampu merepotkan Inter dengan serangan balik cepat.

Di akhir babak pertama St-Etienne nyaris unggul ketika free kick Franck Tabanou melewati pagar hidup pemain Inter tapi bola masih bisa ditepis Juan Pablo Carrizzo dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua baik Inter maupun St Etienne saling bertukar serangan. Di menit 63 Zdravko Kuzmanovic melepaskan sepakan ke tiang dekat tapi Stephane Ruffier masih bisa menepisnya.

Inter masih saja kesulitan menembus pertahanan St-Etienne yang belum sama sekali bikin gol di dua laga awal grup. Dua menit jelang laga usai Hernanes nyaris saja memberi kemenangan untuk Inter andaikan Ruffier terbang untuk menepis bola hasil tembakan Hernanes dari luar kotak penalti.

Skor imbang tanpa gol jadi penutup laga ini.

Susunan Pemain

Inter: Carrizo; Andreolli, Vidic, Juan Jesus; Mbaye, M’Vila (Hernanes 53), Kuzmanovic (Krhin 85), Kovacic, Dodò; Guarin (Palacio 70); Icardi

St-Etienne: Ruffier; Theophile-Catherine, Sall, Perrin, Pogba (Baysse 78); Lemoine, Clement, Diomande (Cohade 85); Hamouma, Van Wolfswinkel (Monnet-Paquet 65), Tabanou

Rabu, 22 Oktober 2014

Bikin Blunder Lagi, Vidic Masih Dibela Klub

Nemanja Vidic dianggap melakukan kesalahan saat Inter ditahan imbang Napoli 2-2 (18/10). Eks pemain bertahan Manchester United itu pun terus mendapat sorotan.

Lagi-lagi raksasa asal Serbia ini melakukan blunder. Sundulan spontan Vidic mengakibatkan terciptanya gol pertama Napoli oleh Jose Callejon. Berawal dari lemparan ke dalam untuk Napoli, Vidic bermaksud menghalau bola dengan sundulan, tapi lantas jatuh ke kaki Callejon.

Pemain Spanyol itu tanpa kawalan berarti saat melepaskan tembakan. Inter masih menunggu Vidic menemukan performa yang diharapkan.

"Performa Vidic? Ia melakukan kesalahan yang tak bisa dihindari pula oleh rekan setim. Kita tak bisa mempertanyakan kualitas seorang juara seperti dia," ucap Direktur Olah Raga Piero Ausilio, di Football Italia.