Laman

Selasa, 24 Juni 2014

JEJARING SOSIAL INTER MELUAS: @INTEROFFICIALID DILUNCURKAN

Lebih dari 2.000 pengikut dalam beberapa jam. @InterOfficialID diluncurkan, akun resmi untuk fans dari Indonesia


MILAN - Kini semakin akrab. Dengan berpegang pada semboyan kami, "Persaudaraan di dunia." @InterOfficialID, akun Twitter resmi untuk pendukung Nerazzurri di Indonesia, diluncurkan hari ini. Akun tersebut sudah mendapatkan lebih dari 2.000 pengikut dalam beberapa jam saja, jauh melampaui harapan. Kami juga telah meluncurkan tagar #InterNesia.

Senin, 16 Juni 2014

Erick Thohir Inginkan Inter yang Lebih Tangguh dan Lebih Muda

Milan - Pemain-pemain muda akan menjadi prioritas Presiden Inter Milan Erick Thohir dalam bermanuver di bursa transfer. Erick menginginkan Nerazzurri yang lebih tangguh dan lebih segar.

Inter musim lalu finis di posisi kelima klasemen akhir Serie A. Mereka pun mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan.

Untuk musim depan, Inter tak akan lagi diperkuat sejumlah pemain senior. Kapten tim Javier Zanetti telah pensiun, sementara Walter Zamuel, Diego Milito, dan Esteban Cambiasso dilepas.

Inter selanjutnya akan berburu pemain di bursa transfer untuk mencari pengganti pemain-pemain senior yang dilepas.

"Kami ingin menambah pemain, tapi untuk sekarang saya tak bisa mengatakan lebih banyak lagi karena masih ada Piala Dunia yang berjalan," tutur Erick kepada FCInterNews.

"Kedatangan (Nemanja) Vidic akan penting, dan di belakangnya kami punya (Samir) Handanovic. Lalu ada Hernanes, (Mateo) Kovacic, dan (Ricky) Alvarez," tambahnya.

"Tapi, saya bisa mengatakan bahwa kami sedang mencari seseorang di lini serang untuk mendampingi (Mauro) Icardi dan (Rodrigo) Palacio," kata Erick.

"Kami tentunya menginginkan tim yang lebih tangguh, tapi juga tim yang lebih muda. Terkait bursa transfer, kami memantau pemain-pemain muda di Asia, Amerika Selatan, dan Eropa Timur," jelasnya.

"Target kami untuk musim depan adalah lolos ke Eropa, lalu kita lihat apa yang bisa kami lakukan untuk mengembalikan kejayaan masa lalu," tutur Erick.

Jumat, 13 Juni 2014

PIALA DUNIA NERAZZURRI

MILAN - Akhirnya datang juga! Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil kick off pada hari ini disaksikan oleh penonton di seluruh dunia. Setelah upacara pembukaan, pertandingan pertama akan mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Kroasia, sebuah laga antara dua orang pemain Nerazzurri: Hernanes melawan Mateo Kovacic.

Di hari berikutnya, Fredy Guarin dari Kolombia akan menghadapi Yunani, sementara Yuto Nagatomo dan Jepang akan bertempur melawan Pantai Gading. Ricky Alvarez, Hugo Campagnaro, dan Rodrigo Palacio akan beraksi saat Argentina berhadapan dengan Bosnia pada tanggal 15 Juni, lalu Saphir Taider bersama Aljazair akan menghadapi Belgia pada tanggal 17 Juni.

Terakhir, pemain ke-24 tim Italia, Andrea Ranocchia, di Brasil hingga hari ini, yang selalu memberikan yang terbaik bagi Azzurri, apa pun yang terjadi.

Hernanes, Brasil Mengawalinya dengan Kemenangan. Kroasia Kalah

Akhirnya Brasil meraih kemenangan yang begitu diinginkan penonton tuan rumah, tapi setelah melewati kegelisahan.  Setelah meriahnya upacara pembukaan, Kroasia menekan suasana pesta saat mereka memimpin pertandingan di menit ke-11 setelah Marcelo secara tidak sengaja mengantarkan bola ke gawangnya sendiri.  Tapi Neymar berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum dan menambahkan gol kedua dari titik penalti di babak kedua. Oscar melepaskan tendangan tajam dari dari luar kotak untuk mengunci kemenangan.

Mateo Kovacic memulai permainan untuk Kroasia dan bermain selama jam pertama sebelum digantikan oleh Brozovic, beberapa saat sebelum Hernanes turun ke lapangan di menit 63 untuk menggantikan Paulinho.

Atas nama semua orang di Inter, kami mengharapkan kesuksesan bagi seluruh pemain Nerazzurri di Brasil!

Rabu, 11 Juni 2014

Icardi Jadi Milik Inter Sepenuhnya

Milan - Mauro Icardi kini telah 100 persen menjadi pemain Inter Milan. Nerazzurri telah menebus 50 persen kepemilikannya dari Sampdoria.

Icardi bergabung dengan Inter di bursa transfer musim panas tahun lalu. Dia didatangkan dengan status kepemilikan bersama dengan Sampdoria.

Namun kini Icardi telah menjadi milik Inter sepenuhnya. Kubu La Beneamata sudah menebus 50 persen kontrak Icardi dari Sampdoria.

"Mauro Icardi sekarang adalah 100 persen pemain Inter. FC Internazionale dan US Sampdoria telah mencapai kesepakatan untuk memutus kepemilikan bersama sang striker, yang sekarang dimiliki Inter sepenuhnya," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Inter.

Selama memperkuat Inter di musim 2013/2014 lalu, Icardi sempat beberapa kali diganggu cedera. Dia hanya tampil 22 kali di Serie A dan mengemas sembilan gol.

Senin, 09 Juni 2014

REAL MADRID LEYENDAS V INTER FOREVER DALAM LAGA IMBANG 2-2 PENUH BINTANG

MADRID – Melihat Inter turun ke lapangan Santiago Bernabeu merupakan pemandangan yang menakjubkan, apalagi ketika mengingat malam itu di tahun 2010 ketika bintang Nerazzurri menjadi bintang yang paling terang di Eropa. Dan menyaksikan Inter Forever berhadapan dengan Real Madrid Leyendas rasanya seperti memandangi langit penuh bintang di satu malam yang cerah di musim panas. Penuh bintang sejauh mata memandang, ketika Zidane, Zamorano, Figo, dan Zanetti, semuanya bermain di satu lapangan. Malam yang cerah dan panas bagi Laga Klasik Corazon, dan bukan hanya karena suhu udaranya (lebih dari 30°C). 

Sudah jelas dari awal bahwa ini bukan pertandingan biasa. Tampak presiden kehormatan Inter, Massimo Moratti, berbincang dan tertawa bersama Youri Djorkaeff sebelum kick-off. Senyum menghiasi wajah Walter Zenga saat dia duduk di bangku Nerazzurri untuk pertama kalinya. Francesco Toldo mengenakan ban kapten istimewa untuk pertandingan ini. Dan tampak seseorang yang mungkin paling tahu apa arti mengenakan ban tersebut: Javier Zanetti. 

Pertandingan dimulai dan suasana penuh keajaiban terasa kental sejak awal. Di menit ke-17, tendangan kiri Zidane dari dalam kotak membuat Real Madrid Leyendas memimpin pertandingan. Namun kemudian Inter bereaksi saat Javier Zanetti menciptakan gol penyeimbang; sebuah tendangan jarak jauh yang tidak begitu berbeda dengan serangannya dalam final Piala UEFA di Paris beberapa tahun yang lalu. Babak pertama berakhir dan para pemain turun minum, namun Nicola Berti tetap menghibur penonton dengan menghadapi tendangan penalti yang dilepaskan penonton anak-anak. 

Di paruh kedua, Figo dan Zamorano beralih tim untuk menyesuaikan dengan Nerazzurri. Dan di menit 53, pemain asal Chili ini nyaris membuat skor menjadi 2-1. Setelah Pagliuca menggantikan Toldo, ban kapten diambil alih Zanetti. Dia kembali menjadi JZ4, seperti yang selalu kita kenang.

Di menit 65, Figo dan Zamorano digantikan oleh Manicone dan Bianchi. Lalu tim asal Spanyol unggul sementara ketika Perez berhasil menyundul bola umpan dari Solari. Lalu terjadi lagi pergantian pemain: Fresi menggantikan Galante; Conceicao, Di Napoli dan Milanese menggantikan Cordoba, Dino Baggio dan Dacourt; Choutos menggantikan Suazo. Tidak berselang lama, pemain asal Yunani ini berhasil menyambut umpan sempurna dari Zanetti dan menyundul bola ke gawang lawan sehingga kembali menyamakan kedudukan di menit 77. 2-2, sorak sorai penonton pun bergemuruh. Lalu, Beccalossi menggantikan Conceicao di menit 85. Pertama kalinya Real Madrid tidak keluar menjadi pemenang dari pertandingan ini. 

Dan laga pun berakhir. Empat gol dalam laga imbang yang spektakular. Inter Forever dan Real Madrid Leyendas berpelukan setelah peluit panjang berbunyi. Namun tak diragukan lagi bahwa para penontonlah yang menjadi pemenang pada malam ini; suatu malam penuh bintang.

Starting line-up:

Real Madrid Leyendas: 1 Buyo, 2 Salgado, 4 Pavon, 5 Zidane, 6 Hierro, 9 Zamorano, 9 Santillana (cap), 10 Figo, 14 Guti, 17 Karembeu, 19 Fernando Sanz. 
Cadangan: 1 Contreras, 3 Garcia Cortes, 5 Sabido, 6 Salguero, 7 Butragueno, 7 Ivan Perez, 8 Velasco, 9 Morientes, 9 Esnaider, 11 Amavisca, 21 Solari. 
Pelatih: Camacho, Amancio, Geni.

Inter: 1 Toldo (cap), 2 Cordoba, 4 J. Zanetti, 5 Galante, 9 Carbone, 11 Baggio, 13 Zé Maria, 14 Dabo, 19 Paganin, 29 Suazo, 76 Conceicao. 
Cadangan: 1 Pagliuca, 6 Djorkaeff, 7 Figo, 8 Berti, 1+8 Zamorano, 10 Beccalossi, 15 Dacourt, 16 C. Zanetti, 17 Fresi, 20 Manicone, 25 Milanese, 28 Di Napoli, 69 Centofanti,  77 Bianchi 79 Choutos
Pelatih: Zenga.

Wasit: Medina Cantalejo.

Kamis, 05 Juni 2014

Zanetti: Inter Butuh Waktu untuk Jadi Hebat Lagi

Milan - Javier Zanetti menyebut Inter Milan sedang memulai sebuah babak baru. Untuk kembali menjadi sebuah tim yang disegani di Italia dan Eropa, Nerazzurri membutuhkan waktu.

Zanetti ikut mengantarkan Inter meraih treble pada tahun 2010 lalu. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Inter cenderung stagnan dan mereka absen dari Liga Champions.

Di bawah kepemimpinan Presiden Erick Thohir, Inter berusaha mengembalikan lagi kejayaannya. Mereka musim lalu finis di posisi kelima Serie A dan mendapatkan tiket Liga Europa.

"Butuh waktu bagi Inter untuk kembali jadi hebat. Ada pergantian kepemilikan dan banyak pemain baru," ujar Zanetti dalam wawancaranya dengan Tuttosport.

"Kami berada di awal kisah baru dan kami harus membangun sebuah tim direktur yang kompeten dalam rangka kembali ke sana," kata mantan kapten Inter ini.

"Thohir mulai mengenal sepakbola Italia. Tak mudah untuk langsung siap karena dia datang dari tempat yang begitu jauh," tuturnya.

Setelah mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola pada musim panas ini, Zanetti tak lantas meninggalkan Inter. Dia tetap bersama La Beneamata dan masuk ke manajemen klub.