Laman

Sabtu, 30 Juni 2012

Inter-Lucio Resmi Berpisah


Getty Images

Milan - Usai sudah tiga tahun karier Lucio di Inter Milan setelah kedua pihak setuju untuk memutus kontrak Lucio yang sejatinya berakhir tahun 2014.

Lucio belakangan memang kerap dispekulasikan masa depannya, meskipun musim lalu Inter baru saja memperbaharui kontrak bek asal Brasil itu dan setidaknya bertahan di Giuseppe Meazza hingga dua tahun ke depan.

Tapi dengan kian menuanya Lucio yang saat ini sudah berumur 34 tahun plus gajinya yang terhitung besar, maka Inter mau tak mau harus memutus kontrak Lucio, terkait aturan Financial Fair Play yang akan diterapkan musim depan.

"FC Internazionale sudah mengkomunikasikan dengan Lega Seri A soal dokumen untuk mengonfirmasikan pemutusan kontrak Lucio secara damai," demikian pernyataan resmi Inter.

"Bek Brasil ini punya kontrak dengan klub hingga 30 Juni 2014, bermain sebanyak 135 laga resmi dalam seragam Nerazzurri, mencetak lima gol serta memenangi Scudetto, dua Coppa Italia, Super Coppa Italia, satu Liga Champions dan satu titel Piala Dunia Antarklub."

"FC Internazionale memberi rasa hormat sebesar-besarnya untuk Lucio dan keluarganya."

Lucio ditransfer Inter dar Bayern Munich musim panas 2009 dan langsung jadi pilar klub tersebut saat membawa Inter meraih treble di akhir musim. Setelah tak lagi bersama Inter, Lucio digosipkan akan bergabung dengan Galatarasay.

Jumat, 29 Juni 2012

Inter Berhemat


Top Skor/Getty Images

MILAN- Internazionale FC telah menetapkan tujuan tim pada musim 2012/13. Persetujuan soal anggaran tim untuk musim depan telah disepakati. Hasilnya, “I Nerazzurri” tak akan mengeluarkan banyak uang di mercato musim panas ini. Prioritasnya adalah penguatan merek nama tim mereka. 

Presiden Inter, Massimo Moratti memutuskan untuk mengandalkan pemain muda. Sinyal ini sebenarnya sudah terlihat sejak Javier Zanetti dan kawan-kawan melakoni Inter Indonesia Tour 2012, Mei lalu. Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni mencoba kemampuan beberapa pemain muda. Sebut saja Marco Davide Faraoni, Lorenzo Crisetig, Luca Tremolada, Samuel Longo, dan Cristiano Biraghi. 

Longo yang berposisi sebagai stiker bahkan sempat menyumbangkan gol saat melawan Indonesia Selection. “Ada beberapa pemain muda yang sudah siap bermain untuk tim utama dan ada yang belum,” kata Strama-sapaan akrab Stramaccioni-kala itu. Moratti sendiri optimistis, para pemain muda mampu mengangkat performa tim pada musim mendatang. 

Kamis, 28 Juni 2012

Inter Ingin Tiru Barcelona


Getty Images

Pergerakan Inter Milan pada bursa transfer kali ini tidak seagresif beberapa tahun terakhir. Presiden Massimo Moratti memang coba menjalankan proyek baru yang bergantung pada pemain-pemain muda.

Lantaran proyek tersebut, Moratti pun menegaskan tak ada pemain bintang yang datang ke Giuseppe Meazza musim panas ini. "Kami ingin menikmati hasil dan tidak hanya membeli pemain dengan nama besar," ungkap Moratti sepeti dilansir Football Italia .

"Kami coba membangun tim dengan pemain-pemain muda. Lihat Barcelona, mereka memiliki pemain luar biasa yang datang dari akademi," imbuh Moratti.

Manajemen Inter Milan, diakui Moratti, sedang melakukan penghematan. Terlebih, aturan Financial Fair Play bakal diberlakukan UEFA dalam waktu dekat.

"Posisi kami pada pasar transfer akan bergantung pada penjualan pemain. Kami akan melakukan segala yang kami bisa pada bursa transfer, tentu dengan mempertimbangkan aspek ekonomi," imbuh Moratti.

Rabu, 27 Juni 2012

Moratti: Jual Dulu, Baru Beli


Getty Images

Pergerakan Inter Milan pada bursa transfer kali ini tampaknya tengah mandek. Usai menggaet Rodrigo Palacio, La Beneamata masih belum menunjukkan langkah kongkret terkait pemain buruan lainnya.

Transfer Matias Silvestre jadi salah satu contoh. Sempat dikabarkan merapat ke Giuseppe Meazza, negosiasi pemain asal Argentina tersebut malah terhenti di tengah jalan.

Presiden Massimo Moratti mengindikasikan manuver timnya terganjal masalah fulus. Tak ayal, I Nerrazzuri bakal melakukan penjualan demi mendapatkan dana segar.

"Tak ada pembicaraan terkait bursa transfer. Apa harus melakukan penjualan terlebih dahulu? Tentu saja," ujarnya kepada La Repubblica .

Besar kemungkinan, Inter akan menjual beberapa pemain bergaji tinggi. Lucio dan Douglas Maicon disinyalir bakal hijrah demi menyeimbangkan keuangan klub.

Selasa, 26 Juni 2012

Pasar transfer: Massimo Moratti mengenai Destro


MILAN – Hari ini adalah hari terakhir bagi klub-klub untuk membuat kesepakatan mengenai pemain dengan kepemilikan bersama. Saat Massimo Moratti meninggalkan perkantoran Saras, ia secara singkat menjawab beberapa pertanyaan mengenai topik yang diajukan kepadanya oleh para jurnalis yang menunggu.

Presiden, Enrico Preziosi ingin Inter memiliki Mattia Destro. Kini, ia bilang ia akan bermain untuk Siena musim depan. Apa yang terjadi?

"Saya tak tahu. Mereka akan lebih mengetahui hal itu daripada saya."

Apakah anda masih berharap?

"Ini bukan masalah berharap... Saya hanya memantau perkembangan pasar transfer, itu saja."

Jelas sekali beberapa kesepakatan telah berubah. Jadi, apakah ada kesepakatan untuk memboyong Destro ke Inter?

"Tanya Preziosi tentang hal itu. Saya tak tahu."


Senin, 25 Juni 2012

Pasar transfer: Longo dimiliki oleh Inter seluruhnya


MILAN – Menyusul tenggat hari ini untuk negosiasi mengenai kesepakatan kepemilikan bersama, F.C. Internazionale menyajikan daftar lengkap kesepakatan yang telah dibuat bersama klub-klub lain. Dari 32 kesepakatan kepemilikan bersama yang sebelumnya berlaku, Inter kini memiliki lima pemain secara keseluruhan, telah memperbarui kesepakatan kepemilikan bersama buat 16 pemain, dan menyerahkan hak kepemilikan atas 11 pemain kepada klub lain.

Enrico Alfonso, kiper, lahir 1988, musim lalu di Cremonese: dimiliki bersama oleh Inter dan Chievo Verona; kesepakatan: Inter.

Francesco Bardi, kiper, lahir 1992, musim lalu di Livorno: dimiliki bersama oleh Inter dan Livorno; kesepakatan: Inter.

Marco Benassi, gelandang, lahir 1994, musim lalu di Inter: dimiliki bersama oleh Inter dan Modena; kesepakatan: diperbarui

Simone Benedetti, bek, lahir 1992, musim lalu di Gubbio: dimiliki bersama oleh Inter dan Torino; kesepakatan: diperbarui

Luca Caldirola, bek, lahir 1991, sejak Januari di Brescia: dimiliki bersama oleh Inter dan Cesena; kesepakatan: diperbarui

Manuel Canini, striker, lahir 1993, musim lalu di Cesena: dimiliki bersama oleh Inter dan Cesena; kesepakatan: Cesena

Lorenzo Crisetig, gelandang, lahir 1993, musim lalu di Inter; dimiliki bersama oleh Inter dan Parma; kesepakatan: diperbarui

Lorenzo Degeri, gelandang, lahir 1992, musim lalu di Cremonese; dimiliki bersama oleh Inter dan Cremonese; kesepakatan: diperbarui

Simone Dell'Agnello, striker, lahir 1992, musim lalu di Livorno; dimiliki bersama oleh Inter dan Livorno; kesepakatan: Livorno.

Simone Fautario, bek, lahir 1987, musim lalu di Frosinone; dimiliki bersama oleh Inter dan Como; kesepakatan: Como.

Jacopo Galimberti, bek, lahir 1993, sejak Januari di Parma; dimiliki bersama oleh Inter dan Parma; kesepakatan: diperbarui

Luca Garritano, striker, lahir 1994, musim lalu di Inter; dimiliki bersama oleh Inter dan Cesena; kesepakatan: diperbarui

Alberto Gerbo, gelandang, lahir 1989, musim lalu di Gubbio; dimiliki bersama oleh Inter dan Gubbio; kesepakatan: Gubbio.

Nicolas Giani, bek, lahir 1986, musim lalu di Vicenza; dimiliki bersama oleh Inter dan Vicenza; kesepakatan: Vicenza

Rene Krhin, gelandang, lahir 1990, musim lalu di Bologna; dimiliki bersama oleh Inter dan Bologna; kesepakatan: diperbarui

Juraj Kucka, gelandang, lahir 1987, musim lalu di Genoa: dimiliki bersama oleh Inter dan Genoa; kesepakatan: Genoa

Samuele Longo, striker, lahir 1992, musim lalu di Inter: dimiliki bersama oleh Inter dan Genoa; kesepakatan: Inter.

Marko Livaja, striker, lahir 1993, sejak Januari di Inter: dimiliki bersama oleh Inter dan Cesena; kesepakatan: diperbarui

Felice Natalino, bek, lahir 1992, sejak Januari di Crotone: dimiliki bersama oleh Inter dan Genoa; kesepakatan: Inter.

Diego Mella, gelandang, lahir 1993, sejak Januari di Parma: dimiliki bersama oleh Inter dan Parma; kesepakatan: diperbarui

Obiora Nwankwo, gelandang, lahir 1991, sejak Januari di Gubbio: dimiliki bersama oleh Inter dan Parma; kesepakatan: diperbarui

Thomas Pedrabissi, striker, lahir 1995, musim lalu di Inter: dimiliki bersama oleh Inter dan Cesena; kesepakatan: diperbarui

Daniele Pedrelli, bek, lahir 1998, musim lalu di Spezia: dimiliki bersama oleh Inter dan Spezia; kesepakatan: Spezia

Gabriele Puccio, gelandang, lahir 1989, sejak Januari di Savona: dimiliki bersama oleh Inter dan Pavia; kesepakatan: Pavia

Gonzalez Granda Serrano, bek, lahir 1993, musim lalu di Varese: dimiliki bersama oleh Inter dan Varese; kesepakatan: Varese.

Luca Siligardi, striker, lahir 1998, musim lalu di Livorno: dimiliki bersama oleh Inter dan Livorno; kesepakatan: Livorno.

Matteo Solini, bek, lahir 1993, musim lalu di Chievo: dimiliki bersama oleh Inter dan Chievo; kesepakatan: Chievo.

Alen Stevanovic, m, lahir 1991, musim lalu di Torino: dimiliki bersama oleh Inter dan Torino; kesepakatan: diperbarui

Lorenzo Tassi, gelandang, lahir 1995, musim lalu di Inter: dimiliki bersama oleh Inter dan Brescia; kesepakatan: diperbarui

Meme Baba Thiam, striker, lahir 1992, musim lalu di Avellino: dimiliki bersama oleh Inter dan Sassuolo; kesepakatan: Inter.

Emiliano Viviano, kiper, lahir 1985, sejak Januari di Palermo; dimiliki bersama oleh Inter dan Palermo; kesepakatan: diperbarui

Guy Eloge Koffi Yao, bek, lahir 1996, musim lalu di Parma: dimiliki bersama oleh Inter dan Parma; kesepakatan: diperbarui

Sabtu, 23 Juni 2012

Ranocchia Harus Bertahan di Inter


Getty Images

MILAN – Mantan difensore Inter Milan Riccardo Ferri berharap Nerazzurri bisa mempertahankan pemainnya Andrea Ranocchia. Meskipun mereka nantinya telah mendapatkan bek baru Matias Silvestre.

Ranocchia melewati musim yang mengecewakan selama kompetisi Serie A 2011-2012 bersama Inter. Dia harus menjalani masa penyembuhan dan hanya menjalani 12 laga bersama La Baneamata. Bahkan Ranocchia harus pulang dari rombongan Timnas Italia di Euro 2012, akibat kalah bersaing.

Ranocchia dikabarkan bakal keluar dari Giuseppe Meazza pada akhir musim ini. Namun bek Italia di Piala Dunia 1990 itu percaya bahwa pemain jebolan Perugia itu tetap memperkuat Inter.

“Sejujurnya, saya tidak ingin ia dijual. Dia adalah pemain yang masih bisa membuat perubahan besar,” ungkap Ferri, seperti disitat Football-Italia, Kamis (21/6/2012).

Selain Rannochia, Ferri juga memberikan pendapatnya tentang pembelian Silvestre yang kabarnya Inter selangkah lagi mendapatkannya.

“Dia (Silverstre) tentunya bek yang bagus dan dia bisa menjadi penambahan pemain yang pas ke dalam skuad. Bagaimanapun, saya berharap ada Inter bisa melakukan banyak pembelian di bursa transfer ini,” harapnya.

Jumat, 22 Juni 2012

Pengeluaran Inter Setara City-Chelsea


Football Italia

MILAN - Direkrut Olahraga Inter Milan, Marco Branca, mengatakan, pengeluaran timnya untuk transfer pemain sama dengan Manchester City dan Chelsea, tetapi kalah dalam hal penerimaan. Menurutnya, itu menjadi landasan strategi Inter di bursa transfer musim panas ini.

"Inter punya banyak gagasan, bukan kering gagasan, tetapi kami mungkin tak punya symber daya untuk merealisasikan gagasan-gagasan itu. Namun, dengan memiliki banyak gagasan, jika kami gagal merealisasikan target pertama, kami akan berusaha mengimplementasikan yang kedua, kemudian yang ketiga," ujar Branca.

"Tahun ini, kami harus memutuskan bahwa dari segi ekonomi, kebijakan itu akan membawa berkah dalam beberapa musim mendatang. Dibandingkan klub yang lebih besar di Eropa, misalnya klub Spanyol, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea, kami sama dalam hal pengeluaran, tetapi pendapatan kami hanya setengahnya."

"Dengan begitu, kami perlu mengambil keputusan yang lebih menyakitkan, tetapi perlu, karena strategi itu sudah tak bisa dipertahankan. Usaha yang kami lakukan di bursa transfer adalah memberikan suporter kami tim yang kompetitif. Ini adalah sasaran yang ingin kami capai hingga akhir Agustus."

Lebih jauh, Branco mengungkapkan, strategi transfer itu sudah membuat Inter kesulitan merealisasikan sejumlah agenda transfer yang disiapkan sejak lama, misalnya soal transfer penyerang Mattia Destro dari Genoa ke Siena, 20 Juni lalu.

"Status kontrak Destro, antara Genoa dan Siena, tidak secara langsung menjadi perhatian kami. Beberapa waktu lalu, kami membahas kepemilikan bersama Destro dengan Genoa. Namun, kami sekarang harus kembali bicara soal perhitungan finansial, karena kami menginginkan Destro, tetapi kami harus mengedepankan masalah harga."

"Destro adalah pemain dengan potensi besar. Betul bahwa ada masalah soal siapa yang memilikinya, tetapi juga ada pertimbangan lain, yaitu soal ekonomi."

"Kami juga mempertimbangna pilihan lain untuk lini serang. Saya ingin menjernihkan bahwa relasi kami dengan Genoa baik, karena Genoa berelasi baik dengan hampir semua klub."

"Negosiasi transfer (bek Palermo) Matias Silvestre belum sampai 99 persen. Pertama-tama kami harus bicara dengan pemain yang ingin meninggalkan Inter karena mereka tak akan mendapatkan tempat bermain musim depan."

"Inter berada dalam posisi harus mengeluarkan anggaran transfer 15-20 juta euro untuk satu pemain. Saya mengerti ini dinamika yang sulit dipahami suporter," paparnya.

Kamis, 21 Juni 2012

Milito Akan Tetap di Inter


Reuters

Milan - Bomber Inter Milan, Diego Milito, diminati beberapa klub dari Turki. Namun, agen dari Milito memastikan kalau kliennya tidak akan meninggalkan Giuseppe Meazza di musim panas ini.

Meskipun sempat mengalami kesulitan di awal musim ketiganya, Milito mampu menemukan performa terbaiknya dengan torehan 24 gol dari 33 penampilannya di liga. 

Kontrak Milito sendiri baru akan habis pada dua tahun lagi. Tapi pesepakbola internasional Argentina ini tidak jarang dihubungkan dengan kemungkinan transfer ke Turki.

"Ada beberapa tawaran untuk Milito dari Turki," ucap agen Fernando Hidalgo kepada Sport Italia yang dikutip dari FIFA.com.

"Bagaimanapun, dia akan tetap di Inter," tegasnya.

Selain dari Turki, mantan pemain Genoa itu juga dikabarkan menjadi target klub di negaranya, Racing Club.

Rabu, 20 Juni 2012

Transfer Silvestre Ke Inter Mendekati Kenyataan


Getty Images

Matias Silvestre menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Palermo. Bak gayung bersambut, beberapa klub pun langsung mengincar pemain berdarah Argentina itu.

Salah satu klub yang mengincarnya adalah Inter Milan. Seperti dilansir Calcionews24.com , proses negosiasi transfer Silvestre ke Inter musim depan pun nyaris menjadi kenyataan.

La Beneamata kabarnya menyiapkan total 11 juta euro untuk memboyong Silvestre ke Giuseppe Meazza. Kiper Inter, Emiliano Viviano pun bakal menjadi milik Palermo sebagai salah satu persyaratan transfer Silvestre.

Silvestre meninggalkan Catania dan bergabung dengan Palermo pada musim 2010-11 dengan harapan bisa tampil di kompetisi Eropa. Sayang impian itu pupus lantaran Palermo gagal tampil di ajang tersebut.

Bek berusia 27 tahun pun langsung berpikir untuk mencari pelabuhan baru bagi kariernya. Hal itu dilakukannya untuk memperkuat kansnya untuk mengecap kompetisi Eropa. 

Selasa, 19 Juni 2012

Moratti Akan Berbelanja dengan Bijak


Getty Images

Milan - Inter Milan kemungkinan tak akan melakukan belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas ini. Massimo Moratti berjanji akan mengeluarkan uang untuk belanja pemain dengan bijak.

Sejak meraih treble winners pada 2010 lalu, Inter sudah menghabiskan dana sekitar 70 juta euro untuk belanja pemain. Namun semenjak itu tak banyak prestasi besar yang dicatatkan oleh Nerazzurri. 

Beberapa pihak menyebut kesalahan dalam kebijakan transfer, baik penjualan maupun pembelian pemain, sebagai penyebab menurunnya prestasi Inter.

Untuk bursa transfer musim panas ini, Moratti menyatakan jika Inter akan lebih bijak dalam berbelanja. Meski demikian, ia tak mengungkapkan lebih lanjut tentang rencana transfer Inter.

"Rekrutmen kami di musim panas ini akan masuk akal," sahut Moratti seperti dilansir oleh Football Italia.

Untuk musim depan, Inter sudah menggaet Rodrigo Palacio dari Genoa. Penyerang asal Argentina itu didatangkan ke Giuseppe Meazza dengan dana sebesar 11 juta euro.

Senin, 18 Juni 2012

Sambut Musim Baru


Getty Images/Top Skor

MILAN – Belum lama ini, Inter Milan mendapatkan pemasukan 8 juta euro dari hasil penjualan Goran Pandev. Mereka masih menginginkan untuk menambah dana untuk menyambut musim baru. Untuk itu, langkah yang akan diambil adalah melepaskan lagi beberapa pemain penting seperti Douglas Maicon Sisenando dan Luc Castaignos.

Tidak terhenti dengan itu saja. Namun ada juga langkah lain yang akan dilakukan Massimo Moratti bersama dengan Branca dan Ausilio.  Termasuk di antara langkah itu adalah memotong gaji para pemain.  Di samping, juga tidak tertutup kemungkinan akan menurunkan nilai jual pemain yang ada. Beberapa pemain tersebut adalah  Diego Forlan, Lucio, Giampaolo Pazzini dan Wesley Sneijder.

Berkaitan dengan beberapa pemain pertama yang akan dilepaskan, disinyalir adalah  tiga pemain yaitu Lucio, Maicon dan Castaignos. Mereka memang diincar beberapa klub. Terutama Chelsea dan Real Madrid sangat berkeinginan untuk mendapatkan Maicon. Mungkin dengan nilai 10 juta euro pihak “el Real” sudah bisa mendapatkannya. Sebuah jumlah yang rendah dibandingkan dengan nilainya di dua tahun lalu yang berada di kisaran 25 juta euro.

Sabtu, 16 Juni 2012

Forlan Bertahan di Inter


AFP/PABLO PORCIUNCULA

Milan - Diego Forlan menegaskan kesetiannya untuk tetap bersama Inter Milan meski masa depannya kerap dispekulasikan. Ia masih ingin membuktikan kemampuan terbaiknya di Nerazzurri.

Musim lalu Forlan tampil buruk dengan hanya mencetak dua gol sepanjang musim di Seri A plus rentetan cedera yang menderanya sepanjang musim.

Alhasil muncul pemberitaan jika ia akan hengkang dari Giuseppe Meazza musim panans nanti dan klub asal Brasil, Atletico Miniero, sempat dikabarkan berminat untuk mendapatkan servis pemain berusia 32 tahun ini. 

Akan tetapi, Forlan langsung menampik kabar kepindahannya tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya akan tetap membela tim biru-hitam untuk musim mendatang. Hal ini ditegaskan melalui sang agen yang juga ayah pesepakbola asal Uruguay itu, Pablo Forlan.

"Untuk saat ini tidak ada negosiasi dengan klub manapun," tukas Pablo seperti dilansir Sky Sports.

"Dia akan tetap bertahan di Inter. Dia masih punya satu tahun kontrak tersisa dengan klub," sambungnya.

Pernyataan ini seperti kian menegaskan ucapan Forlan beberapa waktu lalu di mana ia masih ingin membuktikan kemampuannya sebagai salah satu striker top di Eropa.

"Saya ingin bertahan di Inter. Anda belum melihat Forlan yang sesungguhnya," pungkasnya.

Jumat, 15 Juni 2012

Genoa Rekrut Bintang Muda Inter


Getty Images

GENOA - Genoa mendapatkan sosok pengganti Rodrigo Palacio yang bergabung dengan Inter Milan. Klub berjuluk Il Grifone merekrut bintang muda I Nerazzurri, Samuele Longo.

Kepastian bergabungnya Longo ke Luigi Ferraris dikonfirmasi langsung CEO Genoa, Pietro Lo Monaco. Penyerang tim primavera Inter yang ikut dalam tur La Beneamata ke Indonesia beberapa waktu lalu ini bergabung, karena separuh kepemilikannya dipunyai Genoa.

“Saya bisa jamin bahwa Longo akan bermain bersama kami, musim depan,” tutur Lo Monaco dikutip Football-Italia, Kamis (14/6/2012).

“Progresnya sudah jauh meningkat. Tetapi, ini tidak membuktikan dia akan menjadi kendala dalam proyek yang kami bangun,” sambungnya.

Proses negosiasi antara kubu Genoa dan Inter dikabarkan hanya berlangsung sekira dua jam. Genoa sukses meyakinkan kubu Inter yang belum bisa memberikan tempat bagi striker 20 tahun itu di skuad utama.

Longo bergabung dengan skuad junior Inter sejak 2009, dan mendapat satu kali kesempatan bermain di skuad senior saat berhadapan dengan Lazio di laga pamungkas musim 2011-2012. Penyerang Timnas Italia U-21 ini juga merupakan salah satu sosok utama tim primavera Inter yang menjuarai turnamen NextGen musim lalu.

Kamis, 14 Juni 2012

Inter Belum Putuskan Masa Depan Maicon


Getty Images

Milan - Masa depan Douglas Maicon di Inter Milan masih abu-abu. Massimo Moratti belum mengambil keputusan soal masa depan bek asal Brasil itu.

Kontrak Maicon bersama Nerazzurri akan berakhir pada bulan Juni 2013. Agen Maicon pernah mengungkapkan keinginan si pemain untuk mendapatkan kontrak baru dari Inter.

Namun hingga saat ini belum ada kejelasan soal masa depan bek berusia 31 tahun ini di Giuseppe Meazza. Moratti pun belum mengambil keputusan apakah akan menjual Maicon atau tidak.

Maicon dikabarkan diminati oleh klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain. Meski demikian, kubu Inter belum memutuskan untuk melepas Maicon atau mempertahankannya.

"Saya belum tahu apakah Maicon akan ke Paris," ujar Moratti seperti dikutip Football Italia.

"Pertama, kami harus memutuskan apakah akan menjualnya, tapi saya melihat mereka (PSG) sedang menyusun skuad yang hebat," tutupnya.

Maicon bergabung dengan Inter pada tahun 2006 dari AS Monaco. Selama berkostum hitam-biru, ia meraih empat titel juara Seri A, dua gelar Coppa Italia, dan satu gelar Liga Champions.

Rabu, 13 Juni 2012

Serie A 2012/13: bersama Pescara, Torino dan Samp


MILAN – Dengan kemenangan semalam melawan Varese, Sampdoria meraih kembali tempat mereka di kompetisi puncak sepakbola Italia setelah hanya semusim. Serie A 2012/13 kini telah lengkap dan akan kembali ada empat derbi besar, yang melibatkan kota-kota Milan, Turin, Roma dan Genoa.

Di antara ketiga klub yang baru promosi ada yang merupakan rival tradisional Inter: Torino, yang mereka hadapi untuk kali pertama pada musim 1909/10, dan Sampdoria yang duel pertamanya berlangsung pada 1946/47. 

Nerazzurri hanya pernah melawan Pescara dalam 11 kesempatan (salah satu di antaranya adalah di Piala Italia): pertemuan pertama mereka berlangsung pada 1976/77 dan yang terakhir di musim 1992/93. Inter kembali ke Stadion Adriatico di Pescara saat mereka ambil bagian dalam Trofi TIM pada 13 Agustus 2009 untuk menggembirakan banyak fans dari 40 lebih Inter Clubs di Abruzzo.

Selasa, 12 Juni 2012

Moratti: "Terima kasih anak-anak, kalian memang fantastis"


MILAN - "Benar-benar fantastis. Kualitas individu yang hebat dan satu kelompok yang hebat yang menunjukkan karaker yang hebat. Yang diraih anak-anak kami malam ini adalah sesuatu yang benar-benar kami inginkan, dan juga sesuatu yang telah kami buktikan bahwa kami pantas mendapatkannya sejak laga pertama musim ini. Sebuah sukses yang layak yang diraih berkat dua pelatih, Andrea Stramaccioni dan Daniele Bernazzani. Kemenangan ini melengkapi serangkaian sukses penting dan menunjukkan bahwa klub ini masih memiliki akademi yunior terbaik di Eropa."

Itulah kata-kata yang digunakan presiden Massimo Moratti, lewat inter.it, untuk mengucapkan selamat kepada tim Primavera: setelah menjadi juara Eropa Maret lalu saat mereka mengangkat trofi NextGen Series, tim Nerazzurri U-19 kini menjadi juara Italia, dengan memenangi Campionato Primavera - Trofeo Giacinto Facchetti 2011/12.

Senin, 11 Juni 2012

Final Primavera: Juara Italia!


GUBBIO – Tim Primavera Inter telah memenangi Trofeo Giacinto Facchetti, yang memberi mereka Scudetto 2011/12. Ini yang ketujuh dalam sejarah mereka dan yang ketiga di era Massimo Moratti. Kini saatnya berpesta untuk Daniele Bernazzani dan timnya, yang telah dibawa Andrea Stramaccioni meraih kemenangan di NextGen Series di Eropa. Kemenangan ini datang setelah tim ini memenangi grup mereka, mengalahkan Palermo di perempat final dan kemudian AC Milan di semifinal. Dan malam ini di final, Lazio menjadi lawan terakhir yang tumbang di hadapan Nerazzurri: 2-3.

BABAK PERTAMA - Lazio, yang secara mengejutkan tak diperkuat bek Crescenzi, berhadapan dengan Inter yang turun dengan kekuatan penuh, tanpa Di Gennaro yang cedera di bawah mistar (digantikan oleh Sala). Di barisan penyerang, Livaja kembali setelah terganjal sanksi dan hanya butuh waktu 3 menit untuk mencetak golnya, saat ia memanfaatkan kesalahpahaman antara gelandang Zampa (operan ke belakang yang lemah dari sayap ke kotak penalti) dan kiper Berardi. Striker Kroasia ini sigap dan cepat untuk memanfaatkan kesalahan itu, membawa Inter unggul 0-1.

Setelah 19 menit, Bernazzani terpaksa menarik keluar Bessa (cedera pada lutut kanannya setelah berbenturan dengan Vilkaitis), memasukkan Garritano sebagai gantinya. Inter selalu mengendalikan pertandingan lewat penguasaan bola, sementara Lazio mengandalkan duet striker mereka yang menakutkan, dan mendekati batas waktu 30 menit keduanya memaksa Sala melakukan penyelamatan. 15 menit terakhir babak pertama ditandai oleh peluang bagi masing-masing tim. Di menit ke-38 Rozzi nyaris mencetak gol buat Biancocelesti. Sesaat setelah itu Garritano memberi Livaja sebuah peluang yang bagus tapi tembakannya sangat tapi minim presisi. Di menit ke-43 Duncan melepaskan tembakan dari jarak jauh yang dihentikan oleh Berardi.

Di menit ke-48, saat kedua tim berpikir untuk memasuki kamar ganti, Lazio mendapatkan gol penyeimbang saat Rozzi melepaskan umpan silang kepada Barreto untuk disundul melewati Sala untuk menjadikan skor 1-1.

BABAK KEDUA – Dan sekali lagi, Nerazzurri hanya butuh waktu tiga menit untuk unggul. Setelah dijegal Sbraga di tepi kotak penalti, Garritano mengoper kepada Livaja, memungkinkan pemain Krosia itu menembak menghantam mistar, yang bolanya memantul ke tengah kotak penalti; Garritano, bertindak bagus untuk memanfaatkan situasi itu, menendang bola liar melewati Berardi untuk menjadikan skor 1-2. Kedua tim merasakan ketegangan dan keletihan yang muncul pada titik ini musim ini. Inter kemudian berusaha menguasai pertandingan, memenfaatkan kecepatan Longo, Livaja dan Garritano saat mereka melakukan serangan.

Inter bermain sebagai kelompok sesungguhnya, gigih, menunjukkan kekuatan Duncan dan Mbaye, serta memanfaatkan pengalaman Crisetig dan dinamisme yang cerdas dari kapten Romanò. Lazio sangat mengandalkan Zampa dan Rozzi, berusaha melepaskan bola ke tengah untuk Emmanuel (yang dikawal Spendlhofer dan Kysela) dan ke kiri kepada Barreto (yang berlari menuju Alborno yang bekerja keras).

Barisan pertahanan Bernazzani terorganisasi dan bertahan dengan baik, dan di menit ke-68, setelah serangkaian upaya yang tak egosi, Longo melakukan yang menjadi kemahirannya. Mengambil bola dari sayap kanan, dan tanpa rasa takut bentrokan keras, ia menyerbu ke depan dan melepaskan tembakan keras sambil berlari. Kini skornya 1-3. Itu juga gol keempat dalam dua laga terakhir untuk penyerang dari Valdobbiadene. Inter berusaha menuntaskan pertandingan dengan keunggulan dua gol mereka. Lazio dipaksa mengejar tapi sesekali menguji Sala. Saat waktu mulai habis dan segalanya terlihat baik-baik saja, Onazi mencetak gol untuk Lazio in the di menit ke-89 dengan sebuah tembakan dari luar kotak penalti.

Perpanjangan waktu selama 5 menit terasa seperti 5 tahun. Tapi, semua itu berlalu. Dan saat peluit terakhir Scudetto menjadi milik Nerazzurri (yang kedua untuk akademi yunior musim ini setelah gelar Juniores-Berretti), dan milik semua fans Inter. 

Inter 2-3 Lazio (HT: 1-1)
Pencetak gol: Livaja 3, Barreto 45+3, Garritano 48, Longo 78, Onazi 89.

Lazio (4-3-3): 1 Berardi; 4 Ilari, 7 Sbraga (Serpieri 54), 9 Vilkaitis, 5 Marin; 15 Onazi, 16 Zampa, 10 Cataldi (Vivacqua 46); 18 Barreto, 21 Rozzi (Tira 87), 19 Emmanuel. 
Cadangan: 12 Scarfagna, 6 Salustri, 11 Cilfone, 13 Grecco. 
Pelatih: Alberto Bollini.

Inter (4-2-3-1): 12 Sala; 3 Mbaye, 18 Spendlhofer, 13 Kysela, 11 Alborno; 5 Duncan, 14 Crisetig; 23 Romanò, 10 Bessa (Garritano 19, Terrani 87), 19 Livaja (Forte 78); 9 Longo. 
Cadangan: 21 Cincilla, 16 Bandini, 8 Benassi, 24 Pasa. 
Pelatih: Daniele Bernazzani.

Wasit: Domenico Rocca (Vibo Valentia).

Kartu kuning: Barreto, Marin. 
Waktu tambahan: 3 + 5 menit.
Catatan: Stadion terisi penuh dengan lebih dari 5 ribu penonton, sebuah kehadiran yang sangat terasa dari para fans Inter dan anggota Inter Clubs local.

Sabtu, 09 Juni 2012

Bernazzani: "Kami akan memberikan semua yang kami miliki"


GUBBIO – "Kami telah telah berhasil melewati pertandingan yang setiap orang ingin memainkannya sejak awal musim ini. Kini, kami harus melupakan kemenangan besar dalam derbi itu, tapi kami harus mempertahankan kekuatan, determinasi, keinginan untuk menang dan sikap positif yang telah kami tunjukkan sepanjang 122 menit itu. Kami butuh kualitas seperti itu untuk membuat ini menjadi satu malam yang tak terlupakan," kata Daniele Bernazzani dalam sebuah wawancara dengan inter.it sehari sebelum final Trofeo Giacinto Facchetti, yang dijadwalkan digelar, Sabtu, 9 Juni di Stadion Barbetti di Gubbio (kick-off pukul 21:00, live di Sportitalia 1).

"Kami akan menghadapi tim Lazio yang juga ingin menang seperti kami," ia melanjutkan. "Mereka telah menunjukkan seberapa bagus mereka bisa bermain dalam turnamen ini  seberapa bagus mereka dalam menimbulkan masalah bagi lawan. Saya yakin tak akan sulit untuk menyemangati anak-anak asuhan saya karena sejak saya masuk ke kamar ganti mereka menunjukkan bahwa mereka  telah dewasa dan memiliki pemikiran yang melebihi olahraga. Kami telah memainkan dua laga yang berat dalam tiga hari terakhir dan kami telah memberikan segalanya di lapangan. Tapi, tim ini dalam kondisi bagus, secara mental dan fisik. Mereka antusias untuk memainkan pertandingan penting seperti ini, jadi tak butuh waktu lama bagi mereka untuk memulihkan energi fisik dan mental. Apakah Marko Livaja fit untuk bermain? Kami telah menunjukkan bahwa kami sebuah skuat. Marko adalah anggota yang penting dari skuat ini, tapi jika saya memutuskan untuk menurunkan seseorang, mereka akan tahu apa yang harus dilakukan dan mereka dipilih karena ada alasannya."

Pemikirannya kemudian beralih ke kiper Nerazzurri Raffaele Di Gennaro, yang cedera dalam semifinal melawan AC Milan: "Itu satu-satunya catatan pahit dalam beberapa hari terakhir. Kami semua sangat menyesal dengan apa yang terjadi kepada Raffaele, tapi ia anak yang kuat dan ia akan tahu bagaimana melalui situasi sulit ini dengan baik. Anak-anak ini terguncang oleh cederan yang dialaminya saat itu terjadi, tapi saat jeda antara peluit akhir dan awal perpanjangan waktu, mereka bangkit dan mengkonsentrasikan energi mereka untuk menang demi dia. Raffaele cedera dalam mempertahankan gawang kami dan rekan-rekan setimnya melakukan segalanya untuk membawanya bersama mereka ke final. Saya bisa pastikan bahwa meski secara fisik ia tak bersama kami di Gubbio semua orang akan merasa ia ada di lapangan berjuang bersama kami untuk memenangi pertandingan ini."

"Kami telah melangkah sejauh ini dan kami ingin terus melaju," tutup Bernazzani. "Segalanya bisa terjadi dalam sepakbola, tapi kami pastikan bahwa kami akan melakukan segalanya semampu kami hingga peluit akhir. Saya tahu seberapa banyak yang masih bisa diberikan anak-anak ini dan saya yakin mereka akan memberikan itu besok malam. Kami tahu kami akan mendapat dukungan dari para fans yang luar biasa yang dipimpin Inter Clubs Gubbio dan Foligno. Mereka sangat mambantu kami semua lolos dari semifinal dan dukungan mereka besok akan seperti memiliki pemain ke-12 di lapangan."

Jumat, 08 Juni 2012

Inter Rampungkan Transfer Striker Genoa


inter.it

Kompetisi Serie-A belum lama usai. Meski demikian, Inter Milan sudah mulai berbenah skuad, salah satunya di lini depan.

Seperti dilansir Footballi Italia , I Nerazzurri sukses mendapatkan tanda tangan striker Genoa, Rodrigo Palacio.

Untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza, Inter harus merogoh kocek 11 juta euro. Kesepakatan antara Inter dan Genoa sendiri sebetulnya telah terjadi sejak dua pekan silam.

Namun, Kamis (7/6) Palacio resmi berstatus pemain Inter. Sebelum ke Inter, striker asal Argentina itu juga masuk daftar incaran AS Roma.

Palacio akan berseragam Inter hingga akhir Juni 2015. Ia mencetak 41 gol bagi Genoa dari total 100 penampilannya bagi Il Grifone. 

Kamis, 07 Juni 2012

Zanetti bertemu Paus di Stadio Meazza


MILAN - Paus Benedictus XVI berada di Stadion Meazza pagi ini pada hari keduanya di Milan sebagai bagian dari Pertemuan Keluarga Sedunia VII. Lebih dari 70.000 jemaat berkumpul di stadion di San Siro untuk pertemuan sang Paus dengan confirmands dari Keuskupan Agung Milan.

Javier Zanetti berada di antara mereka yang menghormati sang Bapa Suci dalam event tersebut, yang diselenggarakan tanpa cacat oleh M-I Stadio Srl (perusahaan yang mengurus Stadion Meazza). Sang kapten Inter menghadiahi sang Paus sebuah kado atas nama klub: satu kostum Nerazzurri khusus yang tertera kata 'Benedetto 16'. Franco Baresi mewakili AC Milan dalam acara ini.

Setelah pemberkatan yang mengakhiri pertemuan itu, sang Paus secara singkat menyalami keluarga Zanetti – istrinya Paula dan anak-anak mereka Sol, Ignacio dan bayi Tomas.

Rabu, 06 Juni 2012

Ikut Kursus, Stramaccioni Diikat Inter

MILAN - Inter Milan akhirnya mempermanenkan Andrea Stramaccioni sebagai pelatih. Ia akan diikat kontrak oleh "I Nerazzurri" hingga tiga tahun ke depan atau sampai 2015. Kepastian tersebut dicapai setelah Lega Calcio memberikan kejelasan Stramaccioni akan mengikuti kursus kepelatihan UEFA Pro dalam waktu dekat.

"Andrea Stramaccioni akan mengikuti kursus kepelatihan UEFA Pro di Coverciano yang akan digelar pada Oktober 2012 sampai Mei 2013. Inter telah sepakat mengontrak Stramaccioni selama tiga tahun," sebut pernyataan resmi Inter.

Seluruh pelatih yang membesut klub Serie-A memang diharuskan mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro atau minimal sedang mengikuti kursus kepelatihan tersebut.

Awal mulanya, Stramaccioni melatih Inter pada 26 Maret 2012, menggantikan Claudio Ranieri. Selama melatih Inter, Stramaccioni memberikan tujuh kemenangan dari 11 laga resmi di Serie-A.

Selasa, 05 Juni 2012

Jadwal Kick-Off Serie-A Musim 2012-13 Resmi Dirilis


Lega Calcio akhirnya resmi merilis jadwal bergulirnya Serie-A musim 2012-13. Kick-off kompetisi tertinggi di Italia itu akan dimulai pada 26 Agustus dan berakhir pada 19 Mei 2013.

Pada musim depan, akan ada tiga giornata yang digelar pada tengah pekan. Yakni pada 26 September dan 31 Oktober 2012, serta 8 Mei 2013.

Sementara ada empat pekan di mana kompetisi tidak menggelar pertandingan karena jadwal internasional, yakni pada 9 September, 14 Oktober dan 30 Desember 2012, serta 24 Maret 2013.

Coppa Italia sendiri akan dimulai pada 5 Agustus, dan partai finalnya akan diselenggarakan pada 26 Mei 2013, dengan jadwal cadangan pada 1 Juni 2013. Juventus dan Napoli akan berjumpa di Piala Super Italia, di Beijing, Cina, pada 19 Agustus (jadwal cadangan pada 11 atau 25 Agustus). 

Senin, 04 Juni 2012

Samuel: Kami Masih Lapar!


(c) AFP

Walter Samuel yakin bahwa memenangkan Liga Europa UEFA akan merevitalisasi Internazionale Milano.

"Menang adalah DNA kita, jadi mari kita menangkan ini (Liga Europa) dan Piala Super Eropa," tekadnya.

"Musim depan kami ingin kembali menang. Liga Europa adalah salah satu tujuan kami. Terutama karena jika kami menang, kami akan bermain di Piala Super Eropa. Trofi inilah yang gagal kita raih saat meraih treble," ujarnya kepada La Gazzeta dello Sport.

"Kami akan membuktikan bahwa kami belum berakhir. Menang adalah DNA kami dan kesulitan dalam beberapa bulan terakhir hanya sebuah batu sandungan dalam perjalanan kami."

"Rekan setim dan saya masih lapar dengan kesuksesan dan akan membuktikannya. Meraih trofi Liga Europa dan kemudian Piala Super Eropa berada dalam rencana kami. Kami bisa membuat sejarah lagi." 

Sabtu, 02 Juni 2012

Inter Minati Ramirez


Top Skor/Getty Images

MILAN  –  Mercato kali ini untuk FC Internazionale tampak belum berhasil. Diawali dengan ingin hengkangnya Douglas Maicon, lalu striker Napoli , Ezequiel Lavezzi, juga masih jauh dari jangkauan mereka. Hingga tersiar kabar “I Nerazzurri” ingin memboyong penyerang Bologna,  Gaston Ramirez ke Giuseppe Meazza sebagai alternatif Lavezzi.

Staf teknik Inter telah pergi ke Bologna untuk melakukan negoisasi terhadap Ramirez yang sedang diincar banyak klub Eropa. Presiden Bologna, Albano Guaraldi baru saja menolak tawaran dari Wolfsburg, juara Liga Jerman yang mengajukan tawaran 13 juta euro (sekitar Rp 150 miliar). 

Inter sendiri pada bulan April lalu pernah menawar Ramirez senilai 10 juta euro dengan opsi tambahan pemain mereka. Meski hingga kini belum terwujud, Presiden Inter, Massimo Moratti tidak menyerah. Ia menyuruh staf Inter, Andreoli, untuk merayu Guaraldi agar bisa sedikit menurunkan harga pemain berusia 21 tahun itu.

Jumat, 01 Juni 2012

FIGC: Hentikan Kompetisi Bukan Solusi


Presiden FIGC Giancarlo Abete (Foto: Getty Images)

ROMA - Gelombang penolakan terkait saran Perdana Menteri Italia, Mario Monti, untuk menghentikan kompetisi Italia untuk sementara terus berdatangan. Kali ini, penolakan dilontarkan Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Beberapa saat lalu, Monti sempat melontarkan komentar pribadinya terkait skandal Scommessopoli atau skandal judi dan pengaturan pertandingan yang tengah menimpa para pelaku sepakbola Italia. Sejauh ini, 19 pemain baik dari Serie A, B atau Lega Pro telah ditahan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Menyikapi skandal terbaru yang hanya berselang enam tahun dari terkuaknya skandal pengaturan pertandingan atau Calciopoli, Monti menyarankan agar kompetisi Italia dihentikan untuk sementara.

Namun, ide gila Monti ini langsung mendapat penolakan dari berbagai kalangan. Setelah sebelumnya presiden klub Palermo, kali ini giliran Federasi Sepakbola Italia atau PSSI-nya Italia yang mengajukan penolakan atas ide tersebut.

“Saya setuju bahwa tak ada kompromi bagi mereka yang terbukti melakukan kecurangan. Tapi, menghentikan kompetisi (Liga), ini berarti mempermalukan seluruh elemen sepakbola, menghukum mereka yang mayoritas bekerja dengan jujur. Yang paling utama, ide itu akan membuat ribuan orang kehilangan pekerjaan,” tutur Presiden FIGC Giancarlo Abete dikutip Football-Italia, Rabu (30/5/2012).

“Di samping itu, pesepakbola professional ini tidak menerima satu euro pun dari uang pembayar pajak. Hal ini dibiayai oleh sumber daya swasta dan pendapatan komersial. Justru, mereka membayar 1,1 juta euro per tahun kepada Pemerintah,” sambungnya.

“Kita semua harus berhati-hati, jangan sampai membuat orang-orang bingung karena isu ini. Sejauh ini, dana 64 juta euro yang diberikan pemerintah kepada Federasi (FIGC), digunakan sepenuhnya untuk sepakbola amatir, pengembangan usia muda, sekolah-sekolah sepakbola, system peradikan olahraga dan wasit yang mana jika di total semuanya ada sekira 700.000 pertandingan dalam satu tahun,” imbuhnya.