Laman

Selasa, 28 Januari 2014

JONATHAN: "KITA HARUS TETAP BERSATU"

MILAN – Wawancara pertama Jonathan oleh Inter Channel setelah pertandingan: "Kami kurang beruntung karena kami berusaha untuk mencetak gol dengan segala cara, mengirimkan bola di depan... Kadang lawan bermain lebih baik, sementara lain waktu kami melakukan kesalahan. Bagaimana pun, ini adalah masa yang sulit. Kami hanya harus melanjutkan langkah kami, dan cepat atau lambat kami akan berhasil melaluinya. Di awal musim ini, penampilan kami di rusuk lapangan sangat baik. Sekarang lawan kami sudah mengetahuinya dan menunggu.

"Sekarang kami harus bersiap menghadapi pertandingan berikutnya. Kami membutuhkan dukungan dari para fans, dan kami akan segera keluar dari kesulitan ini dengan bantuan mereka. Kami tidak berhasil memanfaatkan peluang yang kami dapatkan. Itu kekurangan kami. Setelah kami berhasil mengatasinya, kami akan segera bergerak maju. Saya yakin itu. Ketika sebuah tim bertahan berhasil mencetak gol pertama untuk membuka permainan, maka kemudian permainan berubah.

"Klasemen? Kami tahu tim lain membayangi, tapi kami berusaha keras. Kami harus menatap ke depan dengan penuh keyakinan serta tanpa tekanan, dan kami harus tetap bersatu." 

Senin, 27 Januari 2014

Gagal Menang, Mazzarri Sebut Inter Tertekan

Milan - Inter Milan cuma bermain imbang 0-0 saat menjamu Catania di lanjutan Liga Italia. Walter Mazzarri menyebut hasil ini tak lepas dari tekanan yang dirasakan para pemainnya terkait situasi klub saat ini.

Sepanjang pekan ini, Inter menjadi pusat pemberitaan menyusul dibatalkannya pertukaran Fredy Guarin-Mirko Vucinic. Para pendukung Inter juga menggelar protes terkait rencana transfer itu.

Saat Inter menjamu Catania di Giuesppe Meazza, Minggu (26/1/2014) malam WIB, ultras atau pendukung garis keras Inter menyambut bus tim dengan sebuah protes. Mereka kemudian melanjutkan aksinya di dalam stadion dengan meminta Direktur Umum Marco Fassone untuk mundur.

Serangkaian peristiwa itu kemudian disebut Mazzarri membuat para pemainnya tertekan. Kurangnya antusiasme yang ditunjukkan oleh para pendukung yang hadir di stadion juga disebut Mazzarri berpengaruh pada kegagalan Inter meraih kemenangan atas Catania.

"Sepanjang minggu, para pemain merasakan skeptisme dari fans dan media. Para pemain ini tidak terbiasa dengan tekanan tertentu dan merasakan kurangnya antusiasme di bangku penonton, karena ini rasanya hampir seperti bermain di stadion yang kosong," sahut Mazzarri kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

"Sayangnya, momen untuk mencetak gol tidak datang dan para pemain tampil lebih baik ketika para suporter sedikit bersemangat saat mendekati gawang. Atmosfernya memberi perbedaan, karena setiap orang yang bermain sepakbola akan tahu."

"Pikiran kami tidak jernih dan karena itu kami tidak membuat keputusan yang benar dan merasakan tekanan ketika membuat kesalahan," imbuhnya.

Dengan hasil ini, Inter masih belum mencatat kemenangan di tahun 2014 dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan dari empat pertandingan di Liga Italia. Nerazzurri tertahan di peringkat lima klasemen dengan 33 poin dari 21 pertandingan.

Jumat, 24 Januari 2014

PERNYATAAN PRESIDEN ERICK THOHIR

"Inter selalu memegang teguh integritas serta kejujuran, dan merupakan tugas kami untuk menegakkan dan melanjutkan tradisi itu"

"Selama sejarah panjang Inter, klub ini selalu memegang teguh integritas serta kejujuran, dan merupakan tugas kami untuk menegakkan dan melanjutkan tradisi itu.

"Selama jendela transfer Januari, Inter telah melakukan serangkaian pembahasan tertutup untuk meningkatkan kualitas klub kami, baik di dalam mau pun di luar lapangan. Karena dilakukan secara profesional, pembahasan ini harus tetap bersifat tertutup karena komentar publik sebelum negosiasi selesai hanya akan mengganggu proses tersebut.

"Dalam segala hal yang saya lakukan, saya percaya ada prinsip-prinsip inti dari kesuksesan, termasuk kerja keras, jujur, dan dapat diandalkan. Saya berkomitmen untuk menjalani prinsip-prinsip tersebut bersama Inter dan mendorong klub ini mencapai tingkat tertinggi.

"Sebagai Presiden Inter, tugas saya adalah untuk mengevaluasi kinerja personil dan menantang diri saya sendiri dan seluruh klub kami untuk menjadi lebih unggul - manajemen, para pemain, dan staf. Saya tidak akan membiarkan siapa pun di luar organisasi kami untuk mengkritik proses internal kami secara publik, dan akan selalu membela Inter serta segala yang kami perjuangkan dengan semua yang saya miliki.

"Di Inter, kami selalu bertindak dengan penuh tanggung jawab dan iktikad baik, serta akan terus membuat keputusan terbaik demi kepentingan klub, baik untuk sekarang dan juga untuk masa depan."

Selasa, 21 Januari 2014

MORATTI: "SEKARANG SAATNYA UNTUK SUNGGUH-SUNGGUH MENDUKUNG TIM"

MILAN - Massimo Moratti bicara kepada pers yang menunggu di luar kantor di Saras hari ini.

Bacalah pernyataan presiden kehormatan Inter selengkapnya di inter.it:

Kami ingin tahu apa yang terjadi di Inter saat ini...
"Saya jelas berpendapat ada sedikit kesialan, tapi itu selalu jadi alasan. Menurut saya tim bermain cukup bagus kemarin. Kesialannya terjadi karena kenyataan bahwa kami jelas bisa mencetak gol. Kami membuang sejumlah peluang dan kebobolan karena membuat kesalahan. Itu yang menjadi alasan untuk hasil yang kita peroleh. Tapi menurut saya pertandingan bisa berubah menjelang akhir kalau melihat cara kami bermain."

Sudahkah Anda bicara dengan presiden Thohir? Bagaimana pendapat dia?
"Tentu saja, dan dia sangat kecewa. Saya rasa dia harus datang ke sini, dan saya rasa dia akan datang menjelang akhir pekan karena, seperti AC Milan sebelumnya, pemain dan tentunya semua orang membutuhkan seseorang di hadapan mereka yang tahu apa yang dia lakukan, dan sekaligus jadi orang yang memimpin. Ini memberi Anda kekuatan yang berbeda."

Kalau tidak, Anda harus bekerja ekstra dan selalu jadi orang yang mendampingi tim di Appiano Gentile?
Tidak, saya rasa saya tidak banyak melakukan itu belakangan ini. Saya hanya meyakini ini harus dilakukan untuk memenuhi tuntutan - yang tentunya sangat dia pahami - bahwa sebuah klub harus maju bersama-sama."

Kenyataan bahwa dia demikian jauh, tidak adakah risiko bahwa tim dan klub secara umum mungkin kekurangan tokoh panutan?
"Dia berusaha untuk menghindari itu, jadi saya cukup yakin dia akan berhasil."

Bagaimana pendapat Anda tentang kesalahan wasit yang melibatkan Inter akhir-akhir ini?
"Saya terlalu banyak bicara tentang ini ketika saya jadi presiden, dan sama sekali tidak ada kemajuan. Saya masih berpendapat orang-orang yang bertanggung jawab memperlihatkan keangkuhan. Jadi saya tidak melihat ini akan berubah pada diri mereka. Saya masih berpendapat Rizzoli memimpin pertandingan dengan baik kemarin. Dia hanya tidak melihatnya. Kami tidak beruntung karena kejadian itu, tapi saya rasa dia memimpin sisa pertandingan dengan baik sekali. Dia tidak melihat kejadiannya, tapi kami harus membayar mahal."

Apakah Anda khawatir atau masih yakin?
"Kami sudah terbiasa. Sepak bola memang seperti itu. Saya tidak khawatir. Saya hanya berharap periode ini berakhir karena akhir-akhir ini kami tidak mendapatkan hasil yang bagus."

Sepertinya skuat masih punya kekurangan di beberapa aspek. Fans mengharapkan ada gerakan di bursa transfer. Apakah klub akan belanja pemain di jendela transfer ini?
"Saya rasa begitu. Bukan saya yang seharusnya ditanya, tapi saya yakin begitu."

Apa pesan Anda kepada para fans?
"Inilah saatnya untuk mendukung tim, dan para pemain adalah teman-teman kita. Mereka bekerja keras dan kita harus bantu mereka mencapai hasil yang lebih baik. Di samping itu, kita harus percaya pada Thohir karena dia ingin sekali berhasil."

Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan bahwa tim harus dibangun ulang dengan pemain muda dan membuang pemain tua?
"Dia tidak pernah berkata begitu. Pertama-tama, Thohir tidak pernah berbicara seperti itu. Tentu saja cepat atau lambat Anda akan menjadi korban usia. Ini sesuatu yang selama ini kami usahakan. Menurut saya Milito adalah salah satu pemain terbaik kami kemarin, dan Cambiasso bermain dengan sepenuh hati. Sepanjang fisik mereka masih memungkinkan, saya rasa mereka memberi kontribusi yang sangat positif."

Senin, 20 Januari 2014

Mazzarri Sesalkan Inter yang Gagal Bikin Gol

Genoa - Walter Mazzarri menilai Inter Milan tidak tampil buruk saat menelan kekalahan di kandang Genoa. Allenatore Inter itu menyayangkan kegagalan timnya mengonversi peluang menjadi gol.

Melawat ke kandang Genoa di Stadio Luigi Ferraris, Minggu (19/1/2014) malam WIB, Inter pulang dengan kekalahan 0-1. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak lewat sundulan Luca Antonelli di menit ke-83.

Sepanjang pertandingan, Inter melepaskan 11 tembakan dengan lima di antaranya yang mengarah ke gawang. Soccernet mencatat setidaknya ada lima upaya Inter yang memaksa Mattia Perin untuk melakukan penyelamatan.

Tapi hingga laga usai tak ada gol yang bisa dicetak oleh Rodrigo Palacio dkk. Inter pun harus takluk dan kembali gagal memetik kemenangan di tahun 2014 ini.

"Saya tidak bisa meminta lebih dari para pemain hari ini. Dalam masa ketika Anda kesulitan dan pertandingan ada di ujung tanduk, Anda harus lebih berkonsentrasi saat bola mati dan lebih tajam dalam penyelesaian. Kami tidak melakukan itu," ujar Mazzarri kepada Sky Sport Italia.

"Dalam momen-momen seperti ini, semuanya berjalan salah, Anda hanya harus terus bekerja. Sulit dijelaskan mengapa kami tidak mencetak gol hari ini, karena kami punya banyak peluang dan itu menjengkelkan, karena kami membuang poin penting belakangan ini."

"Kami harus terus bekerja dan menemukan momen yang akan membalikkan keadaan. Mungkin kami tidak beruntung, atau mungkin kami kurang tajam, tapi hal-hal itu sulit diperbaiki saat latihan," lanjutnya.

"Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol di akhir pertandingan dan Mattia Perin sangat luar biasa di bawah mistar gawang Genoa. Kami mengeluarkan semua yang kami punya di pertandingan ini, jadi sulit untuk bermain lebih menyerang dariapada ini," katanya.

Kamis, 16 Januari 2014

PRESIDEN ERICK THOHIR: "TARGET YANG REALISTIS? POSISI 4 ATAU 5"

"Anda tidak bisa membangun bisnis dalam dua atau tiga bulan dan berharap semua masalah beres. Pasti makan waktu"

JAKARTA - Berikut pernyataan presiden by FC Internazionale, Erick Thohir, hari ini.

"Saya sudah sering mengatakan bahwa Inter harus meningkat dari posisi mereka musim lalu. Target yang realistis barangkali posisi keempat atau kelima di akhir musim. Tapi kita juga harus melihat penampilan Napoli, Fiorentina, dan Verona, terutama karena Inter tersandung di beberapa laga terakhir."

"Anda tidak bisa membangun bisnis dalam dua atau tiga bulan dan berharap semua masalah beres. Pasti makan waktu. Selain itu, ide saya menjalankan klub sama dengan bagaimana segala sesuatu dilakukan di Amerika Serikat. Mereka punya banyak ide seputar bagaimana mencari keseimbangan antara klub yang sehat dan kinerja olah raga yang maksimal."

Rabu, 15 Januari 2014

Dalam Masa Transisi, Inter Butuh 2-3 Tahun untuk Berjaya Lagi

Inter Milan saat ini disebut presidennya Erick Thohir sedang memasuki masa transisi. Masa-masa sulit akan dilalui Nerazzurri selama 2-3 tahun ke depan sebelum nantinya menemui kejayaannya lagi.

Setelah meraih treble 3,5 tahun lalu, prestasi Inter boleh dibilang menurun drastis dan gelar Coppa Italia di tahun 2011 jadi trofi terakhir yang masuk lemari 'Tim Biru Hitam'.

Inter kemudian lebih banyak berkutat di papan tengah dan kesulitan menandingi hegemoni Juventus yang bangkit pasca dilatih Antonio Conte. Sampai kemudian puncaknya musim lalu saat finis di posisi kesembilan, hasil terburuk selama Inter dipimpin Massimo Moratti.

Sudah begitu masalah keuangan membuat Inter harus melepas beberapa pemain bintangnya demi mengetatkan pengeluaran. Imbasnya mereka pun kesulitan mendatangkan pemain-pemain top dengan harga mahal.

Kini Inter tak lagi dimiliki Moratti karena sudah pindah tangan ke Thohir, pengusaha Indonesia yang merupakan wajah baru di sepakbola Eropa dan juga Italia. Thohir mengaku bukan kerja mudah membawa La Beneamata kembali berjaya seperti beberapa musim lalu.

"Kami kini memasuki periode transisi," tutur Thohir seperti dilansir Football Italia.

"Idealnya rataan usia pemain harusnya antara 24 sampai 26 tahun. Ini bukannya tidak menghargai para pahlawan treble 2010, tapi jelas bahwa pemain yang lebih muda harus ada di dalam skuat ini," lanjutnya.

"Skuat saat ini terlalu banyak pemain di satu posisi dan di posisi lainnya kekurangn. Kami butuh menyeimbangkan antara lini per lini, jadi tidak akan ada lagi stok pemain berlebihan di satu posisi dan sebaliknya."

"Untuk 2-3 tahun ke depan akan sulit. Kami ingin menjadi klub sehat, kami melihat contoh klub-klub Inggris, di mana mereka mampu menangani pemasukan yang selalu meningkat dan dengan cara ini, kami bisa membeli pemain-pemain top," tutupnya.

Sabtu, 11 Januari 2014

Tekad Bangkit Nerazzurri

Milan - Inter Milan meraih hasil buruk di dua pertandingan terakhir yang mereka jalani. Menjamu Chievo Verona di lanjutan Liga Italia, Nerazzurri mengusung misi untuk kembali ke jalur kemenangan.

Hasil negatif didapat Inter di dua laga terakhir. Di Liga Italia akhir pekan lalu, Inter dipaksa menyerah 0-1 di kandang Lazio.

Kekalahan dengan skor yang sama juga didapat Inter saat berhadapan dengan Udinese di babak 16 besar Coppa Italia. Diego Milito dkk. pun harus tersingkir dan gagal melangkah ke perempatfinal.

Usai dua hasil yang mengecewakan itu, Inter bertekad untuk bangkit saat menghadapi Chievo di lanjutan Liga Italia di Giuesppe Meazza, Selasa (14/1/2014) dinihari WIB.

Menilik catatan pertemuan dengan Chievo, Inter punya kans untuk mengamankan tiga poin. La Beneamata tercatat memenangi lima pertemuan terakhir dengan Chievo dan cuma kebobolan satu gol.

"Saya yakin hasilnya segera tampak di lapangan. Kami harus mencoba dan memainkan permainan yang kuat melawan Chievo. Kami butuh itu untuk membalikkan keadaan," ucap Walter Mazzarri di situs resmi klub.

Inter saat ini menghuni posisi enam klasemen Liga Italia dengan 31 poin dari 18 pertandingan.

Jumat, 10 Januari 2014

Inter Disingkirkan Udinese dari Coppa Italia

UDINE — Inter tersingkir dari Coppa Italia setelah takluk 0-1 dari Udinese pada babak 16 besar di Stadion Friuli, Kamis atau Jumat (10/1/2014) dini hari WIB. Gol tunggal yang mengantarkan Udinese ke perempat final diciptakan Maicosuel pada menit ke-32. 

Gol ini akibat rapuhnya lini belakang La Beneamata. Maicosuel berhasil lepas dari kawalan Javier Zanetti saat menyambar umpan mendatar yang dilepaskan Nicolas Lopez. 

Inter beraksi cepat. Tim besutan Walter Mazzarri ini nyaris mencetak gol balasan seandainya bola hasil tendangan spekulasi Zdravko Kuzmanovic tak membentur tiang pada menit ke-37. Itu menjadi peluang terakhir yang dimiliki Inter hingga akhir babak pertama.   

Selepas turun minum, Mazzarri memasukkan Rodrigo Palacio dan Ricardo Alvarez. Masuknya kedua pemain tersebut membuat Inter terlihat lebih tajam. 

Namun, tim tuan rumah terbilang sukses merusak permainan Inter. Pemain Udinese tak segan memeragakan permainan keras untuk memutus serangan Inter. Betapa tidak, lima pemain Udinese tercatat menerima kartu kuning hingga menit ke-75.  

Melihat timnya tak kunjung mencetak gol, Mazzarri kembali memasukkan amunisi baru, yakni Ruben Botta, untuk menggantikan Kovacic pada menit ke-81. Namun, Botta tak bisa menyelamatkan Inter dari kekalahan. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga laga usai.   

Susunan pemain 
Udinese: 30-Ivan Kelava; 5-Danilo, 11-Maurizio Domizzi, 27-Silvan Widmer, 34-Gabriel Silva, 75-Thomas Heurtaux; 3-Allan Loureiro, 7-Emmanuel Agyemang-Badu, 66-Giampiero Pinzi, 70-Maicosuel (Fernandez 88); 17-Nicolas Lopez (Roberto Pereyra 76) 

Inter Milan: 30-Juan Pabli Carrizo; 4-Javier Zanetti (Ricardo Alvarez 61), 6-Marco Andreolli, 14-Hugo Campagnaro, 25-Walter Samuel, 55-Yuto Nagatomo; 10-Mateo Kovacic (Ruben Botta 81), 13-Fredy Guarin, 16-Gaby Mudingayi (Rodrigo Palacio 46), 17-Zdravko Kuzmanovic; 22-Diego Milito

Kamis, 09 Januari 2014

Mazzarri Tak Mau Inter Blunder Seperti Saat Lawan Lazio

Milan - Inter Milan akan melawat ke kandang Udinese di babak 16 besar ajang Coppa Italia. Walter Mazzarri pun mewanti-wanti agar Nerazzurri tak melakukan kesalahan yang sama seperti saat melawan Lazio.

Inter kalah tipis 0-1 saat berhadapan dengan Lazio di laga lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu. Gol tunggal dari Mirosalav Klose menjadi penyebab kekalahan La Beneamata itu.

Menatap laga babak 16 besar Coppa Italia yang akan berlangsung di Stadio Friuli, Udine, Kamis (9/1/2014), Inter mengincar momen kebangkitan.

Mazzarri meminta anak-anak asuhnya untuk menganggap laga itu seperti laga final.

"Ya (merupakan suatu hal yang bagsi bahwa kami bisa bermain langsung), dan itu merupakan apa yang saya katakan kepada anak-anak asuh saya. Janganlah membuat kesalahan seperti saat melawan Lazio, karena terlepas dari apa yang terjadi selama 90 menit, kami tidak pantas kalah," kata Mazzarri di Football Italia.

"Kami butuh mentransformasikan mood tertentu di tempat latihan kedalam suatu hal yang positif."

Saya pikir target spesifik kami untuk tahun ini merupakan apa yang saya katakan di hari pertama. Kami harus memainkan setiap laga seperti itu merupakan laga final jadi kami bisa berkembang dan menjadi kompetitif lagi," imbuhnya.

Selasa, 07 Januari 2014

MILITO: "KAMI SEHARUSNYA TIDAK KALAH, TAPI KAMI HARUS TERUS MAJU"

ROMA – "Saya tidak sabar untuk segera kembali ke lapangan setelah berbulan-bulan absen - rasanya luar biasa. Tapi saya kecewa dengan hasil pertandingan. Sulit untuk menerima kekalahan ini karena kami tidak pantas kalah, tapi kami harus terus maju." Diego Milito mengawali wawancara dengan Inter Channel setelah pertandingan melawan Lazio.

"Bagaimana kami menafsirkan keputusan wasit yang cenderung merugikan kami? Sangat sulit. Kami terus mengatakan hal yang sama. Mereka belum memberikan penalti untuk kami dan saya pikir itu tidak normal. Ada pelanggaran terhadap Rolando, serangan Guarin yang seharusnya bisa mengubah hasil pertandingan - hal seperti itu merugikan kami saat ini. Seperti yang saya katakan, itu adalah kekalahan yang buruk, tapi kami harus menatap ke depan. Tim ini masih hidup. Semoga kami tampil dengan baik pada hari Kamis di Udine dan kami akan lolos ke babak berikutnya."

El Principe melanjutkan: "Kami menjalani musim yang sangat baik. Kami sering kali mengatakan bahwa kami sedang membangun sebuah tim dengan pelatih baru, jadi Anda akan melihat pasang surut. Upaya ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tapi saya pikir kami menuju ke arah yang benar. Semangat kami tidak boleh kendur. Kami memiliki pemain dan tim ini, kami berlatih keras, dan saya berharap kami bisa memberikan penampilan yang baik sepanjang musim ini, kemudian nanti kita lihat sejauh apa pencapaian kita di akhir musim.

"Apa yang bisa saya tawarkan pada Inter? Saya berharap bisa memberikan opsi tambahan kepada pelatih. Icardi dan saya sendiri cukup lama absen. Saya benar-benar ingin memberikan kontribusi untuk tim setelah menghabiskan waktu sekian lama di pinggir lapangan."

Senin, 06 Januari 2014

MAZZARRI: "YANG KITA BUTUHKAN SEKARANG ADALAH KONSISTENSI DAN SOLIDITAS"

APPIANO GENTILE - "Saya pikir pelatih hebat dan berpengalaman seperti Edy Reja akan memperkuat persatuan dalam tim mereka." Pendapat Walter Mazzarri jelang laga melawan Lazio yang baru saja menunjuk kembali pelatih barunya.
"Saya membaca berita bahwa ikatan mereka semakin kuat dan memperoleh dukungan yang lebih besar dari fans mereka. Secara individu, pemain mereka sangat bagus dan bisa menjadi masalah besar bagi tim mana pun. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi kami," jelas sang pelatih jelang laga pertama di tahun 2014.

Mazzarri kemudian diminta pendapatnya mengenai pasang surut yang terjadi di bangku Lazio musim ini: "Saya hanya memikirkan kepentingan Inter dan apa permainan seperti apa yang harus kami hadapi. Saya pikir perubahan ini tidak akan memberikan keuntungan bagi kami karena mereka kesulitan di pertandingan terakhir mereka. Fakta bahwa kembalinya Reja, pelatih yang mengenal tim ini dan dapat memberikan ikatan yang kuat di antara mereka, bisa menjadi ancaman bagi kami. Sata tidak akan memikirkan aspek-aspek lain."

Dan bagaimana latihan para pemain setelah kembali dari liburan Natal? "Saya meminta mereka untuk berlatih keras dan mengikuti program Pondrelli dengan cermat. Mereka menunjukkan penampilan yang sangat baik selama tes dan latihan taktis. Mereka penuh semangat dan berada dalam kondisi terbaik. Kemenangan derby memberikan mereka rasa percaya diri, tetapi sekarang kami butuh konsistensi dan soliditas. Saya ingin mereka bermain dengan agresif."

Mazzarri kemudian mengungkapkan bahwa Diego Milito akan berangkat ke Roma: "Yang pasti dia akan berangkat ke Roma. Saya lihat kondisinya cukup baik. Seperti pemain lain yang absen selama beberapa lama, dia masih membutuhkan waktu untuk menemukan irama permainannya, tapi dia baik-baik saja. Dan bahkan jika kondisinya tidak berada di puncak, Milito sangat penting di saat-saat tertentu dalam pertandingan untuk mengancam lawan. Saya senang dia bisa kembali lagi. Saya akan membawanya ke Roma dan nanti kita lihat jalannya permainan. 

"Apakah kondisi ini bisa mempengaruhi pilihan yang kami buat di bursa transfer? Milito memberikan nilai tambah, dan saya tidak akan membahas bursa transfer. Saya tidak sabar menunggu hingga Januari berakhir. Sebagai pelatih, satu-satunya kepentingan saya adalah untuk membuat tim ini tetap fokus. Anda bahkan tidak memerlukan bursa transfer bulan Januari. Bagi seorang pelatih, itu hanya menjadi pengalih perhatian, sesuatu yang berbahaya." 

Sementara Milito mungkin ikut berangkat ke Roma, kehadiran Mauro Icardi masih diragukan: "Dia sedang flu dan demam tinggi. Dia tidak berlatih hari ini, dan besok kami akan melakukan penilaian untuk membawanya ke Roma atau tidak. Sayang sekali, karena penampilannya bagus. Dia akan bermalam di sini, lalu nanti kita lihat."

Jumat, 03 Januari 2014

Inter Punya Palacio untuk Akhiri Rekor Buruk di Olimpico

Roma - Inter Milan punya rekor tandang tak bagus di Olimpico belakangan saat melawan Lazio. Nerazzurri patut optimistis karena mereka punya Rodrigo Palacio yang sedang rajin menjebol jala Biancocelesti.

Berada di posisi keempat klasemen sementara saat ini, Inter butuh tiga poin untuk menjaga persaingan dengan Napoli yang ada setingkat di atas mereka. Sementara Lazio harus segera bangkit dari serangkaian hasil negatif yang didapat mereka belakangan.

Meski Lazio tengah dilanda krisis pede dan juga ketidakjelasan status pelatihnya Vladimir Petkovic, tapi Inter patut waspada mengingat mereka tak pernah menang dalam tiga lawatan terakhir ke markas Lazio.

Tapi Inter bisa berharap pada ketajaman topskorer mereka, Palacio, yang sudah mencetak 10 gol dari 17 pekan berjalan.

Berikut data dan fakta terkait duel tersebut seperti dilansir Opta.

- 10 duel terakhir Lazio dan Inter tak pernah berakhir imbang: Nerazzurri masih unggul enam kemenangan berbanding empat.

- Lazio memenangi tiga duel terakhir dengan Inter di Olimpico. Sebelum itu, Nerazzurri tak terkalahkan di enam laga tandang terakhir di Lazio.

- Biancocelesti sudah kebobolan empat gol di tiga laga berbeda musim ini, di mana musim lalu mereka cuma sekali kebobolan empat gol.

- Inter selalu mencetak gol di 10 laga liga terakhir.

- Bek Inter sudah mencetak total delapan gol - tertinggi di liga.

- Hernanes sudah tak mencetak gol di sembilan laga liga terakhir - ini adalah puasa gol terlamanya di liga sejak Desember 2011.

- Lazio selalu mencetak gol di enam pertemuan terakhir melawan Inter (rataan dua gol per laga).

- Lazio hanya menang sekali dari delapan laga terakhir, kalah empat kali.

- Inter tutup tahun dengan mengalahkan AC Milan di laga Derby - sebelumnya Inter tak menang di empat laga terakhirnya (3 imbang, 1 kalah).

- Tim Wasuhan Walter Mazzarri hanya menang sekali dari enam laga away terakhir (4 imbang 1 kalah)

- Rodrigo Palacio mencetak empat gol di lima penampilan terakhir melawan Lazio.

- Fredy Guarin sudah membuat 45 pelanggaran musim ini - paling banyak di antara pemain Seri A musim ini.

Rabu, 01 Januari 2014

KUZMANOVIC: "MARI KITA LANJUTKAN DENGAN SEMANGAT KEMENANGAN DERBY"

APPIANO GENTILE - Kembali ke Centro Sportivo Angelo Moratti bersama Nerazzurri lain yang melakukan latihan sore ini, Zdravko Kuzmanovic berbicara kepada Sky Sport 24 mengenai apa yang bisa diharapkan para fans di tahun baru ini. "Mereka bisa mengharapkan musim yang bagus dari kami karena kami sudah bertekad untuk terus memberikan yang terbaik, " katanya. "Kami harus melanjutkan dengan semangat kemenangan derby karena kita meraih tiga poin besar dan kami ingin terus maju. Apakah kita bisa berharap berada di urutan ketiga? Tentu saja bisa - itulah yang kita inginkan."

Gelandang asal Serbia ini kemudian mengingat musim yang dijalaninya: "Saya belum banyak bermain karena saya belum benar-benar fit. Saya cedera berat di betis dan harus absen selama beberapa lama. Lalu saya kembali bermain dan pelatih memasang saya dalam sebuah pertandingan hebat yang memberi kami semua semangat, termasuk saya sendiri. Sekarang saya ingin melakukannya dengan lebih baik lagi.

"Apakah saya pernah merasa bukan bagian dari rencana Mazzarri? Tidak, tidak pernah. Saya betah di sini karena saya tahu saya memberikan 100%. Saya selalu berkata bahwa kapan saja pelatih membutuhkan saya, saya siap. Ada banyak pemain di sini dan hanya 11 pemain yang bisa masuk ke lapangan, sehingga pelatih harus membuat pilihannya. Tapi saya selalu berbicara dengannya."

Kuzmanovic bisa dianggap sebagai jimat keberuntungan tim karena setiap kali dia bermain, Inter menang. "Ya, benar, tapi saya belum cukup banyak bermain. Seperti yang saya katakan, bila pelatih memanggil, saya siap. Saya tidak banyak bicara. Saya lebih suka tindakan daripada kata-kata."

Belakangan ini, dia dikabarkan akan pindah sehingga dia diminta pandangannya mengenai kemungkinan transfer: "Tentu saya ingin tinggal, karena saya betah di sini, saya mengenal rekan-rekan tim saya dan saya merasa senang. Apakah benar saya menolak untuk pindah ke Inggris dan Jerman musim panas lalu? Ya, ada beberapa tawaran, tapi saya tidak ingin meninggalkan Inter bulan Juni lalu dan sekarang pun saya tidak berpikir tentang hal itu."

Mengenai mengisi posisi Cambiasso: "Saya bisa bermain di tiga posisi [lini tengah]. Jika saya diminta untuk melakukan tugas Cuchu, saya bisa melakukannya. Musim yang dijalaninya hebat dan saya menunggu kesempatan untuk saya. Cambiasso adalah pemain hebat, jadi saya hanya perlu terus percaya pada diri sendiri."