Laman

Jumat, 30 Agustus 2013

Inter Pinjamkan Schelotto ke Sassuolo

Milan - Ezequiel Schelotto tak jadi bagian dari rencana Walter Mazzarri di Inter Milan musim ini, sehingga pemain internasional Argentina itu dipinjamkan ke klub promosi, Sassuolo.

Kepastian diumumkan Nerazzurri di situs resminya di mana Schelotto akan bermain selama semusim penuh di Sassuolo dengan opsi pembelian 50 persen kontrak pemain 24 tahun itu di akhir musim.

Schelotto didatangkan Inter dari Atalanta Januari lalu dan cuma bermain 12 kali -- lebih banyak dari bangku cadangan -- serta mencetak satu gol pada laga derby kontra AC Milan Februari lalu.

Musim ini Schelotto tak termasuk dalam rencana Mazzarri di skuat 'Biru Hitam' karena ia sudah punya Wallace dan Jonathan yang punya posisi sama dengannya, yakni winger kanan. Ini diperlihatkan Mazzarri dengan tak membawanya dalam tur pramusim Inter lalu.

"Aku ingin tampil bagus bersama Inter, meski akhirnya berbeda," ujar Schelotto.

"Aku ingin bermain dan itu yang kuinginkan. Momen sulit buatku musim ini ketika tidak termasuk dalam sesi latihan pra-musim lalu, demikian dia.

Selasa, 27 Agustus 2013

Inter Dan Nike Bersama Hingga Seperempat Abad

Inter Milan dan Nike  resmi memperbarui kesepakatan sponsorship hingga 10 tahun mendatang. Dengan demikian, Inter dan Nike  akan menjalin kebersamaan selama 25 tahun.

Inter dan Nike  pertama menjalin kerjasama pada 1998. Sejak saat itu, Nike , selaku apparel  kenamaan asal Amerika Serikat, selalu menjadi penyuplai perlengkapan dan peralatan olahraga untuk skuad I Nerazzurri.

"Kesepakatan baru ini semakin memperkuat posisi Inter sebagai salah satu klub top dunia dan menegaskan keinginannya untuk terus berkembang secara global. Salah satu alasan utama (pembaruan kerjasama) akan menjadi realisasi sebuah proyek bersama membuka toko khusus, dan menggulirkan strategi baru berupa pengembangan dan pemasaran merchandise dengan brand Inter. Berkat perjanjian ini, Inter mengharapkan masa depan cerah di panggung dunia dengan dukungan dari merek kuat yang menjamin kontinuitas proyek tersebut," bunyi pernyataan di laman resmi Inter.

Kerjasama Inter dan Nike  hanya berselang dua tahun sejak Inter menggandeng Pirelli sebagai sponsor utama pada 1995. Sebelum Nike , Inter pun pernah memiliki sponsor apparel Puma , Mecsport , Le Coq Sportif , Uhlsport , dan terakhir Umrbo , yang bertahan sejak 1991 hingga 1998.

Senin, 26 Agustus 2013

Serie A, Inter 2-0 Genoa

MILAN – Laga Inter melawan Genoa di Stadio Giuseppe Meazza, laga perdana mereka dalam musim 2013/14 season, berakhir dengan skor 2-0 berkat gol yang diciptakan Nagatomo dan Palacio.

Hari ini adalah hari istimewa saat Dejan Stankovic mendapat sambutan hangat dari para fans Nerazzurri, serta pertandingan Esteban Cambiasso yang ke-400 bersama si biru dan hitam.

Untuk laga pembuka Inter di Serie A, Walter Mazzarri memilih lini belakang Campagnaro, Ranocchia, dan Juan Jesus di depan gawang yang dijaga Handanovic. Guarin, Kuzmanovic, dan Cambiasso bermain di lini tengah, dengan Jonathan dan Nagatomo bekerja di bagian sayap. Dalam penyerangan, Alvarez bermain tepat di belakang Palacio.

Kedua tim memulai pertandingan dengan hati-hati dan selama pertengahan permainan hingga turun minum, peluang yang paling bagus sebenarnya didapat oleh Jonathan, yang tampil semakin percaya diri dalam setiap pertandingan. Di menit-menit terakhir Kucka berusaha melakukan serangan untuk Genoa, tapi peluit wasit mengakhiri babak pertama dengan tanpa gol.

Babak kedua dimulai tanpa pergantian pemain, meskipun setelah beberapa menit Icardi masuk untuk menambahkan tekanan di lini depan. Tempo permainan mulai meninggi dan tidak lama kemudian Guarin mendapatkan kesempatan emas. Inter tampil agresif sekaligus tajam dalam bertahan.

Tekanan yang terus menerus akhirnya membuahkan hasil di menit ke-75 ketika beberapa interaksi di sayap kanan antara Guarin dan Jonathan memberikan umpan silang kepada Nagatomo yang berhasil menyundul bola ke dalam gawang.

Tujuh menit kemudian tendangan Icardi memantul di tiang - dia harus menunggu sedikit lebih lama untuk gol pertamanya di San Siro.

Kemudian dua menit menjelang injury time, Nerazzurri meraih skor keduanya saat Guarin berhasil mengoper bola kepada Palacio yang langsung menembaknya ke arah gawang. Skor akhir 2-0.

Inter 2-0 Genoa (HT: 0-0)

Pencetak Gol: Nagatomo 75, Palacio 90+2.

Inter: 1 Handanovic; 5 Juan Jesus, 23 Ranocchia, 14 Campagnaro; 2 Jonathan, 13 Guarin, 19 Cambiasso (Kovacic 72), 17 Kuzmanovic (Icardi 52), 55 Nagatomo; 11 Alvarez (Taider 85); 8 Palacio.

Cadangan yang tidak diturunkan: 12 Castellazzi, 30 Carrizo, 6 Andreolli, 7 Belfodil, 16 Mudingayi, 18 Wallace, 31 Pereira, 35 Rolando, 90 Olsen.

Pelatih: Walter Mazzarri.


Genoa: 1 Perin, 10 Lodi, 11 Gilardino, 13 Antonelli, 14 Cofie, 17 Santana (Floro Flores 85), 20 Vrsaljko, 21 Manfredini, 33 Kucka, 90 Portanova, 91 Bertolacci (Konate 72).

Cadangan yang tidak diturunkan: 32 Donnarumma, 28 Zima, 2 Sampirisi, 4 Demiao, 5 Gamberini, 23 Velocci, 27 Matuzalem, 69 Sturaro, 93 Jara Martinez, 94 Blaze.

Pelatih: Fabio Liverani.

Kartu kuning: Gilardino 64, Perin 72, Manfredini, Jonathan 89, Guarin 90+3.

Perpanjangan waktu: 0 + 3 menit.

Penonton: 42.797.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Hari Minggu Giuseppe Meazza Melepas Stankovic

Milan - Minggu (25/8/2013) malam WIB tak hanya jadi laga perdana Inter Milan di Seri A bersama Walter Mazzarri, juga jadi laga mosional sebab Stadion Giuseppe Meazza akan melepas salah satu legendanya, Dejan Stankovic.

Inter akan memulai petualangan barunya bersama Mazzarri dengan melawan Genoa di pekan pertama Seri A. Tiga poin tentu dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya.

Selain itu pertandingan lawan Il Grifone ini juga akan terasa momen emosional karena ada satu nama yang akan mengucapkan 'Arivederci' alias salam perpisahan pada publik Meazza. Dia adalah Stankovic.

Gelandang berpaspor Serbia itu memutuskan berpisah dengan klub yang sudah diperkuatnya sejak Januari 2004. Selama nyaris satu dekade berseragam biru-hitam, pria yang akrab disapa 'Deki' itu tampil 321 kali di seluruh kompetisi dan membuat 41 gol.

Lima Scudetto, empat Coppa Italia, satu trofi Liga Champions dan satu Piala Dunia Antarklub adalah persembahan terbaik pemain berusia 34 tahun itu. Sayang di dua musim terakhirnya, Stankovic meredup dan jarang bermain karena rentetan cedera yang menimpanya.

Belum diketahui ke mana Stankovic akan melanjutkan kariernya setelah ini. Demikian dilansir situs resmi La Beneamata.

Jumat, 23 Agustus 2013

Lawan Genoa, Palacio Tepikan Romantisme Masa Lalu

Genoa - Genoa punya tempat spesial di hati Rodrigo Palacio karena jadi tim Eropa pertama dalam kariernya. Kini bersama Inter Milan, Palacio coba menepikan romansa masa lalu saat berhadapan dengan eks klubnya itu.

Pertama kali Palacio hijrah ke Eropa adalah di tahun 2009 saat itu dia dibeli dari Boca Juniors, klub yang membesarkan namanya di usianya yang menginjak 28 tahun. Boleh dibilang Palacio termasuk telat mentas di Benua Biru karena sebagian besar kehidupannya di habiskan di Argentina bersama klub-klub lokal seperti Huracan dan Banfield.

Bersama Boca, Palacio mencapai puncak kesuksesan saat membawa klub itu juara Copa Libertadores. Bagaimana perjalanan karier Palacio bersama Genoa?

Dari total 100 penampilan di seluruh kompetisi, penyerang yang akrab dengan kuncir tipis di belakang kepala itu bikin 38 gol. Ia jadi penyerang andalan Il Grifone sebelum dibeli Inter di musim panas tahun lalu.

Nerazzurri adalah klub besar pertama Palacio namun ia tak canggung dan langsung jadi andalan utama di lini depan, terutama sepeninggal Diego Milito yang cedera lutut dan harus absen lama. Total ia bikin 22 gol dari 38 penampilan di musim perdana sekaligus jadi topksorer klub.

Sayangnya cedera membuatnya gagal melakoni laga kontra Genoa musim lalu baik kandang maupun tandang di mana Inter diimbangi 1-1 dan 0-0.

Penantian itu tiba akhir pekan ini saat Inter bertemu Genoa di partai pertama Seri di Giuseppe Meazza, Minggu (25/8) malan WIB. Meski akan terasa berbeda, namun Palacio tak ragu untuk membobol jala Genoa karena saat ini ia bermain di Inter dan wajib membawa 'Biru Hitam' menang.

"Saya tidak bertukar pesan sama sekali dengan eks rekan setim, tapi ini akan jadi laga spesial untuk saya," urai Palacio di Football Italia.

"Saya punya banyak teman di sana dan menikmati musim-musim hebat saya di sana. Tapi saat ini saya fokus penuh pada Inter," sambungnya.

Kamis, 22 Agustus 2013

Taïder, "Saya akan mengerahkan segalanya di atas lapangan"

MILAN – Pemain yang baru direkrut Nerazzurri, Saphir Taïder, memperkenalkan dirinya kepada para fan dalam wawancara ekslusif bersama Roberto Scarpini dari Inter Channel. Dia menyampaikan perasaan bahagianya setelah resmi bergabung bersama Inter, rasa gembiranya karena bisa bermain bersama teman dan rekan satu tim internasionalnya, Belfodil, tentang laga pertamanya di Prancis, dan bagaimana dia mengembangkan karir sepak bolanya di Italia. Berikut cerita dari pemain gelandang ini:

Pemain gelandang dengan wajah baru, muda, berbakat dan penuh potensi. Saphir Taïder: selamat bergabung dengan Inter!

"Terima kasih. "Saya senang sekali berada di sini bersama Inter. Semua orang tahu bahwa Inter adalah klub yang hebat. Perasaan saya sangat luar biasa."

Anda bisa bermain di mana saja di lini tengah, Anda sangat fleksibel dan mampu mengadaptasikan cara bermain Anda.

"Ya, saya senang bekerja keras dan membantu tim saya di lini pertahanan dan juga saat menyerang. Saya mengerahkan segalanya di atas lapangan."

Dari Prancis ke Italia, apakah bisa dibilang perkembangan sepak bola Anda mencapai potensi terbaiknya di sini?

"Saya mulai main sepak bola sejak usia saya sangat muda di Prancis, tapi saya bermain sepak bola yang sebenarnya di sini, di Italia. Saya mengorbankan banyak hal saat saya pindah ke luar negeri ketika usia saya masih muda, jadi saya bisa katakan bahwa kerja keras itu telah membuahkan hasil. Sekarang saya senang berada di sini. Itu merupakan salah satu ambisi olahraga saya. Sekarang saya harus bekerja keras."

Belfodil dan Taïder, apakah semua orang di Aljazair menjadi fan Inter saat ini?

"Memang benar! [tersenyum] Ishak melakukan debutnya minggu lalu. Saya turut senang dan sekarang kami berdua senang bisa berada di sini dan mendapatkan peluang bermain bersama untuk Inter."

Apa yang Anda harapkan dari petualangan ini?

"Yang utama adalah harapan saya untuk dapat berkembang sebagai seorang pemain dan dapat bekerja keras. Tanpa kerja keras, Anda tidak akan meraih apa-apa, oleh karena itu sangat penting untuk berlatih setiap hari dan berkembang bersama pelatih dan klub yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Mimpi kami adalah untuk menjadi pemenang segalanya. Dulu klub ini memenangkan segalanya dan para pemain muda sekarang ini akan mengerahkan segala upaya mereka."

Rambut Anda tampak bagus setelah dipangkas. Apakah warnanya juga berubah?

"Tidak, tidak... [senyum]. Warnanya tetap sama!"

Bologna terkenal dengan makanan dan masakannya... apa yang Anda bawakan untuk kami dari sana?

"Saya tidak bawa apa-apa, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bologna karena telah mengizinkan saya bergabung bersama Inter. Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bologna dan Inter atas kesempatan ini."

Sekali lagi selamat, dan semoga Anda menjalani tahun-tahun yang sukses sebagai pemain Nerazzurri.

"Terima kasih. Saya juga berharap hal yang sama!"

Rabu, 21 Agustus 2013

Inter Rekrut Saphir Taider dari Bologna

Milan - Menjelang bergulirnya Serie A 2013/2014, Inter Milan menambah amunisinya. Nerazzurri resmi merekrut pemain tengah internasional Aljazair Saphir Taider dari Bologna.

Dilaporkan Sky Sports, Taider dan Inter telah menyepakati kontrak selama empat tahun dengan nilai sebesar 5,5 juta euro (Rp 78,8 miliar) usai lulus tes medis yang dilakukan Selasa (20/8/2013).

"Aku sangat senang dan aku ingin berterima kasih kepada Bologna dan Inter karena telah memberiku kesempatan ini. Aku senang, Inter adalah sebuah klub hebat yang sudah memenangi segalanya," ucap Taider.

Pesepakbola berusia 21 tahun ini akan dapat bergabung dengan rekan-rekan barunya di Inter dalam satu atau dua hari ke depan.

Lahir dan besar di Prancis, Taider mengawali kariernya bersama Grenoble selama setahun pada 2010 sebelum digaet Bologna. Selama dua musim berkostum Rossoblu, Taider tampil sebanyak 48 kali dengan sumbangan tiga gol.

Selasa, 20 Agustus 2013

Mazzarri: "Permainan yang bagus meski kebugaran mereka belum berada di puncak"

MILAN - Walter Mazzarri berbicara dengan Sportitalia setelah kemenangan Inter atas Cittadella. Berikut adalah hal yang disampaikannya:

"Terlepas dari hasilnya, penting bagi kami untuk memperlihatkan penampilan yang meyakinkan. Beberapa pemain sedikit tegang di awal, terasa ada sedikit ketegangan laga pertama dan kami belum mencapai puncak kebugaran, tapi setelah beberapa menit kami merasa lebih yakin dan berani serta bermain dengan baik.

"Pemberian kartu merah itu memang membantu, tapi itu bukan hasil yang ingin kami lihat pada tahap ini, melainkan diri kami dan bagaimana kami dapat meningkatkannya. Cittadella sedikit lebih segar dibandingkan kami.

"Alvarez harus lebih konsisten. Kami membuat terlalu banyak kesalahan di awal, tapi Ricky pemain hebat, dia hanya perlu mengasah lagi bakatnya."

Akhirnya, Mazzarri diminta untuk mengomentari kesepakatan transfer Inter dan seperti apa rasanya duduk di bangku Nerazzurri di Meazza: "Saya tidak pernah berbicara tentang urusan transfer. Saya sudah menjadi pelatih di Serie A selama 10 tahun dan saya sudah sering masuk ke San Siro, tapi debut saya yang sebenarnya di sini adalah menemukan bangku pelatih yang tepat. Untungnya Milito menunjukkan bangku yang benar..."

Senin, 19 Agustus 2013

Inter Hantam Cittadella 4-0

Getty Images
MILAN – Inter memulai musim baru dengan sangat baik ketika mengalahkan Cittadella 4-0 dalam putaran ketiga Coppa Italia. Pertandingan mereka berikutnya akan berlangsung pada tanggal 4 Desember melawan Trapani di putaran ke-4.

Untuk debutnya di San Siro, Walter Mazzarri memilih pertahanan tiga orang yang terdiri dari Campagnaro, Ranocchia, dan Juan Jesus. Cambiasso, Guarin, dan Alvarez berada di lini tengah dengan Jonathan dan Nagatomo di sayap, sementara Palacio dan Icardi sebagai penyerang.

Saat memasuki stadion, presiden Massimo Moratti menyaksikan para penggemar di tingkat bawah berdiri untuk memberikan tepuk tangan yang hangat.

Kedua tim bermain habis-habisan, meskipun suhu udara yang panas terik. Pada menit ke-18 Inter memimpin melalui Jonathan saat ia menyundul masuk umpan silang yang baik dari Guarin. Setelah pertandingan berjalan 30 menit, terjadi gol kedua melalui tendangan penalti: Pecorini melakukan pelanggaran kepada Palacio di kotak penalti dan menerima kartu merah karenanya. Pemain asal Argentina ini melangkah ke titik penalti dan dengan tenangnya menyarangkan bola ke pojok bawah gawang. Meski kekurangan satu pemain, Cittadella tetap mampu melakukan serangan, namun semua upaya mereka berhasil dihalau Handanovic yang disiplin menjaga gawangnya. Inter hampir mencetak gol ketiga, tapi paruh pertama berakhir dengan skor 2-0.

Di awal babak kedua Jonathan hampir mencetak gol keduanya. Tapi tidak lama kemudian Palacio berhasil menggetarkan gawang Cittadella di menit ke-59 ketika pemain asal Argentina ini menyambut operan jarak jauh dari Guarin. Tiga menit kemudian gol Nerazzurri ke-4 dibuat; Ranocchia memanfaatkan umpan tendangan pojok dan mengalahkan Di Gennaro. Dengan semua pergantian pemain yang telah dilakukan, Icardi keluar lapangan sebagai langkah pencegahan setelah mengalami cedera sehingga kedua tim bermain 10 lawan 10. Kemudian pada menit ke-90 tanpa menambahkan injury time, wasit meniup peluit panjang.

Inter menang 4-0 atas Cittadella dan menanti pertandingan Coppa Italia mereka berikutnya melawan Trapani pada tanggal 4 Desember di putaran ke-4 kompetisi.

 Inter 4-0 Cittadella (HT: 2-0)

Pencetak Gol: Jonathan 18, Palacio 30 (pen), 59, Ranocchia 63.

Inter: 1 Handanovic; 14 Campagnaro (Pereira 65), 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus; 2 Jonathan, 13 Guarin (Kovacic 60), 19 Cambiasso, 11 Alvarez, 55 Nagatomo; 8 Palacio (Belfodil 60), 9 Icardi.

Cadangan yang tidak diturunkan: 12 Castellazzi, 30 Carrizo, 6 Andreolli, 16 Mudingayi, 17 Kuzmanovic, 20 Obi, 35 Rolando, 41 Duncan, 47 Capello.

Pelatih: Walter Mazzarri.

Cittadella: 22 Di Gennaro; 2 Pecorini, 6 Coly, 5 Pellizzer, 24 Marino; 7 Di Roberto (Busellato 79), 23 Paolucci, 8 La Camera, 10 Lora (Perez 54); 14 Dumitru, 11 Minesso (Sosa 80).

Cadangan yang tidak diturunkan: 1 Pierobon, 3 Gasparetto, 9 Montini, 12 Maggiotto, 17 Antonello, 18 Dalla Costa, 20 Campello, 25 Rizzon, 26 De Leidi.

Pelatih: Claudio Foscarini.

Wasit: Massimiliano Irrati (Pistoia).

Kartu kuning: Pellizzer 36, Pereira 75, Juan Jesus 84.

Kartu merah: Pecorini 30.

Perpanjangan waktu: 1 + 0 menit.

Jumat, 16 Agustus 2013

Mazzarri: Tak Tampil di Kompetisi Eropa Akan Untungkan Inter

Getty Images
Milan - Inter Milan hanya akan tampil di kompetisi domestik pada musim ini dan absen dari kompetisi antarklub Eropa. Menurut pelatih Walter Mazzarri, hal tersebut merupakan sebuah keuntungan untuk timnya.

Inter hanya finis di posisi kesembilan klasemen akhir Seri A musim lalu. Sebagai konsekuensinya, Nerazzurri tak mendapatkan jatah tampil di kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa.

Dengan demikian, untuk musim 2013/2014, Inter hanya akan bertarung di Seri A dan Coppa Italia saja.

"Saya pikir itu akan menjadi sebuah keuntungan. Tapi, harapannya adalah bekerja dengan tim Inter di kompetisi Eropa tahun depan," ujar Mazzarri kepada Corriere dello Sport.

"Ini adalah klub yang tak boleh absen dari kompetisi Eropa," katanya.

Mazzarri menambahkan, dirinya bertekad menjadikan Inter kembali kompetitif setelah klub tersebut terpuruk dalam dua musim terakhir.

"Saya mendapatkan kesan bahwa kami bisa memulai dari nol dan bisa merencanakan untuk masa depan. Kami akan perlu sedikit waktu," ujar mantan pelatih Napoli ini.

"Sebuah siklus berakhir di setiap klub dan itu harus diterima. Barcelona sempat menjalani tahun-tahun yang sulit, tapi mereka kembali ke jalur kemenangan."

"Anda membutuhkan kekuatan untuk meletakkan fondasi baru, bekerja keras, dan memulai lagi. Inilah satu-satunya cara untuk jadi hebat lagi."

"Ini adalah tantangan baru buat saya. Saya ingin sesegera mungkin mengembalikan Inter ke posisi di mana mereka seharusnya bersaing."

Kamis, 15 Agustus 2013

Cambiasso: "Tim seperti Inter selalu ingin menang"

APPIANO GENTILE – Musim yang baru semakin dekat dan sekarang Inter telah kembali ke Centro Sportivo Angelo Moratti untuk menyiapkan laga pertama mereka. Bagi Esteban Cambiasso, kampanye mendatang akan merupakan kesepuluh kalinya dia mengenakan kostum hitam dan biru, dan akan dirayakan pada hari ulang tahunnya saat Nerazzurri menghadapi Cittadella dalam Coppa Italia, hari Minggu depan.

Gelandang asal Argentina ini menilai jalannya pramusim Inter dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport 24 hari ini, dimulai dengan apa saja yang dilakukan tim selama tur AS terakhir. "Sering bepergian," jawab Cuchu sambil tersenyum, sebelum menganalisis sisi sepak bola Nerazzurri selama kunjungannya di Amerika Serikat. "Tur tersebut membantu kami tumbuh sebagai sebuah tim, terlepas dari hasilnya, meskipun itu pasti hal pertama yang dibicarakan orang dalam permainan ini. Kami tahu ada yang lebih penting dari itu; kita harus melihat cara bermain tim. Apakah hasilnya membuat turun semangat? Kita sedang membicarakan Inter - tidak ada waktu untuk turun semangat. Baik ketika kita menang atau kalah, Anda tidak perlu memikirkan yang telah lalu."

Jadi kapan kita akan melihat pengaruh Mazzarri dalam tim? "Kita sudah melihatnya. Mungkin tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung, tapi mudah-mudahan tidak lama lagi akan menjadi jelas bagi semua orang. Apakah kami kurang bekerja keras atau kurang baik sebelum adanya Mazzarri? Metode latihan juga berubah seperti yang Anda harapkan jika terjadi perubahan pelatih. Tapi jangan mengatakan hal yang buruk tentang pelatih yang sudah tidak di sini lagi."

Bagaimana dengan pemain-pemain baru untuk memperkuat tim? "Itu hal yang ditangani klub. Kami hanya perlu mengerahkan semua kemampuan kami, kemudian terserah pelatih dan klub untuk memutuskan apa yang kita butuhkan."

Cambiasso melanjutkan dengan berbicara tentang perannya di depan pertahanan: "Apa yang kami lakukan dalam posisi kami sendiri akan tergantung pada bagaimana seluruh tim bekerja. Kami akan menghabiskan lebih banyak energi jika tim tidak rapi, jika tidak, kami semua akan bekerja sama kerasnya dengan yang lain. Kami harus memastikan bahwa kami memahami apa yang diinginkan pelatih."

Kemudian disampaikan kepada pemain gelandang ini bahwa setelah tahun seperti musim lalu, hasil musim mungkin menjadi hal terpenting bagi Nerazzurri. "Ketika Anda bermain untuk Inter, Anda selalu harus menang. Hal itu tidak berubah setiap tahunnya. Jika Anda menang tahun ini, Anda harus mengulangi keberhasilan Anda tahun depan; jika tidak, maka Anda harus memperbaikinya."

Apakah Cuchu mau menerima posisi ketiga jika hal itu ditawarkan kepadanya sekarang? "Tidak, saya tidak mudah puas."

Tevez dan Higuain? "Pemain sekaliber mereka bagus bagi sepak bola Italia."

Apakah Cambiasso merasa iri kepada rekan senegaranya yang turut serta dalam pertemuan dengan Paus hari ini menjelang laga persahabatan antara Italia dan Argentina besok? "Iri bukanlah kata yang tepat dalam situasi seperti ini. Semua orang ingin bertemu dengan Paus Fransiskus. Saya sudah mendapat kesempatan bertemu dengan dua Paus sebelumnya, jadi saya sudah beruntung."

Gelandang veteran ini juga memberikan pandangannya tentang kemungkinan-kemungkinan di masa depan, termasuk kembalinya Samuel Eto'o ke Italia dan Inter ("Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, di Italia orang lebih tertarik dengan bursa transfer daripada permainannya sendiri"), dan penyerahan klub kepada Erick Thohir oleh Massimo Moratti: "Untuk saat ini, semuanya hanya hipotetis; tidak ada yang pasti hingga dokumen ditandatangani. Lagi pula hal tersebut tidak ada hubungannya dengan kami, di luar kekuasaan kami. Saya tidak mengenal Thohir, tapi tahu presiden Moratti, saya yakin apa pun keputusan yang akan diambilnya merupakan hal terbaik bagi Inter dan kemudian untuk dirinya sendiri."

Apakah Cambiasso mendapatkan kontrak baru? "Belum, saya belum menandatangani, tapi saya sudah mengatakan bahwa tidak akan ada masalah mengenai hal itu."

Rabu, 14 Agustus 2013

Inter Resmikan Peminjaman Bek Chelsea

Salah satu raksasa Serie A, Inter Milan sukses meminjam bek muda Chelsea, Wallace. Penggawa timnas Brasil U-20 itu akan menetap di Giuseppe Meazza dengan durasi satu musim.

Wallace merupakan tambahan amunisi ke-12 pelatih anyar I Nerazzurri, Walter Mazzarri pada musim panas kali ini setelah dirinya sukses menjalani serangkaian tes medis. Keinginan Inter untuk terus merombak lini belakangnya dengan merekrut bek berusia 19 tahun itu memang disambut baik kubu Chelsea yang kini dilatih Jose Mourinho.

Pasalnya, selain masih belum mendapat izin kerja di Inggris, Wallace diprediksi hanya akan menghiasi bangku cadangan The Blues. Sebagai bek kanan, pemain yang sempat ikut pada tur Chelsea ke Asia itu mendapat pesaing berat dalam diri Branislav Ivanovic dan Cesar Azpilicueta.

Kendati demikian, Wallace diproyeksikan sebagai bek andalan masa depan Chelsea. Kini, eks Fluminense itu berpeluang menjalani debut bersama Inter pada laga kontra Genoa, 25 Agustus mendatang.

Selasa, 13 Agustus 2013

Zanetti: "Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan dan memberikan kontribusi"

Dalam sebuah wawancara dengan La Domenica Sportiva, kapten Nerazzurri ini menegaskan: "Saya tidak bisa membayangkan Inter tanpa keluarga Moratti"

MILAN - Kapten Inter, Javier Zanetti, menjadi tamu dalam program TV 'La Domenica Sportiva', saat kru TV memberikan selamat atas ulang tahunnya yang ke-40 yang dirayakannya kemarin. Dalam sebuah wawancara melalui sambungan telepon, kapten ini ditanyai mengenai rencananya untuk kembali turun lapangan, skuat baru, masalah klub, dan pasar bursa. Berikut yang dikatakan Pupi:

"Saya berulang tahun saat saya masih melanjutkan program untuk kembali dari cedera ini, sudah sekitar tiga bulan dan saya merasa lebih baik, rehab saya berjalan lancar. Kami akan memeriksa semuanya, dan jika semuanya bagus, saya akan mulai berlari lagi. Saya sangat berharap untuk ikut serta dalam musim ini, itulah yang saya inginkan: untuk kembali bugar secepat mungkin agar bisa memberikan kontribusi lagi di lapangan.

"Kami memiliki pelatih baru dan sejumlah pemain baru telah bergabung tahun ini, tidak mudah untuk langsung memulainya dengan turnamen melawan tim papan atas, beberapa di antaranya telah bersama selama 2-3 tahun. Kami sudah mempersiapkan diri untuk Coppa Italia agar bisa bersaing."

Dia kemudian ditanya mengenai pembicaraan Thohir dan presiden Moratti: "Saya tahu negosiasi sedang dilakukan, tetapi seperti yang telah saya katakan, menurut saya Moratti adalah Inter, keluarga inilah yang membangun klub, pertama ayahnya, kemudian dia, dan seharusnya dia melanjutkannya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kesepakatan ini, tapi saya yakin presiden akan melakukan yang terbaik untuk Inter. Saya tidak mengenal Thohir, tapi presiden tahu apa yang dilakukannya dan tentu dia akan menimbang-nimbang segala kemungkinan untuk klub. Saya katakan lagi, saya tidak bisa membayangkan Inter tanpa keluarga Moratti, gairah dan upayanya untuk selalu membawa klub ini ke tingkat berikutnya."

Dan pendapatnya mengenai Inter baru di bawah asuhan Walter Mazzarri: "Seperti yang sudah saya katakan, saya pikir kami membangun kembali tim ini dengan pelatih baru yang memiliki ide-ide baru. Saya tahu para pemain berlatih sangat keras selama pramusim dan kami berusaha untuk menciptakan keseimbangan yang tepat agar mampu bersaing. Beberapa dari kami masih absen karena cedera, tetapi kami semua ingin kembali bersama anak-anak muda ini dan menciptakan sebuah skuat yang mampu bersaing untuk memenangkan piala."

Akhirnya sang kapten berbicara tentang bursa  transfer: "Bursa sudah dibuka dan kami sedang mencari cara untuk membuat skuad kami semakin kompetitif. Sekarang masih terlalu dini untuk menilai, kami baru saja memulai dan kita harus menunggu beberapa saat. Kami menghadapi klub besar dengan kemampuan teknis yang hebat saat bermain melawan Real Madrid, tetapi saya yakin tim ini akan menjalani musim yang baik."

Minggu, 11 Agustus 2013

Mazzarri: "Luar biasa tidak ada peluang kami yang masuk"

SAINT LOUIS -  Walter Mazzarri berbicara kepada wartawan setelah kekalahan Inter dari Real Madrid dalam laga persahabatan.

Apakah Anda kecewa? "Orang yang tidak menonton pertandingan ini akan melihat skor 3-0 dan mengira Real Madrid mendominasi pertandingan, tapi sebenarnya bukan itu yang terjadi. Inter menciptakan enam atau tujuan peluang emas di depan gawang mereka. Memang finishing kami seharusnya lebih baik, tapi saya puas dengan cara bermain tim saya."

Apakah ini sebuah langkah maju? "Ya. Kami membuat banyak terobosan dan tim sebagus Real tidak menghasilkan banyak gol. Jangan lupa siapa lawan kami hari ini. Alvarez, Palacio, dan Icardi memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan luar biasanya tak satu pun masuk..."

Pelatih ini kemudian ditanya mengenai pemain muda asal Denmark, Patrick Olsen, yang mulai bermain dalam pertandingan ini, serta rekrutan terbaru Inter, Rolando.

"Olsen memiliki banyak karakter, namun dia perlu bermain lebih fokus. Kadang dia membuat kesalahan kecil. Kami dua kali kebobolan ketika melakukan serangan, namun kami menghasilkan gol ketika Real mencoba membangun dari belakang.

"Rolando akan memperkuat tim kami karena dua pemain belakang kami cedera, dan bermain dengan pertahanan tiga orang, Andreolli menjadi satu-satunya alternatif yang kami punya. Rolando sangat berguna dalam musim lalu [di Napoli] untuk membantu kami lolos ke Liga Champions."

Ketika ditanya apakah Inter masih perlu menemukan gaya bermainnya, Mazzarri menjawab: "Setidaknya dua peluang kami seharusnya bisa masuk hari ini. Jika kami kalah 3-2 dari Real Madrid - salah satu tim terbaik di dunia saat ini - mungkin tidak akan begitu buruk."

Dapatkah Alvarez menjadi salah satu pemimpin tim Inter ini? "Tim ini adalah pemimpinnya, tapi dia mengambil langkah besar ke depan dan saya puas dengannya. Para pemain mulai memahami beberapa gerakan tertentu dan solid. Jika Anda menilai permainan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan dan bukan hasil pertandingan, Anda akan merasa puas."

Inter 0-3 Real Madrid (HT: 0-2)

Pencetak Gol: Kakà 11, Ronaldo 38, Alvarez 67 (bd).

Inter: 1 Handanovic (Carrizo 66); 14 Campagnaro, 23 Ranocchia (Andreolli 82), 5 Juan Jesus; 2 Jonathan (Nagatomo 74), 19 Cambiasso (Duncan 82), 17 Kuzmanovic (Alvarez 59), 90 Olsen (Mbaye 89), 31 Pereira; 13 Guarin (Belfodil 74); 8 Palacio (Icardi 66).

Cadangan yang tidak bermain: 12 Castellazzi, 47 Capello, 93 Laxalt.

Pelatih: Walter Mazzarri.

Real Madrid: 25 Diego Lopez; 4 Sergio Ramos (Mateos 68), 7 Cristiano Ronaldo (José 46), 8 Kaka, 15 Carvajal, 17 Arbeloa (Pepe 46), 18 Nacho (Casado 80), 19 Modric (Khedira 46), 21 Morata, 22 Di Maria, 26 Casemiro.

Cadangan yang tidak bermain: 1 Casillas, 35 Jesus, 9 Benzema, 10 Ozil.

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Wasit: Ismail Elfath.

Kartu Kuning: Kakà, Alvarez.

Jumat, 09 Agustus 2013

Kuzmanovic: "Selanjutnya, Real Madrid, sebuah tantangan besar"

MIAMI - "Sekarang kami tampil lebih baik. Anda bisa merasakan dan melihatnya. Semuanya semakin baik setelah beberapa pertandingan," kata Zdravko Kuzmanovic kepada Inter Channel.

"Kami melakukannya dengan baik. Tim ini berkembang. Setelah kekalahan seperti yang kami terima dari Valencia, kami harus terus berupaya meraih kemenangan. Kami telah membuat kemajuan dan kami melakukannya dengan baik."

Selanjutnya giliran Real Madrid, lawan Nerazzurri terakhir dalam tur AS: "Ini akan menjadi tantangan besar dan kami ingin memenangkannya."

Rabu, 07 Agustus 2013

Menang Tos-tosan Atas Juve, Inter Tempati Peringkat Ketujuh

(c) AFP
Miami - Inter Milan memastikan diri menempati posisi ketujuh ajang Guinness International Champions Cup. Mereka menang adu penalti 9-8 atas tim Italia lainya Juventus.

Pada pertandingan yang berlangsung di Sun Life Stadium, Miami Gardens, Rabu (7/8/2013) pagi WIB, Inter unggul lebih dulu berkat gol Ricardo Alvarez di menit 29.

Gol itu tercipta setelah Gianluigi Buffon gagal menghalau tendangan keras pemain Nerazzurri dari jarak jauh. Alvarez bisa menyambar bola rebound untuk mencetak gol.

Bianconeri bisa menyamakan kedudukan di menit 43. Gol itu tercipta lewat eksekusi penalti dari Arturo Vidal. Sebelumnya, terjadi pelanggaran pada Mirco Vucinic yang dilakukan oleh barisan belakang Inter.

Claudio Marchisio mendapatkan peluang di menit 58. Tak maksimal, sepakannya hanya menyasar sisi samping luar jaring gawang Inter.

Andrea Pirlo hampir membawa Juve unggul pada menit 75. Sial, bola sepakan jarak jauhnya masih membentur tiang kanan gawang Inter.

Hingga 90 menit pertandingan skor tetap 1-1, laga pun harus dilanjutkan sampai babak adu tendangan penalti.

Inter menang setelah tendangan eksekutor kesepuluh Juve, Mauricio Isla, digagalkan oleh Juan Pablo Carrizo. Kiper asal Argentina itu akhirnya menjadi penetu kemenangan Inter dengan skor 9-8 setelah tendangan penaltinya gagal dihalau oleh Marco Storari.

Gol: Alvarez 29, Vidal (pen) 45.

Inter: 1 Handanovic (30 Carrizo 46); 14 Campagnaro, 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus (6 Andreolli 79); 55 Nagatomo (2 Jonathan 79), 13 Guarin, 19 Cambiasso (90 Olsen 59), 17 Kuzmanovic (7 Belfodil 70), 31 Pereira; 11 Alvarez, 8 Palacio (9 Icardi 79).
Subs: 12 Castellazzi, 26 Chivu, 47 Capello, 93 Laxalt.
Coach: Walter Mazzarri.

Juventus: 1 Buffon (30 Storari 59); 4 Caceres, 19 Bonucci (5 Ogbonna 78), 3 Chiellini; 26 Lichtsteiner (33 Isla 59), 23 Vidal, 21 Pirlo, 8 Marchisio, 22 Asamoah (11 De Ceglie 59); 10 Tevez (14 Llorente 70), Vucinic (12 Giovinco 70).
Subs: 34 Rubinho, 6 Pogba, 13 Peluso, 16 Motta, 17 Marrone, 18 Rossi, 20 Padoin, 27 Quagliarella, 32 Matri, 41 Buchel, 50 Citti.
Coach: Antonio Conte.

Referee: Hilario Grajeda (USA).
Booked: Juan Jesus 25.

Hasil Tendangan Penalti

Juve:
Sebastian Giovinco - Gagal
Claudio Marchisio - Masuk
Fernando Llorente - Masuk
Andrea Pirlo - Masuk
Arturo Vidal - Masuk
Angelo Ogbonna - Masuk
Martn Caceres - Masuk
Giorgio Chiellini - Masuk
Paolo De Ceglie - Masuk
Mauricio Isla -Gagal

Inter:
Fredy Guarin - Gagal
Andrea Ranocchia - Masuk
Ricardo Alvarez - Masuk
Mauro Icardi -Masuk
Ishak Belsofil - Masuk
Parick Olsen - Masuk
Marco Andreolli - Masuk
Alvaro Pereira - Masuk
Jonathan - Masuk
Juan Pablo Carrizo - Masuk

Senin, 05 Agustus 2013

Valencia Bungkam Inter 4-0

(c) AFP
NEW YORK — Valencia menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 4-0 dalam laga persahabatan di MetLife Stadium, New York, Minggu (4/8/2013) waktu setempat atau Senin (5/8/2013) dini hari WIB. Jonathan Viera memborong dua gol Kelelawar Mestalla, sedangkan dua gol lainnya masing-masing disumbang oleh Ever Banega dan Jonas.

Dengan hasil ini, maka Inter akan bertemu sesama tim Serie-A yang juga mengalami dua kekalahan, yakni Juventus, sedangkan Valencia akan menantang wakil Inggris, Everton, untuk memperebutkan posisi kelima.

Ini merupakan pertandingan kedua mereka di ajang Guinness International Champions Cup. Sebelumnya, Inter menyerah 0-2 dari Chelsea, dan Valencia kalah 1-2 dari AC Milan. Inter tampil dengan kondisi pincang, karena Hugo Campagnaro harus absen akibat kartu merah, plus Mateo Kovacic, Walter Samuel, Javier Zanetti, dan Diego Milito cedera.

Valencia langsung tampil menggebrak di awal laga. Saat pertandingan baru berusia tujuh menit, Banega sudah menjebol gawang Samir Handanovic lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Kejadian serupa terjadi lagi di menit ke-34, ketika bola sepakan keras Viera bersarang di pojok kiri atas gawang. Saat turun minum Valencia unggul 2-0.

Di paruh kedua, Inter masih terus berada di dalam tekanan. Tak heran jika gawang Handanovic kembali bobol di menit ke-56, kali ini melalui kreasi Jonas, yang masuk di babak kedua menggantikan Paco Alcacer, sebelum Viera mencetak gol keduanya di laga tersebut untuk memastikan Valencia menang 4-0.

Susunan pemain

Valencia: Diego Alves; Joao Pereira, Rami, Ricardo Costa; Juan Bernat, Javi Fuego, Michel; Feghouili, Ever Banega, Jonathan Viera; Alcacer (Jonas 46)

Inter: Handanovic (Castellazzi 79); Andreolli, Chivu (Ranocchia 46), Juan Jesus (Laxalt 76); Nagatomo (Mbaye 76), Guarin (Olsen 65), Cambiasso (Jonathan 65), Kuzmanovic, Pereira (Alvarez 46); Palacio (Icardi 65), Belfodil

Sabtu, 03 Agustus 2013

Samuel Naik Meja Perawatan (Lagi)

dok. Corriere dello Sport
Kabar buruk melanda Inter Milan. Palang pintu asal Argentina, Walter Samuel, harus kembali naik meja perawatan.

Seperti dilansir Corriere dello Sport , Samuel dibekap cedera hamstring susulan menjelang laga kontra Chelsea di International Champions Cup, Jumat (2/7). Padahal, Samuel belum lama pulih dari cedera serupa.

Pelatih Inter, Walter Mazzarri, berencana menurunkan Samuel saat berhadapan dengan klub raksasa Inggris tersebut. Akan tetapi, saat latihan prapertandingan, Samuel justru kembali terkapar.

Belum bisa diprediksi berapa lama Samuel absen membela timnya. Pemain asal Argentina tersebut terancam tidak bisa bermain di beberapa pekan awal Serie-A musim mendatang.

Sejak musim lalu, Samuel memang berulang kali dihantam cedera. Pemain berusia 35 tahun tersebut hanya tampil sebanyak 16 laga di Serie-A dengan torehan satu gol.

I Nerazzurri harus menelan pil pahit setelah digasak 0-2 oleh Chelsea. Bahkan, Hugo Campagnaro harus absen di pertandingan berikutnya dalam ajang yang sama akibat menerima kartu merah.

Esteban Cambiasso dan kawan-kawan bakal berhadapan dengan Valencia, Minggu (4/7). Valencia lebih dulu menderita kekalahan 1-2 dari klub Serie-A lainnya, AC Milan.

Jumat, 02 Agustus 2013

Inter Pinjamkan Silvestre, Resmi Dapatkan Laxalt

Milan - Matias Silvestre tak lagi menjadi pemain Inter Milan setelah ia dilepas ke AC Milan. Sementara itu, Inter juga resmi menjadikan Diego Laxalt sebagai pemainnya.

Pada bursa tranfer musim panas ini Silvestre memang acapkali disebut-sebut menjadi incaran Milan. Proses negosiasi sempat dikabarkan terhenti kendatipun pada prosesnya bek 28 tahun tersebut jadi dilepas ke Milan dengan status pinjaman.

"FC Internazionale ingin mengumukan bahwa bek Argentina Matias Silvestre telah bergabung dengan Milan sebagai pemain pinjaman," jelas Inter di situs resminya.

"Rossoneri memiliki opsi untuk menjadikan transfer itu permanen," lanjut pernyataan tersebut.

Aktivitas transfer 'Nerazzurri' hari ini juga melibatkan nama Laxalt, gelandang Uruguay berusia 20 tahun. Mantan pemain Defensor Sporting itu resmi didapatkan Inter usai menandatangani kontrak lima tahun ke depan.

"Dokumen-dokumen telah dirampungkan secara definitif untuk membuat Diego Laxalt menjadi pemain Inter. Pemain tengah Uruguay berusia 20 tahun itu telah dibeli secara langsung dari Defensor Sporting dan menandatangani kontrak untuk periode lima tahun," kata Inter dalam keterangan lain di situsnya.

Rampungnya transfer Laxalt ke Inter itu juga bukan sebuah kejutan. Selama enam bulan terakhir ia memang sudah disebut tinggal menunggu waktu untuk resmi berseragam 'La Beneamata'.

Kamis, 01 Agustus 2013

Mazzarri: "Chelsea dan penonton yang berjubel, ujian besar bagi kami"

NEW JERSEY - Setelah menyaksikan pasukannya menyelesaikan latihan pagi di Fasilitas Latihan New York Red Bulls hari ini, dan dengan waktu yang kurang dari 24 jam lagi sebelum laga pembuka Inter melawan Chelsea dalam Guinness International Champions Cup, Walter Mazzarri berbicara dengan Inter Channel seputar bagaimana keadaan sejauh ini di Amerika Serikat.

"Kabar baiknya adalah bahwa ini merupakan pengalaman berharga bagi kami, dan kami berada di tempat yang indah. Satu-satunya keluhan barangkali masalah perbedaan waktu dan perjalanan yang mungkin sedikit memengaruhi para pemain. Tapi sisi positifnya adalah kami bisa menguji diri melawan tim hebat dan itu pasti bermanfaat bagi kami."

Persiapan pramusim Inter mengharuskan mereka menghadapi sederetan lawan dengan kesulitan yang meningkat: Tim Trentino, Vicenza, FeralpiSalò, Hamburg, dan sekarang Chelsea. Pertandingan besok akan menampilkan tim Mazzarri yang terus berkembang melawan tim tangguh di stadion yang disesaki penonton.

"Bermain di hadapan penonton yang antusias selalu membawa manfaat. Selain para veteran, banyak pemain masih sangat muda dan mereka perlu membiasakan diri bermain dengan atmosfer seperti ini. Semuanya jadi pengalaman berharga, tampil menghadapi tim seperti Chelsea, dan melakukannya di arena yang dipenuhi penonton."

Sang pelatih juga mengungkapkan harapannya dari para pemain dalam menghadapi tim José Mourinho.

"Saya ingin kami meningkatkan intensitas, kecepatan, dan tingkat kebugaran. Saya berharap melihat pemain melakukan pergerakan dengan dan tanpa bola yang lebih sesuai dengan gaya sepak bola yang saya sukai dan yang saya ingin lihat saat kami bermain dengan sepenuh hati."