Laman

Jumat, 29 November 2013

Mazzarri Tetap Waspadai Sampdoria

Inter Milan akan menghadapi Sampdoria di laga ke-14 Liga Italia musim ini. Kendati terpisah jauh di tangga klasemen, Nerazzurri tetap akan mewaspadai Il Samp.

Inter boleh dibilang melakukan start yang cukup bagus di Serie A musim ini. Dalam 13 laga yang sudah dilakoni, mereka baru sekali menelan kekalahan.

Sisanya, tim 'Biru Hitam' tujuh kali memetik kemenangan dan menuai lima kali hasil seri, hingga mereka pun menempati posisi empat kalsemen dengan raihan 26 angka.

Sementara itu, Sampdoria yang ditinggal beberapa pemain bintangnya seperti Andrea Poli yang hijrah ke AC Milan, serta Mauro Icardi yang direkrut Inter, tampil buruk di musim ini.

I Blucerchiati baru dua kali menang, empat kali memetik hasil imbang, serta tujuh kali menelan kekalahan. Mereka pun ada di posisi 18 klasemen dengan kumpulan 10 poin.

Kendati Sampdoria sudah lebih dari sebulan tak memetik kemenangan, Mazzarri yang tak ingin Inter terpeleset pun meminta anak-anak asuhnya untuk terus waspada.

"Saya akan berhati-hati mempelajari Sampdoria. Mereka tampak mempunyai skuat yang bagus," kata Mazzarri kepada Il Secolo XIX yang dilansir Football Italia.

Tapi, mereka saat ini bakal lebih bersemangat dengan Mihajlovic di kursi pelatih. Selalu ada energi tambahan saat ada pelatih baru dan oleh sebab itu ini merupakan saat yang buruk untuk memaikan laga melawan mereka," imbuhnya.

Rabu, 27 November 2013

YUTO NAGATOMO DINOBATKAN SEBAGAI PEMAIN INTERNASIONAL TERBAIK ASIA TAHUN INI

MILAN - Bek Nerazzurri Yuto Nagatomo mendapatkan penghargaan atas penampilannya yang baik bersama Inter dan timnas Jepang dengan dinobatkan sebagai Pemain Internasional Asia Tahun Ini versi AFC.

Situs web Konfederasi Sepak Bola Asia melaporkan: "Pemain sayap Inter Milan, Yuto Nagatomo, menjadi orang Jepang kedua penerima penghargaan Pemain Internasional Asia Terbaik Tahun Ini versi AFC, mengikuti jejak rekan tim internasionalnya, Shinji Kagawa, sebagai pemenang penghargaan edisi perdana.

"Serangkaian penampilan cemerlangnya di Serie A serta aksinya yang menawan untuk Jepang di Piala Konfederasi FIFA 2013 serta babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 membuahkan penghargaan bergengsi bagi pemain berbakat berusia 27 tahun ini, sekaligus mengungguli rekan tim Samurai Biru dan gelandang CSKA Moskow, Keisuke Honda, juga pemain internasional asal Republik Korea, Son Heung-min, yang bermain di Bundesliga Jerman bersama Bayer Leverkusen."

Senin, 25 November 2013

Inter Gagal Menang, Mazzarri: Rasanya Seperti Dikutuk

Bologna - Inter Milan meraih hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Bologna. Walter Mazzarri pun menyesali hasil itu, jika melihat timnya tampil begitu dominan.

Dalam catatan yang dilansir ESPNFC, Inter setidaknya memiliki 22 atempts, di mana 6 di antaranya tepat sasaran. Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan Bologna yang punya 9 attempts dan empat di antaranya tepat sasaran.

Selain itu, La Beneamata juga mendominasi penguasaan bola hingga 64%. Kendati sukses menciptakan peluang beberapa kali, Esteban Cambiasso dkk. kerap sial dalam melakukan penyelesaian akhir.

"Kami bahkan menciptakan lebih banyak peluang dari pertandingan-pertandingan lainnya," ujar Mazzarri di situs resmi klub.

"Tapi, melihat bagaimana semuanya berjalan hari ini, rasanya seperti dikutuk."

"Anda bahkan tidak mungkin kalah pada pertandingan seperti ini. Kami membuat beberapa kesalahan ketika Bologna mencetak gol, tapi kemudian kami gagal memanfaatkan sejumlah peluang bagus di depan gawang lawan."

"Sangat disayangkan karena kami berusaha keras, tapi mendapatkan hasil yang lebih buruk daripada yang layak kami dapatkan."

Tambahan satu poin tak mengubah posisi Inter di urutan keempat klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 26 poin, terpaut delapan poin dari Juventus yang ada di puncak. Bologna di peringkat ke-17 dengan 11 poin.

Jumat, 22 November 2013

ERICK THOHIR: "INTER MEMILIKI SALAH SATU AKADEMI TERBAIK DI EROPA"


MILAN - Erick Thohir mengunjungi Centro Sportivo Giacinto Facchetti bersama Steve Horowitz sore ini. Setelah melihat-lihat pusat pelatihan akademi ini, presiden Nerazzurri berbicara kepada Sky Italia. 

Bagaimana jalannya pertemuan di akademi muda Inter dan apa yang menurut Anda merupakan aspek terpenting bagi pemain muda?
"Yang saya katakan kepada para pelatih akademi hari ini adalah bahwa mereka pahlawan Inter karena memegang tanggung jawab untuk menghasilkan pemain-pemain bagus. Begitu juga dengan pencari bakat: pencari bakat di sini juga bekerja dengan baik, itulah sebabnya kita bisa membawa bakat-bakat baru untuk akademi. Hal yang sama saya sampaikan kepada para pemain: bakat saja tidak cukup karena jika mereka tidak memiliki karakter dan disiplin, mereka tidak akan pernah bisa menjadi seorang bintang. Sepak bola bisa menghasilkan banyak uang dan kadang-kadang mereka ingin menghasilkan uang dengan cepat, mereka bisa sukses selama dua atau tiga tahun, tapi kemudian karier mereka menurun karena mereka fokus pada hal lain. Kami memiliki contoh yang bagus di Inter: Javier Zanetti. Usianya sudah 40 dan dia masih disiplin, saya kira tidak banyak pemain muda yang bisa menjadi seperti dia. Tetapi dengan pelatih yang baik dan organisasi yang mampan, saya yakin bahwa kita masih bisa menghasilkan pemain-pemain muda yang sangat bagus. Inter memiliki salah satu akademi terbaik di Italia, bahkan di Eropa. Saya ingin akademi ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia, tapi belum sekarang. Untuk saat ini, fokus utama saya adalah bisnis untuk Inter, lalu pada tim, dan kemudian tentu saja akademi ini."

Di Italia banyak orang mengatakan bahwa Anda tidak bisa menang jika menggunakan pemain muda. Bagaimana menurut Anda?
"Saya tidak setuju, karena pada akhirnya 11 orang yang bermain di lapangan. Kita bisa saja memiliki beberapa pemain bintang, tapi kita tidak bisa memiliki pemain yang semua bintang. Dengan kombinasi pemain bintang dan pemain muda, Anda akan mendapatkan tim yang baik. Saya pikir semua tim yang sukses memulainya dengan pemain muda berbakat, selalu kombinasi."

Apakah ada pemain muda yang Anda sukai dan Anda inginkan bermain untuk Inter?
"Saya suka Bardi dan Mbaye... Mereka bisa menjadi pemain Inter di masa depan, tapi tentu saja tergantung pada manajemen dan pelatih. Tapi saya berharap suatu hari nanti mereka akan bergabung dengan tim Inter."

Selasa, 19 November 2013

Tak Mau Gegabah Soal Transfer, Thohir Akan Dialog dengan Mazzarri

Milan - Erick Thohir membantah kabar yang menyebut dirinya akan mendatangkan Leonardo kembali ke Inter Milan. Sementara soal isu Nerazzurri akan memboyong Radja Nainggolan, semua akan dibicarakan dengan sang pelatih.

Leonardo menjadi nama yang santer disebut akan jadi 'pembelian' pertama Thohir di Inter. Bahkan saat pengusaha asal Indonesia itu resmi membeli 70% saham Nerazzurri, wacana memboyong kembali Leonardo sebagai direktur olahraga langsung menyeruak.

Peluang membawa Leonardo ke Giuseppe Meazza memang terbuka lebar karena pria asal Brasil itu tengah menganggur setelah putus hubungan dengan Paris Saint Germain. Namun kini Thohir membantah isu tersebut karena dia justru sama sekali belum membicarakan soal Leonardo.

"Saya tidak pernah berbicara dengan mereka. Saya belum pernah meminta mereka datang ke Inter," sahut Thohir seperti diberitakan Football Italia.

Sementara terkait rencana transfer di musim dingin, Thohir belum bisa memutuskan sekarang. Disebutnya, dia akan lebih dulu berdialog dengan Walter Mazzarri untuk mengetahui kebutuhan tim. Termasuk soal isu kedatangan Radja Nainggolan.

"Nainggolan? Saya belum berbicara dengannya, atau dengan orang lain terkait hal tersebut."

"Proyek kami adalah jangka panjang. Kami ingin meningkatkan stabilitas di klub untuk waktu yang lama. Saya akan berbicara dengan Mazzarri dan Branca secepatnya, dan kami akan melihat situasinya terlebih dahulu, mendiskusikan kemungkinan transfer di Januari," tandasnya.

Senin, 18 November 2013

WALIKOTA PISAPIA: "PERTEMUAN YANG MENYENANGKAN DENGAN THOHIR"

MILAN - "Senang sekali menyambut presiden Inter yang baru, Erick Thohir, dan rekan-rekannya di Palazzo Marino, rumah orang Milan. Mereka datang bersama teman saya dan teman kota ini, Massimo Moratti. Pertemuan yang sungguh menyenangkan, saya bisa mengatakan pertemuan yang bersahabat, kami antara lain bertukar pandangan tentang olahraga di Milan, juga tentang masa depan dan pembangunan kota ini. Ini adalah langkah pertama dalam sebuah dialog yang akan berlanjut, yang bisa saya katakan adalah bahwa kami sudah mulai manapaki jalan yang sama yang akan membawa kami dalam sebuah kerja sama untuk kebaikan Milan dan bagi pihak-pihak yang telah memilih kota kami sebagai lokasi investasi yang signifikan."

Ini adalah yang dikatakan Walikota Milan, Giuliano Pisapia seusai pertemuannya dengan presiden baru Inter, Erick Thohir, bersama dengan Wakil Walikota Ada Lucia De Cesaris dan menteri setempat urusan olahraga, Chiara Bisconti.

"Inter adalah salah satu simbol kota Milan, kota yang mendapatkan pengakuan internasional atas prestasi olahraga dua tim dari kota ini. Saya yakin bahwa kepemilikan Inter yang baru akan menegaskan posisi tim ini di puncak laga Eropa dan dunia, seperti yang terjadi pada era Moratti. Inter sudah menyandang kata "internasional" dalam namanya, dan tidak diragukan lagi bahwa Erick Thohir akan membantu tim dan kota ini menjadi lebih terkenal lagi di seluruh dunia, dan sebagai seorang Walikota, tentu hal ini sangat menyenangkan."

Sabtu, 16 November 2013

PRESIDEN THOHIR: "INTER ADALAH MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN"

Massimo Moratti, mengapa Anda memutuskan untuk tidak lagi menjabat sebagai presiden dan apa yang menjadi tugas dari seorang presiden kehormatan? 

“Akhirnya saya bisa menjawab [dia tersenyum].  Saya pikir memang sudah seharusnya orang yang memikul tanggung jawab operasional juga harus menjadi presiden klub.  Saya juga harus mengatakan bahwa Mr Thohir dan mitranya bersikeras agar saya atau anak saya menjadi presiden dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu, tapi kami merasa bahwa melakukan sesuatu dengan meletakkan kewajiban pada bahu orang lain tidak akan baik, atau sesuatu yang tidak biasa kita lakukan.  Memang sudah seharusnya posisi bergengsi ini, yang melambangkan kewenangan klub, dipegang oleh mereka. Itu yang menurut saya benar.  Saya menjadi presiden kehormatan, dan putra saya wakil presiden, tetap berarti penting bagi kami, sehingga kami tetap dekat dengan tim dan klub ini, sementara menghormati peran pihak yang baru masuk." 

Kemudian giliran presiden Erick Thohir berbicara:
"Selamat pagi dan terima kasih atas kedatangan hadirin semua. Saya pikir penting untuk mengucapkan terima kasih kepada banyak orang, dan yang terpenting, yang utama, terima kasih kepada Tuhan karena telah mewujudkan impian ini.
Yang kedua, tentu saja, terima kasih kepada Mr Moratti dan keluarga atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus serta bekerja sama dengan kami. Dalam kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada dua mitra saya, Handy dan Rosan. Saya sudah mengenal mereka selama 20 tahun dan mereka sama seperti saya, pekerja keras. Kami ingin menjadi salah satu yang terbaik, itu moto kami dalam hidup, dan itulah sebabnya kami ingin mewujudkan kesepakatan ini bersama-sama. Tak lupa ucapan terima kasih kepada keluarga, keluarga Rosan, keluarga Handy, keluarga saya, karena mereka semua sangat mendukung kesepakatan ini dan selalu berdoa agar bisa terwujud. Kadang saya terbangun tengah malam dan mengirim SMS kepada Mr Moratti mengenai pertandingan. Dan ketika Anda terbangun pukul 4 dini hari, istri Anda juga pasti terbangun.
Terima kasih kepada para suporter di seluruh dunia yang selalu berhubungan dengan kami melalui media, Twitter, Facebook, dan juga secara langsung, di bandara, bertemu di jalan: terima kasih atas dukungan Anda semua. Dan terima kasih kepada seluruh penasihat kami.

"Ini adalah sesuatu yang ingin dikatakan oleh Mr Moratti, manajemen baru, dan saya sendiri: penting bagi kami, manajemen baru, untuk memastikan Inter menang, menarik untuk ditonton, sekaligus sehat secara finansial, untuk dapat bersaing dengan klub-klub lain di dunia saat ini. Industri sepak bola telah berubah. Akan ada banyak peraturan baru yang diterapkan, misalnya, FIFA Financial Fair Play akan segera diberlakukan. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa klub kita tumbuh semakin kuat.

"Jadi, manajemen baru ini, bersama dengan Angelomario, dewan direksi, saya sendiri, Handy, dan Rosan, kami harus bekerja keras, kami harus fokus dan bekerja sama untuk mewujudkannya. Hal yang baik... Mr Moratti dan pelatih Mazzarri serta tim: dasar-dasarnya telah dibangun dengan baik sejak tiga bulan lalu, namun tentu saja dua atau tiga tahun mendatang akan menjadi tantangan bagi kita untuk membuat tim ini bertahan dan mampu bersaing. Itulah sebabnya kami mengunjungi pelatih Mazzarri kemarin, dan kami percaya dengan pekerjaan yang dilakukannya. Semoga kita bisa terus konsisten dan kembali menjadi tim juara.

"Seperti yang dikatakan oleh Facchetti, 'Rahasia dari setiap kemenangan terletak pada keyakinan Anda sendiri'. Keyakinan kami terletak pada semangat dan semangat kami akan membuka jalan bagi kesuksesan Inter di masa mendatang. Chi non salta rossonero è! [“Jika Anda tidak melompat, Anda penggemar Rossoneri” - nyanyian populer di stadion].

"Peran ini berat, tapi saya yakin, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, bahwa dengan bekerja keras, kita akan dapat membangun Inter seperti yang telah dilakukan Mr Moratti secara terus menerus. Selama 18 tahun terakhir, pekerjaan yang dilakukan oleh Mr Moratti dan keluarganya sangat luar biasa, jadi saya pikir kita harus mempertahankannya."

Massimo Moratti, seberapa beratkah bagi Anda untuk mengambil langkah ini?

"Saya sudah cukup lama melakukannya dan saya sudah mulai terbiasa [tersenyum]. Dari sisi emosional, saya tidak menyangkal bahwa hal ini tidak mudah. Karena rutinitas, keakraban, dan rasa sayang, tidak mudah. Tapi kemudian kita harus bersikap pragmatis. Demi masa depan, kekuatan klub ini dan untuk tetap menjaga ambisi kita, seperti yang berlaku di industri ini,  baik untuk menyerahkannya kepada seorang mitra yang mampu membawa kekuatan, ambisi segar, sesuatu yang baru. Hal yang dibawa oleh Mr Thohir, bersama dengan Mr Roeslani dan Mr Soetedjo adalah antusiasme dari negara-negara yang sedang berkembang dan mereka melihatnya sebagai sebuah permata yang dapat memberikan sesuatu secara finansial dan juga budaya. Saya melihatnya sebagai sebuah keunggulan besar bagi klub ini. Orang-orang ini sangat mampu untuk mengisi peran yang baru dan sulit tersebut. Mereka sangat antusias dan hal tersebut membantu kami untuk bekerja dengan baik. Putra saya dan saya sendiri masih memegang peran dalam klub ini dan kami berharap tetap berguna untuk Inter dan bagi mereka yang telah mengambil langkah besar ini."

Erick Thohir, sejak kapan kecintaan Anda pada Inter tumbuh? Apakah Anda berencana untuk merekrut pemain baru? 

"Seperti yang kita ketahui bersama, Serie A sangat populer di Asia pada tahun 80-an, dan saat itu kami berusia 10 atau 12 tahun. Dengan menjadi salah satu liga terpopuler di dunia, banyak penggemar di Indonesia mempunyai pilihan untuk menggemari beberapa klub ini. Rosan, Handy, dan saya sendiri sudah menjadi penggemar Inter sejak lama - itulah sebabnya di awal pidato ini saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena telah mewujudkan impian saya. Saya pikir rasa cinta itu sudah ada sejak lama. 

"Ini adalah salah satu hal terpenting yang kami bahas bersama Mr Moratti, dan di antara para mitra. Di Asia ada lebih dari 2,5 miliar orang, di Indonesia sendiri ada 250 juta orang, China dan India lebih dari satu miliar orang. Kita harus mendapatkan lebih banyak fans Inter dari wilayah-wilayah tersebut, hal yang telah dilakukan Serie A dan Inter di tahun 80-an. Di Amerika Serikat ada 250 juta orang yang mulai menggemari olahraga yang mereka sebut soccer - bukan football. Saya pikir kita harus menciptakan fans Inter dari wilayah-wilayah tersebut untuk menjadi bagian dari keluarga kita.

"Saya selalu menjalankan semua bisnis saya dengan hasrat. Itu sebabnya saya menjalankan bisnis media, bisnis olahraga, bisnis hiburan, karena itu semua adalah ketertarikan saya. Saya kira hal yang sama berlaku bagi semua pengusaha:  mitra saya menjalankan bisnis mereka karena mereka memiliki ketertarikan pada usahanya. Saya kira yang kami bawa kemari bukan hanya hasrat, namun juga pengetahuan sebagai seorang pengusaha, pengetahuan dari Mr Moratti dan keluarga dalam mengelola sebuah klub sepak bola, dan kami semua bersama-sama menggabungkannya untuk menciptakan sebuah nilai, untuk membuat Inter berkelanjutan."

Massimo Moratti, beberapa hari yang lalu Javier Zanetti mengatakan bahwa Anda adalah "jiwa dari Inter". Setelah begitu lama mewakili Inter di tingkat institusi, apa yang sekarang menjadi tugas Anda?

"Saya akan tetap melihat Inter dengan cara yang sama seperti semua fans. Setiap orang merasa menjadi jantung dan jiwa dari klub ini. Dan saya tidak akan benar-benar lepas dari apa yang akan terjadi di klub ini karena, seperti yang telah dijelaskan oleh Erick, kami akan bekerja sama dan membangun masa depan, itu berarti saya masih terlibat. Secara emosional, saya akan merasa tugas saya berkurang [tersenyum]. Saya tidak pernah merasa sangat diperlukan, tapi saya akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa saya selalu ada di sini untuk membantu Inter. Sedangkan untuk hadir dalam pertandingan, saya kira tidak akan banyak berubah. Mungkin saya akan bisa mengekspresikan pendapat saya dengan lebih terbuka mengenai apa yang terjadi di lapangan dan wasit [tersenyum]."

Apakah Anda dapat menjelaskan rincian dari kesepakatan itu sendiri? Berapa besar penambahan modalnya?

"Lebih baik untuk tidak menjawab pertanyaan itu sekarang. Anda dapat mengetahui rinciannya dari sumber lain."

Kamis, 14 November 2013

INTERNASIONAL, 10 NERAZZURRI DIPANGGIL

MILAN - Sepuluh pemain Nerazzurri telah dipilih untuk tim nasional mereka masing-masing dalam kualifikasi play-off Piala Dunia dan laga persahabatan yang dijadwalkan pekan ini.

Berikut detail pertandingan yang menyertakan para pemain Inter:

Andrea Ranocchia dipanggil oleh Cesare Prandelli untuk masuk ke skuat Italia. Azzurri akan menghadapi Jerman di Stadio Giuseppe Meazza pada Jumat 15 November (kick-off 20:45), sebelum bertanding melawan Nigeria di Craven Cottage, London, tiga hari kemudian (kick-off 18:00).

Saphir Taider dan Ishak Belfodil masuk ke dalam skuat Aljazair dalam play-off leg kedua mereka di kandang melawan Burkina Faso. Laga ini akan dimainkan di Stade Moustapha Tchaker, Bilda, pada 19 November (kick-off 19:15). Tuan rumah Burkina Faso sukses mengungguli Aljazair dengan skor 3-2 pada leg pertama.

Alvaro Pereira bergabung bersama tim Uruguay yang akan menghadapi Yordania dua kali dalam kualifikasi play-off Piala Dunia. Pasukan asuhan Óscar Tabárez ini akan memainkan leg pertama di Stadion Internasional Amman pada Rabu 13 November (kick-off 16:00 CET), sebelum menjamu tim lawan di Estadio Centenario, Montevideo, satu pekan kemudian (kick-off 00:00 CET).

Mateo Kovacic dimasukkan ke dalam tim Kroasia yang akan bertemu Islandia dalam babak play-off. Leg pertama akan dimainkan di Laugardalsvöllur di Reykjavík pada Jumat 15 November (kick-off 20:00), dengan jadwal berikutnya pada Selasa 19 November di Stadion Maksimir, Zagreb (kick-off 19:15).

Fredy Guarin bersama skuat Kolombia akan bertanding dalam laga persahabatan melawan Belgia dan Belanda. Pasukan asuhan Jose Pekerman ini akan menghadapi Red Devils di Brussels pada Kamis 14 November (Stade Roi Baudouin, kick-off 21:00), sebelum menjajal tim Oranje di Amsterdam Arena pada hari Selasa 19 November (kick-off 20:30).

Dua orang pemain asal Argentina Rodrigo Palacio dan Ricardo Alvarez dipanggil bermain dalam laga persahabatan untuk negara mereka. Albiceleste bertemu Ekuador di MetLife Stadium (East Rutherford, NJ) pada Jumat 15 November (kick-off 01:00 CET Sabtu), dan Bosnia-Herzegovina di Busch Stadium (St Louis, MO) pada Senin 18 November (kick- off 04:00 CET Selasa).

Yuto Nagatomo bersama tim Jepang akan datang melawan Belanda di Cristal Arena, Genk, pada Sabtu 16 November (kick-off 13:15) dan Belgia di Stade Roi Baudouin, Brussels, pada Selasa 19 November (kick-off 21:00).

Dan yang terakhir, Samir Handanovic bersama tim Slovenia dalam laga persahabatan melawan Kanada di Arena Petrol, Celje, pada Selasa 19 November (kick-off 18:00).

Rabu, 13 November 2013

ZANETTI: "FANS, REKAN SATU TIM, PRESIDEN: EMOSI YANG LUAR BIASA"

MILAN - Kapten Inter Javier Zanetti berbicara secara eksklusif kepada Pierluigi Pardo, pemandu acara "Tika Taka - Il calcio è il nostro gioco" di Italia 1.

"Pertandingan melawan Livorno penuh dengan emosi," kata Zanetti. "Setelah sekian lama saya jauh dari aksi di lapangan, aku memimpikan malam seperti itu, momentum saya kembali menjadi lebih indah dengan dukungan para fans, rekan-rekan satu tim, dan presiden. Moratti dan saya saling berpelukan di akhir pertandingan: hubungan kami lebih dari sekadar kapten dan presiden. Setelah pertandingan dia juga senang bahwa saya kembali bermain, malam itu malam yang emosional bagi kami berdua."

Sang kapten melanjutkan dengan membahas masa depannya serta pendapatnya tentang pelatih Walter Mazzarri, "Saya ingin tetap ada di sini, melakukan peran kecil saya untuk keluarga besar ini, yaitu Inter, meskipun akan sulit untuk belajar bahasa Indonesia! Apakah Mazzarri seperti Mourinho? Walter tegas, gagasannya sangat jelas: Anda bisa melihat dampaknya pada skuat dan tim ini mematuhinya."

Mengenai Mourinho dan malam itu di Madrid, kapten Inter ini menceritakan suasananya "malam yang tak terlupakan bagi semua penggemar Inter, kami sudah lama mengejar piala itu dan sebagai kapten saya mengangkatnya tinggi-tinggi, sangat luar biasa. Mourinho mengucapkan selamat atas kembalinya saya: dia tetap seorang teman dan kami berbagi beberapa momen indah, dia sangat dekat dengan saya setelah cedera itu. Persahabatan kami untuk selamanya."

Sebagai penutup, Zanetti menjawab ketika ditanya tentang target Inter dan tim nasional Argentina: "Target bersama Inter adalah kembali bersaing dan itulah yang sedang kami lakukan sekarang. Liga Italia sangat berat, ada banyak tim yang bersaing dengan target yang sama, tapi penampilan kami bagus dan kami ingin berjuang untuk sesuatu yang signifikan. Tentu sangat menyenangkan jika Argentina bisa memenangkan Piala Dunia di Brasil: persaingan dalam sepak selalu terjadi setiap hari dan untuk bisa menang di sana laksana sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Siapa pemain yang lebih bagus, Tevez atau Higuain? Keduanya pemain hebat dengan atribut yang berbeda: Gonzalo seorang finisher yang tak pernah puas, sedangkan Carlitos bisa memberikan kejutan-kejutan kapan saja."

Selasa, 12 November 2013

"Belajarlah Dari Zanetti, Inter!"

Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri terkesan dengan sosok Javier Zanetti. Pemain gaek tersebut dianggapnya panutan yang tepat untuk para pemain muda I Nerazzurri karena kegigihannya.

Zanetti akhirnya kembali merumput setelah mengalami cedera selama enam bulan. Meski hanya bermain pada 10 menit terakhir, Zanetti dianggap merubah jalannya permainan saat Inter mengalahkan Livorno 2-0.

“Zanetti memiliki sesuatu yang spesial dan Anda bisa melihat bahwa dia adalah seorang juara kelas dunia,” puji Mazzarri.

“Saat tim kesulitan, dia datang di 10 menit terakhir dan memberikan pemain lain ketenangan. Kembali bermain setelah cedera panjang pada umurnya adalah sesuatu yang sulit, tapi dia datang dengan percaya diri, dia sangat luar biasa!,” tambah eks pelatih Napoli tersebut.

Mazzari juga berjanji untuk tidak menyaksikan laga antara Juventus menghadapi mantan klubnya, Napoli, pada Minggu (10/11). Menurutnya, saat ini dia hanya ingin fokus menolong Inter Milan.

“Saya berjanji untuk tidak menyaksikan laga antara Juve dan Napoli. Saya berkonsentrasi untuk membantu tim ini berkembang, dengan banyaknya pemain muda. Mereka harus melihat 10 menit permainan Zanetti dan belajar caranya menjadi seorang juara,” tutup Mazzarri.

Jumat, 08 November 2013

Inter Diminta Jaga Fokus Demi Terus di Jalur Positif

Milan - Inter Milan bertekad mempertahankan laju positifnya kala menjamu Livorno di Seri A akhir pekan ini. Untuk mewujudkannya, La Beneamata diminta melupakan hasil apik di laga terakhir.

Inter akan menunggu kedatangan Livorno di Giuseppe Meazza, Minggu (10/11/2013) dinihari WIB. Tim asuhan Walter Mazzarri itu menatap partai ini dengan tekad tetap bertahan di jalur positif, setelah sebelumnya sempat mencatatkan hasil kurang konsisten.

Inter mendapatkan kemenangan penting pada akhir pekan lalu. Bertandang ke Udinese, mereka menang telak dengan skor 3-0.

Hasil tersebut menempatkan Inter di posisi keempat klasemen sementara dengan 22 poin, terpaut enam poin dari Juventus yang ada di posisi ketiga dan sembilan poin dari AS Roma yang ada di puncak.

"Saya percaya dengan apa yang saya lihat dan kami sedang berkembang saat ini. Kami tampil baik pada hari Minggu lalu melawan Udinese dan menunjukkan bahwa kami sedang membuat kemajuan. Permainan kami membuat mereka tetap bertahan," ujar Handanovic seperti dikutip Football Italia.

Livorno saat ini berada di posisi ke-14 klasemen. Pada laga terakhirnya, mereka mengalahkan Atalanta 1-0 sekaligus memutus rentetan tujuh laga tanpa kemenangan.

"Sekarang kami harus mulai fokus ke Livorno, tim yang berbahaya, dan melupakan hasil melawan Udinese," kata Handanovic.

"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola karena banyak pertandingan bisa ditentukan oleh insiden-insiden individual. Yang perlu kami lakukan adalah menjaga sikap kami ini," tutur kiper 29 tahun ini.

Kamis, 07 November 2013

Operasi Hernia, Icardi Absen Sebulan

Getty Images
Milan - Inter Milan tak bisa memakai jasa Mauro Icardi untuk beberapa pekan ke depan, karena striker muda Argentina itu baru saja menjalani operasi hernia.

Icardi terakhir kali bermain saat Inter diimbangi Atalanta akhir Oktober lalu dan sudah absen pekan lalu saat mereka menang tiga gol tanpa balas atas Udinese.

Setelahnya Icardi menjalani diagnosa oleh tim dokter dan diketahui ia mengalami cedera pada bagian pangkal paha, di mana ia harus menjalani operasi hernia.

Alhasil pemain 20 tahun itu akan menepi dulu sekitar 30-45 hari ke depan. Padahal sejak didatangkan dari Sampdoria musim panas lalu, Icardi belum banyak terlibat dalam pertandingan Inter di mana ia baru mendonasi dua gol dari enam penampilan sebagai pemain pengganti.

"Mauro Icardi sudah sukses menjalani operasi hernia sore ini (kemarin)," demikian pernyataan resmi Inter.

"Operasi sudah dilakukan dengan didampingi oleh Professor Franco Combi dan Dr Giuseppe Sansonetti, spesialis dalam hal operasi abdominal dan konsultan dari tim medis FC Internazionale."

Senin, 04 November 2013

Inter Gulung Udinese 3-0

Udine - Inter Milan meraih nilai maksimal dari lawatan ke Udinese. Nerazzurri unggul 3-0 lewat gol yang dilesakkan Rodrigo Palacio, Andrea Ranocchia dan Ricardo Alvarez.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadio Friuli, Minggu (3/11/2013) malam WIB, Inter sudah unggul 2-0 di babak pertama. Palcio membuka keunggulan tim tamu dengan golnya di menit 25, dan digandakan oleh Ranocchia lima menit kemudian.

Skuat besutan Walter Mazzarri harus menunggu lama untuk bisa melesakkan gol ketiganya karena itu baru bisa mereka buat di menit terakhir waktu normal. Yang menjebol gawang Udinese untuk kali ketiga adalah Ricardo Alvarez.

Ini merupakan kemenangan kedua Inter dalam enam pertandingan terakhirnya di Seri A. Tambahan tiga poin mengantar mereka naik ke posisi empat klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 22. Sementara Udinese turun ke posisi 10 dengan 13 poin dimiliki.

Jalannya Pertandingan

Inter lebih dulu menciptakan ancaman saat Palacio berupaya mengejar umpan terobosan yang dilepaskan Alvarez. Namun serangan ini tak berujung gol karena Edinaldo Gomes Pereira melakukan tekel bersih untuk menghalau bola.

Peluang berikutnya Inter datang dari Esteban Cambiasso, yang sepakannya dengan susah payah dihalau Zeljko Brkic. Di kesempatan lain, Yuto Nagatomo gagal mencetaj gol dari jarak dekat setelah melakukan kerjasama dengan Jonathan karena tendangannya masih melebar.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Inter akhirnya membuahkan hasil di menit 25. Dari tendangan bebas yang dilepaskan Saphir Taider, bola berhasil disambar Palacio dengan kepalanya dan gol. Inter unggul 1-0.

Lima menit kemudian tim tamu berhasil menggandakan keunggulannya. Gol tersebut bermula dari kesalahan kiper Brkic mengantisipasi tendangan sudut Cambiasso, yang memudahkan Ranocchia mencetak gol kedua Nerazzurri. Ranocchia menjadi orang Italia pertama yang mencetak gol untuk Inter di musim ini.

Udinese nyaris mencetak gol balasan tak lama berselang. Emmanuel Badu berhasil melewati Walter Samuel, namun upayanya lantas terhenti karena barisan belakang Inter bereaksi cepat menghalau bola sebelum disambar Antonio Di Natale.

Tak lama setelah babak kedua dimulai, Udinese kembali mengreasikan peluang. Tendangan keras Di Natale ke sudut atas gawang harus dengan susah payah dihalau Handanovic. Setelah itu kabar buruk mendatangi tuan rumah karena Di Natale harus ditarik keluar karena mendapat cedera.

Inter kemudian juga terpaksa melakukan pergantian tak terencana. Ranocchia mengalami cedera dan ditarik keluar untuk digantikan dengan Andreolli pada menit 81.

Saat pertandingan sepertinya akan berakhir dengan 2-0, Inter justru bisa menambah keunggulannya. Lolos dari jebakan offside, Palacio mengirim bola pada Alvarez yang dalam posisi tak terkawal dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Susunan Pemain

Udinese: Brkic, Naldo, Danilo, Domizzi; Widner, Badu, Allan, Pereryra (Fernandes 57), Gabriel Silva; Muriel (Nico Lopez 70), Di Natale (Ranegie 57)

Inter: Handanovic; Ranocchia (Andreolli 81), Samuel (Rolando 37), Juan Jesus; Jonathan (Pereira 68), Taider, Cambiasso, Alvarez, Nagatomo; Guarin; Palacio

Jumat, 01 November 2013

Erick Thohir Belum Tertarik Bawa Pemain Indonesia ke Inter

Surabaya - Bos baru Inter Milan, Erick Thohir, belum merencanakan membawa pemain Indonesia ke klub Inter Milan. Alasannya, pemain Indonesia dirasa belum siap menghadapi pertarungan Liga Italia. 

Erick menilai bahwa Indonesia memang memiliki talenta bagus, tetapi untuk pergi ke Italia butuh kesiapan lebih dari sekadar talenta.

"Saya rasa potensi (pemain) itu ada. Talenta pemain Indonesia luar biasa, cuma perlu kesiapan mereka untuk bersaing," ujarnya di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Grand City Surabaya, Kamis (31/10/2013).

Ia menerangkan, sampai saat ini belum ada pembicaraan antara pemilik klub dengan manajemen. Namun, kata Erick, telah membuka jalan bagi pemain Indonesia untuk menunjukkan talenta dan kesiapan fisik serta mentalnya.

"Ibaratnya saya membuka jalan dan mobilnya silakan lewat. Saya juga tidak bisa ketika membawa pemain, ternyata pemainnya nggak siap bersaing," tuturnya.

Erick enggan gegabah. Dia lantas mencontohkan kala membawa Andik Vermansah ke DC United. Ketika itu Andik masih berstatus pemain Persebaya dan dia tidak mau begitu saja mengambil Andik dari klub pemiliknya.

"Saya juga nggak mungkin merebut dia dari Persebaya, nggak etis dong sudah ada kontrak langsung diambil," ujarnya

Dia menambahkan bahwa yang paling mungkin adalah membawa pemain-pemain muda ke DC United, seperti halnya Syamsir Alam. Inter, sebut dia, berada di level yang lebih tinggi.

"Saya akan pilih lagi pemain-pemain muda yang bisa dibawa ke DC United. Targetnya main dulu di DC United. Kalau di Inter itu terlalu tinggi, nanti malah nggak tercapai," tandasnya.

Sebelum ini Erick juga mengatakan tidak akan terburu-buru membeli pemain. Sebelum membeli pemain baru, dia bakal berkonsultasi dulu dengan allenatore Inter, Walter Mazzarri.