Milan - Hanya mencetak 6 gol sepanjang musim lalu, Pablo Daniel Osvaldo memberi kesan awal yang positif bersama Inter Milan. Mampukah bertahan sampai akhir?
Pada pertandingan pekan kedua Serie A Sabtu (13/9) malam, saat Inter menjamu Sassuolo, Osvaldo dijadikan starter oleh pelatih Walter Mazzarri. Berduet dengan Mauro Icardi, mereka memporakporandakan barisan belakang tim tamu.
Tujuh gol berhasil dilesakkan Inter ke gawang Sassuolo, dan lima di antaranya dibuat oleh tombak kembar itu: Icardi hat-trick, Osvaldo dua gol. Nilai plus lain buat Osvaldo adalah, dia juga membuat dua assist.
Sejauh ini Osvaldo menunjukkan potensi bagusnya bersama Inter. Di pekan pertama, misalnya, walaupun hanya bermain selama 35 menit di babak kedua, ia melakukan tiga tembakan, dua di antaranya mengarah ke bidang sasaran. Hanya saja timnya hanya bermain 0-0 dengan Torino.
Osvaldo, pemain asal Argentina yang telah memutuskan membela Italia, tenggelam sejak meninggalkan AS Roma, setelah mencetak 16 gol di Serie A musim 2012/2013. Ia hengkang dengan cap sebagai anak bandel, karena kerap terlibat konflik dengan pemain lawan, rekan setim sendiri, sampai manajernya.
Southampton merekrut Osvaldo di musim panas 2013. Pelatihnya kala itu, Mauricio Pochettino tak asing dengan Osvaldo karena mereka pernah bekerja sama di Espanyol.
Namun, Osvaldo mendapat kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya di Inggris. Permainan terbaiknya tidak keluar, dan hanya mencetak 3 gol dari 13 pertandingan liga. Ia juga dua kali tersandung kasus kedisiplinan, yang membuatnya dijatuhi hukuman denda dari pihak klub.
Di paruh kedua musim Osvaldo kembali ke Italia, dipinjamkan ke Juventus. Hasilnya, ia hanya membuat 1 gol di Serie A, plus 2 gol lain di Liga Europa. Juve pun tidak mengambil opsi kontrak permanen dan mengembalikannya ke Southampton, yang kemudian memutuskan meminjamkannya ke Inter di musim ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)