Inter Milan Kaget Indonesia Punya GBK

Kompas

JAKARTA — Inter Milan terus melakukan persiapan menjelang laga persahabatan melawan Indonesia pada 24 hingga 26 Mei mendatang. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah meninjau Stadion Gelora Bung Karno yang akan dijadikan tempat "I Nerazzurri" bertanding.

Ditemani sejumlah pengurus PSSI dan promotor pertandingan, manajer tim Inter, Andrea Butti, meninjau Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Ia terlihat mengecek ketinggian rumput lapangan, ruang ganti pemain, dan bola yang akan dipakai pada pertandingan nanti.

"Saya terkejut ada stadion besar di Indonesia, bigger stadium boy. Bagus karena secara keseluruhan kondisi lapangan dan penunjangnya sangat bagus untuk pertandingan kami nanti," kata Butti seusai meninjau lapangan di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (28/2/2012).

Inter dijadwalkan akan berada di Indonesia selama lima hari. Sementara dalam pertandingan nanti tim asuhan Claudio Ranieri ini rencananya akan bertarung melawan Liga Selection pada 24 Mei dan timnas Indonesia senior plus U-23 pada 26 Mei. Selain bertanding, Inter juga akan mengadakan serangkaian acara, seperti meet and greet, mengadakan malam amal, coaching clinic, dan fans festival yang bertema "Inter Village".

Sementara itu, meski tak diperkuat Wesley Sneijder, Andrea Ranocchia, dan Giampaolo Pazzini, yang kemungkinan akan dipanggil timnasnya masing-masing untuk Piala Eropa 2012, Inter akan hadir dengan tim terbaiknya. Itu artinya, pemain seperti Diego Forlan, Diego Milito, Douglas Maicon, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Julio Cesar, Lucio, Javier Zanetti, dan Yuto Nagamoto akan menghadiri laga tersebut.

Pengamat sepak bola yang ikut dalam rombongan Butti, Yusuf Kurniawan, mengungkapkan, selama di Indonesia, Inter meminta agar disiapkan es sebanyak 100 kilogram per hari. Selain itu, Inter rencananya akan membawa tukang masak sendiri.

"Maklum klub besar. Bawaan mereka saja hampir 1,5 ton dan membawa koki sendiri," ungkap Yusuf.

Sumber.

Inter Belum Lepas dari Tren Buruk

Reuters

Naples - Inter Milan masih belum kembali ke jalur positif. Kekalahan dari Napoli pun bikin Inter belum pernah kembali mencicipi kemenangan sejak 22 Januari lalu.

Di San Paolo, Senin (27/2/2012) dinihari WIB, Inter menyerah 0-1 ketika dijamu oleh Napoli. Tuan rumah mencetak gol tunggal lewat Ezequiel Lavezzi.

Dengan hasil tersebut Inter sudah melalui enam pertandingan di Seri A tanpa pernah menang sejak menundukkan Lazio 2-1 pada 22 Januari lalu. Setelah itu Nerazzurri mencatatkan satu hasil seri dan lima kekalahan, termasuk lawan Napoli.

Secara keseluruhan, Inter telah melakoni delapan pertandingan di seluruh kompetisi yang mereka ikuti tanpa meraih kemenangan. Yang lebih mengkhawatirkan, di lima laga terakhirnya La Beneamata bahkan tak bisa bikin gol.

Kekalahan teranyar dari Napoli pun bikin tim besutan Claudio Ranieri itu kini terpaut empat angka dari zona Eropa dan sembilan poin dari zona Liga Champions.

Meski demikian, Ranieri tetap optimistis. Ia melihat para pemainnya masih tetap memperlihatkan tekad dan hasrat untuk segera kembali ke jalur positif.

"Kami menelan kekalahan-kekalahan tapi kami memiliki rasa lapar dan determinasi untuk kembali ke jalur kemenangan," tegas Ranieri di Football Italia.

"Ini adalah sebuah partai tersendiri dan kami tahu Napoli akan menyerang kami, karena mereka sedang disarati antusiasme berkat kemenangan atas Chelsea (di Liga Champions)," nilainya.

Sumber.

Julio Cesar: Saya Paham Luka Hati Para Interisti

(c) AFP

Kiper Inter Milan, Julio Cesar, mengaku sangat memahami luka hati para Interisti. Tentu saja, siapa yang tidak miris melihat permainan klub berjuluk Si Ular Raksasa tersebut akhir-akhir ini.

Sesaat setelah tumbang di markas Marseille, portiere asal negara Brasil itu menyuarakan perasaannya yang juga ikut galau dengan kondisi terkini timnya tersebut.

"Saya memahami perasaan para Interisti; putra saya adalah orang pertama yang terus meminta saya mulai meraih kemenangan kembali bersama tim ini," ujar Cesar di situs resmi Inter.it.

"Dalam momen-momen seperti ini kami harus bersatu dan rekan-rekan saya sudah seperti keluarga kedua bagi saya. Begitulah bagaimana kami akan menarik diri kami keluar dari semua ini."

"Kami harus tetap kuat karena saat segalanya berjalan dengan baik semuanya menjadi mudah," pungkasnya menenangkan para pendukung La Beneamata.

Sumber.

Cedera Maicon Tidak Serius

Getty Images

Milan - Ada kabar bagus untuk Inter Milan terkait kondisi beknya, Douglas Maicon. Sempat dikhawatirkan cedera parah, pemain asal Brasil itu diprediksi sudah bisa kembali dalam 15-20 hari mendatang.

Maicon cuma bisa bermain di babak pertama saat Inter bertemu Marseille di Liga Champions, Kamis (23/2/2012) dinihari WIB. Dia ditarik keluar saat jeda dan digantikan oleh Yuto Nagatomo.

Sempat beredar kabar yang menyebutkan Maicon mengalami pecah ligamen lutut dan harus absen selama enam bulan dari lapangan hujau.

Tapi, setelah menjalani tes pada hari Kamis ini, Maicon ternyata "cuma" mengalami ketegangan tendon di lutut kirinya. Kondisi ini akan membuatnya menepi sekitar 15-20 hari saja. Demikian diwartakan Football Italia.

Musim ini, Maicon cukup sering diganggu cedera sehingga waktu bermainnya pun minim. Eks pemain AS Monaco ini baru main di 19 pertandingan dengan donasi dua gol.

Sumber.

Review: Gol Ayew Berikan Petaka ke Inter

© AFP

Inter Milan bertandang ke Marseille dalam babak 16 besar Liga Champions. Inter memberikan perlawanan keras namun gol pada akhir pertandingan akhirnya membuat Inter takluk. Marseille berhasil menang dengan skor 1-0.

Inter mencetak peluang pertama mereka pada menit 11. Umpan dari Cambiasso berhasil ditendang keras oleh Diego Forlan hingga bola meluncur deras ke gawang Marseille. Kiper Steve Mandanda berhasil menepis bola tersebut dengan susah payah.

Marseille mengancam gawang Inter pada menit 20. Brandao berhasil melepaskan tendangan keras meski terus dikawal oleh Lucio. Sayang bola masih sedikit melebar dari gawang.

Zarate gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya pada menit 37. Kerjasama antara Cambiasso dan Sneijder berhasil mengancam gawang Marseille. Sayang bola hasil umpan Cambiasso tak berhasil dimaksimalkan oleh Zarate untuk menjadi gol. Hingga babak pertama berakhir skor masih tetap 0-0.

Marseille mengancam gawang Inter pada menit 67. Morel berhasil melakukan aksi gemilang dengan menerobos pertahanan Inter. Sayang bola hasil tendangannya masih sedikit melebar.

Ayew hampir saja mencetak gol bagi Marseille pada menit 79. Amalfitano berhasil mengirim umpan ke depan gawang Inter namun bola tandukan Ayew masih sedikit melebar dari gawang Inter. Ayew sangat kecewa dengan kegagalannya tersebut.

Andre Ayew akhirnya berhasil membayar kegagalannya dengan mencetak gol pada injury time. Bola hasil sepak pojok Valbuena berhasil ditanduk oleh Ayew ke sudut gawang tanpa mampu dihadang oleh kiper Cesar. Marseille unggul dengan skor 1-0.

Sudah terlambat bagi Inter untuk bangkit karena pertandingan berakhir setelah gol pada menit 93 tersebut. Gol ini menjadi modal penting bagi Marseille ketika harus menghadapi Inter di leg kedua nanti di San Siro pada tanggal 13 Maret nanti.

Sumber.

Sneijder: Zenit Menarik, tapi Belum Saatnya Tinggalkan Inter

AFP/Olivier Morin

Milan - Wesley Sneijder mengaku dirinya ditawari bermain di Rusia bersama Zenit St Petersburg. Namun ia menolak karena merasa belum saatnya meninggalkan Inter Milan.

Hal itu diungkapkan Sneijder dalam wawancaranya dengan media Belanda Voetbal International, yang dilansir Football Italia, Selasa (21/2/2012).

Pinangan itu, katanya, datang minggu lalu karena klub-klub Rusia masih punya waktu sampai 24 Februari untuk melakukan jual-beli pemain. Zenit saat ini ditangani pelatih asal Italia, Luciano Spalletti.

"Ya, ada sebuah penawaran dan itu menarik," tuturnya. "Sama sekali tidak ada yang salah dengan proposal itu, tapi aku pikir sekarang bukanlah waktu yang tepat buatku meninggalkan Inter."

Masa depan Sneijder bersama Nerazzurri kerap dispekulasikan media sejak awal musim. Ia sempat gencar dikait-kaitkan dengan Manchester United.

Sneijder belum tampil maksimal untuk La Beneamata karena kerap diganggu cedera. Di liga ia baru main 12 kali dan mencetak satu gol.

Sumber.

Inter "Minta Maaf" kepada Filippo

MILAN — Seorang suporter Inter Milan berusia 9 tahun, Filippo, mendapat kostum tim kesayangannya langsung dari kapten Javier Zanetti. Presiden Massimo Moratti menghubungi secara pribadi keluarga Filippo untuk mengatur acara kunjungan ke pusat latihan Pinetina dan bertemu tim.

Hal tersebut merupakan "permintaan maaf" Inter kepada Filippo untuk kekalahan 0-3 dari Bologna, di San Siro, Jumat (17/2/2012). Filippo menyaksikan langsung pertandingan itu dan tampak mengangkat spanduk bertuliskan "Tolong menangkan pertandingan ini. Jika tidak, mereka akan menertawakanku di sekolah. Terima kasih. Filippo".

Dengan kekalahan dari Bologna, Inter hanya mengumpulkan satu poin dalam lima pertandingan Serie-A terakhir. Hasil tersebut membuat Inter turun ke peringkat ketujuh dengan 36 poin, atau kalah 14 angka dari penguasa sementara AC Milan. 

"Aku akan tetap mendukung Inter. Ketika kami meraih treble, akulah yang menertawakan teman-temanku. Sekarang, aku bisa berjalan dengan kepala tegak," ujar Filippo.

"Semoga, apa yang kukatakan melalui spanduk pada laga melawan Bologna tak akan kuulangi lagi," tambahnya.

Sumber.

Zanetti: Inter Dalam Kesulitan

AFP

MILAN - Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, menyatakan, timnya sekarang sedang dalam masa-masa sulit. Namun, dia yakin timnya akan bangkit dan segera meraih hasil-hasil positif.

Inter tenggelam di kandang sendiri. Menjamu Bologna, mereka takluk 0-3. Ini kekalahan ketiga secara berturut-turut di Serie-A. Sepekan sebelumnya, mereka juga kalah di kandang oleh tim kecil Novara.

"Kami sedang melewati masa-masa sulit. Kami sedang berusaha mengatasi situasi, tapi belum memungkinkan. Sudah waktunya buat kami mengingat kebanggaan kami dan meninggalkan situasi ini," kata Zanetti kepada Sky Sport Italia.

"Aku sudah bermain sepak bola selama bertahun-tahun dan mengalami situasi seperti ini. Yang harus dilakukan adalah tetap berpikir positif dan menatap ke depan," tambahnya.

Kekalahan ini semakin menekan Pelatih Claudio Ranieri. Ancaman pemecatan semakin nyata. Namun, Zanetti tetap mendukung sang pelatih.

"Ada kebersamaan di tim kami. Tak ada masalah dalam soal hal ini. Kami kompak mendukung Ranieri. Setelah tahun-tahun sukses, masa sulit telah tiba. Tapi, kami harus mengatasinya sesegera mungkin," tegasnya.

Sumber.

Saatnya Menang Lagi, Inter

Getty Images/Claudio Villa

Milan - Inter Milan kembali tercecer dalam balapan merebut Scudetto setelah gagal menang di empat pertandingan terakhir. Menjamu Bologna malam nanti, Claudio Ranieri mau mengembalikan Nerazzurri ke jalur kemenangan.

Kemenangan terakhir yang didapat Inter terjadi pada 22 Januari lalu saat menundukkan Lazio 2-1. Setelah itu Javier Zanetti dkk menelan tiga kekalahan dan sekali imbang dalam empat laga terakhirnya.

Dalam rangkaian tersebut gawang Inter kebobolan sampai 10 kali, dengan Palermo dan Roma masing-masing 'menyumbang' empat gol. Malam nanti La Beneamata punya kesempatan menghentikan rangkaian buruk tersebut saat menjamu Bologna dalam lanjutan Liga Italia.

"Kami menghentikan rentetan (kemenangan) dan itu bukanlah hal yang bagus. Kami menerima beberapa pukulan dan itu menyakitkan, jadi kami harus segera kembali ke jalur (kemenangan) secepatnya," sahut Ranieri di AFP.

Meski bermain di depan pendukungnya sendiri, perjuangan Inter tak lantas akan mudah. Bologna sepanjang 2012 ini belum pernah kalah di laga away, sebaliknya, Inter justru diimbang Palermo 4-4 dan kalah atas Novara saat main di rumah sendiri.

"Bologna belum pernah kalah sejak awal tahun, tapi kami butuh poin. Bermain sebisa kami dan bahkan saat kami tengah dalam rangkaian hasil buruk, kami harus bermain dengan penuh konsentrasi dan mencoba tidak kebobolan," tuntas Ranieri.

Sumber.

Fokus Tiga Besar

TopSkor/Getty Images

MILAN – Gengsi dan hadiah bernilai tinggi yang ditawarkan oleh Liga Champions menjadi magnet bagi tim papan atas seantero Eropa, termasuk FC Internazionale. Demi memelihara asa tampil di kompetisi elite itu musim depan, Presiden Massimo Moratti ingin timnya bisa bertengger di peringkat ketiga Seri A.

Sebuah target paling realistis, mengingat materi pemain Inter yang tidak terlalu bersinar. Beragam gagasan ada dalam kepala Moratti untuk membenahi tim. Namun, semua baru bisa berjalan di akhir musim. Saat ini fokus mereka hanya tertuju pada bagaimana caranya menembus tiga besar klasemen.

Meski tidak mudah, skuat asuhan Claudio Ranieri harus segera bangkit mulai dari pertandingan lawan Bologna di San Siro, Jumat (17/2) atau Sabtu (18/2) dini hari WIB. Gelandang Wesley Sneijder diragukan bisa tampil dalam partai itu.

Sumber.

Ranieri Rasakan Betul Dukungan Inter

REUTERS/Stringer

Angka merah yang tertulis di rapor pertandingan Inter Milan dalam beberapa pekan ini tidak membuat sang allenatore, Claudio Ranieri cemas. Sebaliknya, ia  merasa dukungan dan kepercayaan penuh masih diberikan Inter dan Presiden klub, Massimo Moratti.

Mengamati sepak terjang La Beneamata, julukan Inter melewati pertengahan musim ini memang cukup memprihatinkan. Betapa tidak, dalam lima pertandingan terakhir pasukan Biru Hitam gagal menorehkan kemenangan. Terakhir, tim yang berbasis di kota mode itu takluk di tangan tim juru kunci, Novara dengan skor tipis 1-0.

Namun, badai kekalahan yang menerpa tidak membuat Ranieri kehilangan kepercayaan diri. Ia menegaskan, timnya selalu berupaya menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan. Lebih dari itu, allenatore berkebangsaan Italia itu menyampaikan selalu menjalin tali komunikasi yang baik dengan Moratti.

"Klub dan Presiden Moratti di belakang saya 100 persen," kata Moratti dikutip RAI Sport, Selasa, 14 Februari 2012. "Kami selalu intens berkomunikasi dan saya merasakan dukungan penuh dari mereka," sambung mantan pelatih Juventus dan AS Roma tersebut.

Ia pun menekankan, selalu berinovasi dan menciptakan terobosan baru untuk meraih angka penuh di setiap pertandingan. "Kami mencoba mencetak gol dengan ribuan cara berbeda. Kami memiliki taktik berbeda selama permainan."

Belakangan, berkembang isu Inter akan merekrut Fabio Capello yang telah mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Inggris menyusul grafik menurun I Nerazurri, julukan Inter di bawah komando Ranieri.

Sumber.

Meski Kecewa, Valentino Rossi Setia kepada Inter

AFP/SAEED KHAN

MILAN - Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, mengaku kecewa Inter Milan kalah 0-1 dari Novara, pada laga Serie-A, di San Siro, Minggu (12/2/2012). Meski begitu, ia menyatakan tetap setia mendukung Inter.

Gol Novara diciptakan Andrea Caracciolo pada menit ke-56. Ini adalah  kekalahan keempat Inter dalam lima laga terakhir. Sebelumnya, mereka kalah 0-2 dari Napoli, 0-1 dari Lecce, 0-4 dari AS Roma, dan imbang 4-4 dengan Palermo. 

Inter kini duduk di peringkat kelima klasemen Serie-A dengan 36 poin, atau unggul satu angka dari Roma di tempat keenam. Mereka kalah 11 angka dari penguasa sementara, AC Milan.

Menurut Valentino Rossi, hal tersebut tak lepas dari dua aktivitas transfer Inter Milan, yaitu menggantikan Samuel Eto'o dengan Diego Forlan dan melepas Thiago Motta ke Paris Saint Germain (PSG).

Setelah Caracciolo membobol gawang Inter, lewat di akun Twitter-nya, Rossi mengatakan, "Aku tahu, tim berkostum putih adalah Real Madrid, bukan Novara.

"Menukar Eto'o dengan Forlan sama dengan menukar Roberto Carlos dengan Pistone. Kenapa kita menjual Thiago Motta?" lanjut Rossi lagi.

Rossi juga mengomentari tembakan Wesley Sneijder yang membentur mistar gawang pada menit ke-88. "Kita tidak beruntung sampai akhir," tulisnya.

Rossi mengakhiri rangkaiannya mengenai performa dan hasil akhir yang diraih Inter dengan mengatakan, "Namun, setelah mengalami kekecewaan ini, (aku tetap mengatakan) hidup Inter."

Sumber.

Inter Bantah Capello Akan Gantikan Ranieri

AFP

MILAN - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan, dirinya tidak berpikir akan menggantikan pelatih Claudio Ranieri dengan mantan pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello, Sabtu (11/2) di Milan. Capello hengkang dari timnas Inggris karena marah dengan keputusan Football Association yang mencopot jabatan kapten timnas dari John Terry.

"Laporan yang menyatakan saya sedang mempertimbangkan untuk menggantikan Ranieri dengan Capello, sekarang atau di akhir musim, adalah tidak berdasar sama sekali. Rumor saya mempertimbangkan mambawa Capello kembali sama sekali tidak beralasan," kata Moratti, dalam sebuah pernyataan resmi.

Capello memiliki karir yang gemilang di Italia, dengan membawa AC Milan, Roma, dan Juventus meraih tujuh gelar Serie A, meskipun dua gelar bersama Juventus dicabut karena skandal pengaturan skor. Saat ini, Inter berada di urutan kelima Serie A dan banyak pengamat menyalahkan kegagalan Ranieri membawa Inter ke puncak klasemen Serie A.

Sumber.

Momentum Bangkit

Wesley Sneijder - TopSkor/Getty Images

MILAN – FC Internazionale seperti mengalami deja vu saat akan menjamu Novara, Minggu (12/2), di Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro. Pasalnya, kondisi Inter nyaris sama jelang pertemuan pertama melawan Novara September lalu yang berujung pemecatan Gian Piero Gasperini. 

Kondisi sekarang justru lebih parah. Inter hanya meraih satu poin dari tiga laga sebelum menjamu Novara. Terakhir, “I Nerazzurri” dibantai Roma empat gol tanpa balas. Tidak ada pilihan lain bagi Inter selain meraih poin penuh dan mengobati kekecewaan di hadapan publiknya sendiri.

Rangkaian hasil buruk membuat pemilik Inter Massimo Moratti mengeluarkan peringatan keras. Moratti yang menyempatkan diri datang ke kompleks latihan menegaskan tidak ingin melihat timnya dipermalukan seperti saat melawan Roma. 

Sumber.

Jelang Inter vs Novara: Tekad Inter Kembali ke Jalur Positif

Reuters

Milan - Inter Milan tidak memetik kemenangan dalam empat pertandingan terakhir yang sudah dilaluinya. Laga kandang melawan Novara akan dijadikan Nerazurri sebagai awal untuk kembali ke jalur positif.

Usai mengalahkan Lazio pada 23 Januari silam, Inter tak kunjung menang. Diawali dari disingkirkan Napoli dari Coppa Italia setelah menyerah 0-2, Wesley dkk. juga menyerah dari Lecce 0-1 pada lanjutan Serie A.

Di Giuseppe Meazza, Inter juga dipaksa bermain imbang dengan skor 4-4 oleh Palermo sampai puncaknya terjadi pada akhir pekan lalu ketika dipermalukan empat gol tanpa balas oleh AS Roma.

Hasil buruk terakhir membuat Inter kini bertengger di urutan lima klasemen dengan perolehan 36 poin, terpaut sembilan dari Juventus di puncak klasemen yang masih menyisakan satu pertandingan di tangan.

La Beneamata tak boleh lagi terpeleset jika ingin memenuhi target masuk zona Liga Champions di akhir musim. Apalagi sampai gagal memetik angka penuh melawan juru kunci, Novara di markas sendiri pada Minggu (12/2/2012) malam WIB.

"Kami ingin bangkit langsung dengan mengalahkan Novara," ucap Andrea Poli di situs resmi klub. "Kami bertekad untuk bermain bagus untuk klub dan untuk diri kami sendiri."

"Kami harus bisa tampil baik dan kami bisa keluar dari momen (sulit) ini untuk melaju lagi. Kami punya mental juara di kamar ganti dan aku ingin terus demikian untuk waktu yang lama."

"Aku ingin melihat tim mendapat langkah besar dimulai dengan Novara. Kami punya beberapa pertandingan yang kami tidak bermain dengan performa terbaik tapi kami tahu kami bisa mulai menang lagi," demikian Poli.

Sumber.

Pulih dari Cedera, Sneijder Siap Hadapi Novara

Foto: AFP

Milan - Kabar baik datang untuk Inter Milan. Setelah cedera dan absen membela Inter akhir pekan lalu, Wesley Sneijder akhirnya pulih dan siap dimainkan pada akhir pekan ini.

Penampilan Sneijder di Seri A musim ini memang terbatas oleh cedera. Tercatat, ia baru bermain sebanyak 11 kali sejak awal musim ini. Terakhir kali ia bermain adalah ketika Inter bermain imbang 4-4 melawan Palermo, di mana ia ditarik di menit ke-68 akibat cedera.

Awalnya, ia diperkirakan bisa tampil menghadapi AS Roma akhir pekan lalu. Namun, ternyata ia bahkan tidak ada pada daftar starting XI ataupun bangku cadangan. Inter kalah 0-4 pada laga tersebut.

Situs resmi Inter kemudian mengabarkan bahwa pemain asal Belanda tersebut kini sudah pulih dan siap untuk membela La Beneamata menghadapi Novara akhir pekan ini.

Bersamaan dengan sembuhnya Sneijder, beberapa nama lain juga dikabarkan sudah mulai berlatih. Mereka adalah Ricky Alvarez, Diego Forlan, Dejan Stankovic, dan Giampaolo Pazzini.

Meski demikian, Walter Samuel dan Freddy Guarin masih berada dalam perawatan.

Sumber.

Zanetti: "Karakter kita akan menjawab bagi kami"

Setelah acara penghargaan untuk 'I buoni piedi del calcio', yang berlangsung malam ini di Palazzo Mezzanotte, di pusat kota Milan, Javier Zanetti berbicara kepada Sky Sport 24: "Kemarin kami bermain buruk, Roma pantas menang, dan mulai besok kita akan mulai memperbaiki kesalahan apa yang telah kita lakukan. kita harus mulai segera, dengan Novara nantinya dalam pikiran saya.

Apakah kita menyerah? Tidak bahkan salah satu dari kami. Saya setuju dengan apa yang presiden katakan, bahwa kita harus menggoncangkan diri kita. Setiap orang di tim harus menjawab ini, kita perlu karakter dan kali ini kami akan melakukannya. Scudetto? Hari ini kita harus berpikir tentang Novara dan penyelesaian 3 poin, kami akan melakukan yang terbaik. Apakah saya khawatir tentang pembicaraan tentang membangun kembali tim? Ingatan itu pendek ketika kita melihat kembali apa yang telah kita memenangkan lebih dari tujuh tahun terakhir, sekarang kita harus menunjukkan kemampuan kita untuk membangun sesuatu yang baru. Apakah kita memilih untuk Liga Champions dan Scudetto ditinggalkan? Tidak, kami berjuang di semua lini. Motta? Dia adalah pemain kunci di sini, namun butuh dua lagi untuk memutuskannya ... Saya mengharapkan yang terbaik. Larangan Ibrahimovic? Saya melihat rekaman. Apa yang dia katakan sungguh penting dan kenyataan bahwa dia tahu dia salah adalah penting. "

Sumber.

Cordoba: "Kami harus memulai lagi dengan kerendahan hati"

"Ini sebuah pertandingan yang kami tidak bisa mengatasi dengan baik, kita tidak berjuang untuk setiap bola yang di mainkan: ketika kehilangan semuanya maka makin menjadi rumit," kata Ivan Cordoba di Inter Channel di akhir pertandingan.

"Kita harus mulai dari awal lagi dengan kerendahan hati dan ingat bahwa masih ada begitu banyak pertandingan tersisa yang memungkinkan kita untuk mendapatkan di posisi teratas," tambahnya.

"Kami sepertinya tidak bisa membaca permainan mereka," jelasnya. Kami lambat dalam setiap pergerakan, tapi selain itu kami mampu menutup pergerakan mereka dengan baik dan jika kita sangat banyak beruntung sedikit kita mungkin bisa menimbulkan masalah bagi mereka. Kemudian ketika Anda membiarkan gol dari pergerakan bola mati segalanya berubah. Secara umum mereka memainkan jenis permainan yang menyebabkan kita kewalahan. Untuk tetapi berada diposisi atas dalam klasemen Anda perlu kontinuitas: kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa bermain seperti yang kami lakukan hari ini lagi ".

Sumber.

Perhatikan Lini Belakang, Inter !

Reuters

Empat gol kembali bersarang di dalam gawang Inter Milan. Dengan total kebobolan delapan gol di dua laga terakhirnya di Seri A, Inter jelas mesti berbenah.

Inter tanpa ampun dilumat AS Roma dengan empat gol tanpa balas alias 0-4 di Stadio Olimpico, Minggu (5/2/2012) malam WIB, dalam partai giornata 22 Seri A.

Hasil itu bukan saja membuat Inter kehilangan tiga poin penting, tetapi juga sebuah sinyal untuk waspada mengingat di laga sebelumnya empat gol pun bersarang di dalam gawang Julio Cesar.

Beberapa hari lalu, di laga tengah pekan Seri A, Palermo yang dihadapi Inter juga empat kali berhasil menjebol gawang Nerazzurri. Bedanya, saat itu Inter juga sukses bikin empat gol.

"Kami kebobolan terlalu banyak gol dan tampak tidak bisa memainkan sepakbola yang seharusnya bisa kami mainkan," kritik Allenatore Inter Claudio Ranieri usai timnya dipermalukan Roma.

Kekalahan atas Roma membuat Inter kini terpaut lima angka dari zona terdekat Liga Champions yang ditempati Udinese, sebuah target minimum yang hendak dibidik Inter. Namun, Inter mesti hati-hati karena di atas kertas pertahanan mereka sejauh ini masih jauh dari memuaskan.

Sudah kebobolan 29 gol dari 22 pertandingan, atau rata-rata 1,3 gol per partai, jumlah gol yang bersarang di gawang Inter saat ini merupakan yang terburuk di antara tujuh tim teratas Seri A; Juventus (13 gol), AC Milan (19 gol), Udinese (20 gol), Lazio (22 gol), Roma (25 gol), Napoli (24 gol).

Pun begitu, Inter masih punya waktu untuk berbenah untuk mengejar posisi Liga Champions, atau bahkan gelar juara--Inter berjarak 9 poin dari Juve si pemuncak klasemen. Syaratnya tentu saja, hal itu harus buru-buru dilakukan.

"Kami harus memulai lagi dengan rendah hati dan mengingat bahwa masih ada sedemikian banyak pertandingan yang dapat membuat kami berada di jajaran tim-tim teratas," tegas bek Inter Ivan Cordoba di situs resmi timnya.

Sumber.

Laga Roma-Inter Dipindah ke Hari Minggu

Stadion Olimpico, Roma (3-2-2012)

ROMA - Sebanyak dua pertandingan Serie-A, yaitu laga Roma-Inter Milan dan Cesena-Catania ditunda karena cuaca buruk. 

Pertandingan Roma-Inter awalnya dijadwalkan berlangsung di Olimpico, pada Sabtu (4/2/2012). Namun, mempertimbangkan ramalan cuaca yang menyebut temperatur Roma akan mencapai -2 derajat celsius, pertandingan dipindah ke hari Minggu (5/2/2012).

"Mempertimbangkan keputusan yang diambil Pemerintah Kota Roma untuk menunda laga antara Roma dan Inter, yang dijadwalkan berlangsung besok di Stadion Olimpico, Inter akan kembali melakukan latihan di La Pinetina, besok," demikian pernyataan Inter Milan.

Untuk kota Cesena, temperatur diprediksi akan mencapai -3 derajat celsius. Sejauh ini Lega Serie-A belum mengeluarkan jadwal baru laga Cesena-Catania.

"Karena cuaca yang tidak mendukung, kondisi keamanan tak memungkinan untuk menggelar pertandingan," ujar Cesena.

Sumber.

Tiga Laga Seri A di Akhir Pekan Dimainkan Lebih Awal

Getty Images

Roma - Buruknya cuaca di Italia membuat jadwal laga Seri A akhir pekan ini mesti sedikit berubah. Pertandingan yang tadinya digelar malam hari kini akan dimajukan.

Duel Roma versus Inter Milan yang tadinya akan dimainkan pada hari Sabtu (4/2/2012) pukul 20.45 waktu setempat, dan partai AC Milan kontra Napoli yang akan dimainkan pada jam yang sama satu hari setelahnya, kini dimajukan menjadi pukul 15.00 waktu setempat (pukul 21.00 WIB).

Pertandingan Cesena lawan Catania yang sejatinya dimainkan di hari Sabtu pukul 18.00 waktu setempat pun dimajukan ke pukul 15.00 waktu lokal, seperti diwartakan Sky Sports.

Artinya seluruh pertandingan Seri A akhir pekan ini akan dimainkan pada jam 15.00 waktu setempat, terkecuali laga Genoa kontra Lazio yang tetap dimainkan sesuai jadwal, yakni pukul 12.45 waktu lokal (18.45 WIB) pada hari Minggu (5/2).

Keputusan itu diambil otoritas Seri A menyusul ditundanya empat pertandingan tengah pekan ini akibat buruknya cuaca. Pertandingan-pertandingan lain yang tetap dilaksanakan pun mesti dimainkan di dalam kondisi yang jauh dari ideal.

Sumber.

Inter Daftarkan Tiga Nama Baru Untuk Liga Champions

Getty Images

Diego Forlan memang tak bisa bermain pada fase grup Liga Champions. Namun mulai fase knock-out, striker asal Uruguay itu sudah bisa dimainkan oleh Inter Milan.

Inter sendiri baru mendaftarkan Forlan ke dalam skuad yang akan berlaga di babak 16-besar Liga Champions. Selain Forlan, Andrea Poli yang namanya tak ada di dalam daftar sbeelumnya pun ikut disertakan.

Nama lain yang masuk daftar baru adalah gelandang Angelo Palombo. Sayang, satu pilar anyar lain, Fredy Guarin tak bisa bermain karena sudah terdaftar sebagai pemain FC Porto pada fase grup. (irawan)

Daftar skuad Inter di Liga Champions: 

1 Julio Cesar;

4 Javier Zanetti;

5 Dejan Stankovic;

6 Lucio;

7 Giampaolo Pazzini (giocatore locale B);

9 Diego Forlan;

10 Wesley Sneijder;

11 Ricardo Alvarez;

12 Luca Castellazzi (lokal B);

13 Maicon;

17 Angelo Palombo (lokal A);

18 Andrea Poli;

19 Esteban Cambiasso;

20 Joel Obi (lokal A);

21 Paolo Orlandoni (lokal A);

22 Diego Milito;

23 Andrea Ranocchia (lokal B);

25 Walter Samuel;

26 Cristian Chivu;

28 Mauro Zarate;

37 Davide Faraoni (lokal B);

44 Matteo Bianchetti (list B);

48 Lorenzo Crisetig (lokal A);

55 Yuto Nagatomo;

91 Raffaele Di Gennaro (list B);

93 Daniel Bessa (list 'B');

94 Andrea Romanò (list B);

95 Marek Kysela (list B);

96 Giovanni Terrani (list B).

Sumber.

Ranieri: Ayo Bangkit, Inter !

Getty Images

Milan - Inter Milan akan diuji oleh Palermo dalam lanjutan Liga Italia pada tengah pekan ini. La Beneamata berhasrat memulai kembali tren positif usai menelan dua kekalahan beruntun.

Setelah menunjukkan penampilan impresif sejak Desember tahun lalu, inkonsistensi menyergap Inter. Javier Zanetti dkk. disingkirkan Napoli di Coppa Italia dan dipaksa pulang dengan tangan kosong usai kalah dari tim gurem, Lecce.

Kekalahan yang terakhir kian menjauhkan Nerazzurri dari zona Liga Champions. Inter kini di posisi kelima dengan koleksi 35 poin, terpaut tiga angka dari Udinese di peringkat ketiga.

Inter kini dituntut untuk dapat bangkit saat menjamu Palermo di Giuseppe Meazza, Kamis (2/2/2012) dinihari WIB. Laga ketat niscaya akan dihadapi oleh mereka menyusul mental tim lawan sedang bagus-bagusnya usai memetik dua kemenangan beruntun melawan Genoa dan Novara.

"Bagian yang sulit adalah kami datang dengan dua kekalahan beruntun dan Palermo baru saja memenangi dua laga beruntun. Mereka sedang bersinar dan punya para pemain yang bagus," ucap pelatih Claudio Ranieri di situs resmi Inter.

"Kami sekarang harus membalikkan keadaan, dan kami harus memainkan pertandingan dengan kuat dan menunjukkan hasrat kami," seru dia.

Dalam tujuh pertemuan terakhir, Inter tampak superior terhadap Palermo dengan memenangi empat laganya dan seri dua kali. Tiga kemenangan di antaranya dipetik Inter di kandang sendiri.

Sumber.