Laman

Jumat, 31 Mei 2013

AS, para peserta Guinness International Champions Cup diumumkan

Inter akan berlaga di turnaman internasional prestisius mulai 27 Juli hingga 7 Agustus. Pertandingan pembukaan melawan Chelsea pada 1 Agustus

MILAN – Para peserta Guinness International Champions Cup kini telah lengkap, di mana rinciannya diungkapkan kepada pers di Miami pagi ini. Turnamen internasional yang prestisius ini akan menampilkan Inter berkompetisi dengan AC Milan, Chelsea, Everton, Juventus, LA Galaxy, Real Madrid dan Valencia untuk merebut trofi itu 27 Juli hingga 7 Agustus. 

Delapan tim akan dibagi ke dalam dua grup yang terdiri dari empat tim (Timur dan Barat) untuk dua laga pertama, di mana tim pemenang menghadapi tim pemenang dan tim yang kalah menghadapi tim yang kalah dalam setiap grup. Wilayah Barat akan dimainkan di Los Angeles, San Francisco dan Phoenix. Wilayah Timur akan digelar di New York dan Indianapolis dengan laga pertama dalam grup ini digelar di Eropa: Valencia akan menjamu AC Milan di Stadion Mestalla pada 27 Agustus. 

Inter, di Wilayah Timur, akan menghadapi Chelsea dalam laga pembuka di Lucas Oil Stadium di Indianapolis pada Kamis 1 Agustus, 20:00 waktu setempat (02:00 CET). Laga kedua Nerazzurri, melawan pemenang antara Valencia v AC Milan, dijadwalkan pada Minggu 4 Agustus di Met Life Stadium di East Rutherford, New Jersey.
Setelah fase wilayah, tim pada posisi yang sama dari wilayah Timur dan Barat akan saling berhadapan dalam putaran final di Miami pada 6 dan 7 Agustus, untuk memperebutkan posisi ke-7, ke-5, ke-3 dan pertama. Venue untuk putaran final adalah Sun Life Stadium milik Miami Dolphins, karena turnamen ini diselenggarakan oleh Relevent Sports, sebuah divisi dari RSE Ventures, perusahaan olahraga, hiburan dan teknologi yang didirikan bersama oleh pemilik Dolphins, Stephen Ross.

Kamis, 30 Mei 2013

Internasional: 10 pemain Nerazzurri bertugas

MILAN – Setelah menyelesaikan latihan di Centro Sportivo Angelo Moratti, 10 pemain Nerazzurri bergabung dengan tim nasional mereka masing-masing untuk laga persahabatan atau kualifikasi Piala Dunia 2014.

Samir Handanovic dan Vid Belec (Slovenia): persahabatan melawan Turki (Jumat 31 Mei di Bielefeld, 19:00) dan Kualifikasi Piala Dunia, Islandia vs Slovenia (Jumat 7 Juni di Reykjavik, 19:00).

Mateo Kovacic (Kroasia): Kualifikasi Piala Dunia, Kroasia vs Skotlandia (Jumat 7 Juni, Zagreb, 20:15)

Rodrigo Palacio (Argentina): Kualifikasi Piala Dunia, Argentina vs Kolombia (Jumat 7 Juni, Buenos Aires, 19:05 lokal, 00:00 Italia) dan Ekuador vs Argentina (Selasa 11 Juni, Quito, 16:00 lokal, 23:00 Italia);

Fredy Guarin (Kolombia): Kualifikasi Piala Dunia, Argentina vs Kolombia (Jumat 7 Juni, Buenos Aires, 19:05 lokal, 00:00 Italia) dan Kolombia vs Peru (Selasa 11 Juni, Barranquilla, 15:30 lokal, 22:30 Italia);

Zdravko Kuzmanovic (Serbia): Kualifikasi Piala Dunia, Belgia vs Serbia (Jumat 7 Juni, Brussels, King Baudouin Stadium, 20:45);

Andrea Ranocchia (Italia): laga persahabatan, Italia vs San Marino (Jumat 31 Mei, Bologna, Stadion Renato Dall'Ara, 20:45). Pada Senin 3 Juni skuat akhir 23 pemain akan diumumkan untuk Piala Konfederasi;

Walter Gargano dan Alvaro Pereira (Uruguay): laga persahabatan, Uruguay vs Prancis (Rabu 5 Juni) dan Kualifikasi Piala Dunia, Venezuela vs Uruguay (Selasa 11 Juni, 19:30 lokal, 2:00 Italia).

Yuto Nagatomo (Jepang): Laga persahabatan Kirin Challenge Cup, Jepang vs Bulgaria (Kamis 30 Mei, Aichi, Toyota Stadium, 19:20 lokal) dan Kualifikasi Piala Dunia, Jepang vs Australia (Selasa 4 Juni, Saitama Stadium, 19:30 lokal). Setelah itu, skuat akhir 23 pemain akan diumumkan untuk pertandingan terakhir di grup mereka (putaran keempat) kualifikasi Piala Dunia zona Asia lawan Irak di Doha (11 Juni) dan Piala Konfederasi, yang dimulai 15 Juni.

Rabu, 29 Mei 2013

"Saya ingin memainkan setidaknya satu pertandingan lagi di depan para fans kami"

Javier Zanetti adalah tamu dalam episode terakhir Prima Serata musim ini, saat ini di Inter Channel

APPIANO GENTILE – Sebuah lagu dipersembahkan kepada kapten Zanetti dinyanyikan oleh seorang fans Nerazzurri dalam sebuah pesan voicemail ke Prima Serata di Inter Channel. Ini satu lagi alasan bagi Pupi untuk mengulang apa yang sudah sering ia katakan: "Para fans Inter berbeda dengan para suporter lain dan saya tak akan pernah berhenti berterima kasih kepada mereka semua. Hal pertama yang mereka minta dari saya saat saya cedera adalah untuk berjanji kepada mereka saya akan segera bermain kembali. Itulah yang ada dalam benak saya: terutama pulih kembali, kemudian memainkan setidaknya satu pertandingan lagi di hadapan para fans saya. Apa yang akan saya lakukan jika saya tak menjadi pesepakbola? Penyanyi, tentu saja," ungkap Zanetti dengan senyuman lebar saat ia merefleksikan target yang mungkin diraih, dengan menjelaskan: "Karier sepakbola saya telah memberi begitu banyak buat saya, saya tak bisa meminta lebih. Dan saya juga senang pada level sebagai manusia, hal terpenting adalah kebaikan keluarga saya." 

Kita tak akan melihat Zanetti di lapangan sebagai pelatih dan ia memberikan alasannya: "Saya tak berniat dan saya tak pernah ingin menjadi pelatih. Saya akan dekat dengan aksi, mungkin sebagai direktur, tapi saat ini saya tak memikirkan tentang melatih." 

Pengalaman dari seorang sahabat dekat seperti Ivan Ramiro Cordoba telah membantunya mengerti apa yang menanti dirinya setelah karier bermainnya: "Saya telah sering berbicara dengannya dan saya harus mengucapkan selamat kepadanya karena ia telah melakukan tugas yang sangat hebat dalam satu musim yang sangat sulit. Kita melihat banyak hal secara berbeda saat kita menjadi pemain dan ia telah bekerja dengan sangat baik, meski saya tak pernah meragukan itu." 

Mengenai topik dampak psikologis cederanya Diego Milito terhadap Nerazzurri, Zanetti tak berusaha menyembunyikan fakta bahwa "itu memukul kami sangat keras. Kami tak pernah berharap itu terjadi pada Diego tapi saya akan jujur: setelah cederanya Diego memberi kami kekuatan besar, kami sedikit takut tapi kemudian semua itu berlalu karena kami menghadapi bulan yang panjang, banyak pertandingan untuk dimainkan dan kami tak bisa berhenti." Dan mengenai para pemain muda yang bermain bersama sang kapten dalam banyak kesempatan musim ini dalam latihan dan pertandingan: "Dari para pemain Primavera saya pikir Niccolò Belloni siap untuk tim utama. Hal terpenting adalah para pemain muda ini terlepas dari banyak cedera yang kami derita dan yang ingin kami hindari – menunjukkan mereka siap menjalankan tugas. Mereka bisa memiliki masa depan yang hebat dan kami harus fokus pada mereka."

Javier Zanetti telah menjadi atlet sepanjang hidupnya dan ia menjelaskan bagaimana ia bisa mengikuti semua nasihat yang telah diberikan: "Saya bersikap dengan benar, makan banyak dan makan dengan baik. Saya beruntung saya memiliki metabolisme yang cepat terutama saat saya makan siang di sini di Appiano Gentile. Saya memakan pasta kering dan makanan sehat. Hanya seusai pertandingan saya membolehkan diri saya meminum Coca Cola, tentu saja jika kami menang! Saya mulai berlatih setelah liburan, setidaknya dua pekan sebelum awal pemusatan latihan. Saya ingin datang ke sana dalam level fitnes yang bagus. Saya telah ditangani sejumlah pelatih dan, di atas semua itu, masa telah berubah. Saat saya pertama bergabung dengan Inter kami berlari jarak jauh, kini kami jarang melakukan itu. Kami berlatih dalam waktu singkat, melatih intensitas. Saya suka berlatih, tak ada yang lebih baik daripada merasa lelah seusai latihan. Itu perasaan yang menakjubkan. Saya sangat ingin melatih kekuatan, saya telah melakukannya bertahun-tahun bersama profesor Rapetti, yang telah sering bersama saya." 

Selasa, 28 Mei 2013

Ingin Kembali Kompetitif, Inter Takkan Gegabah di Bursa Transfer

Getty Images
Milan - Inter Milan tampil mengecewakan di musim 2012-2013. Ingin kembali kompetitif, direktur olahraga Nerazzurri, Marco Branca mengaku tak akan bertindak gegabah di bursa transfer.

Di musim ini, Inter mencatatkan pencapaian terburuk di sepanjang sejarah klub. Mereka gagal menggapai trofi, lebih parah lagi 'Si Biru Hitam' juga hanya mampu finis di peringkat sembilan klasemen Seri A.

Badai cedera yang menghantam pengawa-penggawa Inter boleh jadi sebagai alasan utamanya. Penjualan pemain muda potensial seperti Phillipe Coutinho di bursa transfer bulan Januari juga turun memberikan andil pada pencapaian buruk La Beneamata.

Inter yang berniat kembali membangun skuat, mengaku akan sabar dalam bursa transfer awal musim 2013-2014 mendatang.

"Terlalu dini untuk membicarakan pendekatan yang kami lakukan dan menyebutkan nama. Target pertama kami adalah untuk bisa lebih kontitif," jelas Branca seperti dilansir Football Italia.

"Jadi, sekarang kami butuh untuk sedikit lebih sabar. Kami saat ini berada di babak pendahuluan, jadi hanya butuh sedikit kesabaran. Tapi, penting untuk bisa kompetitif lagi," imbuhnya.

Senin, 27 Mei 2013

Moratti: "Mazzarri, keputusan berdasarkan pengalaman"


Ini sama sekali tak menghapus rasa hormat kami yang tinggi atas bakat dan potensi Stramaccioni, saya yakin ia akan menjadi salah satu pelatih Italia terbaik"

MILAN - Massimo Moratti sekali lagi berbicara kepada pers di luar perkantoran Saras.

Apakah masa Andrea Stramaccioni secara resmi telah berakhir?

"Saya percaya jika kalian mengunjungi situs klub Inter kalian akan melihat itu sudah resmi."

Apakah ini salah satu pemecatan terberat di masa kepemimpinan anda?

"Semua itu tak pernah menyenangkan. Tapi, boleh dibilang atas situasinya: untuk saat ini perubahan ini didasari fakta bahwa kami akan melalui musim yang berat dan saya pikir kami membutuhkan pelatih dengan pengalaman seperti Mazzarri. Itu tak menghapus fakta bahwa kami menganggap Stramaccioni sebagai pelatih berbakat, dengan potensi, dan saya yakin ia akan menjadi salah satu pelatih terbaik di Italia."

Sudahkah anda berbicara kepada Stramaccioni?

"Ya, saya telah berbicara kepadanya sepanjang pekan ini. Jangan pikir situasinya tak begitu."

Sudahkah ia menyadari bahwa keputusan ini didasari fakta tim ini menelan terlalu banyak kekalahan?

"Alasannya mungkin menyelamatkan profesionalismenya karena barangkali ia tak beruntung dan, saat ini, ia mungkin harus menemukan situasi yang lebih mudah daripada di Inter. Tapi dengan musim yang telah dijalaninya, ia akan menemukan itu. Ini tak akan menjadi situasi yang mudah karena kami harus menunjukkan kami sangat bagus dan juga tentu saja memiliki lebih banyak keberuntungan."

Walter Mazzarri adalah pelatih berani dengan banyak pengalaman.

"Ya, keputusan ini dibuat dengan fokus utama pada hal itu."

Apa yang anda harapkan dari Inter? Apakah ini akan menjadi tahun kebangkitan?

"Kami berharap bekerja dengan baik setiap tahun. Kini, mari kita lihat apa yang terjadi di pasar transfer. Kami akan berbicara kepada sang pelatih tentang itu dan kkami akan lihat apa yang muncul dari itu dan kemudian harapan kami beradasarkan pada seberapa bagus tim ini."

Jadi, para fans tak perlu khawatir? Anda akan membangun sebuah tim Inter untuk memenangi trofi?

"Kami tak memulai dengan buruk musim ini, sebenarnya ini adalah tim Inter yang mampu meraih kemenangan, tapi kemudian kami mengalami sejumlah bencana, dalam hal cedera, itu berarti kami tak melakukannya dengan baik. Kami jelas akan berusaha membangin kembali untuk memiliki target yang solid."

Dan bagaimana dengan kabar, dalam beberapa hari terakhir, yang menyebut adan ingin menjual Inter?

"Tidak, menjauhlah dari kabar itu."

Jumat, 24 Mei 2013

Moratti: "Tak ada pernyataan yang harus diberikan"


Presiden Nerazzurri presiden dari acara preview pameran 'Quelli che Milan-Inter '63', yang didedikasikan kepada Herrera dan Rocco

MILAN – Dari acara preview pameran 'Quelli che Milan-Inter '63', yang didedikasikan kepada Helenio Herrera dan Nereo Rocco di Palazzo Reale di Milan, presiden Massimo Moratti memberikan pernyataan singkat kepada pers mengenai sejumlah perkembangan terkini dalam sepakbola.

Ada rumor yang berkembang bahwa Walter Mazzarri akan meneken kontrak.
"Rumor itu berkembang, tapi itu tak benar."

Ada pernyataan yang bisa anda berikan kepada kami tentang Andrea Stramaccioni?
"Tak ada pernyataan untuk diberikan. Saya tahu ia tak merasa sehat, jadi tepat baginya untuk beristirahat. Tak lebih dari itu. Saya benar-benar tak berpikir ada berita luar biasa untuk diberikan kepada kalian."

Apakah Roberto Mancini sebuah kemungkinan?
"Segalanya mungkin dalam sepakbola." 

Rabu, 22 Mei 2013

Moratti Butuh Waktu Putuskan Nasib Stramaccioni

AFP Photo

MILAN —Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengaku masih memerlukan waktu untuk bisa memutuskan nasib pelatih Andrea Stramaccioni. Sejumlah rumor sejauh ini menyebutkan bahwa pelatih yang akrab dipanggil Strama tersebut akan didepak dan digantikan Walter Mazzari yang baru saja mundur dari jabatan sebagai pelatih Napoli. 

"Belum ada keputusan yang diambil, saya tak akan  terburu-buru," kata Moratti seperti dikutip dari situs Football Italia. "Kami masih punya banyak waktu. Keputusan sedang dibicarakan dan belum ada hasil yang bisa ditentukan," tambahnya. 

Strama ditunjuk sebagai pelatih pada Maret 2012 dari tim yunior Inter untuk menggantikan Claudio Ranieri. Sayangnya, musim ini prestasi Inter di Serie-A anjlok dan mereka gagal menembus zona Eropa setelah hanya finis di posisi kesembilan klasemen. Moratti pun menekankan bahwa ia akan mengambil keputusan terbaik dalam menentukan sosok yang akan menakhodai Inter musim depan.

"Stramaccioni adalah pria berbakat yang akan sukses dalam sepak bola. Di sisi lain kami mengalami situasi seperti sekarang. Jadi, saya memikirkan opsi terbaik yang saya punya," kata Moratti.

Ia pun masih enggan mengomentari soal Mazzari. "Mazzari pelatih yang bagus, tetapi bekerja di Inter beda dengan bekerja di klub lain," kata Moratti.

Selain Mazzari, sosok lain yang disebut-sebut akan meneruskan pekerjaan Stramaccioni seandainya didepak adalah Roberto Mancini. Mancini pun baru saja kehilangan pekerjaannya di klub Inggris, Manchester City, setelah dianggap gagal memenuhi target klub musim ini.

Selasa, 21 Mei 2013

Palacio: "Saat saya berpikir tentang penyelamatan yang saya lakukan itu..."


APPIANO GENTILE – Rodrigo Palacio menjadi tamu Prima Serata pekan ini, program Inter Channel yang memungkinkan para fans mengirimkan pertanyaan kepada idola mereka. Dan jelas ada banyak email untuk bintang Argentina ini yang datang hari ini. Ia memulai dengan menyatakan keinginannya bertahan di Inter: "Saya telah meneken kontrak tiga tahun, saya sangat senang di sini dan saya sangat menyukai klub ini. Saya merasa mudah menyesuaikan diri sejak awal: ada kelompok yang hebat dari para pemain yang rendah hati dan tentu saja ada banyak juga para pemain Argentina lainnya. Pemain mana yang paling bergaul dengan saya selain  sesama pemain Argentina? Saya sering bercanda dengan Juan Jesus, kami menghabiskan banyak waktu bersama. Dan saya banyak bermain Playstation bersama Samir Handanovic dan Vid Belec. Saya ingat pada hari pertama saya datang ke sini situasinya seperti mimpi buat saya, saya nyaris tak mempercayainya."

Melangkah ke belakang: seberapa sulit meninggalkan Boca Juniors? "Saya menghabiskan waktu lima tahun di sana. Mereka tim yang hebat, dan seperti Inter juga. Berat rasanya untuk pergi, ya, tapi saat itu saat yang tepat untuk pindah dan mencoba sepakbola Eropa. Siapa yang saya idolai saat kanak-kanak? Gimnasia y Esgrima La Plata. Tapi saya tak lagi begitu begitu saya mulai bermain secara profesional."

Mengenai hubungannya dengan Andrea Stramaccioni: "Sangat bagus, kami cocok sejak awal. Dua gol saya melawan Juventus? Yang pertama lebih penting karena kami menang. Kami berada di posisi ketiga dan itu momen yang penting buat tim ini. Gol terbaik saya musim ini? Saat melawan Bologna di Piala Italia. Apakah gol itu lebih baik daripada melawan Catania? Ya. Apa yang membuat sebuah gol menjadi indah? Saya menyukainya saat kita mencetak gol dari umpan panjang. Mencetak gol adalah momen terbaik bagi seorang striker."

Bagaimana dengan saat ia berusaha membantu dalam menjaga gawang? "Cristian Chivu bilang ia akan melakukannya, tapi kemudian sang pelatih memutuskan saya atau Alvarez. Tapi, saya sangat grogi. Saya membuat penyelamatan yang bagus? Ya, saya melakukannya. Saya tak akan melupakan yang itu."

Palacio kemudian menjawab serangkaian pertanyaan dengan cepat megenai berbagai topik:
Apa mimpi masa kecil anda? "Menjadi seorang pesepakbola."

Akankah Inter menjadi besar lagi musim depan? "Kami berharap kembali ke puncak, itulah yang tengah kami usahakan."

Apakah anda pernah menekuni olahraga lain? "Ya, bola basket. Saya menyukainya dan saya pernah menonton Olimpia di Milan."

Apa musik favorit anda? "Saya suka rok tapi saya bukan penggemar musik fanatik. Saya mendengarkan musik tapi tak sering. Saya pernah menonton beberapa konser kelompok musik Argentina dan Uruguay."

Aapa posisi favorit anda? "Saya lebih memilih bermain sebagai second striker, buka sebagai penyerang tengah. Tahun ini saya harus bermain sebagai penyerang tengah saat Milito cedera."

Bagaimana dengan keluarga anda [ia diberi foto ayahnya]? "Ia pernah bermain di sebuah tim yang kini berada di divisi Serie A di Argentina. Ia pemain yang bagus. Ia pernah memberi saya nasihat, tapi ia tak banyak lagi melakukannya sekarang saat saya lebih dewasa. Keluarga saya selalu penting buat saya, mereka telah banyak membantu saya."

Apakah anda akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan AC Milan jika mereka mengajukan tawaran?
"Tidak."

Senin, 20 Mei 2013

Musim Paling Kelam untuk La Beneamata

Getty Images

Milan - Musim 2012/2013 memang bukan musimnya Inter Milan. Finis di posisi ke-9 serta menderita 16 kekalahan, Nerazzurri menghadapi musim terburuk dalam sejarah klub itu.

Kekalahan 2-5 dari Udinese di Giuseppe Meazza pada pekan ke-38 Seri A seakan kian mempertegas bagaimana nestapanya Inter musim ini. Sempat menanjak di awal musim dan jadi penantang gelar juara, perlahan penampilan mereka menurun.

Puncaknya adalah selepas pergantian tahun 2013 di mana La Beneamata diserang badai cedera yang menghantam 15 pemain atau setengah jumlah skuat musim ini, termasuk Javier Zanetti, Diego Milito, Antonio Cassano dan Rodrigo Palacio.

Musim yang kelam memang untuk Inter karena mereka mencatatkan sejumlah rekor buruk yang tentu bukan kabar baik untuk salah satu klub tersukses di Italia itu.

Pertama adalah terkait posisi akhir klub ini di urutan ke-9 yang jadi pencapaian terburuk Inter semasa dipimpin Massimo Moratti. Sebelumnya di musim 1998/1999, Inter finis di posisi ke-8.

Sudah begitu Inter punya rekor gol yang buruk yakni minus dua setelah memasukkan 55 gol dan kemasukkan 57 gol. Jumlah 57 gol yang bersarang di gawang Samir Handanovic hanya lebih baik dari juru kunci Pescara dengan 84 gol.

Sudah begitu jumlah kekalahan Inter yang mencapai angka 16 jadi catatan terburuk klub itu sejak format 20 klub digunakan. Sebelumnya mereka sempat 19 kali kalah tapi saat itu Liga Italia masih diikuti 21 tim di musim 1947/1948.

Sementara tujuh kekalahan kandang pun menjadi raihan terburuk klub itu setelah sebelumnya di musim 1955/1956 dengan enam kali kalah.

Dari perolehan jumlah poin pun, Inter relatif menurun dari musim 2006/2007 yakni 97, 85, 84, 82, 76, 58 dan 54 poin (musim ini).

Jumat, 17 Mei 2013

Cassano Cedera Lagi


Milan - Belum lama pulih dari cedera, striker Inter Milan Antonio Cassano kembali harus masuk ke ruang perawatan. Salah satu tulang di tangan Cassano mengalami keretakan.

Cassano sempat absen sebulan karena mengalami cedera hamstring di kaki kanannya. Pemain berusia 30 tahun itu baru kembali di laga kontra Genoa yang berakhir imbang tanpa gol, akhir pekan lalu.

Tapi, Cassano kembali mendapatkan musibah dalam sesi latihan hari Kamis (16/5/2013). Gara-gara terjatuh, dia mengeluhkan sakit pada tangannya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Inter, diketahui bahwa tulang metacarpal kedua di tangan kanan Cassano mengalami keretakan. Tak disebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan Cassano untuk pulih.

Cassano sudah tampil di 28 pertandingan Seri A musim ini. Dia menyumbangkan delapan gol.

Inter masih menyisakan satu pertandingan lagi musim ini, yakni melawan Udinese di Giuseppe Meazza, Senin (20/5/2013) dinihari WIB. Nerazzurri kini menempati posisi kesembilan di klasemen sementara dan sudah dipastikan tak akan lolos ke kompetisi Eropa.

Kamis, 16 Mei 2013

Kovacic Tak Menyesal Gabung Inter

Getty Images

Milan - Mateo Kovacic tak menyesali keputusannya untuk bergabung dengan Inter Milan kendati Nerazzurri saat ini tengah berada dalam masa sulit. Dia pun berharap Inter bisa bangkit di musim mendatang.

Kovacic didatangkan Inter di bursa transfer bulan Januari lalu. Gelandang berusia 19 tahun itu diboyong dari Dinamo Zagreb dengan banderol hingga 11 juta euro, plus 4 juta euro untuk klausul lainnya.

Namun musim pertama Kovacic di Inter tak berjalan terlalu mulus. La Beneamata saat ini tengah dalam masa sulit setelah dihantam badai cedera dan belum keluar dari tren negatif.

Seperti diketahui, Inter harus kehilangan belasan pemainnya karena cedera. Tim arahan Andrea Stramaccioni itu juga hanya mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang dari sembilan laga terakhir di Seri A. Inter pun dipastikan kehilangan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Meski demikian, Kovacic tak menyesali keputusannya untuk bergabung dengan Inter. Pemain asal Kroasia itu pun berharap Inter akan bangkit di musim depan bersama pemain-pemain barunya.

"Saya senang di sini, Inter adalah tim besar dan sebuah kesenangan bisa bermain di sini," sahut Kovacic kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

"Kami bermain buruk saat ini, tapi aku harap situasinya akan berubah musim depan berkat kedatangan pemain-pemain bagus," sambungnya.

Rabu, 15 Mei 2013

Zanetti Yakin Inter Akan Mampu Kembali Bersaing

Getty Images

Javier Zanetti mengaku yakin Inter Milan akan kembali menjadi tim yang kompetitif di ranah sepak bola Italia. I Nerazzurri harus melupakan musim mengecewakan setelah gagal mengamankan tiket ke Eropa musim ini.

Kendati begitu, kapten Inter itu merasa musim ini hanyalah merupakan musim yang sial bagi kubunya. Dia yakin, Inter akan bangkit dan mampu kembali bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya.

"Presiden Massimo Moratti dan klub telah bekerja untuk memastikan Inter secepatnya bisa bersaing lagi," ungkap Il Capitano Inter itu.

"Pelatih Andrea Stramaccioni? Aku pikir presiden telah mengutarakan dengan jelas mengenai hal itu. Dia dan pelatih berbicara setiap saat dan akan melakukan apa yang mereka bisa untuk kebaikan Inter," papar dia.

"Ini adalah musim yang tak beruntung, tapi kami telah memikirkan untuk masa depan. Kami akan memulainya kembali dengan positif, juga dengan para pemain muda," ujar Zanetti.

Pemain usia 39 tahun itu sendiri harus absen enam hingga delapan bulan setelah mendapat cedera tendon Achilles. Namun, dia menegaskan akan tetap mengenakan kostum I Nerazzurri saat pulih nanti, tanda dirinya sama sekali tak berniat pensiun dalam waktu dekat.

Senin, 13 Mei 2013

Inter Belum Bisa Menang Lagi, Stramaccioni Lihat Positifnya

Getty Images

Genoa - Inter Milan harus puas dengan hasil imbang saat melawan Genoa. Pelatih Inter Andrea Stramaccioni menilai, tetap ada hal positif yang diperlihatkan timnya.

Skor 0-0 menyudahi pertandingan di Comunale Luigi Ferraris ketika Genoa menjamu Inter, Minggu (12/5/2013) malam WIB. Hasil itu membuat Inter belum bisa menang di empat laga terakhirnya di Seri A--kali terakhir Inter menang adalah pada 21 April lalu saat mengalahkan Parma 1-0.

Tambahan satu angka tersebut turut membuat 'Nerazzurri' kini harus rela turun ke posisi sembilan klasemen sementara Seri A dengan 54 poin, hasil dari 37 pertandingan.

"Tim ini terus tumbuh dalam konteks penguasaan bola. Melawan Genoa yang dalam kondsi bagus, para pemain tampil dengan karakter," kata Stramaccioni di Football Italia.

"Selama beberapa laga terakhir kami sudah membaik dalam aspek performa. Di babak kedua, kembalinya Antonio Cassano dari cedera sudah berguna, karena itu membuat kami jadi lebih sulit ditebak," lanjutnya.

Stramaccioni sekaligus membantah Fredy Guarin akan meninggalkan Inter pada musim panas. Menurutnya, Guarin punya peran penting dalam rancangan tim 'Nerazzurri' di masa depan.

"Guarin adalah pemain luar biasa yang mengombinasikan fisik dengan teknik dalam cara yang hebat. Ia juga elemen penting di ruang ganti, jadi kami bisa membangun lini tengah kokoh di sekelilingnya. Sudah pasti saat ini kami amat ingin terus mempertahankannya."

"Kami memiliki konsep jelas untuk masa depan dan saya memiliki keyakinan," lugasnya.

Jumat, 10 Mei 2013

Cambiasso: Inter Memang Tak Layak Ikut Kompetisi Eropa

Getty Images

Milan - Inter Milan dipastikan gagal lolos ke kompetisi Eropa setelah kalah atas Lazio, Kamis (9/5) dinihari WIB. Esteban Cambiasso pun menerima hasil ini dan menyatakan bahwa timnya memang tak layak lolos ke Eropa.

Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, Inter harus rela hanya bermain di kompetisi lokal Italia di musim depan setelah kalah 1-3 dari Lazio di Giuseppe Meazza.

Menelan kekalahan ke-15 sepanjang musim ini, La Beneamata kini berada di peringkat delapan Seri A dengan poin 53. Mereka berjarak tujuh angka dari Udinese yang ada di urutan lima, yang merupakan posisi terakhir kompetisi Eropa.

"Tidak ikut kompetisi Eropa musim depan akan menjadi pengalaman baru bagi kami dan ini tidak bagus bagi kami atau klub," ujar Cambiasso kepada Inter Channel seperti dikutip Football Italia.

"Tapi jika kami tidak ikut serta itu berarti kami memang tidak layak. Tim-tim lain lebih baik dari kami dan lebih layak untuk itu."

"Kami harus tampil sebaik mungkin di musim depan, baik di liga dan Coppa Italia. Jadi kami bisa kembali melakukan apa yang telah biasa kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.

Di dua pertandingan sisa musim ini, mereka akan menghadapi Genoa dan Udinese. Meski tak lagi punya target untuk dikejar, Cambiasso menegaskan timnya harus tetap mengeluarkan kemampuan terbaik, demi nama baik tim.

"Inter harus tetap menghadang mereka dengan fokus maksimal. Kami adalah Inter dan kami tidak boleh main-main," tegasnya.

Kekalahan semalam membuat Inter mencatatkan rekor hanya menang tiga kali dalam 12 pertandingan terakhir di berbagai ajang, sisanya berakhir dengan kekalahan.

Rabu, 08 Mei 2013

Stramaccioni Minta Inter Tampil Habis-Habisan Lawan Lazio

Getty Images

Milan - Jelang melawan Lazio tengah pekan ini, Andrea Stramaccioni meminta agar anak-anak asuhnya bermain total demi meraih tiga angka di kandang. Ia mengajak timnya untuk tak menyerah meski sedang dalam masa sulit.

La Beneamata harus menelan serentetan hasil buruk semenjak ditinggal para pemain pilarnya yang cedera. Dalam sepuluh pertandingan terakhir berbagai ajang, mereka hanya mampu menang tiga kali, sedangkan sisanya berujung kekalahan.

Kamis (9/5/2013) dinihari WIB, mereka akan ditantang Lazio di Giuseppe Meazza. Kemenangan akan membuat mereka naik satu peringkat dan menghidupkan asa untuk berlaga di kompetisi Eropa. Selain itu, tiga angka penting untuk mengakhiri rangkaian dua kekalahan yang mereka alami sebelumnya.

Bermain di kandang, Stramaccioni pun meminta anak-anak asuhnya bermain total, seperti saat menang lawan Parma dua pekan lalu.

"Saya telah meminta para pemain untuk memberikan segalanya demi menang di kandang seperti yang kami lakukan melawan Parma," ujar Stramaccioni seperti dikutip Football Italia.

"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bermain di kondisi darurat, sementara melawan Napoli kami juga menunjukkan seperti itu sampai gol terakhir yang membuat skor 3-1."

"Kami telah meningkat dalam hal penguasaan dan itu adalah motivasi besar untuk mengalahkan Lazio. Tidak ada alasan lain, dalam sudut pandang darurat ini, rasa lapar kami harus meningkat. Akan sangat penting untuk mendapatkan sebuah hasil dan kami belum menyerah, kami tidak akan menyerah," imbuhnya.

Inter saat ini berada di peringkat delapan Seri A dengan nilai 53, sedangkan Lazio satu tingkat di atasnya dengan poin 55. Mereka berjarak lima poin dari AS Roma yang menghuni urutan lima, yang merupakan posisi akhir Liga Europa.

Senin, 06 Mei 2013

Stramaccioni Sebut Napoli Pantas Menang

(c) AFP

Naples - Inter Milan pulang dari lawatannya ke kandang Napoli dengan kekalahan. Andrea Stramaccioni mengakui bahwa Napoli memang layak mendapat kemenangan itu.

Dalam pertandingan di Stadio San Paolo, Senin (6/5/2013) dinihari WIB, Inter dipaksa menyerah dengan skor 1-3. Tiga gol tuan rumah diborong oleh Edinson Cavani sementara satu gol Inter dicetak oleh Ricky Alvarez lewat titik putih.

Hasil ini makin memantapkan posisi Napoli di peringkat dua klasemen dengan 72 poin, unggul tujuh angka dari AC Milan yang ada di urutan tiga. Dengan gelar scudetto yang sudah dipastikan menjadi milik Juventus dan liga yang tersisa tiga pertandingan lagi, tim arahan Walter Mazzarri itu berpeluang besar untuk tetap bertahan di posisi dua.

"Napoli layak mendapat posisi dua dan jelas mereka pantas menang malam ini," aku Stramaccioni seperti dilansir Football Italia.

"Edinson Cavani fantastis, tapi Inter bermain terbuka sampai kami tertinggal 1-3 dan sedikit tidak beruntung. Ini disayangkan karena kami punya beberapa peluang dan tidak bisa menambah gol."

Ini adalah kekalahan keenam yang didapat Inter di delapan pertandingan terakhirnya di Seri A, yang membuat Inter turun ke posisi delapan klasemen. Menurunnya performa Nerazzurri tak lepas dari badai cedera yang menghantam para penggawanya. Kendati demikian, Stramaccioni tetap berterima kasih pada kerja keras yang ditunjukkan oleh anak-anak didiknya itu.

"Andrea Ranocchia mengalami masalah sampai semalam dan bekerja keras untuk bermain, sementara Cristian Chivu juga mengalami situasi yang sama, jadi saya berterima kasih kepada para pemain untuk usahanya," katanya menambahkan.

Sabtu, 04 Mei 2013

Rocchi: Wajar Fans Marah dan Mengkritik

Getty Images

Milan - Kondisi Inter Milan belakangan ini jauh dari kata baik. Oleh karenanya, andai fans merasa tidak puas dan marah, maka itu adalah hal yang wajar.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh penyerang Inter, Tommaso Rocchi. Dengan 13 kekalahan yang mereka derita sepanjang musim, La Beneamata menemukan diri mereka tersendat di urutan tujuh klasemen.

Inter sudah kalah enam kali dalam delapan pertandingan terakhir di Seri A. Jelas, itu bukan catatan yang baik buat sebuah tim yang beberapa musim lalu sempat merajai Seri A.

"Jelas bahwa musim ini berjalan dengan berat pada awalnya. Wajar jika fans marah dan melontarkan kritik," ucap Rocchi seperti dilansir Football Italia.

"Tapi, Anda masih bisa merasakan dukungan mereka, bahkan di situasi seperti ini."

Inter sendiri bukannya tanpa masalah. Sejumlah pilar mereka, termasuk kapten Javier Zanetti, tumbang satu per satu akibat cedera.

Jumat, 03 Mei 2013

Zanetti Akan Dampingi Inter di Laga Sisa

inter.it

Milan - Javier Zanetti optimistis terkait proses pemulihan cedera yang tengah dijalani. Ia juga memastikan akan mendampingi Inter Milan berlaga di sisa musim untuk membantu meringankan tekanan.

Zanetti mengalami cedera parah di bagian otot Achilles saat Inter kalah dari Palermo 0-1. Karena cedera tersebut, pemain Argentina itu harus menepi setidaknya enam bulan ke depan. Ia bahkan sempat disebut-sebut akan pensiun karena usianya menginjak 40 tahun, Agustus nanti.

Hal ini kemudian dibantah oleh Zanetti yang menegaskan ia ingin segera sembuh dan akan tetap bermain meski untuk sekali saja. Zanetti sendiri saat ini optimistis dengan masa penyembuhannya.

"Masa rehabilitasi sudah dimulai. Operasinya telah selesai dan sekarang masa pemulihan saya semakin dekat dari sebelumnya," katanya seperti dikutip Football Italia.

"Hal yang paling penting adalah untuk tetap sehat dan sembuh dengan baik, kemudian kita akan lihat berapa lama ini akan berlangsung sampai akhirnya saya bisa kembali ke lapangan."

"Saya akan melakukan segala hal untuk kembali beraksi. Ini adalah cedera serius pertama saya dan ini datang sekarang. Tapi saya punya kekuatan untuk melihat ke depan dan keinginan untuk kembali ke lapangan," imbuhnya.

Meski tak bisa merumput, kapten La Beneamata ini menyatakan akan mendampingi Inter Milan di laga-laga penghabisan musim ini. Ia berharap kehadirannya bisa membantu rekan-rekannya mengatasi tekanan besar yang datang akhir-akhir ini.

"Sekarang saya akan berada di samping tim saya, terutama karena musim hanya menyisakan sedikit pertandingan dan ada begitu banyak tantangan di depan."

"Saya minta maaf tidak bisa berada di tengah lapangan untuk membantu, tapi saya akan ada di sana jika mereka butuh segala sesuatu," ujar Zanetti.

Kamis, 02 Mei 2013

Kovacic di Inter Channel: "Kapten, kami akan menunggu kamu"


"Pemain yang hebat dan sosok yang hebat, Ia akan kembalii bugar dan kembali bersama kami secepatnya. Terima kasih kepada para fans atas dukungan mereka, kami akan segera kembali ke jalur kemenangan"

APPIANO GENTILE - Mateo Kovacic berhenti untuk berbincang dengan Inter Channel dan memiliki pesan untuk kaptennya, Javier Zanetti. Bacalah apa yang dikatakan gelandang muda Kroasia ini selengkapnya di inter.it. Wawancara ini akan ditayangkan malam ini pukul 19:30 di saluran resmi klub.

Mateo, bagaimana perkembangan bahasa Italia anda?

"Lebih baik, saya meningkat."

Anda baru beberapa bulan di sini, tapi para fans langsung menerima anda. Apakah anda punya pesan untuk mereka?

"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada mereka semua, saya sangat senang berada di sini. Saya kecewa bahwa segalanya tak berjalan dengan baik, tapi saya pikir kami akan bermmain baik dalam laga-laga tersisa musim ini dan dalam beberapa tahun ke depan."

Tim ini mengalami masa sulit belakangan ini. Bagaimana perasaan anda sekarang, apakah anda sudah 100% atau anda masih bisa berkembang dari apa yang kami lihat dari anda sejauh ini?

"Kami tak bermain baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami harus memenangi keempat pertandingan terakhir kami karena musim ini belum berakhir. Kami bisa bermain baik dan saya harap kami menunjukkan itu."

Dan secara pribadi, masih bisakah anda meningkat?

"Ya, tentu saja. Kita selalu bisa meningkat sebagai pemain." 

Apa arti Javier Zanetti bagi anda? Apakah anda punya pesan buat dia?

"Pertama dan utama, Javier adalah manusia yang menyenangkan. Kemudian, ia seorang kapten yang hebat. Saya sangat senang mengenalnya, dan sedih dengan cedera yang dideritanya. Tapi, saya tahu ia akan kembali bugar dan kembali bersama kami. Saya tahu ini cedera yang buruk, tapi saya harap ia segera kembali dan kami akan menunggunya.

Rabu, 01 Mei 2013

Operasi Sukses, Zanetti Dipastikan Bisa Main Lagi

Getty Images

Milan - Operasi Javier Zanetti berjalan sukses. Diprediksi butuh waktu enam bulan untuk penyembuhan dan pemulihan, kapten Inter Milan itu dipastikan akan bisa bermain sepakbola lagi.

Zanetti menjalani operasi pada Selasa (30/4/2013) waktu setempat. Operasi itu dilakukan untuk memulihkan cedera otot Achilles yang dia derita saat memperkuat Nerazzurri menghadapi Palermo dalam lanjutan Liga Italia Seri A, akhir pekan kemarin.

"Robek di otot Achilles sudah diperbaiki, (dengan) memasukkan otot lain dari kakinya. Operasinya berjalan 60-75 menit, semua berjalan dengan sempurna. Saya baru saja berbicara dengan istrinya dan kita tahu kalau dia adalah pemain penting untuk semua orang di seluruh dunia," ungkap dokter bedah Francesco Benazzo.

Awalnya, cedera tersebut dikhawatirkan akan menghabisi karier Zanetti, yang tahun ini akan berusia 40 tahun. Namun kekhawatiran tersebut dipastikan tidak terjadi karena dia hanya akan absen enam bulan, bukan delapan seperti yang diprediksi sebelumnya, serta bakal bisa kembali ke lapangan.

"Sekarang Javier akan menghabiskan tiga minggu dengan kaki yang tak bisa digerakkan, lalu fase kedua adalah saat dia mulai berjalan. Kami memprediksikan periode enam bulan untuk sepenuhnya pulih, seperti yang terjadi pada kasus lainnya," lanjut Benazzo.

"Dia pastinya akan bisa bermain lagi. Dia membuktikan fisiknya dalam keadaan yang hebat, bahkan di usianya saat ini. Ada risiko ototnya kehilangan kekuatan setelah menjalani periode di mana kakinya tidak boleh digerakkan, tapi tim medis Inter sebelumnya berhasil memulihkan pemain dengan kondisi yang lebih buruk untuk bisa kembali berjalan."

"Kemarin Zanetti datang ke klinik dan mengatakan kalau dia butuh mengganti bannya. Seperti itulah sikap yang dia punya," tuntas Benazzo seperti diberitakan Football Italia.