Laman

Jumat, 27 Desember 2013

SITUS JEJARING SOSIAL RESMI PARA PEMAIN INTER

Detail lengkap akun Facebook, Twitter, dan Instagram, serta situs web resmi Nerazzurri. Waspadai akun palsu!

MILAN – Kadang media profesional pun bisa dikelabui. Itulah yang ditawarkan internet: kemungkinan tanpa batas, termasuk menyamar sebagai orang lain.

Itulah sebabnya kami menyusun daftar jejaring sosial seluruh pemain kami di bawah ini. Waspadai akun palsu!
  • Samir Handanovic: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Luca Castellazzi: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Juan Pablo Carrizo: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Jonathan: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Javier Zanetti: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Andrea Ranocchia: situs web resmi www.andrearanocchia.com, tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram
  • Juan Jesus: tidak ada akun Facebook, profil Twitter @juan5jesus, akun Instagram juan5jesus, dan tidak ada situs web resmi;
  • Marco Andreolli: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Cristian Chivu: profil Twitter @Chivu_Official, tidak ada akun Facebook, tidak ada akun Instagram, tidak ada situs web resmi;
  • Hugo Campagnaro: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Alvaro Pereira: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Walter Samuel: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Rolando: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Wallace: tidak ada akun Facebook, profil Twitter @wallacesantos02, akun Instagram wallaceoliveira16, tidak ada situs web resmi;
  • Yuto Nagatomo: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Mateo Kovacic: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Fredy Guarin: tidak ada akun Facebook, profil Twitter @fguarin13, akun Instagram fguarin13 dan tidak ada situs web resmi;
  • Gabi Mudingayi: tidak ada akun Facebook, profil Twitter @gabi_mudingayi, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Zdravko Kuzmanovic: tidak ada akun Facebook, profil Twitter @kuzmanovic888, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Esteban Cambiasso: situs web resmi www.cuchu.com, tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, dan tidak ada akun Instagram;
  • Saphir Taider: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Ishak Belfodil: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;
  • Rodrigo Palacio: tidak ada akun Facebook, tidak ada profil Twitter, tidak ada akun Instagram, dan tidak ada situs web resmi;


Rabu, 25 Desember 2013

Fokus Main Bagus, Inter Kesampingkan Klasemen

Milan - Inter Milan tak mau terlalu memikirkan posisi di klasemen kendati musim sudah separuh jalan. La Beneamata menegaskan hanya fokus main bagus dan berusaha meraih angka penuh tiap laga.

Dari 17 pekan yang telah berjalan di Serie A, Inter menutup paruh pertama musim menempati urutan lima klasemen dengan nilai 31, tertinggal 15 poin dari Juventus di puncak klasemen.

Kemenangan atas Milan di derby Della Madonnina plus kegagalan Napoli meraih poin penuh di markas Cagliari, membuat mereka kini berjarak lima poin dari Napoli di posisi tiga alias batas akhir zona Liga Champions dan hanya dua angka dibelakang Fiorentina.

Setelah musim lalu mengakhiri kompetisi di posisi sembilan klasemen, musim ini Inter bertekad kembali ke kompetisi Eropa, utamanya Liga Champions. Namun demikian, gelandang Nerazzurri Esteban Cambiasso menegaskan bahwa yang terpenting untuk timnya saat ini adalah menjaga performa di tiap laga sementara hasil otomatis akan mengikuti.

"Benar kami berhasil menipiskan poin dengan Napoli, yang sekarang di posisi tiga karena mereka tidak berhasil memenangi laga terakhir mereka," ujarnya seperti dikutip soccerway.

"Tapi, seperti yang telah saya katakan di lain hari setelah kalah dari mereka, tidak ada gunanya memperhatikan klasemen karena jika Anda tidak melihatnya diikuti meraih tiga poin setiap waktu, hampir mustahil untuk mendekati puncak klasemen," lanjutnya.

"Kami hanya ingin bermain baik seperti yang sebelumnya kami lakukan (melawan Milan) dan kemudian kita akan melihat (bagaimana ke depannya)," tandas pemain 33 tahun ini.

Selasa, 24 Desember 2013

Guarin Tegaskan Ingin Bertahan di Inter

Milan - Gelandang Inter Milan Fredy Guarin mengetahui bahwa Chelsea telah melakukan pendekatan untuk merekrut dirinya di Januari. Meski begitu, Guarin menginginkan bisa tetap bersama Inter.

Seperti diberitakan sebelumnya, agen Guarin, Marcelo Ferreyra mengakui adanya negoisiasi antara Inter dan Chelsea. Menurut isu yang berhembus klub Inggris itu menawar Guarin senilai 15 juta poundsterling.

"Memang ada negosiasi, aku tidak menyangkalnya tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi, agenku yang mengurusinya," ungkap pesepakbola Kolombia itu yang diwartakan ESPN.

"Saat ini yang aku pikirkan cuma Inter dan aku harap mereka ingat kalau aku ingin tetap di sini," lanjut Guarin.

"Aku berharap mereka menjaga apa yang telah mereka janjikan, yang mana adalah pembahasan perpanjangan kontrak. Itulah yang mereka janjikan."

"Aku ingin tetap di sini tapi jika mereka merasa harus menjualku, ya sudah," ujar pemain berusia 27 tahun ini.

Guarin merupakan salah satu pemain terbaik Inter sejauh ini. Dalam 17 laganya di Serie A, Guarin telah mengemas tiga gol dan empat assist.

Senin, 23 Desember 2013

Gol Tunggal Palacio Antarkan Inter Menangi Derby della Madonnina

Milan - Inter Milan keluar sebagai pemenang laga Derby della Madonnina. Satu gol yang diciptakan Rodrigo Palacio pada menit-menit akhir memastikan Nerazzurri menang 1-0 atas tetangganya, AC Milan.

Pada pertandingan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (23/12/2013) dinihari WIB, kedua tim sama-sama memiliki cukup banyak peluang. Tapi, hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0.

Kedua tim bergantian melancarkan serangan pada paruh kedua. Tapi, hanya satu tim yang bisa membuat gol, yakni Inter. Sontekan Palacio pada menit ke-86 menjadi pembeda nasib kedua tim.

Hasil ini mengangkat posisi Inter ke urutan kelima klasemen sementara Serie A. Mereka punya 31 poin dari 17 pertandingan. Sementara itu, Milan tercecer di posisi ke-13 dengan 19 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter langsung mengambil inisiatif serangan setelah kick-off dilakukan. Percobaan pertama dilakukan oleh Palacio pada menit ketujuh, tapi tembakannya bisa diamankan oleh kiper Christian Abbiati.

Milan bereaksi tiga menit kemudian. Balotelli yang berdiri di kotak penalti melepaskan tendangan voli, tapi arahnya masih sedikit melambung.

Milan kembali mendapatkan kesempatan bagus melalui aksi Kaka. Tembakan menyilang pemain asal Brasil itu memaksa Samir Handanovic menjatuhkan diri untuk menepis bola.

Fredy Guarin! Dia mengancam gawang Milan lewat sepakan jarak jauh. Skor tak berubah karena tembakannya masih sedikit menyamping.

Peluang berikutnya menjadi milik Milan. Sulley Muntari menjajal peruntungannya melalui tendangan menyusur tanah dari luar kotak penalti. Tapi, arahnya masih melenceng.

Milan nyaris unggul pada menit ke-29. Dari sebuah situasi sepak pojok, Handanovic mencoba meninju bola tapi gagal. Meski gawang sudah ditinggalkan Handanovic, Andrea Poli gagal memasukkan bola ke dalam gawang karena tendangannya melambung.

Inter membahayakan gawang Milan saat laga memasuki menit ke-36. Guarin mencoba mencetak gol lewat tendangan jarak jauh, tapi Abbiati menunjukkan reaksi yang prima dan menepis bola keluar lapangan.

Hingga jeda, tak ada perubahan skor yang terjadi. Kedudukan masih 0-0.

Kans bagus didapat Balotelli pada menit ke-53. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti bisa dimentahkan oleh Abbiati.

Berselang tiga menit, Balotelli mendapatkan kesempatan lainnya. Tapi, kali ini sontekan dengan kaki luarnya masih mengarah ke samping gawang.

Usaha pemain pengganti Zdravko Kuzmanovic untuk mencetak gol pada menit ke-70 juga tak membuahkan hasil. Tembakannya masih melambung.

Balotelli mencoba memanfaatkan sebuah tendangan bebas untuk memecahkan kebuntuan, tapi tak berhasil. Sepakannya tak mengarah ke gawang.

Yuto Nagatomo yang rajin naik membantu serangan juga punya kans. Tembakannya mengarah ke gawang, tapi bisa diamankan oleh Abbiati.

Peluang-peluang emas untuk Inter datang pada menit ke-81. Tembakan Palacio ditepis Abbiati dan usaha dia berikutnya juga ditangkap si kiper. Sementara itu, sepakan Kuzmanovic juga ditahan Abbiati.

Gol yang ditunggu-tunggu Inter akhirnya datang empat menit jelang berakhirnya waktu normal. Palacio memecahkan kebuntuan dengan cara yang istimewa. Dia membelokkan umpan mendatar Guarin dengan tumitnya dan Abbiati hanya bisa terpana melihat bola bergulir ke dalam gawangnya.

Di injury time, Palacio mencoba menggandakan keunggulan Inter. Tapi, tembakan kaki kirinya melayang di atas mistar.

Terjadi keributan kecil beberapa saat kemudian, yang berawal dari pelanggaran terhadap Kaka. Muntari kemudian terlihat mengasari Kuzmanovic. Hal ini membuat gelandang asal Ghana itu diganjar kartu merah.

Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Campagnaro, Rolando, Juan Jesus; Jonathan, Taider (Kovacic 57;), Cambiasso (Icardi 82'), Zanetti (Kuzmanovic 68'), Nagatomo; Guarin; Palacio

Milan: Abbiati; De Sciglio, Bonera, Zapata, Constant (Emanuelson 46'); Poli (Pazzini 88'), De Jong, Muntari; Saponara (Matri 75'), Kaka; Balotelli

Jumat, 20 Desember 2013

Inter Vs Milan: Saling Intip Celah

Ketidakmampuan menghalau bola dari skema set piece maupun umpan silang sejatinya sudah menjadi problem AC Milan sejak musim lalu. Setali tiga uang dengan Internazionale Milan. Bukan musim ini saja tifosi Inter melihat klub kesayangannya sering kebobolan dari hasil serangan balik lawan.

Uniknya, Inter dan Milan saling memanfaatkan celah lawan untuk mencetak gol di Derby della Madoninna musim lalu. Pada pertemuan pertama, Diego Milito sukses mencetak gol kemenangan memanfaatkan kegagalan Ignazio Abate memotong bola umpan silang Yuto Nagatomo.

Sementara itu, pada derby edisi kedua yang berkesudahan 1-1 (25/2), I Rossoneri berhasil mencetak gol melalui serangan balik apik yang diawali umpan Sulley Muntari ke Mario Balotelli dan diteruskan oleh sontekan Stephan El Shaarawy. Sedangkan gol balasan Inter dicetak Ezequiel Schelotto dari sundulan kepala hasil umpan silang Javier Zanetti di sisi kiri.

Gol Schelotto kala itu sangat memperlihatkan betapa buruknya koordinasi pertahanan Milan dalam mengantisipasi umpan silang. Bagaimana tidak, dari empat bek yang berdiri di kotak penalti, tak ada satu pun yang melompat untuk menghalau bola. 

Kamis, 19 Desember 2013

ANGGOTA INTER CLUB KEMBALI MENCAPAI LEBIH DARI 100.000 ORANG

MILAN - Pusat Koordinasi Inter Club mencatatkan jumlah anggota yang luar biasa yaitu lebih dari 100.000 orang selama lima musim berturut-turut sehingga menegaskan gairah, antusiasme, dan kecintaan para fans Inter pada warna Nerazzurri.

Klub dengan jumlah anggota terbanyak adalah Inter Club Indonesia yang saat ini memiliki 5321 anggota, lalu diikuti oleh Roccaspinalveti di Abruzzo (1050 anggota), dan Maltignano di Le Marche (1000 anggota) . Wilayah Italia yang memiliki Inter Club terbanyak - selain Lombardy (197) - adalah Puglia (75), diikuti oleh Veneto (64). Di luar Italia sendiri terdapat 72 klub yang aktif.

Dari Buenos Aires hingga Tokyo, Sydney hingga Los Angeles, hampir 900 Inter Club di seluruh dunia telah memilih untuk mendaftar dan menerima manfaat penawaran dari FC Internazionale untuk kelompok penggemar setianya. Mulai dari acara jumpa penggemar dengan para pemain, hingga diskon dan penawaran eksklusif, segala yang diimpikan penggemar ketika mereka berpikir tentang tim kesayangannya dapat diringkas dalam dua kata: INTER CLUB!

Setiap cabang Inter Club adalah sesuatu yang unik dan meningkatkan prestise organisasi kami. Acara dan proyek penggalangan dana untuk mendukung masyarakat dan organisasi lokal seringkali dilakukan selain juga kegiatan-kegiatan lain untuk mendukung Inter yang kita cintai.

Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada ketua dan anggota seluruh Inter Club: Anda boleh bangga dengan hasil yang kami capai!

Anda masih memiliki waktu hingga tanggal 28 Februari untuk menjadi bagian dari dunia ini dengan bergabung dalam sebuah Inter Club.

Untuk informasi lebih lanjut , hubungi (+39) 02/487776668 atau kunjungi situs web interclub.inter.it (hanya di Italia).

Rabu, 18 Desember 2013

Ultras Dilarang Datang ke Laga Derby, Inter Banding

Milan - Inter Milan memutuskan mengajukan banding atas hukuman larangan untuk ultrasnya hadir di laga Derby Della Madonnina akhir pekan ini.

Hukuman itu diberikan karena aksi ultras klub 'Biru Hitam' itu saat menghadapi Napoli di San Paolo akhir pekan lalu. Saat itu suporter garis keras Inter menyanyikan chant-chant yang bernada pelecehan berbau rasial kepada orang-orang Naples.

Peraturan baru FIGC mengatur bahwa jika terjadi insiden semacam ini maka tribun penonton yang jadi sumber insiden akan ditutup, alih-alih mengosongkan stadion. Tak cuma sanksi, Inter diharuskan membayar denda 50 ribu euro atau sekitar Rp 832 juta.

Sanksi yang diberikan FIGC ini jelas merugikan Inter mengingat dalam laga derby kontra AC Milan 22 Desember mendatang, mereka berstatus tuan rumah dan akan kehilangan dukungan ultras yang biasa menempati Curva Nord (tribun sisi utara) di stadion Giuseppe Meazza.

"FC Internazionale akan mengajukan banding atas putusan pengadilan olahraga menutup tribun utara Giuseppe Meazza," demikian pernyataan resmi klub 18 kali juara Seri A itu.

Selasa, 17 Desember 2013

Inter Kini Fokus Buru Tiga Angka dalam Derby della Madonnina

Milan - Akhir pekan ini Inter Milan akan terlibat Derby della Madonnina lawan rival sekota AC Milan. Menyusul kekalahan atas Napoli, Nerazzuri pun sudah mencanangkan tekad untuk segera bangkit dan meraih tiga angka atas Rossoneri di laga nanti.

Di laga giornata 16 Seri A, Inter menyerah 2-4 dari Napoli. Hasil itu membuat La Beneamata belum pernah bisa meraih kemenangan lagi di Seri A sejak 9 November lalu, atau selama empat laga beruntun--tiga hasil seri dan satu kekalahan.

Sudah begitu di laga lawan Napoli tersebut Inter menyudahi pertandingan minus Ricky Alvarez yang dikartu merah. Walhasil ia pun takkan bisa bermain di laga berikutnya.

Ini jelas bukan modal bagus menjelang laga lawan Milan, kendatipun saat ini penampilan rivalnya tersebut juga tak bagus-bagus amat. Ditilik dari klasemen, Inter bahkan ada di peringkat lebih baik dengan menempati posisi lima sedangkan Milan menghuni posisi 12 dengan selisih 10 poin di antaranya.

Dengan kondisi tersebut maka iming-iming gengsi dan tiga angka pun semakin terlihat memikat. Itu mengapa Inter pun sudah mencanangkan tekad untuk bisa menundukkan Milan, meraih tiga angka, dan kembali ke jalur kemenangan yang mana sekaligus niscaya juga akan memuaskan para pendukungnya.

"Derby hari Minggu nanti? Sayangnya kami tidak akan diperkuat Ricky Alvarez yang dikartu merah dan kami akan merasa kehilangan dirinya," tegas pemain Inter Esteban Cambiasso di situs Inter.

"Kami tahu makna pertandingan itu untuk setiap suporter Inter, kami tahu itu adalah sebuah laga spesial tak peduli bagaimana situasi di papan klasemen. Kami berharap bisa meraih tiga angka yang mana penting buat usaha kami untuk maju dan karena memenangi pertandingan semacam itu senantiasa penting," seru Cambiasso.

Sebelum laga derby itu sendiri Milan masih harus menjalani laga giornata 16 untuknya dengan menjamu AS Roma, Selasa (17/12/2013) dinihari WIB.

Kamis, 12 Desember 2013

Inter Sambangi Napoli, Mazzarri Tak Mau Terjebak Nostalgia

Milan - Inter Milan berjumpa Napoli dalam lanjutan Serie A pekan ini. Berhadapan dengan mantan klubnya, Walter Mazzarri tak mau dirinya terjebak dalam nostalgia dengan Partenopei.

Mazzarri meraih sukses selama empat musim menjadi pelatih Napoli. Selain mengantar Marek Hamsik dkk menjuarai Coppa Italia 2011/2012 dia juga mengantar klub tersebut finis di posisi dua klasemen akhir Serie A musim 2012/2013.

Di musim panas lalu Mazzari memutuskan menerima pinangan Inter. Sementara Napoli dibesut Rafael Benitez, yang musim lalu menjadi caretaker Chelsea. Kedua tim saat ini masih bersaing ketat, Inter di urutan keempat klasemen sedangkan Napoli strip trap lebih baik, posisi ketiga. 

Mazzari akan pulang ke Stadion San Paolo saat Inter menjalani pekan ke-16. Allenatore berusia 52 tahun itu sih mengaku tak mudah menghapus kenangan empat tahun bersama Napoli. 

"Saya sudah melatih dalam kurun yang lama. Saya paham tugas saya adalah fokus menyiapkan pemain untuk siap tampil sepanjang pekan,” kata Mazzari kepada Football Italia. 

“Sekarang saya pelatih Inter maka saya hanya berkonsentrasi kepada klub ini. Saya melihat kesalahan-kesalahan yang dibuat pada pertandingan terakhir. Saya tak memikirkan yang lainnya,” lanjut Mazzarri merujuk pada skor 3-3 yang didapat Inter saat menghadapi Parma.

Diakui Mazzarri, akan sulit buatnya untuk bisa sepenuhnya melupakan kenangan yang dia dapat selam menjadi pelatih Napoli. Tapi demi mengangkat La Beneamata ke posisi yang lebih baik dia akam fokus pada timnya saja.

“Saya berharap saya akan merasakan sesuatu saat berjalan di lapangan — setelah saya menghabiskan waktu di sana dan itu tak mudah dihapuskan—tapi saya harus berkonsentrasi mencari solusi permasalahan-permasalahan di tim ini," kata dia.

Senin, 09 Desember 2013

Mazzarri Terima Hasil Imbang

Milan - Inter Milan ditahan imbang oleh Parma dalam laga lanjutan Liga Italia. Pelatih Nerazzurri Walter Mazzarri pun menerima hasil yang didapat oleh tim besutannya itu.

Skor akhir 3-3 menjadi penghias papan skor saat pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (9/12/203) dinihari WIB berkahir.

Rodrigo Palacio menyumbangkan dua gol untuk La Beneamata, satu gol lainnya dilesakkan ole Fredy Guarin.

Sementara itu, Parma bisa membukukan gol lewat Nicola Sansone yang mampu dua kali membobol gawang Samir Handanovic, serta Marco Parolo.

Atas hasil imbang ini, Mazzarri menjelaskan bahwa ada beberapa pemain Inter yang belum terbiasa menjadi pilihan pertama di skuat utama.

"Saya percaya bahwa banyak dari pemain ini belum terbiasa menjadi pilihan pertama untuk Inter dan mereka mulai terbiasa untuk merasakan tanggung jawab itu," kata Mazzarri di Football Italia.

"Kami kehilangan dua poin saat melawan Sampdoria, sementara malam ini merupakan pertarungan yang seimbang dan semua hal bisa terjadi. Kami bisa saja kalah dengan mudah."

"Untuk saat ini, tak menelan kekalahan merupakan suatu hal yang penting ketika Anda membantu pemain muda dan yang belum berpengalaman untuk berkembang. Kami layak mendapatkan hasil lebih di laga lainnya, tapi mungkin tidak untuk laga ini," imbuhnya.

Jumat, 06 Desember 2013

Zanetti: Saya Tak Bisa Jadi Pelatih


Milan - Kapten Inter Milan Javier Zaneti mulai mengungkapkan rencana andai mengakhiri karier sebagai pesepakbola. Dia menegaskan bahwa untuk saat ini dirinya tak bisa menjadi pelatih.

Kendati usianya sudah menginjak kepala empat, Zanetti masih menunjukkan performa yang prima. Dia yang baru saja pulih dari cedera lutut, sudah tampil dua kali untuk Inter Milan di Serie A.

Pada pertandingan melawan Livorno pada 9 November lalu dia bermain selama 81 menit. Sementara saat Inter bermain imbang 1-1 versus Sampdordoria dia bermain penuh.

Pembahasan mengenai waktu pensiun Zanetti tetaplah menjadi perbincangan yang menarik. Saat ditanya mengenai kehidupan usai gantung sepat, Zanetti mengaku masih fokus untuk menyelesaikan musim ini.

"Saat ini saya hanya fokus untuk mengakhiri musim ini sebagus yang saya bisa. Lalu setelah itu, saya akan berpikir secara tenang mengenai masa depan," kata Zanetti di Football Italia.

"Ambisi saya hari ini hanya bisa berguna dan menjadi pilihan lain untuk tim. Saya tak tahu apa yang akan saya lakukan pada masa depan, tapi saya selalu terbuka bahwa saya ingin tetap berada di keluarga Inter."

"Saya pikir itu saat momennya datang, saya tahu harus berbuat apa. Dalam kasus saya tak melihat diri saya menjadi pelatih," imbuhnya.

Kamis, 05 Desember 2013

Atasi Trapani, Inter Melangkah ke Babak 16 Besar

Milan - Inter Milan melewati ujian dari Trapani di babak keempat Coppa Italia. Menang 3-2 atas wakil Serie B itu, Nerazzurri memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Dalam pertandingan di Giuseppe Meazza, Kamis (5/12/2013) dinihari WIB, Inter sudah unggul saat pertandingan baru berjalan empat menit. Tendangan bebas Fredy Guarin meluncur deras ke pojok kanan gawang Trapani.

Inter menggandakan keunggulan di menit ke-41. Kali ini giliran Ishak Belfodil yang mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan umpan Alvaro Pereira dari sisi kiri dengan sempurna.

Tiga menit berselang, Inter mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih usai Guarin dijatuhkan di dalam kotak penalti.

Saphir Taider yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Inter menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 atas Trapani.

Di babak kedua, Trapani yang lebih agresif memperkecil ketertinggalannya di menit ke-54. Tembakan Cristian Caccetta dari sudut sempit menjebol gawang Inter yang dikawal oleh Juan Pablo Carrizo.

Di penghujung pertandingan, Inter kembali kebobolan. Kali ini giliran Giuseppe Madonia yang menjebol gawang Carrizo.

Kemenangan ini mengantar Inter melangkah ke babak 16 besar. Selanjutnya, tim arahan Walter Mazzarri itu akan berhadapan dengan Udinese pada bulan Januari mendatang.

Selasa, 03 Desember 2013

MASSIMO MORATTI DILANTIK KE DALAM HALL OF FAME FIGC

FLORENCE - Massimo Moratti telah menjadi bagian dari Hall of Fame FIGC. Pelantikannya sebagai ofisial klub terbaik merupakan sebuah penghargaan bergengsi dan berarti dia akan tercatat bersama beberapa individu lain sebagai pihak yang telah berjasa dalam sejarah sepak bola Italia dalam pengumpulan yang dilaksanakan oleh FIGC dan Yayasan Museum Sepak Bola.

Berikut yang disampaikan Massimo Moratti saat menerima penghargaan di atas panggung Salone dei Cinquecento di Palazzo Vecchio, Florence: "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memutuskan saya sebagai penerima penghargaan ini. Merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan bagi keluarga saya untuk mengelola Inter dan juga mendapatkan kesenangan dari kemenangan yang diraih. Saya percaya bahwa sekarang adalah waktunya untuk mengembangkan klub ini dan memulai proses internasionalisasi. Yang ingin saya sampaikan kepada Anda semua adalah bahwa kami selalu bekerja dengan penuh semangat. Itu sebabnya saya terutama berharap Erick Thohir memiliki semangat itu, dan menghadapi hambatan sesedikit mungkin, sehingga dia bisa meraih banyak hal, sesuatu yang terjadi ketika Anda bekerja tekun dan baik. 

"Bagaimana keluarga saya menerima berita penjualan klub yang saya lakukan? Reaksi keluarga saya sangat baik karena mereka semua menunjukkan sikap kepada saya seolah semua itu adalah sesuatu yang normal. Pada dasarnya, mereka tahu cara bersikap terhadap saya [tersenyum]. Apakah saya berharap putra saya Angelomario memiliki karir yang sama dengan saya? Ya, tapi ayah saya tidak menyuruh saya untuk mengambil alih Inter, dia berkata 'Mari kita bersenang-senang'. Itu adalah keputusan yang dibuat di bawah sadar, jadi saya tidak tahu apakah saya menginginkan itu terjadi pada anak-anak saya, meskipun mereka memiliki semangat itu, jadi itu bisa saja terjadi. Apakah saya masih memiliki perasaan yang sama ketika saya menonton pertandingan? Saya juga berharap untuk tidak terlalu galau... sebagai kenangan, saya mengukirkan Treble di atasnya ... yang sangat berarti bagi para fans Inter. Siapa yang akan bertanggung jawab menangani bursa transfer sekarang? Saya pikir itu menjadi tugas mereka yang membuat keputusan. Selain itu, kemarin Thohir berkata kepada saya bahwa semua orang akan terlibat dalam bursa transfer, jadi saya pikir mereka akan mulai dengan pelatih."

Senin, 02 Desember 2013

Ditonton Presiden Baru, Mazzarri Sebut Penampilan Inter Sangat Buruk

Milan - Disaksikan langsung presiden barunya, Erick Thohir, Inter Milan membuang kesempatan mencetak kemenangan. Pelatih Walter Mazzarri sangat menyayangkannya.

Unggul sejak menit ke-18 saat menjamu Sampdoria, Minggu (1/12/2013), Inter kehilangan tiga poinnya hanya semenit sebelum injury time babak kedua. Gol Fernandes Garcia Renan membuat Sampdoria memaksa La Beneamata harus puas dengan skor imbang 1-1.

Pertandingan ini adalah pertama kalinya bagi Erick Thohir, sang presiden baru Inter, menonton laga Inter di Stadion Giuseppe Meazza. Pengusaha asal Indonesia itu duduk di tribun bersama Massimo Moratti.

"Menyenangkan bisa melihat Thohir dan Morrati bersama-sama, membantu klub ini supaya lebih besar dan lebih baik lagi," ungkap Mazzarri dikutip dari Football Italia.

"Kami tidak bilang, (kehadiran para bos) itu mempengaruhi konsentrasi pemain. Sayang sekali kami tak bisa memberikan sebuah kemenangan untuk dia (Thohir) hari ini. Tapi dibandingkan dengan dia, sayalah yang lebih merasa kecewa karena membuang poin begitu saja."

Mazzari mengatakan, Inter belum mencapai konsistensi permainan yang diingini. Dan hari ini permainan timnya teramat buruk.

"Jujur saja, dari perspektif saya pada sepakbola, inilah performa terburuk kami di musim ini. Kami bermain terlalu ke dalam setelah unggul 1-0, dan start kami pun tidak bagus-bagus amat," cetusnya.

"Terlalu banyak pemain yang bermain di bawah standarnya. Ricky Alvarez awalnya oke, tapi setelah dikartu kuning dia seperti tegang dan pergerakannya jadi berkurang. Sampdoria selalu agresif dan mereka layak mendapatkan hasil hari ini."