Laman

Sabtu, 30 Agustus 2014

INILAH LAWAN-LAWAN INTER DI FASE GRUP UEFA EUROPA LEAGUE 2014/15

Nerazzurri bergabung dengan Dnipro, Saint-Etienne dan Qarabag di Grup F. Pertandingan fase grup Europa League di Meazza termasuk dalam tiket musiman 

MONTE CARLO – Javier Zanetti berada di Grimaldi Forum, Monaco hari ini untuk mengetahui siapa lawan-lawan Inter di fase grup UEFA Europa League 2014/15. Nerazzurri masuk Grup F bersama Dnipro dari Ukraina, Saint-Etienne dari Prancis dan Qarabag Agdam dari Azerbaijan. 

UEFA juga telah mengumumkan tanggal dan jam kick-off enam pertandingan babak penyisihan grup UEFA Europa League musim 2014/15 sehabis hasil undian hari ini di Monaco. 

Berikut jadwal Inter di Grup F: 

Matchday 1: FC Dnipro Dnipropetrovsk v FC Internazionale Milano, 18 September 2014 (19:00 CET / 24:00 WIB)* 

Matchday 2: FC Internazionale Milano v Qarabağ FK, 2 Oktober 2014 (21:05 CET) atau 3 Oktober dinihari (02:05 WIB) 

Matchday 3: FC Internazionale Milano v AS Saint Etienne, 23 Oktober 2014 (21:05 CET) atau 24 Oktober dinihari (02:05 WIB) 

Matchday 4: AS Saint Etienne v FC Internazionale Milano, 6 November 2014 (19:00 CET) atau 7 November dinihari (01:00 WIB) 

Matchday 5: FC Internazionale Milano v FC Dnipro Dnipropetrovsk, 27 November 2014 (21:05 CET) atau 28 November dinihari (03:05 WIB) 

Matchday 6: Qarabag FK v FC Internazionale Milano, 11 Desember 2014 (19:00 CET) atau 12 Desember dinihari (01:00 WIB) 

*Informasi tentang venue laga tandang melawan Dnipro dan jam kick-off untuk laga di Azerbaijan akan dipastikan lebih lanjut oleh UEFA pekan depan.

Jumat, 29 Agustus 2014

Pesta Setengah Lusin Gol Warnai Kelolosan Inter

Milan - Inter Milan pesta enam gol ke gawang Stjarnan untuk meloloskan mereka ke fase grup Liga Europa. Sementara itu langkah serupa juga dituai oleh Borussia Moenchengladbach dan Villarreal.

Menjamu Stjarnan di Giuseppe Meazza, Jumat (29/8) dinihari WIB, dalam laga leg kedua playoff Liga Europa, Inter yang menang 3-0 di pertemuan pertama langsung menyerang sejak menit awal.

Tapi gol baru bisa didapat di menit 28 lewat kaki Mateo Kovacic yang sekaligus mencatatkan gol pertamanya dalam seragam biru-hitam.

Keunggulan Inter bertambah di menit 33 dan lagi-lagi Kovacic mencatatkan namanya di papan skor, lewat sebuah solo run yang dituntaskan dengan bola lob yang menggetarkan jala Stjarnan.

Gol ketiga Inter dibuat Pablo Osvaldo dua menit selepas jeda lewat tandukan memaksimalkan umpan Yuto Nagatomo. Kovacic melengkapi hat-trick-nya di menit 51.

Mauro Icardi yang masuk sebagai pemain pengganti, bikin dua gol di menit 69 dan 80 untuk menutup kemenangan 6-0 Nerazzurri atas Stjarnan, sekaligus lolos ke fase grup dengan agregat total 9-0.

Undian babak grup Liga Europa sendiri akan dilakukan Jumat malam WIB nanti.

Rabu, 27 Agustus 2014

HERNANES: "KAMI INGIN SEKALI ALAMI MUSIM YANG BAGUS"

Gelandang asal Brasil ini berbicara kepada Inter Channel: "Tim ingin bersiap diri dengan baik untuk memberi segalanya di tiap laga" 

APPIANO GENTILE - Hernanes berbincang dengan Roberto Scarpini dari Inter Channel tentang pra-musim Nerazzurri dan keinginan tim untuk menuai musim yang mengesankan. "Pertandingan resmi perdana kami berjalan baik. Sekarang kami harus menghadapi leg kedua play-off Europa League, lalu melawat ke markas Torino," ucap sang gelandang. 

Ketika ditanya seberapa besar semangatnya pada skuat Inter musim ini, Hernanes menjawab: "Aku tidak hanya ingin melihat tim main bagus, tapi aku juga bisa merasakannya. Aku mau fokus, pantang menyerah dan tampil konstan. Aku juga mesti siap sehingga aku bisa memberikan segalanya. Seluruh pemain di dalam tim ingin dalam kondisi siap agar kami mampu bermain total di tiap pertandingan."

Mengenai posisi mainnya: "Kekuatanku adalah menembak dari jarak jauh. Aku ingin lebih banyak berlari. Aku bekerja keras untuk itu. Aku lebih suka menjadi bagian penting dari gaya permainan kami. Aku ingin melakukan sedikit yang kubisa demi tim." 

"Aku sangat positif dan amat yakin tentang musim nanti," pungkas Hernanes soal harapannya di musim 2014/15.

Selasa, 26 Agustus 2014

KARAKTER, HATI DAN FANS

Gary Medel diperkenalkan dalam jumpa pers hari ini: "Zanetti adalah legenda, dan aku datang ke Inter untuk membuat sejarahku sendiri" 

APPIANO GENTILE - Gary Medel, pemain 27 tahun asal Chile, kini menjadi seorang Interista. Dan ia siap memberikan segalanya sebagai pemain Nerazzurri, dengan mewujudkannya dalam tiga kata. Dia mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers, berbicara kepada Inter Channel, saat menanggapi salah satu pertanyaan dari tiga tweet #3QuestionsToMedel. Pertanyaan tersebut adalah ketika Medel diminta menyebut tiga kata untuk menggambarkan Inter. Dan bintang Amerika Selatan yang terkenal dengan "garra" atau semangat juang ini menjawabnya dengan jelas. 

Gary, yang dijuluki "Pitbull" karena karakternya, senang berada di klub sekelas Inter; sebuah tim yang sangat diidamkannya, dan ia berambisi untuk memainkan peran terdepan. Sepakbola Italia akan menyediakan tahapan penting dalam menunjukkan bakatnya. Kompetisi Serie A juga penting untuk meningkatkan performa dirinya di tim nasional, menjelang Copa America yang akan digelar di negaranya. 

Kini, Medel merasa sedang mengalami momen terpenting dalam karirnya. "Aku lebih suka bermain sebagai gelandang tengah, tapi aku siap bermain di posisi manapun yang diminta oleh tim dan pelatih. Aku akan melakukan tugasku untuk membantu tim meraih musim yang hebat," kata Gary. Ia mengaku kerja keras telah membuat kehidupannya tampak berbeda.  

"Aku merasa hebat dalam waktu singkat sejak tiba di sini, dan aku harus berterimakasih kepada klub yang berusaha keras menggaetku." Terimakasih kepada Inter, diikuti dengan penjelasan tentang topi yang pernah dipakai tanpa sengaja. "Aku selalu memakai topi baseball, dan saat itu aku lagi di bandara, aku tidak memperhatikan kenyataan bahwa ada simbol Juventus di topi yang kupakai. Oh ya, itu terjadi empat tahun yang lalu."  

Medel menjelaskan, topi dengan simbol Juventus itu dipakai tanpa sengaja. Meski begitu, ia mengungkap satu pemain yang menjadi teladan selama ini: idola dan Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti. Pria Argentina ini jadi bagian dari kisah sejarah Nerazzurri. 

Medel juga menjawab pertanyaan soal perannya dalam sejarah klub yang menggantikan rekan senegara Zanetti, Cambiasso. "Aku tidak berusaha mengambil posisi siapapun. Aku datang ke sini untuk membuat sejarahku sendiri bersama Inter," tegas dia. 

Jujur, santai, menentukan: tiga kata yang menggamabrkan Gary Medel. Karakter dan hati. Kemudian fans memainkan perannya. "Mereka fans akan menjadi pemain ke-12 kami."

Kamis, 21 Agustus 2014

Inter Hantam Stjarnan 3-0

Rekjavik - Inter Milan membuka lebar-lebar jalan menuju babak grup Liga Europa 2014/2015, usai menang tiga gol tanpa balas atas wakil Islandia Stjarnan di leg pertama playoff.

Laga yang dihelat di Stjornuvollur, Kamis (21/8/2014) dinihari WIB berlangsung sekitar pukul 21 malam waktu setempat dan di bawah suhu 7 derajat celcius.

Dua menit laga berjalan Inter nyaris mendapat gol andaikan tandukan Mauro Icardi meneruskan korner Dodo tak melayang di atas mistar.

Inter terus menekan pertahanan Stjarnan namun mereka masih kesulitan bikin gol. Salah satunya di menit 24 dari tandukan Andrea Ranocchia yang masih bisa dihalau Olaful Karl Finsen tepat di garis gawang.

Beberapa peluang Inter lewat Dodo, Mateo Kovacic, Jonathan, dan Ruben Botta terus mengancam gawang tuan rumah.

Namun kebuntuan baru pecah lima menit jelang turun minum. Diawali umpan silang Dodo ke kotak penalti, bola yang tak sempurna dibuang oleh bek Stjarnan lantas diteruskan Icardi ke dalam gawang lewat sepakan dari jarak 10 yard.

Tiga menit selepas jeda Inter menambah keunggulan lewat Dodo yang mencocor bola umpan silang Jonathan yang mengarah ke tiang jauh.

Inter masih menguasai jalannya laga dan Stjarnan baru mendapat peluang di menit 60 ketika tembakan Arnar Bjorgvinsson masih melayang di atas mistar, menyusul kesalahan yang dilakukan Dodo.

Finsen di menit 84 juga memaksa Samir Handanovic melakukan penyelamatan ketika bola tembakannya dari jarak dekat berhasil ditepis oleh Handanovic.

Pablo Osvaldo yang memainkan laga perdananya usai dipinjam dari Southampton, nyaris bikin gol andaikan bola hasil sepakannya tak menerpa tiang gawang.

Kemenangan 3-0 Inter dipastikan di menit 88 lewat Daniel D'Ambrosio yang menghantam keras bola umpan Zdravko Kuzmanovic, dan bersarang di pojok bawah gawang Stjarnan.

Nerazzurri gantian akan jadi tuan rumah di leg kedua pekan depan yang dihelat di Giuseppe Meazza.

Susunan Pemain

Stjarnan: Jonsson; Vemmelund, Rauschenberg, D Laxdal, Arnason; Runarsson (Toft 69), A Johansson; Bjorgvinsson, Punyed, Finsen; Gunnarsson (G Johansson 69)

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Jonathan (D’Ambrosio 75), Kovacic, M’Vila, Hernanes (Kuzmanovic 88), Dodo; Botta (Osvaldo 60); Icardi

Rabu, 20 Agustus 2014

UEL, MAZZARRI: "KAMI INTER, KAMI AKAN MAINKAN PERMAINAN KAMI"

"Di dalam DNA kami, selalu menghormati lawan. Tapi, kami harus sangat berhati-hati. Mereka lebih bugar saat ini." 

REYKJAVIK – Menjelang Stjarnan v Inter, leg pertama play-off Europa League sekaligus partai kompetitif perdana musim ini, pelatih Nerazzurri Walter Mazzarri dan kapten Andrea Ranocchia berbicara kepada kalangan pers.  

Pelatih memulai terlebih dahulu: "Pertandingan semacam ini bisa menyimpan bahaya tersembunyi. Mereka lagi dalam performa terbaik dan belum terkalahkan dalam enam pertandingan. Mereka mencapai babak play-off ini setelah lolos di tiga babak." 

"Kondisi atletis tim lawan mungkin lebih baik dibanding kami dan kami harus tetap waspada sehingga kami tidak boleh memberi kesempatan menciptakan peluang kepada mereka. Kami perlu sangat berhati-hati. Kami bakal menghadapi tim berbahaya dengan para pemain berkualitas." 

"Seusai menonton video permainan tim lawan, kami melihat mereka mungkin dalam performa lebih bagus daripada apa yang kami capai. Mereka pun berusaha mencari titik lemah kami. Kami juga bisa kalah, tapi kami akan memberi segalanya untuk memastikan kekalahan itu tidak terjadi." 

"Kami selalu berupaya memainkan gaya permainan kami," tegas pelatih. "Kami adalah Inter, sehingga hal itu wajar bagi kami. Kami akan berusaha melakukan itu dengan baik meski bermain tandang. Tim lawan juga akan berusaha mencari keuntungan dari kesalahan kami - jenis kesalahan taktik yang bisa terjadi di awal musim. Kami bakal ekstra waspada. Kami harus memainkan permainan kami sekaligus menghormati lawan. Itulah DNA kami." 

"Cuaca dingin? Aku suka itu. Dalam cuaca dingin, Anda bisa mempraktekkan teori!" [senyum]

Senin, 18 Agustus 2014

Inter Resmi Ikat 'Pitbull' dari Chile dengan Kontrak Empat Tahun

Milan - Gary Medel akhirnya resmi jadi pemain Inter Milan usai gelandang Chile berjuluk "Pitbull" tersebut menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.

Sejak awal pekan Medel sejatinya sudah berlatih dengan Inter yang memboyongnya dari Cardiff City dengan kisaran harga 10 juta poundsterling. Tetapi baru sekarang ia resmi jadi penggawa Nerazzurri setelah segala urusan di atas kertas rampung.

"FC Internazionale mengumumkan Gary Medel sudah direkrut dari Cardiff City FC. Gelandang Chile tersebut telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Nerazzurri," sebut Inter dalam pernyataan yang dilansir situs resminya.

Sebelum ini pemain 27 tahun tersebut sempat membela Universidad Catolica, Boca Juniors, dan Sevilla. Medel juga tampil prima bersama Chile di Piala Dunia 2014 lalu, yang mana disebut-sebut turut membuat La Beneamata kepincut kepadanya.

"Saat ini Gary sedang dalam performa top sejak tiba di Italia. Ia merupakan idola di Chile. Anda akan jatuh cinta kepadanya dan Anda akan melihat semakin banyak penggemar Inter di Chile," sebut Ivan Zamorano, mantan pemain internasional Chile yang membela Inter pada periode 1996-2001.

Jumat, 15 Agustus 2014

MAZZARRI: "LAGA-LAGA UJICOBA YANG BERGUNA, KINI KAMI MESTI FOKUS PADA STJARNAN"

"Kami perlu alami satu minggu yang bagus, tetap waspada dan berkonsentrasi untuk laga ini, tanpa meremehkan lawan. Tak pernah mudah saat main tandang" 

THESSALONIKI – Walter Mazzarri berbagi pendapatnya dengan Inter Channel setelah pertandingan ujicoba tadi malam melawan PAOK. 

Sang pelatih mengawalinya dengan menilai penampilan tim asuhannya di Stadion Toumba. "Kami mengorganisir pertahanan lebih baik dibanding saat di Frankfurt, kami kurang kokoh di sana. Malam ini kami tetap sangat waspada dan mampu lebih baik." 

"Target kami di sini juga berupaya menambah waktu bermain bagi para pemain seperti M'Vila dan Kovacic – yang kurang banyak tampil selama ini – dan membantu mereka mulai bermain dengan kondisi kebugaran yang sempurna. Aku harus katakan diriku senang dan hormat pada tim." 

"Lalu, Osvaldo membuat debutnya, dan hanya dia yang berlatih ekstra dalam beberapa hari terakhir. Aku bahagia bisa melihat dia turut merumput hari ini." 

Allenatore Nerazzurri berusaha menganalisa pertandingan dari sudut pandang taktik: "PAOK tidak pernah bermain dengan tiga pemain belakang sebelumnya dan mereka mencoba mengejutkan kami. Mereka mempelajari permainan kami dan ingin menyulitkan kami, tapi kami siap menghadapi hal-hal semacam itu. Kami menajamkan permainan kami dan anak-anak tahu apa yang mereka lakukan di sana." 

"PAOK mungkin sedikit lebih tajam daripada kami, tapi kami memang tidak akan membiarkan mereka punya peluang nyata satupun," imbuh Mazzarri. Ia juga mengomentari lemahnya Inter dalam menggunakan kesempatan mencetak gol: "Salah satu alasan kami adalah kami menggunakan bola yang salah, seandainya itu bola yang benar, kami mungkin akan tampil menyengat." 

Semua perhatian sekarang tertuju pada partai play-off Europa League melawan Stjarnan, Rabu (20/8) mendatang. "Kami perlu mengalami satu minggu yang bagus, tetap waspada dan fokus. Memang tidak akan pernah gampang ketika Anda bermain ke kandang klub lain," tuturnya. 

"Laga-laga persahabatan semacam ini telah terbukti sangat berguna. Kami tidak boleh meremehkan pertandingan berikutnya menghadapi tim asal Islandia. Hal itu penting sekali agar kami main apik di sana sehingga kami bisa kembali tampil di kandang sendiri pada leg kedua tanpa terlalu banyak rasa khawatir," tegas Mazzarri.

Selasa, 12 Agustus 2014

Inilah Skuat Inter di Babak Play-off Europa League 2014-15

Inter Milan merilis daftar skuat untuk laga play-off Europa League musim ini. Sebanyak 28 nama pemain dipilih pelatih Walter Mazzarri untuk menghadapi Stjrnan pada 21 dan 27 Agustus mendatang.

Penyerang anyar, Pablo Osvaldo masuk dalam daftar skuat Inter. Beda halnya dengan gelandang yang baru bergabung dari Cardiff City, Gary Medel yang tidak terpilih untuk melawan Stjrnan.

Dari 28 nama pemain, Hugo Campagnaro dan Zdravko Kuzmanovic ditinggal oleh Mazzarri. Kedua pemain tersebut kabarnya bakal hengkang dari Inter pada musim panas ini. 

1 Samir Handanovic 
2 Jonathan 
5 Juan Jesus 
6 Marco Andreolli (pemain didikan asosiasi) 
7 Daniel Osvaldo 
8 Rodrigo Palacio 
9 Mauro Icardi 
10 Mateo Kovacic 
11 Ricky Alvarez 
13 Fredy Guarin 
15 Nemanja Vidic 
19 Ruben Botta 
20 Joel Obi (pemain didikan klub) 
22 Dodo 
23 Andrea Ranocchia (pemain didikan asosiasi) 
24 Giacomo Sciacca (pemain didikan klub) 
26 Matias Silvestre 
30 Juan Pablo Carrizo 
33 Danilo D'Ambrosio (pemain didikan asosiasi) 
44 René Krhin (pemain didikan klub) 
46 Tommaso Berni (pemain didikan asosiasi) 
54 Isaac Donkor (pemain didikan klub) 
55 Yuto Nagatomo 
88 Hernanes 
90 Yann M'Vila 

95 Davide Costa (Daftar B/pemain akademi) 
96 Andrea Palazzi (Daftar B/pemain akademi) 
97 Federico Bonazzoli (Daftar B/pemain akademi) 

Senin, 11 Agustus 2014

Kalah dari Frankfurt, Mazzarri Terus Benahi Inter

Kekalahan Inter Milan dari Eintracht Frankfurt meninggalkan pekerjaan rumah bagi pelatih Walter Mazzarri. Kekalahan di ajang persahabatan itu membuat Mazzarri kini harus terus berbenah  jelang menjalani babak play-off Liga Europa.

La Beneamata harus menelan kekalahan 3-1 dari klub Jerman, Minggu (10/8). Mazzarri pun menilai bahwa tim besutannya belum dalam bentuk sempurnanya pada laga tersebut.

'Pelatih kebugaran saya mengatakan bahwa kami butuh melatih kekuatan para pemain, selain itu kami kurang tajam di lini depan. Saya kira para pemain telah membayar hal tersebut dan mereka terlihat kelelahan,' ujar Mazzarri kepada Inter Channel.

'Kami belum menemukan bentuk terbaik dan saya harap kami akan bekerja keras untuk itu. Pada pramusim, tim mudah bermain baik dan bisa bermain jelek pada laga berikutnya,' sambung dia.

Mazzarri pun harus berbenah  secepat mungkin untuk mendapatkan bentuk terbaik timnya. Pasalnya, Inter akan menghadapi Stjarnan pada babak play-off Liga Europa pada tanggal 21 Agustus mendatang. 

Sabtu, 09 Agustus 2014

MENGENAL LEBIH DEKAT STJARNAN, LAWAN INTER DI EUROPA LEAGUE

Untuk kali pertama, Nerazzurri bertemu tim asal Islandia. Stjarnan ke babak play-off setelah menyingkirkan Bangor City, Motherwell dan Lech Poznan

MILAN – Tim yang menjadi lawan Inter di play-off UEFA Europa League 2014/15 terungkap dalam acara pengundian yang berlangsung tadi sore di Nyon. Stjarnan dari Islandia adalah nama yang keluar dari pot undian untuk dipertemukan dengan tim Walter Mazzarri, yang terus melakukan persiapan. 

Tim kecil Islandia yang berbasis di Garðabær, sebuah kota berpenduduk 13,000 jiwa yang dekat dengan ibukota Reykjavik, tampil memikat di ajang Eropa musim ini. Mereka mencapai babak play-off Europa League setelah menaklukkan Bangor City, Motherwell dan Lech Poznan. 

Stjarnan menyingkirkan Bangor City dari Wales dengan skor agregat 8-0 (skor sama-sama 4-0 di tiap leg) pada babak kualifikasi pertama. Mereka kemudian bertemu tim Motherwell dari Skotlandia. Kedua tim bermain imbang dengan skor sama  2-2 di dua leg hingga Stjarnan menang di babak extra time dengan skor 3-2. Di babak kualifikasi ketiga, Stjarnan yang dilatih oleh Rúnar Páll Sigmundsson lalu menang dramatis secara agregat 1-0 atas Lech Poznan (1-0 di kandang, 0-0 di tandang). 

Stjarnan berkompetisi di Liga Primer Islandia (Úrvalsdeild karla), setelah mendapat tiket promosi dari 1. deild karla pada 1989. Mereka belum pernah memenangi satu gelar pun, tapi saat ini menduduki posisi kedua dari 12 tim liga dengan koleksi 29 poin, dua poin di belakang pemuncak klasemen sementara FH, yang menguasai klasemen lebih dari separuh jadwal liga. Stjarnan belum terkalahkan sejauh ini, sudah delapan kali menang dan lima kali seri. 

Pemain Stjarnan yang paling digemari oleh fans adalah mantan penggawa timnas Islandia, Veigar Páll Gunnarsson (34 tahun). Dia kembali ke klub semasa kecilnya setelah karir panjang, termasuk berlaga di Norwegia dan Prancis. 

Olafur Finsen paling sering mencetak gol untuk Stjarnan dengan menorehkan enam dari 24 gol tim di liga musim ini. Ia juga telah menyumbang lima gol lainnya sepanjang tiga babak kualifikasi Europa League. 

Bila Anda pernah mendengar Stjarnan sebelumnya, itu mungkin karena tim tersebut mengukir nama mereka sendiri dalam beberapa tahun terakhir berkat  selebrasi gol aneh, yang terbukti mendapat jumlah penonton yang banyak di internet. 

Babak play-off Europa League akan menjadi momen yang membuat Inter bertemu klub Islandia untuk pertamakalinya. Leg pertama dimainkan di Islandia pada 21 Agustus, lalu kedua tim berjumpa di Stadio Giuseppe Meazza pada 28 Agustus mendatang.

Jumat, 08 Agustus 2014

PABLO DANIEL OSVALDO: "SEBUAH KEHORMATAN GABUNG INTER"

Pemain terbaru Nerazzurri ini berbicara untuk pertama kali dalam jumpa pers dan kepada fans melalui Inter Channel: "Aku mau jadi pemain kunci di sini" 

APPIANO GENTILE – Banyak jurnalis hadir di ruang pers. Begitu juga di luar pintu masuk Centro Sportivo Angelo Moratti, banyak fans meramaikan suasana. Semua menunggu dia. Tiba tepat waktu, Pablo Daniel Osvaldo berjalan menuju ruangan untuk melakukan konferensi pers perdana sebagai pemain Inter. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peliput, sebelum kesempatan bertanya diberikan kepada para penggemar. 

Di ruang pers, Osvaldo menceritakan apa makna memakai seragam hitam biru: "Sebuah kehormatan bergabung dengan klub sebesar Inter dan aku tidak sabar menunggu untuk mulai bermain. Aku berpikir siapapun akan langsung mengambil kesempatan apabila dihubungi oleh Inter." 

Pria keturunan Italia-Argentina ini juga membahas semangat untuk membuktikan dirinya: "Aku ingin sekali menjadi pemain kunci lagi di tim. Aku berupaya untuk kembali bermain seperti yang kubisa, dan menunjukkan apa yang bisa kulakukan dengan seragam ini." 

Ditanya tentang sasaran pribadi di Inter musim mendatang, ia menjelaskan dengan cukup ringkas, "Targetku adalah bekerja keras dan segera turun ke lapangan untuk membuktikan janjiku." 

Mengenai Icardi: "Ia pemain fantastis. Aku menilai tinggi pada sosoknya. Ia punya kemampuan dan aku tidak memandang akan ada masalah jika bermain bareng." 


Saat ditanya tentang Medel, ini jawaban Osvaldo: "Aku sudah mengenalnya sejak dia berada di Boca Juniors. Dia membawa kualitas dan banyak tenaga." 

Ketika nama Diego Milito dikaitkan dengan dirinya, Osvaldo mengakui bahwa, "Akan luar biasa bisa mencapai apa yang pernah diraih olehnya di sini. Ia (Milito) adalah seseorang yang kuteladani." 

Seusai jumpa pers, sang penyerang menjawab sejumlah pertanyaan yang dikirimkan oleh fans di Twitter lewat hashtag #askOsvaldo. "Selalu jadi kebanggaan bisa melihat Zanetti. Aku mengenalnya bertahun-tahun. Ia benar-benar menyambutku di sini." 

Terakhir, pertanyaan tentang striker mana yang dijadikan teladan: "Batistuta dan Ronaldo – penyerang sebenarnya," senyum Osvaldo.

Kamis, 07 Agustus 2014

Inter Pinjam Osvaldo dari Southampton

Milan - Pablo Daniel Osvaldo telah resmi menjadi pemain Inter Milan. Nerazzurri merekrut striker internasional Italia itu dari Southampton dengan status pinjaman selama satu musim.

Kabar kepindahan Osvaldo ke Inter sudah berhembus dalam beberapa hari terakhir. Pemain kelahiran Argentina itu kabarnya sudah mendarat di kota Milan sejak hari Senin (4/8/2014) lalu.

Kubu Inter akhirnya mengonfirmasi transfer Osvaldo, Rabu (6/8/2014), lewat situs resminya. La Beneamata merekrut Osvaldo dengan status pinjaman selama satu musim dari Southampton dan dengan opsi beli.

Osvaldo kemudian akan diperkenalkan ke hadapan media pada hari Kamis (7/8/2014) waktu setempat.

Inter menjadi klub keempat Osvaldo dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya, sejak tahun 2011, striker yang kini berusia 28 tahun itu sudah bermain untuk AS Roma, Southampton, dan Juventus.

Berbarengan dengan transfer Osvaldo, Inter juga mengumumkan bahwa Saphir Taider hijrah ke Southampton. Gelandang muda asal Aljazair itu juga pindah dengan status pinjaman dan opsi beli di akhir musim.

Rabu, 06 Agustus 2014

Hernanes: Inter Bukan Tim Kejutan!

Gelandang Inter Milan, Hernanes gembira bisa kembali berlatih dengan rekan-rekan setimnya pada Selasa (5/8). Hernanes baru kembali dari libur panjang usai memperkuat Brasil di Piala Dunia 2014.

Selaku tuan rumah, Brasil gagal menjadi juara dunia dan hanya finis di posisi keempat. Kendati demikian, Hernanes kembali ke Inter dengan antusiasme bermain yang tinggi.

'Aku gembira kembali ke Milan tanpa masalah dan dengan gairah besar untuk bermain dan menyentuh bola,' ungkap Hernanes, seperti dikutip dari situs resmi Inter.

Jelang bergulirnya kompetisi musim ini, Hernanes memendam optimisme tinggi bagi Inter. Inter dinilai masih menjadi salah satu klub terbaik Italia dan bakal bersaing di semua ajang.

'Kami bukan tim kejutan. Aku selalu berpikir bahwa Inter adalah Inter. Kami ingin menunjukkan kami mampu melakukan hal besar,' tegas Hernanes.

'Kami tim yang kuat dan berhasrat tampil dengan baik. Ini membantu kami menjaga konsentrasi serta kerja keras. Semoga ini akan menjadi musim yang hebat dan Inter semakin kuat,' pungkasnya. 

Senin, 04 Agustus 2014

Mazzarri Beri Pujian Khusus untuk Vidic

Philadelphia - Kemenangan 2-0 yang ditorehkan Inter atas AS Roma pada laga lanjutan International Champions Cup membuat Walter Mazzarri puas. Secara khusus, dia memuji permainan Nemanja Vidic.

Vidic, yang datang dari Manchester United setelah kontraknya dengan raksasa Inggris itu habis, disebut Mazzarri tampil solid memimpin lini belakang. Vidic juga ikut menyumbang satu gol ke gawang Roma.

Sundulannya menyambut tendangan bebas Dodo dari sisi kanan pertahanan Roma tidak mampu dihalau kiper Lukasz Skorupski. Bersama Juan Jesus dan Marco Andreolli, Vidic cukup kokoh membentengi lini pertahanan Inter.

"Saya senang melihat permainan anak-anak, kami semakin baik seiring banyaknya pertandingan yang kami lakoni," ujar Mazzarri kepada Inter Channel.

"Kami juga kokoh dalam bertahan. Vidic benar-benar punya kelas."

"Kami menciptakan banyak kans di final third. Yang kami butuhkan kini tinggal lebih tajam dalam menyelesaikan peluang. Kami harus terus bermain seperti ini," kata Mazzarri.

Ini adalah kemenangan kedua Inter pada laga International Champions Cup. Sebelumnya, mereka menang 3-2 (1-1) atas Real Madrid lewat adu penalti.