Laman

Jumat, 31 Oktober 2014

KOVACIC: "TIGA POIN VITAL, SAATNYA KALAHKAN PARMA"

Gelandang Nerazzurri bicara seusai Inter menang 1-0 atas Sampdoria: "Saya perlu meningkatkan kemampuan menembak, tapi pelatih banyak membantuku" 

MILAN – Mateo Kovacic berbicara dengan Inter Channel sehabis kemenangan telat Nerazzurri atas Sampdoria: "Tiga poin ini penting untuk posisi kita di klasemen liga dan moral tim. Sampdoria tim yang berbahaya sekali. Kami memetik tujuh poin dalam tiga laga, dan kami perlu terus mempertahankan performa ini." 

"Saya perlu meningkatkan kemampuan menembak, tapi Mazzarri dan staf kepelatihannya sudah banyak membantu. Pelatih merasa tenang. Saya tidak mendengar sorakan; saya fokus pada pertandingan. Jika Anda tidak mencetak gol, Anda dapat beresiko kalah." 

"Kami mengalami beberapa pekan sulit dengan satu pertandingan tiap tiga hari. Kami harus menatap Parma. Palacio? Setiap orang bilang bahwa jika seorang striker tidak bisa mencetak gol, maka dia main buruk. Tapi, ia terus berlari dan membantu tim seperti Rodrigo malam ini, maka saya tak peduli jika ia mencetak gol atau tidak." 

"Saya tidak berpikir ini penampilan terbaik tim tahun ini. Hernanes? Saya suka bermain di sampingnya," ujar Kovacic.

Kamis, 30 Oktober 2014

Gol Penalti Icardi Kembali Menangkan Inter

Milan - Inter Milan berhasil menuai kemenangan saat menjamu Sampdoria di lanjutan Liga Italia. Gol penalti Mauro Icardi kembali menjadi penentu kemenangan untuk Nerazzurri.

Pada pertandingan yang berlangsung di Giuesppe Meazza, Kamis (30/6/2014) dinihari WIB, Inter dan Sampdoria masih bermain imbang 0-0 saat babak pertama.

Kendati belum tercipta gol, laga bukan berarti berjalan kurang menarik. La Beneamata mampu sembilan kali melakukan percobaan, yang tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Sampdoria enam kali melakukan upaya ke gawang, tapi cuma satu tepat sasaran.

Penjaga gawang Il Samp, Sergio Romero, yang menjadi bintang pada babak pertama. Dia mampu melakukan tiga penyelamatan, seperti sepakan yang dilakukan oleh Icardi dan Rodrigo Palacio.

Sementara itu, sepanjang pertandingan, Inter dicatat oleh Soccernet mampu tampil dominan. Mereka mampu menambah delapan sepakan ke arah gawang, yang dua di antaranya tepat sasaran. Tim besutan Walter Mazzarri itu juga mencatatkan penguasaan bola sebesar 62 persen

Inter harus menunggu hingga menit 90 pertandingan untuk memastikan kemenangan. Zdravko Kuzmanovic dilanggar di kotak 16 meter oleh Alessio Romagnoli. Wasit pun menunjuk titik putih.

Icardi yang menjadi eksekutor mampu menunaikan tugasnya dengan baik, yang menjadi gol penentu kemenangan tim 'Biru Hitam'.

Ini merupakan kali kedua gol Icardi lewat titik putih menjadi penentu kemenangan Inter. Di laga sebelumnya, hasil eksekusinya mampu membawa Inter menaklukkan Cesena.

Dengan tambahan tiga angka ini, Inter kini menempati posisi delapan klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Sementara itu, Sampdoria ada di poisisi empat klasemen dengan raihan 16 angka.

Susunan Pemain:

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Obi (Mbaye 78), Hernanes (Kuzmanovic 52), Medel, Kovacic (Krhin 90), Dodò; Palacio, Icardi

Sampdoria: Romero; De Silvestri, Gastaldello (Regini 64), Romagnoli, Mesbah; Duncan (Soriano 72), Palombo, Obiang (Rizzo 90); Gabbiadini, Okaka, Eder

Rabu, 29 Oktober 2014

Situasi Darurat, Mazzarri Minta Skuat Inter Dongkrak Soliditas Tim

Milan - Inter Milan belum juga mampu tampil kompetitif di Serie A sejauh ini. Sederet pemain yang cedera membuat pelatih tim Walter Mazzarri menyebut Nerazzurri sedang berada dalam situasi darurat. 

Kinerja Mazzarri sedang disorot. Inter belum juga meraih hasil meyakinkan dalam delapan pekan pertama Serie A. Nerazzurri baru mengoleksi tiga kemenangan dan tiga kali hasil seri dalam delapan laga yang dilakoni. Sudah begitu mereka defisit empat gol sejauh ini. 

Sebelum berjumpa dengan Sampdoria di Giuseppe Meazza pada Kamis (30/10/2014) dinihari WIB, Inter memang meraih kemenangan atas Cesena. Tapi, raihan tiga poin itu dinilai tak meyakinkan. Inter unggul 1-0 berkat gol dari tendangan penalti padahal unggul jumlah pemain sejak menit ke-30. 

Niat Mazzarri untuk membuat Inter tampl lebih meyakinkan tak akan mudah. Sederet pemain malah diterpa cedera. Daniel Osvaldo, Danilo D'Ambrosio, Yanny M'Vila, Yuto Nagatomo, dan Jonathan tak bisa diturunkan. 

Mazzarri pun meminta pemain yang bugar tak hanya siap bertarung habis-habisan di laga itu. Tapi, Inter harus menunjukkan soliditas yang lebih dibandingkan dalam laga-laga sebelumnya. 

"Kami berada dalam situasi darurat, dengan menilik daftar pemain. Saya mencoba untuk membuat para pemain mengerti kalau kami melakukan langkah yang tepat, maka setiap pemain bisa tampil," kata Mazzarri seperti dikutip Football Italia. 

"Saya minta besok siapapun yang ada di lapangan untuk tampil agresif, tampil dengan segenap hati dan siap untuk selalu bertarung meraih hasil. 

"Ketika sedang berada dalam momen yang sulit, kami harus bersama-sama. Saya menginginkan itu, setelah memenangkan laga versus Cesena, semua berjalan sesuai jalur kami," beber Mazzarri.

Selasa, 28 Oktober 2014

Thohir Bantah Beri Ultimatum kepada Mazzarri

MILAN  - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, membantah bahwa dirinya telah memberi ultimatum kepada pelatih Walter Mazzarri terkait performa buruk skuad I Nerazzurri di Serie-A. 

Penampilan Inter pada musim ini dinilai belum maksimal. Dari delapan pertandingan awal Serie-A, Inter baru meraih tiga kemenangan dan tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen sementara, Juventus. 

Pada Minggu (26/10/2014), Inter berhasil menang 1-0 atas Cesena. Seusai pertandingan, Thohir diberitakan sempat berkomentar perihal nasib Mazzarri di Inter. "Kami akan melihat dalam dua laga selanjutnya. Kami ingin memberinya (Mazzarri) kesempatan." Begitu kata Thohir. 

Akan tetapi, Thohir pun membantah bahwa dirinya bermaksud memberi ultimatum kepada Mazzarri. "Pernyataan saya disalahartikan. Saya sangat percaya dengan kinerja pelatih, tim dan proyek masa depan klub ini," kata Thohir. 

"Tidak ada yang memberi ultimatum kepada Mazzarri. Tentu saja, hasil pertandingan penting. Tetapi, kata-kata saya itu kurang dipahami dengan baik."

"Saya sangat senang dengan kemenangan melawan Cesena dan karakter yang ditunjukkan oleh tim di pertandingan tersebut," tambahnya.

Senin, 27 Oktober 2014

Icardi Akhiri Paceklik Inter

CESENA - Penyerang Mauro Icardi mencetak gol yang menentukan kemenangan Inter Milan 1-0 atas Cesena, pada pertandingan Serie-A, di Dino Manuzzi, Minggu (26/10/2014). Ini adalah kemenangan pertama Inter dalam empat laga terakhir di Serie-A. 

Icardi membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari titik putih pada menit ke-32. Penalti diberikan setelah kiper Nicola Leali dinilai wasit Paolo Silvio Mazzoleni melanggar Rodrigo Palacio. Atas pelanggaran itu juga, Leali diganjar kartu merah.

Meski unggul jumlah pemain dalam sebagian besar laga, Inter kesulitan menciptakan peluang. Setelah gol Icardi, tuan rumah bahkan mampu menciptakan tiga peluang beruntun melalui  Emmanuel Cascione, Milan Djuric, dan Guido Marilungo.

Inter kemudian memperbaiki koordinasi lini tengah dan perlahan bisa membatasi ruang gerak Cesena dan baru pada menit ke-38 menciptakan peluang melalui Icardi. Namun, tembakan Icardi kali ini meleset.

Pada awal babak kedua, Cesena kembali menyulitkan Inter. Namun, setelah tembakan Guido Marilungo pada menit ke-54 meleset, Cesena tidak mampu menjaga konsistensi dan mulai sering terdesak. Namun, Inter gagal menambah gol akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur. 

Sebelum Guido Marilungo melepaskan tembakan yang diantisipasi Samir Handanovic, Inter melepaskan lima tembakan beruntun, tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran. 

Inter terus mendominasi permainan, tetapi gagal memperbaiki kualitas penyelesaian akhir mereka hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Cesena melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan, dengan penguasaan bola 34 persen. Adapun Inter melepaskan enam tembakan titis dari 18 percobaan. 

Dengan hasil tersebut, Inter duduk di peringkat kedelapan dengan nilai 12, atau kalah sepuluh angka dari Juventus di puncak klasemen. Adapun Cesena berada di peringkat ke-17 dengan nilai enam, sama dengan Palermo di posisi ke-18 (zona degradasi).

Cesena: 1-Nicola Leali; 6-Stefano Lucchini, 14-Massimo Volta, 25-Daniele Capelli, 33-Fransesco Renzetti; 5-Luigi Giorgi (9-Alejandro Rodriguez 75), 8-Giuseppe De Feudis, 34-Emmanuel Cascione, 61-Luca Garritano (30-Federico Agliardi 32); 18-Milan Djuric (27-Hugo Almeida 64),  89-Guido Marilungo

Pelatih: Pierpaolo Bisoli

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 5-Juan, 14-Hugo Campagnaro, 23-Andrea Ranocchia; 10-Mateo Kovacic, 18-Gary Medel, 20-Joel Obi 920-Joel Obi 69), 22-Dodó, 88-Hernanes; 8-Rodrigo Palacio, 9-Mauro Icardi

Pelatih: Walter Mazzarri

Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni

Jumat, 24 Oktober 2014

Inter Diimbangi St-Etienne Tanpa Gol

Milan - Inter Milan tak mampu meraih hasil maksimal dari laga kandangnya kontra St-Etienne dalam lanjutan Liga Europa, setelah Nerazzurri hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan wakil Prancis itu.

Pada laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Jumat (24/10) dinihari WIB, Inter memang menguasai bola lebih sering dibanding St-Etienne. Namun mereka hanya bikin 11 tembakan dengan 4 on goal, sementara Etienne punya 13 dengan 3 on goal.

Sayangnya tak ada gol tercipta hingga laga usai dan tambahan satu poin ini tak mengubah posisi Inter di puncak klasemen dengan 7 poin dari tiga laganya. Sementara Etienne di posisi ketiga dengan tiga poin

Jalannya Pertandingan

Memainkan sejumlah personil lapis keduanya membuat permainan Inter sulit berkembang. Memang sejumlah peluang berhasil diciptakan tapi tak ada yang membahayakan gawang St-Etienne.

Di menit 12 Mauro Icardi mendapatkan bola di kotak penalti lawan dan menuntaskanya lewat sepakan kaki kanan tapi bola melebar dari sasaran.

Sementara itu St-Etienne justru mampu merepotkan Inter dengan serangan balik cepat.

Di akhir babak pertama St-Etienne nyaris unggul ketika free kick Franck Tabanou melewati pagar hidup pemain Inter tapi bola masih bisa ditepis Juan Pablo Carrizzo dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua baik Inter maupun St Etienne saling bertukar serangan. Di menit 63 Zdravko Kuzmanovic melepaskan sepakan ke tiang dekat tapi Stephane Ruffier masih bisa menepisnya.

Inter masih saja kesulitan menembus pertahanan St-Etienne yang belum sama sekali bikin gol di dua laga awal grup. Dua menit jelang laga usai Hernanes nyaris saja memberi kemenangan untuk Inter andaikan Ruffier terbang untuk menepis bola hasil tembakan Hernanes dari luar kotak penalti.

Skor imbang tanpa gol jadi penutup laga ini.

Susunan Pemain

Inter: Carrizo; Andreolli, Vidic, Juan Jesus; Mbaye, M’Vila (Hernanes 53), Kuzmanovic (Krhin 85), Kovacic, Dodò; Guarin (Palacio 70); Icardi

St-Etienne: Ruffier; Theophile-Catherine, Sall, Perrin, Pogba (Baysse 78); Lemoine, Clement, Diomande (Cohade 85); Hamouma, Van Wolfswinkel (Monnet-Paquet 65), Tabanou

Rabu, 22 Oktober 2014

Bikin Blunder Lagi, Vidic Masih Dibela Klub

Nemanja Vidic dianggap melakukan kesalahan saat Inter ditahan imbang Napoli 2-2 (18/10). Eks pemain bertahan Manchester United itu pun terus mendapat sorotan.

Lagi-lagi raksasa asal Serbia ini melakukan blunder. Sundulan spontan Vidic mengakibatkan terciptanya gol pertama Napoli oleh Jose Callejon. Berawal dari lemparan ke dalam untuk Napoli, Vidic bermaksud menghalau bola dengan sundulan, tapi lantas jatuh ke kaki Callejon.

Pemain Spanyol itu tanpa kawalan berarti saat melepaskan tembakan. Inter masih menunggu Vidic menemukan performa yang diharapkan.

"Performa Vidic? Ia melakukan kesalahan yang tak bisa dihindari pula oleh rekan setim. Kita tak bisa mempertanyakan kualitas seorang juara seperti dia," ucap Direktur Olah Raga Piero Ausilio, di Football Italia.

Senin, 20 Oktober 2014

Inter vs Napoli Berakhir Imbang 2-2

Milan - Tak ada pemenang di laga Inter Milan kontra Napoli yang dihelat di Giuseppe Meazza setelah berakhir imbang dengan skor 2-2.

Pada laga pekan ketujuh Serie A, Senin (20/10/2014) dinihari WIB, Inter lebih dominan dengan total bikin 22 tembakan di mana 5 on target sementara Napoli punya empat on target dari total 12.

Empat gol tercipta di 10 menit terakhir laga di mana Napoli unggul dua kali lewat Jose Maria Callejon, yang disamakan gol-gol Fredy Guarin dan Hernanes.

Tanpa kemenangan di tiga laga terakhir (satu imbang dan dua kalah) membuat posisi Nerazzurri kini tertahan di urutan 9 dengan sembilan poin. Il Partenopei yang punya 11 poin di posisi tujuh.

Jalannya Pertandingan

Sejak menit awal Inter langsung ambil inisiatif serangan dan ini bisa dilihat dari statistik Whoscored di mana mereka melepaskan 14 tembakan berbanding empat milik Napoli.

Namun ketidak tenangan barisan depan Inter yang dihuni Rodrigo Palacio dan Mauro Icardi membuat peluang-peluang yang didapat tak bisa berujung gol.

Di menit 17 Icardi mendapat umpan terobosan dari Hernanes tapi tembakannya dari kotak penalti masih melayang di atas mistar.

Enam menit kemudian Icardi lagi mendapat kans bikin gol setelah crossing dodo menghampirinya di depan gawang, tapi tandukannya masih melebar dari sasaran.

Peluang terbaik Inter hadir di menit 41 ketika Hernanes menguasa bola dengan dadanya dan kemudian meneruskan lewat sepakan kaki kirinya. Rafael berhasil ditaklukkan tapi tidak dengan tiang gawang.

Babak pertama diakhiri dengan skor 0-0.

Di babak kedua Napoli yang berhasil mendapat peluang pertamanya. Di menit 50 Lorenzo Insigne lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan Samir Handanovic, namun sayang sepakannya menghantam tiang gawang.

Tak banyak peluang lagi tercipta hingga Napoli akhirnya memecah kebuntuan di 10 menit terakhir laga, tepatnya di menit 80. Berawal dari lemparan ke dalam yang tak bisa diantisipasi oleh Nemanja Vidic dan Dodo.

Callejon mencuri bola itu dan langsung menjebol jala Handanovic lewat sepakan kaki kanannya ke tiang dekat.

Inter menyamakan skor dua menit kemudian. Guarin yang baru semenit ada di lapangan dengan jitu menanduk bola korner Dodo untuk menjebol jala Rafael.

Semenit jelang waktu normal habis Napoli kembali memimpin dan Callejon mencatatkan lagi namanya di papan skor. Melihat pergerakan tanpa bola Callejon, David Lopez mengirim umpan lambung ke tiang jauh.

Callejon yang muncul dari belakang dengan mudah melepaskan sepakan setengah voli ke tiang jauh untuk menaklukkan Handanovic.

Skor kemudian berubah jadi 2-2 di menit 92 ketika serangan dari sisi kiri yang dibangun Dodo diakhiri dengan umpan silang ke kotak penalti. Hernanes yang tak terkawal mampu menanduk si kulit bundar yang tak bisa dijangkau Rafael.

Inter punya peluang terakhir bikin gol di menit 93 menyusul sepak pojok yang diberikan oleh wasit. Sayangnya tendangan Ibrahima Mbaye masih menyasar sisi gawang.

Susunan Pemain

Inter: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Obi (Mbaye 57'), Hernanes, Medel (Guarin 81'), Kovacic, Dodo; Palacio (M’Vila 88'), Icardi

Napoli: Rafael; Zuniga, Albiol, Koulibaly, Britos (Ghoulam 75'); Inler, David Lopez; Insigne (Mertens 69'), Hamsik (Jorginho 61'), Callejon; Higuain

Jumat, 17 Oktober 2014

Laju Inter Tak Oke, Handanovic Terima Kritik

Milan - Inter Milan masih terseok-seok di awal musim ini. Kipernya, Samir Handanovic, menerima kritik terhadap Inter namun yakin timnya akan bangkit saat melawan Napoli akhir pekan nanti.

Nerazzurri terpuruk di peringkat 10 klasemen dengan nilai delapan terpaut tujuh angka dari AS Roma di peringkat kedua dan 10 angka dari Juventus di urutan pertama. 

Dua kekalahan diderita Inter secara berturut-turut dari tim tim papan bawah Cagliari 1-4 di Giuseppe Meazza yang dilanjutkan dengan kekalahan 0-3 di markas Fiorentina. Yang mana ini membuat Inter dihujani kritik plus tekanan terhadap pelatihnya Walter Mazzarri semakin besar.

"Akhir-akhir ini, kami telah kehilangan sesuatu terkait kesolidan dan di sepakbola tidak ada apapun yang terjadi secara kebetulan. Sekalinya kami bisa menemukan itu, kami akan kembali ke level kami," ujar Handanovic kepada Sky Sport Italia.

"Ketika Anda tidak menang, wajar jika Anda dikritik tapi tim ini masih perlu kompak. Dengan skuat yang ada, kami bukanlah inferior kepada tim-tim rival yang bertarung untuk posisi ketiga dan masih ada waktu untuk mengejar."

Inter akan mencoba bangkit saat menjamu Napoli pada Senin (20/10) dinihari WIB. Dalam dua pertarungan terakhir mereka di kota Milan, Inter sekali menang dan sekali seri.

"Napoli kuat dalam penyerangan, seperti banyak tim di Serie A tapi yang penting adalah apa yang kami lakukan," sahut Handanovic.

"Akan butuh waktu untuk membuat Inter kembali ke treknya tapi aku merasa siap, matang, bersemangat, dan bagian dari sebuah klub besar."

Rabu, 15 Oktober 2014

Inter Diyakini Akan Tampil Beda saat Hadapi Napoli

Milan - Inter Milan mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A dengan skor-skor yang cukup telak. Nerazzurri diyakini akan menunjukkan performa yang berbeda ketika mereka berhadapan dengan Napoli.

Dua kekalahan tersebut didapat Inter dari Cagliari di Giuseppe Meazza dengan skor 1-4. Berselang sepekan, mereka menyerah 0-3 di kandang Fiorentina.

Setelah jeda internasional, Inter akan kembali bermain di Serie A dan melawan Napoli di kandang sendiri, Minggu (19/10/2014) mendatang. Untuk laga tersebut, La Beneamata bertekad bangkit.

"Sepekan penuh masalah tidak membuat kami takut," ucap Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, kepada Tuttosport.

"Cagliari adalah sebuah kemunduran kecil -- salah satu pertandingan yang terjadi sekali setahun. Itu juga terjadi di era (Roberto) Mancini dan (Jose) Mourinho," tambahnya.

"Kami telah menganalisis masalah-masalah itu tanpa rasa malu atau takut dan menyimpulkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dari sudut pandang fisik," tutur Ausilio.

"Saya yakin bahwa, bahkan saat melawan Napoli, Anda akan melihat Inter yang lain," kata dia.

Inter kini menempati posisi kesepuluh di klasemen sementara Serie A. Tim asuhan Walter Mazzarri itu mengumpulkan delapan poin dari enam pertandingan.

Rabu, 08 Oktober 2014

THOHIR: "KAMI YAKIN PADA MAZZARRI"

"Serie A sangat kompetitif sehingga kami harus sabar. Kita perlu lebih dekat menganalisa periode tim yang akan dijalani." 

MILAN – Dalam sebuah konferensi di Jakarta untuk menandai lahirnya kembali olahraga Indonesia, Erick Thohir memberi komentar soal situasi terkini Nerazzurri: "Kekalahan dari Cagliari dan Fiorentina mungkin sedikit mengejutkan, tapi saya yakin setiap orang berupaya untuk bangkit." 

"Serie A sangat kompetitif sehingga kita mesti sabar. Kami perlu lebih dekat dalam menganalisa periode tim yang akan dilewati dan kami berharap jeda internasional memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan analisa tersebut." 

"Kami akan melihat apa yang perlu dilakukan; saya tidak berbicara tentang tipe pemain apa yang sedang kami cari. Mungkin kami butuh gelandang lainnya dengan tipe yang sama seperti Hernanes dan Kovacic, juga penyerang yang unggul bola-bola atas. Saya tidak bisa mengatakan lebih lanjut karena kami masih perlu mengevaluasi segala hal." 

"Pertahanan sudah bagus dan lini tengah juga tampil apik – kami punya sejumlah pemain penting yang menampilkan standar tinggi, seperti Kovacic, Medel dan Hernanes. 

"Mazzarri akan melakukan yang terbaik untuk Inter dan kami bakal memberi waktu kepada dia sesuai kebutuhannya. Ia akan terus mendapat dukungan kami. Para pemain sekarang perlu periode introspeksi agar bisa mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya dengan cara terbaik."

Selasa, 07 Oktober 2014

Ranocchia: Jeda Laga Internasional Akan Untungkan Inter

Florence - Kompetisi klub Eropa akan memasuki jeda selama dua pekan sebab ada laga internasional. Jeda itu disebut akan menguntungkan Inter Milan untuk memperbaiki penampilan.

Di Liga Italia, Nerazzurri baru saja menelan dua kekalahan beruntun. Setelah takluk dari Cagliari, tim besutan Walter Mazzarri itu dihajar oleh Fiorentina.

Saat melakoni pertandingan di Artemio Franchi, Senin (6/10/2014) dinihari WIB, Inter kalah telak dengan skor akhir 0-3. Khouma Babacar, Juan Cuadrado, dan juga Nenad Tomovic, merupakan deretan pemain yang membobol gawang tim 'Biru-Hitam'.

Seusai pertandingan, direktur olahraga Inter, Piero Ausilio, menyataan bahwa tim asal kota mode itu memang mempunyai masalah pada kebugaran pemain.

Setelah laga melawan Fiorentina, Inter baru akan menjalani pertandingan lagi pada 20 Oktober mendatang. Napoli akan menjadi lawan mereka setelah jeda laga internasional.

Kapten Inter, Andrea Ranocchia, menilai bahwa masa jeda itu akan menguntungkan bagi tim yang dibelanya agar bisa memperbaiki kesalahan.

"Jeda itu akan bagus buat kami. Kami sangat lelah setelah beberapa pertandingan terakhir. Napoli akan menjadi laga yang berat, tapi itu akan dihelat di kandang, jadi kami percaya diri," kata Ranocchia di situs resmi Inter.

"Kami ada di belakang pelatih, kami mengarungi musim bersama-sama. Kami akan siap setelah jeda internasional," imbuhnya.

Senin, 06 Oktober 2014

Fiorentina Hantam Inter 3-0

Florence - Fiorentina meraih kemenangan kandang pertamanya musim ini usai membekuk Inter Milan tiga gol tanpa balas, Senin (6/10/2014) dinihari WIB.

Pada laga yang dihelat di Artemio Franchi, Fiorentina unggul dua gol lebih dulu di babak pertama lewat Khouma Bobacar dan Juan Cuadrado. Satu gol tambahan dibuat Nenad Tomovic di babak kedua.

Setelah sebelumnya hanya meraih dua hasil imbang tanpa gol di kandang sendiri, Fiorentina akhirnya sukses merebut poin penuh. Tambahan tiga angka ini membuat La Viola naik ke-8 dengan 9 poin.

Sementara dua kekalahan beruntun membuat Nerazzurri harus turun ke posisi 9 dengan 8 angka.

Jalannya Pertandingan

Fiorentina langsung bikin gol dari shot on goal pertama mereka di menit ke-6. Bobacar yang mendapat bola sodoran dari Cuadrado, berhasil lepas dari kawalan bek lawan dan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam pojok kanan atas gawang Samir Handanovic.

Inter membalas tiga menit kemudian tapi gagal menciptakan gol setelah tembakan melengkung Mauro Icardi cuma menyasar tipis di sisi kiri gawang.

Di menit 19 gawang Handanovic kembali jebol dan prosesnya mirip-mirip gol pertama. Cuadrado yang menggiring bola di luar kotak penalti coba cari ruang tembak. Kemudian ia menendang keras-keras bola yang kemudian melesak mulus ke tiang jauh.

Cuadrado menjadi ancaman lagi untuk pertahanan Inter ketika di menit 26 crossing Nenad Tomovic dari sisi kanan disambut Cuadrado. Beruntung sepakannya masih melebar dari sasaran.

Shot on goal pertama Inter didapat di menit 39 ketika Norberto Neto menepis tembakan keras Dodo dari luar kotak 16 meter.

Di menit 45 Handanovic menepis bola hasil tembakan Babacar dari dalam kotak penalti menyusul kemelut di area pertahanan Inter. Skor 2-0 menjadi penutup babak pertama ini.

Masuk di babak kedua Inter lebih banyak ambil inisiatif serangan namun kerap gagal sebelum memasuki kotak penalti Fiorentina.

Sementara tuan rumah lebih banyak menunggu dan melakukan serangan balik. Salah satunya di menit 64 ketika Cuadrado yang memainkan umpan 1-2 dengan Babacar berhasil mengecoh 2-3 pemain Inter sebelum tembakan jarak dekatnya digagalkan Handanovic.

Inter memasukkan Rodrigo Palacio demi menambah daya gedor di lini depan namun keasyikan menyerang justru membuat gawang mereka bobol lagi di menit 76.

Di sisi kiri pertahanan Inter, Tomovic melakukan solo run hingga kotak penalti dan menaklukkan Mateo Kovacic yang menjaganya sebelum akhirnya melepaskan sepakan ke tiang dekat. Fiorentina memimpin 3-0.

Di menit 84 Neto akhirnya membuat penyelamatan terbaiknya di laga ini usai men-tip tembakan keras Danilo D'Ambrosio dari jarak dekat.

Dua menit sebelumnya free kick Hernanes dari jarak dekat masih tepat di pelukan Neto.

Fiorentina nyaris saja bikin gol keempat andaikan tembakan Joshua Briliante di menit 91 tak ditepis oleh Handanovic. Lalu bola rebound kembali disepaknya dan beruntung Juan Jesus mampu menyapu bola di garis gawang.

Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Fiorentina: Neto; Tomovic, Gonzalo, Savic, Alonso; Kurtic, Pizarro, Aquilani; Mati Fernandez (Vargas 78'); Cuadrado (Brillante 86'), Babacar (Bernardeschi 64')

Inter: Handanovic; Juan Jesus, Ranocchia (Hernanes 59'), Vidic; D’Ambrosio, M’Vila, Medel, Kovacic, Dodo (Obi 68'); Icardi, Osvaldo (Palacio 75')

Jumat, 03 Oktober 2014

Tekuk Qarabag 2-0, Inter Semakin Kokoh

MILAN - Inter Milan berhasil menang dua gol tanpa balas atas Qarabag pada matchday kedua Grup G Liga Europa di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis atau Jumat (3/10/2014) dini hari WIB. 

Kemenangan itu membuat Inter kokoh di puncak klasemen sementara dengan poin enam, unggul empat angka dari St Ettienne di peringkat kedua. Sedangkan, Dnipro dan Qarabag membuntuti di posisi ketiga dan keempat. 

Inter unggul lebih dulu melalui kreasi Danilo D'Ambrosio pada menit ke-18. Gol tersebut diciptakannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang bolanya masuk ke pojok kanan gawang tim tamu. 

Sepanjang pertandingan Inter tampak menguasai tempo permainan. Sementara itu, Qarabag yang lebih banyak bertahan terlihat hanya mengandalkan serangan balik untuk membongkar pertahanan Inter. 

Ingin mencoba menyamakan kedudukan, gawang Qarabag justru kembali kebobolan lima menit sebelum laga usai. Kali ini giliran Mauro Icardi yang mencatatkan namanya di papan skor seusai memaksimalkan umpan Osvaldo.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Inter menguasai bola sebanyak 51 persen dan menciptakan empat peluang emas dari sembilan usaha. Adapun tim tamu melepaskan lima tembakan tanpa satupun tepat mengarah ke gawang. 

Susunan pemain: 
Inter: 30-Juan Pablo Carrizo, 5-Juan, 6-Marco Andreolli, 23-Andrea Ranocchia, 17-Zdravko Kuzmanovic (18-Gary Medel 59), 33-Danilo D`Ambrosio, 55-Yuto Nagatomo, 88-Hernanes (20-Joel Chukwuma Obi 72), 90-Yann M'Vila, 9-Mauro Icardi, 13-Freddy Guarín (7-Pablo Daniel Osvaldo 63)
Pelatih: Walter Mazzarri

Qarabac: 13-Ibrahim Sehic, 18-Ilgar Gurbanov (14-Rashad Sadygov 68), 24-Admir Teli, 25-Ansi Agolli, 55-Badavi Huseynov, 2-Gara Garayev, 7-Namiq Yusifov (17-Vuqar Nadirov 55), 10-Muarem Muarem, 20-Richard, 41-Leroy George (77-Cavid Tagiyev 62), 9-Reynaldo Dos Santos Silva
Pelatih: Gurban Gurbanov

Rabu, 01 Oktober 2014

Lupakan Kekalahan dari Cagliari, Inter Tatap Fiorentina

Milan - Kekalahan memalukan dari Cagliari akhir pekan lalu tentu sangat menyesakkan untuk Inter Milan. Mereka pun kini sudah melupakan itu jauh-jauh dan menatap laga selanjutnya kontra Fiorentina.

Menjamu Cagliari di Giuseppe Meazza, Inter yang sempat tertinggal lebih dulu menyamakan kedudukan 1-1 lewat Pablo Osvaldo. Namun cuma sampai di situ saja perlawanan Nerazzurri.

Kartu merah Yuto Nagatomo jadi awal bencana Inter karena setelah itu Inter kebobolan tiga kali oleh gol-gol Erbin Ekdal. Tuan rumah pun harus menelan kekalahan pertama musim ini dengan skor telak 1-4.

"Kekalahan dari Cagliari mengingatkan kami bahwa laga seperti ini tidak seharusnya terjadi. Untungnya kekalahan ini terjadi di awal musim," ujar penyerang Inter Pablo Osvaldo seperti dikutip Football Italia.

"Ini memberikan pelajaran bahwa kesalaha seperti hari Minggu lalu tidak boleh terulang lagi. Kami semua sama-sama salah, meski Mazzarri mengatakan itu adalah tanggung jawabnya," sambungnya.

"Kami harus melihat kesalahan kami dan belajar dari situ, tapi dunia belum berakhir karena kekalahan 1-4 ini. Tapi benar ini sudah berdampak buruk untuk kami. Kini kami hanya ingin bermain dan tidak ada gunanya menyesali kekalahan dari Cagliari."

Akhir pekan ini Inter akan menghadapi Fiorentina, tim yang saat ini menghuni peringkat ke-10. Meski demikian La Beneamata tak ingin anggap remeh mengingat anak asuh Vincenzo Montella itu punya skuat yang berkualitas.

"Mereka adalah tim yang hebat dan banyak lebih berbahaya usai beberapa hasil bagus. Bermain di kandang dan melawan kami, ini akan jadi laga hidup mati, tapi tiga poin juga penting untuk kami," papar Osvaldo.

"Tiga poin itu akan membuat kami mengirim sinyal kepada para pesaing, bahkan untuk kami sendiri bahwa kami bisa bersaing di liga ini. Kami harus tampil sebaik mungkin," demikian dia.