Laman

Rabu, 04 Februari 2015

Inter Masih Jeblok, Mancini Minta Maaf

Milan - Sejak kembali melatih Inter Milan, Roberto Mancini belum mampu mengangkat prestasi klub tersebut. Mancini meminta maaf atas hal ini dan menyadari kemarahan para suporter.

Mancini duduk di kursi pelatih Inter sejak bulan November lalu untuk menggantikan Walter Mazzarri. Namun, hingga saat ini, Nerazzurri yang dilatihnya tak kunjung kembali ke papan atas Serie A.

Setelah melalui sepuluh pertandingan liga, Inter-nya Mancini jauh dari kata konsisten. Mereka cuma dua kali menang. Sisanya, mereka empat kali seri dan empat kali kalah. Terakhir, Inter dipecundangi Torino 0-1 dan Sassuolo 1-3.

Dua kekalahan tersebut membuat tifosi Inter begitu kecewa dan marah. Kemarahan itu terlihat jelas seusai laga melawan Sassuolo akhir pekan lalu. Saat itu, Mauro Icardi mendatangi tribune suporter Inter dan melemparkan jersey-nya. Bukannya diperebutkan, jersey Icardi itu justru dilempar balik ke pemiliknya. Adu argumen pun sempat terjadi antara Icardi dan para suporter.

Mancini mengakui bahwa hasil-hasil yang didapat Inter akhir-akhir ini belum sesuai harapan. Tapi, dia memastikan bahwa para pemainnya telah berusaha semaksimal mungkin.

"Sikap para pemain secara umum sudah tepat. Itu tidak menjadikan hasil-hasil pertandingan jadi bagus, tentu saja saya ingin menang, tapi skuat punya sikap sebuah tim besar," ujar Mancini yang dikutip Football Italia.

"Sayangnya kami membuat kesalahan-kesalahan yang biasa, kesalahan teknis, tapi sikap para pemain bukanlah masalah. Anda bisa bicara soal banyak hal. Kami harus mencetak gol dan tidak kebobolan, mempertahankan bola, tidak memberi kesempatan kepada lawan. Kami sedang berusaha untuk sampai ke sana," lanjutnya.

"Saya pikir para pemain sudah bekerja dengan baik. Tidak adil untuk mengatakan bahwa kami tidak bereaksi setelah melakukan kesalahan. Kami melakukannya pada babak kedua laga melawan Sassuolo. Ada reaksi pada babak kedua, kalau kami memulai laga seperti itu kami akan menang atau imbang. Para pemain sudah memberikan segalanya. Saya berterima kasih kepada mereka atas penampilan pada babak kedua dan juga 20 menit pertama," jelas Mancini.

"Mereka harus terus bermain seperti itu, tapi tanpa membuat kesalahan-kesalahan. Kami bekerja dengan baik dalam latihan. Kami semua meminta maaf dan saya memahami kemarahan para suporter," tuturnya.

"Saya marah, saya tak suka kalah. Tapi, kami sedang berusaha membangun sesuatu dan itu butuh waktu," kata mantan manajer Manchester City ini.

Inter kini tercecer di urutan ke-13 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 26 poin. La Beneamata berjarak 13 poin dari Napoli yang berada di posisi ketiga atau posisi terendah untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)