(c) AFP |
MILAN — Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni menilai timnya sudah mengalami kemajuan, terutama dalam soal sikap bermain dan mental.
Hal itu berkaitan dengan kemenangan Inter 2-1 atas Fiorentina di Giuseppe Meazza, Minggu (30/9/2012). Itu adalah kemenangan kedua Inter dalam dua laga terakhir atau kemenangan beruntun pertama di Serie A musim ini. Pada dua laga tersebut, Inter menggunakan pola 3-5-2.
Kemenangan Inter ditentukan oleh gol Diego Milito (menit ke-17, penalti) dan Antonio Cassano (34). Gol balasan tim tamu diciptakan Romulo pada menit ke-40.
Dengan hasil tersebut, Inter naik ke peringkat ketiga dengan 12 poin, atau kalah empat angka dari penguasa sementara, Juventus.
"Inter meraih kemenangan dengan membatasi kualitas lawan yang sangat bagus dalam mengontrol bola. Saya agak marah karena kami membiarkan pertandingan tetap terbuka, meski memiliki sejumlah peluang. Kami seharusnya memastikan kemenangan karena pertandingan seperti ini selalu berpotensi menjatuhkan," ulas Stramaccioni.
"Masuk zona merah klasemen penting bagi kami karena itu membuat kami mengerti bahwa kami perlu mengubah sesuatu dan masuk lapangan dengan sikap berbeda."
"Malam ini kami menunjukkan determinasi dan kerja keras. Pertandingan tadi adalah pertunjukan kekuatan dan kualitas karena Fiorentina adalah tim yang berbahaya," tuturnya.
Gelandang Wesley Sneijder tidak tampil pada pertandingan itu karena cedera. Sejumlah kalangan menilai, jika Inter konsisten meraih kemenangan dengan pola 3-5-2, Sneijder akan kehilangan jatah bermain.
"Sneijder bukan penyerang pendukung atau gelandang. Ia memiliki karakter khusus yang harus kami manfaatkan sebaik mungkin. Itu adalah tugas saya, tetapi gagasan saya soal sepak bola tetap sama," tambah Stramaccioni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)