Laman

Kamis, 28 Februari 2013

Inter Kehilangan Nagatomo Satu Bulan

Getty Images

Pemain belakang Inter Milan, Yuto Nagatomo berpotensi mengakhiri musim lebih cepat. Penggawa asal Jepang ini didapati mengalami cedera ligamen lutut.

Setelah laga kontra AC Milan, Minggu (24/2), Nagatomo diperkirakan hanya mengalami terkilir pada lutut. Namun, hasil pemindaian berkata lain.

Pada Rabu (27/2), tim medis Inter menyatakan bahwa terdapat luka pada ligamen lutut pemain berusia 26 tahun ini. Nagatomo diharuskan absen tiga hingga empat pekan.

Dengan ini, Nagatomo dipastikan melewatkan beberapa laga penting I Nerazzurri seperti melawan Juventus, AS Roma pada leg kedua semifinal Coppa Italia dan dua pertemuan dengan Tottenham Hotspur pada babak 16 besar Europa League.

Cedera ligamen lutut juga tengah diderita penggawa Inter lainnya, Diego Milito. Il Principe pun telah divonis harus menepi hingga musim berakhir.

Rabu, 27 Februari 2013

Handanovic: "Melakukan penyelamatan adalah tugas saya"


MILAN - "Semua penyelamatan sulit dilakukan, kita tak bisa bilang sebagian lebih sulit daripada yang lainnya," kata Samir Handanovic setelah melakukan sejumlah penyelamatan kelas atas untuk menjaga Inter tetap bersaing dalam pertandingan malam ini.

"Kami mampu bangkit setelah turun minum, meski saya ta berpikir kami melakukan pendekatan yang keliru di awal. Mungkin pada titik tertentu sedikit rasa takut mulai melanda. Kami harus meningkat, kami menyadari kami tak mengalami perjalanan yang mulus, masih banyak kerja yang harus dilakukan," kata kiper Nerazzurri ini melanjutkan.

Handanovic kembali diminta untuk mengomentari penampilannya malam ini, dan khususnya penyelamatan mana yang membuatnya paling senang: "saat saya terbang rendah di kaki Balotelli."

Dan kiper mana yang dianggap sejajar dengan kiper kita ini? "Saya menghargai pujian anda tapi saya pikir tak ada satu kiper yang lebih baik daripada yang lain. Ada lima kiper kelas atas, tapi tak banyak perbedaan di antara mereka."

Melakukan penyelamatan adalah tugas saya, dan merupakan anugerah jika kita melakukannya dalam derby. Apakah kami menunjukkan kebanggaan yang tak terlihat di Florence? Ya, anda bisa bilang begitu. Kami memberikan babak pertama kepada mereka, tapi kami menunjukkan kami bisa bangkit kembali. Kami tahu  kami harus berkembang, dan saya tahu saya bisa berkembang."

Handanovic kemudian ditanya untuk memberikan nilai bagi penampilannya sendiri: "Tidak, saya tak memberikan nilai untuk diri sendiri. Itu tugas orang lain," ia menjawab, sebelum meminta perhatian terhadap kerja kiper lain: "Mungkin penyelamatan yang dibuat Buffon petang ini merupakan yang terbaik hari ini." 

Selasa, 26 Februari 2013

Tournament Futsal 3rd Anni ICI Moratti Jember Berlangsung Meriah & Penuh Kekeluargaan

dok. ICI Moratti Jember
Tournament Futsal antar Fans Club se-Jember dalam rangka "3rd Anniversary ICI Moratti Jember" yang diadakan pada Minggu, 24 Februari 2013 mulai pukul 12.00 siang berlangsung dengan lancar. Acara ini dimulai tepat pikul 12.00 siang dengan acara Opening Ceremony yang diikuti oleh seluruh Tim peserta Tournament yang berjumlah 10 Tim. Pada gelaran Tournament kali ini, ICI Moratti Jember bekerjasama dengan Sponsor Utama DJARUM SUPER dan didukung oleh, Purwacaraka Music Studio serta Elpashindo Futsal.

Pada Partai Pembuka dilangsungkan 2 partai sekaligus yang mempertemukan Romansiti Jember VS FCBI Jember di Lapangan 1 yang dimenangkan oleh FCBI Jember dengan skor tipis 3-4. disaat yang bersamaan juga CISC Jember melawan AIS Jember yang berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan CISC Jember. Pada Partai kedua juga dilangsungkan 2 pertandingan sekalugus yakni JCI Jember VS LFC Jember yang berkesudahan dengan skor 1-1. Pada adu pinalti JCI jember berhasil keluar sebagai pemenangnya dengan skor 3-1. Sedang di Lapangan 2, Partai Madridista Jember dengan Viola Jember berakhir dengan skor 3-8 untuk keunggulan Viola Jember.

Babak Kedua Tournament dilanjutkan tepat pukul 14.15. Kali ini di Lapangan 1 bertanding FCBI Jember melawan UIOJ yang berakhir dengan kemenangan FCBI Jember 4-1. Sedangkan di Lapangan 2 Partai CISC jember melawan MIsJe berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan MIsJe. Tournament kemudian dilanjutkan kembali dengan Babak Semifinal yang menyisakan 4 Tim yakni JCI Jember VS FCBI Jember dan Viola Jember VS MIsJe. Pada Akhirnya FCBI jember dan Viola Jember yang berhasil lolos ke final dengan keunggulan tipis masing-masing 2-4 & 7-6.

Pada Partai Final Tournament kali ini, seperti diprediksi sebelumnya FCBI Jember merupakan unggulan yang sudah banyak ememiliki prestasi sebelumnya. Sedangkan Viola Jember merupakan kejutan besar yang menjadikan perhelatan kali ini menjadi sangat special. Partai Final yang digelar sore hari tepat jam 16.30 disaksikan dengan banyak penonton. Sorak sorai pendukung masing-masing tim menjadikan bertambah serunya pertandingan final kali ini. Skor Babak 1 menunjukkan kualitas masing2 tim yang masih sama kuat dengan kedudukan 1-1. Pada babak kedua kendali permainan banyak dilakukan oleh FCBI Jember dan Viola lebih banyak menahan bola dibelakang. Disinilah kekuatan mental yang berperan yang menjadikan FCBI mampu mencetak 3 gol untuk memaksakan hasil akhir 4-1 pada akhir pertandingan.

Kemenangan FCBI memang tidak mengejutkan pada Tournament Fans Club se-Jember kali ini, akan tetapi Kejutan Viola Jember yang berhasil melaju hingga babak final, serta respek tinggi antar pemain maupun pendukung masing-masing fans club di Jember menjadikan Tournament kali ini berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Salah satu bukti yang kuat adalah saling bergabungnya semua Fans Club untuk menonton partai final bersama-sama meskipun Tim-nya sudah tersingkir serta perayaan Juara & Runner Up yang penuh kebersamaan. Semoga lain kali, Tournament Antar Fans Club se-Jember dapat berlangsung lebih meriah dan tentunya denga respsk yang tinggi. Grazie.

-rosihanf-

Senin, 25 Februari 2013

Schelotto Patahkan Tabu 9 Tahun Di Derby Milano

Getty Images

Duel Derby della Madonnina pada giornata 25 Serie-A, Minggu (24/2) harus berakhir tanpa pemenang. Penggawa anyar Inter Milan, Ezequiel Schelotto berhasil membuyarkan keunggulan AC Milan pada babak pertama.

Inter tampil di bawah tekanan pada paruh pertama, namun berhasil selamat lantaran aksi heroik Samir Handanovic. Laga belum genap 20 menit, Mattia De Sciglio melepas umpan terukur dari sisi kiri. Seraya menjatuhkan diri, Mario Balotelli menyontek bola. Sayang, Handanovic bereaksi dengan tepat untuk mementahkan peluang tersebut.

Peruntungan Milan baru berubah pada menit ke-21. Sodoran matang diberikan pada Kevin Prince-Boateng pada Stephan El Shaarawy yang menunggu di kotak penalti. Sepakan lemah dari striker berusia 20 tahun ini gagal dihalau oleh Handanovic. 1-0 untuk Milan.

I Rossoneri tak lantas mereduksi serangan. Balotelli sempat meraih dua peluang tambahan. Lagi-lagi, tembakannya melalui bola mati dan tandukannya digagalkan oleh tangan kanan seorang Handanovic. Milan pun hanya mengantongi keunggulan satu gol saat turun minum.

Memasuki paruh kedua, armada Andrea Stramaccioni mulai keluar dari sarangnya. Rodrigo Palacio sempat melancarkan tendangan volley cukup keras, namun mampu ditepis oleh Christian Abbiati. Pun demikian dengan bola liar yang diterima Antonio Cassano. Sepakan Cassano masih melebar tipis di sisi gawang.

Sebuah perubahan coba dilakukan Stramaccioni. Esteban Cambiasso ditarik keluar agar memberikan tempat pada Ezequiel Schelotto. Putusan ini berujung manis. Hanya dua menit berada di lapangan, Schelotto langsung bertuah. Yuto Nagatomo melambungkan bola ke kotak penalti Milan. Dengan cekatan, Schelotto menanduk bola ke pojok gawang Abbiati.

Setelah kedudukan berimbang, kedua tim tampil lebih tertutup dan berhati-hati. Bahkan, Inter mengganti seorang pemain ofensif seperti Nagatomo dan Ricardo Alvarez dengan Zdravko Kusmanovic dan Cristian Chivu.

Tempo meningkat kembali jelang peluit panjang. Umpan silang Cassano kembali disambut Schelotto dengan tandukan. Sayang, skenario comeback  ditampik oleh penyelamatan gemilang Abbiati. Skor 1-1 pun terpampang pada akhir laga.

Hasil imbang ini merupakan pemandangan tak lazim untuk partai Derby della Madonnina. Pasalnya, sejak Oktober 2004, duel kedua tim tak pernah berakhir dengan hasil imbang.

Jumat, 22 Februari 2013

Cluj Sudah, Inter Kini Bidik Milan

(c) AFP

Cluj - Inter Milan boleh jadi tengah dalam kepercayaan diri tinggi pasca memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Usai CFR Cluj berhasil dilewati, kini La Beneamata sudah siap 100 persen menghadapi AC Milan di laga derby.

Kemenangan 3-0 atas Cluj di leg kedua babak 32 besar, Jumat (22/2/2013) dinihari WIB meneruskan kemenangan 2-0 pekan lalu dan Nerazzurri lolos dengan agregat total 5-0. Di babak selanjutnya Tottenham Hotspur sudah menunggu mereka.

Laga melawan Tottenham memang baru dimulai 7 Maret mendatang dan kini Inter bisa mengalihkan fokusnya ke laga besar yang sudah menunggu di depan mata, Derby Della Madoninna di Giuseppe Meazza, Senin (25/2) dinihari WIB besok.

Jelas laga ini jadi pertaruhan harga diri dan gengsi mengenai siapa tim terbaik di kota Milan musim ini. Meski memenangi laga pertama dengan skor 1-0, tapi kondisi kedua tim kini berbeda jauh di mana Milan tengah dalam performa puncak pasca mengalahkan Barcelona lalu dan kini ada di posisi ketiga klasemen usai tujuh laga terakhir di Seri A tak terkalahkan.

Tapi hal itu tak jadi soal bagi pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, yang memang posisinya dalam tekanan setelah serangkaian hasil buruk dalam 1-2 bulan terakhir ini. Justru laga derby itu bakal dijadikan momentum untuk mendongkrak lagi mental para pemain.

"Itu adalah laga derby, kami memulai dari skor 0-0- dan kami sangat tahu Rossoneri dalam performa bagus saat ini, tapi laga harus dimainkan dan kami baru bisa berbicara mengenai mereka usai laga nanti," ujar Stramaccioni di Football Italia.

"Tim ini tidak mau menyerah. Hari Minggu nanti adalah tantangan berat bagi kami, tapi kami akan melakoni laga derby dengan kepercayaan diri tinggi," tuntas pelatih 36 tahun itu.

Kamis, 21 Februari 2013

Cluj Vs Inter Milan: Belajar Dari Rival


Inter Milan menghadapi leg 2 babak 32-besar Liga Europa dengan modal bagus usai memetik kemenangan 2-0 di Giuseppe Meazza, (14/2). Hasil itu menjadi suntikan motivasi bagi I Nerazzurri kala gantian mengunjungi markas Cluj, di Stadionul Dr. Constantin Radulescu, Kamis (21/2).

Catatan pertemuan Inter kontra Cluj memang belum banyak. Leg pertama di Giuseppe Meazza menjadi pengalaman pertama bagi kedua tim saling berhadapan di kompetisi Eropa. Meski begitu, Skuad Andrea Stramacconi justru bisa mengulik ilmu dari rivalnya di kompetisi domestik, AS Roma.

Sebelumnya, Cluj memang sudah pernah empat kali bertemu Roma di Liga Champions pada 2008 dan 2010. Dan dalam dua kesempatan bermain di kandang sendiri, Cluj belum mampu mengalahkan Roma, dengan perincian satu kekalahan dan sekali imbang. Catatan itu bisa dimanfaatkan Inter yang berambisi pulang dengan minimal membawa hasil seri.

Meski begitu, Stramaccioni harus jeli dalam meracik strategi agar hasil yang diinginkan tak malah berujung terbalik. Selain itu, para penggawa Inter juga harus bisa segera bangkit dari keterpurukan usai dihajar Fiorentina di kompetisi Serie-A. (irawan)

REKOR PERTEMUAN
  • Inter meraih kesan bagus dalam perjumpaan pertama dengan Cluj saat menang 2-0 di Giuseppe Meazza pada pekan lalu.
  • Bek sayap Inter, Alvaro Pereira akan kembali mengunjungi markas bekas klubnya untuk pertama kali sejak hengkang ke FC Porto.


CFR CLUJ
  • Cluj baru empat kali merasakan bermain melawan klub Italia. Semua laga itu dilakoni menghadapi AS Roma di Liga Champions dengan catatan sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah.
  • Di kandang sendiri, Cluj tak mampu memetik kemenangan dari Roma, dengan sekali imbang dan sekali kalah.
  • Rekor kandang Cluj di kompetisi Eropa musim ini adalah tiga kemenagan dan dua kali kalah.
INTER
  • Berbeda dengan Cluj, Inter cukup sering meladeni klub asal Rumania. Rekornya dari 17 pertemuan adalah menang 11 kali, imbang 3 kali dan kalah juga 3 kali.
  • Hasil yang diraih Inter saat bertandang ke markas klub Rumania tidak terlalu istimewa, yakni menang 4 kali, seri sekali dan 3 kali kalah.
  • Meski begitu, Inter mampu menjaga rekor delapan pertemuan terakhir dengan klub Rumania dengan tanpa kekalahan.
  • Terakhir kali Inter kalah dari klub Rumania adalah dengan skor 0-1 dari FC Sportul Studentesc Bucuresti pada September 1984.
  • Sebelum ditekik Rubin Kazan tiga gol tanpa balas, Inter meraih empat kemenangan tandang beruntun di Eropa, mencetak 11 gol dan kebobolan cuma dua.

Rabu, 20 Februari 2013

Zanetti: "Sebuah pukulan telak, tapi kami akan melangkah maju"

inter.it

FLORENCE - "Kami merasa sangat kecewa dengan hasil dan penampilan kami. Tapi Fiorentina pantas mendapat kredit, dan malam ini setiap tim akan mengalami kesulitan melawan mereka. Kami tak mampu melakukan apa-apa." Seusai pertandingan, Javier Zanetti membuka dengan pernyataan ini kepada Inter Channel.

"Kami tahu kami punya dua pilihan: menyerah, yang merupakan sesuatu yang tak biasa kami lakukan, atau langsung memulai kembali. Jadi, kami akan memulai kembali. Pada Kamis ini ada Liga Europa dan kemudian derby, yang bisa menjadi titik balik. Secara aritmetis, klasemen menunjukkan kami tak terlalu jauh dari zona Liga Champions, yang sangat penting bagi kami dan klub ini," kata sang kapten, yang menekankan bahwa "tim ini tak melawan malam ini. Setiap orang pantas dipersalahkan. Kami harus memulai kembali dan berusaha bereaksi secepat mungkin. Tak seorang pun memperkirakan hasil seperti malam ini. Saat kita mengalami pukulan seperti itu kita harus menerimanya dan menyesuaikan diri."

Zanetti kemudian berbicara tentang para fans: "Saya akan selalu berterima kasih kepada para fans Inter, yang selalu ada untuk saya. Saya menyesal kami tak menampilkan permainan lebih baik. Saya bisa membayangkan betapa sedih dan kecewanya mereka saat ini, tapi kami telah melalui banyak momen sulit dan selalu kembali melangkah maju. Saya tahu mereka ada bersama kami."

Selasa, 19 Februari 2013

Performa Buruk Inter Bukan Salah Stramaccioni Semata

(c) AFP

Milan - Performa buruk Inter Milan belakangan membuat posisi Andrea Stramaccioni dalam bahaya. Tapi bagi Massimo Moratti, apa yang menimpa Nerazzurri saat ini adalah tanggung jawab pemain juga.

Setelah sempat melakukan start sempurna di awal musim, performa Inter kemudian menukik tajam dan kini mereka berada di posisi kelima dan berbeda 12 poin dari Juventus di puncak klasemen. Tak hanya bakal kehilangan peluang meraih Scudetto, lolos ke Liga Champions pun masih jauh dari jangkauan mereka.

Kekalahan telak 1-4 dari Fiorentina sepertinya jadi puncaknya dan disebut-sebut posisi Stramaccioni kini tengah dalam sorotan. Jika saja tak mampu menang di laga derby akhir pekan nanti, Moratti bukan tak mungkin akan memecat pelatih muda berusia 36 tahun itu.

Namun apa yang menimpa Inter belakangan menurut sang presiden bukan tanggung jawab Stramaccioni saja, Para pemain dinilainya tidak bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik sehingga kekalahan demi kekalahan terus mendatangi kubu 'Biru Hitam'.

Maka dari itu Moratti meminta Javier Zanetti dkk untuk lekas bangkit dan meraih kemenangan saat melawan AC Milan demi menaikkan lagi moral tim.

"Ini bukan kesalahan Stramaccioni semata. Hasil buruk semalam bukan tanggung jawabnya saja," tutur Moratti di Football Italia.

"Kemarin yang bermain di lapangan adalah tim, tapi pekan melawan Milan kami butuh para petarung," demikian dia.

Senin, 18 Februari 2013

Stramaccioni: Pemain Lelah, Inter Kalah, Saya Salah

(c) AFP

Pelatih Andrea Stramaccioni membeberkan faktor utama kekalahan Inter Milan dari Fiorentina, Minggu (17/2). Javier Zanetti cs dinilai dilanda kelelahan setelah mengarungi ajang Europa League, Kamis (14/2).

Namun, sang allenatore  menyalahkan kebijakannya dalam dua pertandingan terakhir. Pasalnya, dia tak melakukan rotasi demi menghemat stamina pemain. "Ini bukanlah alibi," beber Stramaccioni seperti dilansir Football Italia.

"Sejujurnya, Inter bermain sangat buruk dan tampak sangat kelelahan. Sebab, kami memainkan dua pertandingan dengan komposisi pemain yang hampir sama," imbuhnya.

"Saya tak mengetahui bagaimana cara menampilkan permainan berbeda sejak Kamis ke Minggu. Mungkin, saya membuat kesalahan," sambung Stramaccioni.

Kekalahan ini tentu jadi modal buruk bagi I Nerazzurri. Terlebih, mereka bakal bersua dengan AC Milan pada partai bertajuk Derby Della Madonnina, Sabtu (24/2).

Sabtu, 16 Februari 2013

Milito: Terima Kasih, Semuanya


Milan - Striker Inter Milan, Diego Milito, angkat bicara untuk pertama kalinya selepas mendapatkan cedera parah. Milito mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukungnya.

Milito mengalami kerusakan ligamen lutut saat Inter berhadapan dengan CFR Cluj di leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2/2013) dinihari WIB. 

Sebagai tindak lanjut atas cedera tersebut, Milito akan naik meja operasi. Penyerang berusia 33 tahun itu diprediksi butuh waktu enam hingga sembilan bulan untuk memulihkan diri.

Cedera parah yang dialami Milito mengundang simpati banyak pihak. Bahkan, rival sekota Inter, AC Milan, ikut mendoakan agar si pemain lekas pulih.

Milito berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepadanya. Dukungan tersebut telah membuatnya makin bersemangat untuk segera kembali ke lapangan hijau.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak, dari hati yang terdalam, atas pesan dan kasih sayang yang saya terima sejak semalam," demikian pernyataan Milito yang dipublikasikan oleh situs resmi Inter.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Moratti, rekan-rekan setim saya, dan semua orang di Inter."

"Saya berterima kasih kepada para kolega yang sudah mengontak saya, Genoa, AC Milan, Fiorentina, dan semua klub lain yang sudah mengucapkan hal-hal baik semacam itu."

"Tapi, di atas itu semua, saya ingin berterima kasih kepada fans Nerazzurri yang sudah membuat saya sangat emosional dalam beberapa jam terakhir."

"Semua rasa sayang itu memberi saya dorongan besar dan saya akan melakukan segalanya yang saya bisa untuk bisa kembali bermain sesegera mungkin."

"Terima kasih, dari hati yang terdalam, Diego Milito."

Jumat, 15 Februari 2013

Palacio Cetak Brace, Inter Tekuk Cluj

Getty Images

Inter Milan meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas CFR Cluj pada leg pertama babak 32-Besar Europa League, Kamis (14/2), di Stadion Giuseppe Meazza. Dua gol kemenangan Inter lahir dari kaki Rodrigo Palacio.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Cluj tetap tampil menyerang seperti filosofi pelatih Paulo Sergio. Sepanjang awal babak pertama, Cluj kerap menekan barisan belakang Inter.

Kerugian dialami Inter saat Diego Milito terpaksa ditarik keluar saat laga baru berjalan sepuluh menit akibat cedera. Rodrigo Palacio pun masuk menggantikan Milito.

Belum lama tampil, Palacio langsung menebar ancaman bagi Cluj. Bekerja sama dengan Antonio Cassano, Palacio melepaskan tendangan yang masih gagal merobek jala lawan.

Pada menit ke-20, Palacio benar-benar memaksimalkan peluang yang didapatnya. Setelah menerima operan Fredy Guarin, Palacio sempat mengecoh bek lawan sebelum menendang bola ke pojok gawang.

Cluj tetap melancarkan serangan meski tertinggal, berbeda dengan Inter yang menjaga ritme permainan sambil melakukan tekanan. Keunggulan 1-0 Inter atas Cluj bertahan hingga turun minum.

Babak kedua tidak jauh berbeda dari 45 menit pertama jalannya pertandingan ini. Serangan silih berganti dari kedua kubu dan skor 1-0 terlihat akan mewarnai papan skor hingga akhir laga.

Namun aksi Palacio menjauhkan Inter dari Cluj menjelang babak kedua berakhir. Striker asal Argentina itu mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut setelah memanfaatkan assist Mateo Kovacic pada menit ke-87.

Kemenangan ini menjadi modal yang bagus bagi anak asuh Andrea Stramaccioni untuk lolos ke babak 16-Besar Europa League musim ini. Leg kedua akan dilangsungkan di markas Cluj, Stadion Dr. Constantin Rădulescu, Kamis (21/2). 

Susunan Pemain: 
Inter (4-3-1-2): 1-Samir Handanovic, 6-Matias Agustin Silvestre, 23-Andrea Ranocchia, 31-Álvaro Pereira, 55-Yuto Nagatomo, 14-Fredy Guarin, 19-Esteban Cambiasso, 21-Walter Gargano, 29-Mateo Kovacic (42-Jonathan 88), 22-Diego Milito (8-Rodrigo Palacio 10), 99-Antonio Cassano (11-Ricardo Alvarez 73).
Pelatih: Andrea Stramaccioni. 

Cluj (4-4-2): 1-Jorge Quintas Mario Felgueiras, 3-Daniel Ferreira Mendonca Ivo Pinto, 6-Gabriel Muresan, 8-Laszlo Sepsi, 13-Felice Piccolo, 20-Ricardo Cadu, 24-Ionut Rada, 23-Nicolas Godemeche (12-Vasile Maftei 39), 30-Ramalho Couto Rui Pedro (19-Sasa Bjelanovic 84), 45-Mario Camora, 14-Robert Maah (22-Ioan Hora 78).
Pelatih: Paulo Sergio.

Wasit: Michail Koukoulakis (Yunani).

Kamis, 14 Februari 2013

Internazionale VS Cluj: Tak Jaminan Menang Mudah


Bagi pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, sulit untuk menurunkan tim terbaik untuk laga ini. Lawatan ke kandang Fiorentina, Minggu (17/2) jelas menjadi prioritas I Nerazzurri, yang masih meburu zona Liga Champions pada kancah Serie-A.

Padahal, skuad cadangan Inter terbukti tak ampuh untuk mengarungi kasta kedua kompetisi Eropa ini. Kiprah mereka sejak babak eliminasi hingga fase grup bisa jadi tolak ukur. Bahkan, armada Milano hanya meraih satu kemenangan kandang.

Pekerjaan rumah Stramaccioni pun kian menumpuk seiring inkonsistensi lini pertahanan. Catatan clean sheets  tak pernah menghampiri I Nerazzurri pada enam laga terakhir. Hal ini tentu menjadi bukti kelengahan fokus Andrea Ranocchia cs.

Namun, menilik kekuatan tim lawan, Inter boleh membusungkan dada. Laga mungkin tidak akan berujung kemenangan telak tuan rumah, melainkan cukup dengan skor tipis seraya menanti situasi jelang leg kedua sepuluh hari mendatang. (Anju)

REKOR PERTEMUAN
  • Inilah pertemuan pertama kedua tim sepanjang sejarah.
  • Catatan pertemuan kontra tim Rumania cukup positif untuk Inter Milan. I Nerazzurri meraih 10 kemenangan, tiga imbang dan tiga kekalahan.
  • Cluj sempat menjalani empat pertemuan dengan tim Italia. Mereka meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
  • Menariknya, pada empat laga tersebut, mereka selalu bersua dengan AS Roma.

INTERNAZIONALE
  • Rekor kandang Inter sejak fase eliminasi Europa League tergolong buruk. Dari lima pertandingan, mereka hanya meraih satu kemanangan.
  • Inter tak pernah mencatat clean sheets pada enam pertandingan terakhir berbagai ajang.
  • Beberapa pemain penting seperti Walter Samuel, Gaby Mudingayi dan Cristian Chivu masih berkutat di ruang perawatan. Begitu pula dengan Mateo Kovacic yang kondisinya meragukan untuk laga ini.
  • Rodrigo Palacio tercatat sebagai top skorer Inter pada pentas Europa League. Dia telah mencetak lima gol.
  • Berdasar rapor Whoscored,  Fredy Guarin menjadi pemain terbaik kedua pada ajang Europa League.
  • Inter mencatat rata-rata 13,5 dribble sukses per laga Europa League. Catatan ini merupakan terbaik ketiga diantara seluruh kontestan.

CLUJ
  • Pada fase grup Liga Champions musim ini, Cluj tercatat sebagai tim dengan rata-rata penguasaan bola terendah, yakni 31,2 persen.
  • Cluj selalu menelan kekalahan pada lima partai terakhir Europa League.
  • Pada empat laga terakhir Europa League, gawang Cluj minimal menderita dua gol.
  • Besar kemungkinan, Cluj akan tampil dengan formasi defensif, yakni menurunkan lima pemain belakang sekaligus.


Rabu, 13 Februari 2013

Ranocchia Puji Dampak Positif Kuzmanovic Di Inter

Getty Images

Bek Inter Milan, Andrea Ranocchia memuji efek positif yang dibawa gelandang anyar Zdravko Kuzmanovic ke dalam tim. Terlebih saat I Nerazzurri meraih kemenangan 3-1 melawan Chievo Verona.

Menurut Ranocchia, peran Kuzmanovic terlihat cukup penting dalam skema permainan Inter. Termasuk visi permainanya yang cukup membantu kinerja Esteban Cambiasso dan Walter Gargano di lini tengah.

"Hanya waktu yang akan menjawab seberapa bagus Kuzmanovic. Tapi, dia sudah memberi efek bagus buat kami. Umpan-umpannya luar biasa," puji Ranocchia.

Sang defender juga melihat kemenangan atas Chievo penting untuk membangkitkan mentalitas Inter yang sempat anjlok akibat hasil-hasil mengecewakan dalam beberapa laga terakhir.

"Kemenangan atas Chievo adalah cara bagus untuk menjawab kritik yang kami dapat. itu laga yang sulit, tapi bisa menjadi momen menentukan untuk musim ini," pungkas dia. 

Selasa, 12 Februari 2013

Milito Berniat Habiskan Kontraknya di Inter

Getty Images

Milan - Diego Milito mengaku masih betah berseragam Inter Milan. Milito menepis isu bahwa dirinya akan kembali ke Argentina di akhir musim dan menegaskan akan menghabiskan kontraknya bersama Nerazzurri.

Penyerang berusia 33 tahun itu menandai comebacknya setelah menepi nyaris selama sebulan dengan sebuah gol ke gawang Chievo yang mengantarkan Inter menang 3-1 tadi malam.

Milito menyatakan bahwa dia masih mencintai Inter. Meski begitu, ia tetap tidak menutup kemungkinan untuk pindah klub.

"Aku masih mencintai segalanya di Inter dan aku berniat bertahan sampai kontrakku habis pada 2014," ungkap Milito di Football Italia.

"Semuanya toh masih bisa terjadi di dalam sepakbola, ini juga tergantung pada apa yang klub ingin lakukan," tambah dia.

Musim 2012/2013 menjadi musim keempat Milito bersama Inter. Sejauh ini, Milito telah tampil 25 pertandingan dengan total sembilan gol dan lima assist.

Senin, 11 Februari 2013

Inter Bekuk Chievo 3-1

Getty Images

Milan - Inter Milan meraih hasil positif saat menjamu Chievo Verona dalam laga kandang di pekan 24 Seri A. Nerazzurri menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 3-1.

Dalam laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Senin (11/2/2013) dinihari WIB, Inter mencetak gol-golnya dari Antonio Cassano dan Andrea Ranocchia di babak pertama serta Diego Milito di babak kedua. Chievo menyamakan kedudukan via Luca Rigoni.

Tiga poin ini membawa La Beneamata naik ke posisi keempat menggeser AC Milan dengan 43 poin, selisih satu angka dari Lazio di peringkat ketiga.

Sementara Chievo tak beranjak dari posisi ke-11 dengan 28 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter langsung unggul cepat ketika laga berjalan tiga menit. Diawali sepak pjok, bola sundulan Ranocchia mengenai badan Juan Jes dan bola rebound langsung dihajar Cassano ke tiang dekat untuk menjebol jala Chievo.

Di menit 12 Chievo nyaris menyamakan kedudukan ketika Arcebi menyundul bola hasil free kick. Beruntung si kulit bundar menyamping tipis di sisi kanan gawang Samir Handanovic.

Chievo akhirnya bisa mencetak gol ke gawang Handanovic ketika Rigoni yang berdiri bebas di tiang dekat menyundul bola hasil crossing dan melesak mulus ke jala Inter.

Di menit 24 Esteban Cambiasso dari jarak dekat melepaskan tembakan keras usai menerima umpan Cassano tapi Puggioni masih bisa menepisnya.

Dari situ lahir sepak pojok yang berbuah gol kedua Inter melalui Ranocchia. Cassano mengirimkan bola ke tiang jauh dan dari jarak 12 yard, Ranocchia menyundul bola dan melayang ke pojok atas gawang Puggioni. Inter kini memimpin 2-1.

Di menit 28 Walter Gargano punya kesempatan bikin gol tapi tembakannya masih bisa ditepis Puggioni.

Gargano di menit 38 lewat free kick nyaris mencetak gol andaikan bola tak menghantam tiang gawang.

Lima menit setelah jeda Inter memperbesar keunggulan jadi 3-1 lewat sepakan terukur Milito meneruskan umpan pendek Cambiasso.

Semenit setelahnya Milito nyaris mencetak gol keduanya andaikan Puggioni tak menghadang dengan kaki bola hasil tembakan Milito dari jarak dekat.

Di menit 78 tembakan Rodrigo Palacio dari jarak dekat masih bisa dihadang Puggioni. Tak ada lagi gol tercipta hingga akhir laga dan Inter berhasil mempertahankan kemenangan dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

Inter: Handanovic; Zanetti, Ranocchia, Juan Jesus, Nagatomo; Cambiasso (Stankovic 76'), Kuzmanovic (Schelotto 85'), Gargano; Palacio, Milito (Alvarez 65'), Cassano

Chievo: Puggioni; Andreolli, Acerbi, Dainelli, Jokic; Cofie (Spyropoulos 64'), Rigoni, Seymour (Luciano 70'); Hetemaj;Paloschi (Pellissier 75'), Thereau

Sabtu, 09 Februari 2013

Kovacic Bisa seperti Sneijder

AFP PHOTO

MILAN — Gelandang muda Inter Milan, Mateo Kovacic, masih belum percaya dirinya bisa bergabung dengan I Nerazzurri. Pemain berusia 18 tahun itu dibeli Inter dari Dinamo Zagreb pada akhir Januari lalu, dengan nilai transfer 10 juta euro.

"Aku masih tak percaya berada di sini (Inter). Aku sedikit terkejut. Namun, aku bangga dan senang berada di klub seperti ini," tandas Kovacic.

"Aku juga bangga bisa mengenakan seragam bernomor 10. Tetapi, bukan soal nomor yang dikenakan. Aku harus tetap bermain baik," lanjut pemain asal Kroasia itu.

Pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, memboyong Kovacic sebagai pengganti kepergian Wesley Sneijder ke Galatasaray. Sama seperti Sneijder, Kovacic mengaku mampu bermain di berbagai lini tengah.

"Aku sangat senang dengan taktik klub ini dan bisa memberi banyak pilihan di tengah. Aku bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan juga gelandang serang. Namun, itu bukan pilihanku. Itu tugas pelatih," pungkasnya.

Jumat, 08 Februari 2013

Moratti: "Para pemain yang bagus dan pelatih yang cerdas "


IMBERSAGO (LECCO) - Massimo Moratti merasa di rumah sendiri di sini di Imbersago. Bahkan lebih lagi mengingat sambutan yang ia terima dari banyak fans dari Inter Club Imbersago, yang berkumpul di sini di Trattoria dei Cacciatori.

Publik yang berkumpul di sini suka mengenang kembali ke masa lalu tapi sang presiden Nerazzurri juga berbicara tentang di sini dan sekarang: "Kami semua ada di sana untuk bertarung, sayangnya begitu segalanya tak berjalan sesuai rencana orang-orang menjadi begitu negatif. Tapi, kami memiliki para pemain yang bagus dan seorang pelatih yang cerdas. Segalanya bisa berjalan dengan baik hingga satu titik tapi sesuatu kemudian berjalan salah, apakah itu cedera, performa atau keputusan wasit. Saya tak bilang ini karena keras kepala, saya pikir Stramaccioni adalah pelatih yang cerdas. Ia bekerja untuk membuat segalanya berjalan dengan lancar dan ia menderita ketika segalanya tak berjalan dengan baik."

"Segalanya tak terlalu buruk, tapi juga tidak bagus, tapi tim ini, para pemain, harus tahu bahwa para fans percaya pada mereka. Publik harus tetap mendukung mereka, membuat mereka didengar dan itu hebat. Para pemain peduli, yang penting adalah membuat para fans senang."

Sang presiden kemudian berbicara tentang jendela transfer dan proyek Inter: "Kami memiliki apa yang kami buguhkan dalam hal kualitas. Kovacic memiliki potensi besar. Kami bertujuan membangun sesuatu yang besar, tak mudah untuk memecah skuat ini dan membangunnya kembali tapi kami akan melakukannya sedikit demi sedikit. Kita tak boleh melupakan para pemain yang telah memenangi segalanya bersama kami. Sayya berterima kasih kepada para pemain yang tersisa dari tim peraih treble atas sikap mereka sekarang, mereka selalu bekerja keras untuk menang dan juga mengajarkan yang lain. 

"Proyek ini tengah berjalan, kami semua bekerja untuk mengembangkannya. Baru-baru ini kami telah merekrut para pemain yang kami inginkan. Saya berpikir tentang Juan Jesus yang melebihi harapan dengan penampilannya. Kami semua bersabar dengan Guarin dan kini ia menunjukkan betapa ia pemain hebat. Palacio juga tampil istimewa. Terkadang 30% pemain baru tak membuahkan hasil, tapi 70% berhasil. Schelotto? Mungkin salah memainkannya sejak awal setelah absen begitu lama."

Kamis, 07 Februari 2013

Guarin: "Kami masih dalam persaingan dan tak boleh menyerah"


SIENA - Fredy Guarin menyempatkan diri untuk berbicara kepada Sky Sport Italia tentang kekalahan dari Siena: "Kami telah bekerja keras, tapi konsistensi dalam hasil-hasil yang kami raih tak ada di sana. Hari ini sebuah pertandingan penting, tapi kami tak menang. Kami telah bekerja keras dan bekerja dengan baik dalam latihan, tapi kami harus menerapkannya dalam pertandingan. Kami tak boleh menyerah. Kami masih dalam persaingan dan kami harus terus berjuang. Peran yang paling saya sukai adalah di tengah dalam formasi 3 pemain di lini tengah, tapi saya menyesuaikan diri dengan sangat baik di posisi yang dipercayakan Stramaccioni kepada saya. Saya tahu saya masih bisa memberi lebih banyak. Hari ini bukan salah satu hari terbaik saya, tapi saya bersikap positif tentang pertandingan berikutnya. Masalah fisik? Tidak, saya baik-baik saja dan sudah memikirkan pertandingan berikutnya: tim nasional saya memiliki laga besar di Amerika Serikat, kemudian saya akan kembali ke Milan."

Berbicara kepada Inter Channel, gelandang Kolombia ini menjelaskan bahwa "Siena pantas meraih kemenangan mereka. Kami berhadapan dengan sebuah tim yang siap dan selalu menyerang. Kemudian dengan kartu merah Chivu segalanya menjadi lebih sulit. Kini, kami harus melupakan kekalahan buruk ini dan menatap ke depan. Setiap orang dari kami harus memberikan lebih."

Rabu, 06 Februari 2013

Cassano: Inter Akan Sukses di Musim Ini

Getty Images

Milan - Inter Milan memang menunjukkan grafik menurun belakangan ini. Meski begitu, striker Inter Antonio Cassano optimistis kalau timnya bisa mengakhiri musim ini dengan positif.

Di kancah Serie A, Nerazzurri cuma mendapatkan sekali kemenangan di tujuh pertandingan terakhirnya. Sisanya tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Kekalahan terakhir diderita di markas Siena, tim juru kunci dengan skor 3-1.

Hasil itu menyebabkan Inter turun ke urutan lima klasemen sementara dengan 40 poin, digusur rival se-kotanya, AC Milan dengan mengemas nilai yang sama.

Sedangkan di Coppa Italia, Inter masih punya kans lolos ke babak final meskipun di semifinal leg I takluk dengan skor 1-2 di tangan AS Roma. Leg II akan digelar di Giuseppe Meazza pada 17 April mendatang.

Di Eropa, anak asuh Andrea Stramaccioni ini akan bersua dengan CFR Cluj di babak 32 Besar. Inter akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada 14 Februari sebelum gantian bertandang ke Rumania sepekan setelahnya.

"Semua orang menyangka Inter sudah mati dan terkubur, tapi kami cuma berjarak tiga poin dari tempat Liga Champions, berada di 32 Besar Liga Europa dan masih memiliki leg kedua semifinal Coppa Italia -- kami masih bisa ke final tuh," jawab striker kontroversial Italia ini kepada Sky Sports Italia.

"Milan sudah mengejar kami? Ini artinya mereka sangat buruk di awal musim tapi tidak ada yang menyebutkan itu, sementara sekarang semua orang mengatakan Inter sedang kesulitan. Tapi, hey, baiklah. Aku menerima itu, aku suka situasi seperti ini," sindir Cassano.

Selasa, 05 Februari 2013

Inter Harus Lebih Konsisten'

Getty Images

Milan - Inter Milan menelan kekalahan ketujuh musim ini ketika berhadapan dengan Siena. Mengingat itu bukan catatan yang bagus, Inter pun disebut harus tampil lebih konsisten.

Nerazzurri yang bermain 10 orang sejak menit 55, tunduk 1-3 dari tim juru kunci itu. Inter yang tertinggal lebih dulu sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tetapi, Siena akhirnya melaju untuk memenangi pertandingan.

Keunggulan penguasaan bola juga tidak mampu dimanfaatkan oleh Inter. Oleh karenanya, gelandang Inter, Freddy Guarin, menyebut bahwa Siena memang layak menang pada pertandingan tersebut.

"Siena layak mendapatkan kemenangan. Kami melawan tim yang bersiap dengan baik dan selalu melancarkan serangan," ujar Guarin di Football Italia.

Guarin sendiri menyebut, kartu merah yang diterima Cristian Chivu juga menyulitkan timnya. Tetapi, dia juga tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa Inter gagal tampil baik di lapangan, kendati oke pada saat latihan.

Catatan hanya menang satu kali dalam tujuh pertandingan terakhir juga harus diperbaiki.

"Kami bekerja keras, tapi soal hasil akhir kami belum mendapatkan konsistensi."

"Kami bekerja keras pada saat latihan, tapi kami harus mengaplikasikannya juga pada saat latihan. Kami tak boleh menyerah."

Senin, 04 Februari 2013

Inter Kalah, Stramaccioni Tak Mau Cari Alasan

Getty Images

Siena - Inter Milan secara mengejutkan takluk dari tim juru kunci Siena di lanjutan Seri A. Atas kekalahan ini, Andrea Stramaccioni enggan mencari-cari alasan.

Dalam pertandingan giornata 23 di Stadio Artemio Franchi, Minggu (3/2/2013) malam WIB, Inter tertinggal lebih dulu lewat gol Innocent Emeghara di menit ke-20. Meski sempat menyamakan kedudukan melalui gol Antonio Cassano, Inter kembali tertinggal setelah Alessio Sestu mencetak gol.

Di babak kedua, Inter makin terpuruk setelah Cristian Chivu diusir wasit karena melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Siena kemudian menambah gol lewat titik putih dan skor 3-1 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga laga usai.

"Tak diragukan lagi ini adalah kekalahan yang buruk dan kami sangat marah. Kami kehilangan beberapa pemain, tapi tidak ada alasan untuk performa yang buruk," ucap Stramaccioni seperti dikutip Football Italia.

Dengan kekalahan ini, berarti Inter gagal menang di tiga laga terakhirnya di Seri A. Sebelumnya, Nerazzurri bermain imbang dengan AS Roma dan Torino.

Meski demikian, Javier Zanetti dkk. masih ada di peringkat empat dengan 40 poin. Mereka tertinggal tiga angka dari Lazio yang ada di posisi tiga.

"Meski kami kalah, kami cuma tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions, jadi kami tidak boleh menyerah dan harus tetap tetap berjuang. Kami masih bisa mencapai target kami."

"Kami harus menemukan diri kami lagi, karena kami adalah tim yang sama dengan tim yang di November lalu tertinggal satu angka dari pemimpin klasemen dan punya ambisi besar. Kami sedang melewati momen sulit, tapi saya yakin kami akan keluar dari situasi ini," ujarnya.

Jumat, 01 Februari 2013

Inter Tambah Tiga Amunisi


MILAN — Inter Milan resmi memboyong tiga pemain anyar jelang ditutupnya bursa transfer musim dingin. Pada Kamis (31/1/2013), La Beneamata merekrut Ezequiel Schelotto (dari Atalanta), Zdravko Kuzmanovic (Stuttgart), dan Mateo Kovacic (Dinamo Zagreb).

Ketiga pemain tersebut menyatakan kegembiraannya bergabung ke Inter yang dianggap sebagai salah satu klub terbaik di dunia. Schelotto, Kuzmanovic, dan Kovacic berjanji menampilkan permainan terbaik di atas lapangan.

"Pertama, aku ingin berterima kasih kepada fans Atalanta yang telah memperlakukanku sangat baik di sana. Selamat tinggal untuk mereka, pelatih, dan semuanya. Kini, aku gembira bergabung ke Inter yang merupakan klub terbesar di dunia. Aku ingin memberikan seluruh kemampuan terbaik," ujar Schelotto.

"Aku senang bisa bermain di klub seperti Inter. Kesepakatan tercapai dan aku kembali ke Italia. Aku tak sabar bergabung dengan rekan-rekan yang lain di lapangan. Aku sudah berlatih dengan yang lain dan jujur aku masih butuh mengenal satu sama lain. Namun, aku sangat senang," tambah Kuzmanovic.

Sementara rekrutan termuda, Kovacic, mengatakan bahwa Inter adalah klub impiannya. "Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Aku tak bisa berkata-kata. Aku akan melakukan segalanya untuk membuat fans Inter senang," tutur pemain berusia 18 tahun itu.

Seperti yang dilansir Transfermarkt, Inter mengeluarkan dana sekitar 14 juta poundsterling demi memboyong ketiga pemain tersebut dengan rincian Schelotto sebesar 4 juta poundsterling, Kuzmanovic sekitar 1 juta poundsterling, dan Kovacic dibeli seharga 9 juta poundsterling.