Ranieri Tetap Yakin Inter Bisa Raih Scudetto

Claudio Ranieri mengaku bahwa Internazionale masih memiliki kesempatan untuk meraih trofi Scudetto musim ini, meski mereka dalam posisi yang terseok-seok di papan bawah.

Nerazzurri kini berada sebelas poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A, Juventus, namun Ranieri mengaku tetap optimis bisa menyusul.

"Para pemain masih memiliki hasrat itu," ujar Ranieri kepada Radio Anch'io Sport.

"Selama secara matematis masih mungkin, kami membidik hadiah utama. Bagaimanapun, tim yang berada di atas harus terhambat – kalau tidak maka itu akan sia-sia," tambahnya.

Ranieri pun semakin bersemangat untuk terus meraih kemenangan, walau harus bersusah payah untuk mewujudkannya.

"Penting untuk menjadi pemenang setelah bertarung selama 90 menit. Hanya tim yang punya keinginan menang besar yang bisa melakukannya," tandas Ranieri. 

Sumber.

Zanetti Ungkap Rahasia Kemenangan Melawan Siena

Kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengungkapkan rahasia timnya hingga bisa mengalahkan Siena di pertandingan terakhir mereka Minggu (28/11).

Sebiji gol dari Luc Castaignos di menit akhir pertandingan mempersembahkan poin penuh bagi Inter dan Zanetti percaya jika Nerazzurri memang layak menang di pertandingan itu. Menurut sang kapten, timnya tetap yakin hingga menit akhir jika mereka akan meraih kemenangan hingga menit akhir pertandingan.

"Kami bermain baik ketika menghadapi Siena karena mereka bermain bertahan dan tidak banyak memberikan ruang untuk kami. Tim kami tetap yakin bisa meraih kemenangan hingga menit akhir pertandingan," ucap Zanetti kepada Sky Sport Italia.

"Siena adalah tim yang sulit untuk dihadapi dan kami juga sedikit mengalami kesulitan di sepanjang pertandingan, tetapi kemenangan seperti ini bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri kami. Kami hanya perlu mempertahankan performa ini, dan kami tidak boleh lagi kehilangan poin."

"Kami terus meningkatkan performa. Kami mengalahkan Cagliari, kami memimpin grup di Liga Champions dan hari ini kami memang layak menang karena kami tidak mengambil resiko melawan tim yang bermain dengan baik," pungkas sang kapten.

Sumber.

Milito Kembali Bantah Bakal Tinggalkan Inter

Striker gaek Inter Milan, Diego Milito kembali membantah klaim bahwa ia akan meninggalkan dari Giuseppe Meazza pada bursa transfer Januari mendatang.

Milito memang tampil sebagai starter saat Inter ditahan imbang 1-1 oleh Trabzonspor di Liga Champions. Namun, karena sebagian besar kariernya musim ini dihabiskan tampil sebagai pengganti, Milito mulai dekat dengan rumor transfer.

Milito dikaitkan dengan dua klub Prancis, Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille. Namun, sekali lagu striker berusia 32 tahun itu menegaskan bakal bertahan di Inter pada musim ini.

"Aku tidak tahu bagaimana rumor ini beredar. Aku sangat senang bermain untuk Inter," kata Milito pers. "Aku hanya fokus bekerja keras untuk Inter, dan ku tidak memikirkan hal lain. Ada banyak kompetisi yang harus dijalani. Memang sulit hanya berada di bangku cadangan, tapi aku akan bekerja keras untuk bisa bermain."

Sejak Inter ditinggal Gian Piero Gasperini, Milito memang lebih sering dipasang sebagai pemain pengganti oleh Pelatih Claudio Ranieri. Akan tetapi, Milito menegaskan akan terus berjuang untuk mendapat kesempatan bermain bergantian dengan Giampaolo Pazzini. 

Sumber.

Claudio Ranieri: Saya Puas

MILAN — Pelatih Inter Milan Claudio Ranieri sangat senang dengan perjalanan timnya yang mengakhiri laga grup di Liga Champions dengan baik, meski telah memulainya dengan kekalahan yang mengejutkan. Karena mampu menahan imbang Trabzonspor dengan skor 1-1, dini hari tadi, "I Nerazzurri" memastikan diri menjadi juara Grup B.

Kegembiraan ini beralasan karena Inter sebelumnya dikalahkan oleh klub asal Turki tersebut di kandangnya sendiri di San Siro dengan skor 0-1.

"Kami harus mengingat bahwa justru karena kita kalah melawan Trabzonspor, tim ini memulai dengan sulit. Namun, kemudian kami mengakhirinya dengan baik," katanya seperti dilansir oleh Football Italia.

Ranieri mengaku timnya sudah tampil dengan baik dan bersemangat, apalagi karena tahu bahwa pertandingan ini untuk memastikan langkah mereka maju ke 16 besar. 

"Tidak pernah mudah untuk mendapatkan hasil yang baik di stadion ini. Saya dua kali memuji para pemain karena mereka pantas, terutama dalam laga tandang. Saya puas karena mereka memberikan penampilan yang baik, dan hasil imbang adalah hasil yang tepat," tambahnya.

Pemain muda Inter Milan yang baru didatangkan dari Argentina, Ricky Alvarez, menunjukkan kemampuannya ketika dipercaya bermain sejak awal dan mencetak gol pertamanya dengan seragam Inter.

"Dia membutuhkan gol ini dan saya sangat senang karena dia tampil mengesankan. Dia sangat berbakat, mau mendengarkan dan bekerja keras," tambahnya.

Posisi kedua di Grup B menjadi tempat yang diperebutkan karena Trabzonspor memiliki enam poin, sementara CSKA Moscow dan Lille mengantongi lima poin. Ranieri sendiri mengatakan akan tetap melakukan laga akhir melawan CSKA dengan total dan target kemenangan pula.

Bagaimana dengan Serie-A?

Respons publik beragam menyusul hasil laga Inter di Liga Champions ini. Mereka menilai Inter bisa tampil dengan baik di kompetisi Eropa, tetapi berada dalam kondisi kritis di Serie-A, bahkan nyaris terjun ke zona degradasi. Ranieri berharap prestasi yang telah dicapai di Liga Champions bisa diterapkan pula oleh para pemainnya di Serie-A.

"Kami telah membuktikan bahwa kami sudah mendapatkan sesuatu yang lebih di Liga Champions dan berharap untuk menerapkannya di Serie-A. Saya sudah berbicara kepada para pemain bahwa mereka harus fokus kepada Siena sekarang, tim kuat yang solid dan memiliki pelatih yang berbakat," tandasnya.

Sumber.

Ditahan Trabzonspor, Inter Pasti Juara Grup

Setelah kemenangan Lille memastikan langkah Inter Milan ke babak 16 besar, kali ini status juara Grup B berhasil direbut. Meski hanya bermain imbang 1-1 di kandang Trabzonspor, (22/11) I Nerazzurri berhak memastikan status pemuncak grup setelah nilainya tak mungkin lagi dikejar oleh para pesaing.

Inter yang tampil tanpa diperkuat Wesley Sneijder tetap tampil agresif demi membalas kekalahan dari lawan yang sama pada matchday 1 di Giuseppe Meazza. Tak heran sejak awal laga tekanan demi tekanan terus dilancarkan skuad asuhan Claudio Ranieri ini.

Inter unggul lebih dulu melalui Ricardo Alvarez pada menit ke-18. Ia menaklukkan kiper Trabzonspor Tolga Zengin dengan memanfaatkan bola hasil kerja sama satu-dua dengan Diego Milito.

Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Hanya lima menit setelahnya, tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Halil Altintop. Menguasai umpan Gustavo Colman di luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang masuk gawang Julio Cesar setelah mengenai Walter Samuel.

Setelah imbang 1-1 paada babak pertama, Inter coba terus menekan usai turun minum. Praktis, Inter menguasai penuh jalannya pertandingan dan terus mengurung pertahanan tuan rumah.

Namun, pertahanan disiplin yang diperagakan Trabzonspor membuat Inter kerap kesulitan menciptakan gol kedua. Alhasil, hingga akhir laga skor 1-1 pun tetap tak berubah.

Dengan hasil tersebut, Inter menguasai klasemen dengan sepuluh poin, atau unggul lima angka dari CSKA Moskva di tempat ketiga. Dengan satu laga tersisa, Inter dipastikan bertahan sebagai juara Grup B.

Sumber.

Inter Ingin Pastikan ke 16 Besar di Trabzonspor

Milan - Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, berharap timnya bisa mengalahkan Trabzonspor di penyisihan Liga Champions Grup B, Selasa (22/11/2011), sehingga bisa memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.

Namun, Ranieri menilai timnya tak akan mudah meraih kemenangan dalam laga tersebut. Bermain di kandangnya sendiri, tim asal Turki tersebut diprediksi Ranieri akan tampil penuh determinasi untuk bisa meraih hasil terbaik. Meski demikian, Ranieri tetap yakin Javier Zanetti dkk akan memetik tiga poin dalam laga ini.

"Ini tak akan mudah. Kami bermain melawan tim yang sempat tertinggal melawan Lille di kandang namun kemudian bangkit. Trabzonspor tahu bagaimana bermain sepak bola. Mereka kompak dan akan mendapat dukungan di belakang mereka," jelas Ranieri.

Inter sejauh ini sudah memenangkan tiga laga dalam empat pertandingan yang mereka jalani di kancah Eropa. Satu laga sisa mereka akhiri dengan kekalahan yang uniknya diperoleh saat bersua dengan Trabzonspor.

Dengan hasil ini, Inter berhasil memuncaki klasemen Grup B dengan nilai 9 poin. Unggul empat poin dari CSKA Moskow di tempat kedua dan Trabzonspor di posisi ketiga. Jadi, Inter memang hanya butuh kemenangan dalam laga ini untuk bisa memastikan diri sebagai tim Italia pertama yang akan lolos ke babak berikutnya.

Sumber.

Goal of the Year: Pilih Stankovic

MILAN - Siapa yang mencetak gol terbaik tahun ini? Dengan bantuan suara Anda itu bisa Dejan Stankovic. Gelandang Inter menjadi salah satu dari sepuluh finalis untuk Penghargaan Puskas, yang diciptakan untuk menghormati mantan striker Hongaria.

Stankovic membuat sebuah gol akhir untuk menyerang yang luar biasa di Liga Champions melawan Schalke 04, pada tanggal 5 April lalu, ketika ia menembak dari tengah lapangan dan menaklukkan kiper Neuer.

Penghargaan FIFA untuk pencetak gol terbaik tahun ini akan disajikan selama upacara Ballon d'Or.

Yang harus Anda lakukan adalah klik pada www.fifa.com/ballondor/puskasaward/index.html

Anda dapat memberikan suara sampai 5 Desember untuk Stankovic

Ini adalah daftar lengkap calon:

Benjamin De Ceukaer (Bel)

Giovani Dos Santos (Mex)

Julio Gomez (Mex)

Zlatan Ibrahimovic (Swe)

Lisandro Lopez (Arg)

Lionel Messi (Arg)

Neymar (Bra)

Heather O'Reilly (Usa)

Wayne Rooney (Eng)

Dejan Stankovic (BPRS)

Sumber.

Zanetti: Tevez Bisa Gantikan Milito

Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, mengisyaratkan bahwa manajemen klubnya akan merekrut penyerang Manchester City, Carlos Tevez, Januari mendatang, dan kemungkinan hengkangnya Diego Milito.

Tevez tidak masuk skuad City sejak pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, 27 September lalu. Hal tersebut terjadi setelah Mancini menuding Tevez menolak bermain pada laga tersebut, yang disusul jatuhnya sanksi skors dan denda dari manajemen City kepada Tevez.

Menurut pemberitaan di Inggris, City akan sesegera mungkin melepas Tevez, baik dalam status pinjaman maupun pembelian permanen.

"Pada bulan Januari, sejumlah pemain besar akan datang. Klub kami menyiapkan diri menyambut jendela transfer bulan Januari dan (Inter) selalu memberikan dukungan ketika (tim) membutuhkan. (Tevez) bermasalah dengan klubnya, tetapi masih merupakan pemain besar," ujar Zanetti.

Untuk Milito, ia disebut media-media Italia akan dilepas pada Januari mendatang. Paris Saint Germain (PSG) diyakini merupakan salah satu klub yang bakal berusaha merekrutnya.

"Tentu, (Tevez) adalah bintang. (Tevez) bisa menggantikan Milito," tambah Zanetti

Sumber.

Milito: Inter Adalah Rumah Saya

Diego Milito sebelumnya diperkirakan akan mencari klub baru pada bursa transfer Januari nanti. Akan tetapi, ia telah menyatakan komitmennya bersama Inter Milan. Spekulasi bahwa dirinya akan segera hengkang juga telah disangkalnya.

Pemain berkebangsaan Argentina tersebut sebelumnya dihubungkan dengan banyak klub. Dikabarkan bahwa Genoa, Marseille, dan PSG telah mengincarnya sejak bulan November.

"Saya tidak membaca koran," ujar Milito.

"Yang saya tahu adalah Inter rumah saya dan saya akan menetap disini."

Mantan pemain Club Racing ini bergabung dengan Inter pada tahun 2009. Sebelumnya ia berpartisipasi untuk klub Genoa dengan mencetak 24 gol di 31 pertandingan Serie A. Saat ini ia telah mencetak 30 gol bagi Nerazzurri dalam 64 pertandingan di Serie A. 22 gol dicetaknya saat memulai debut bersama Inter.

Sumber.

Inter Tidak Terlalu Tua

Gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, menilai, timnya kesulitan meraih kemenangan bukan karena banyak pemain sudah tak lagi muda, melainkan karena cedera.

Inter telah melakoni sembilan pertandingan Serie-A pada musim ini dan duduk di peringkat ke-17 dengan delapan poin, atau hanya unggul selisih gol dari Lecce di peringkat ke-18.

Menurut media-media Italia, Inter punya pertimbangan untuk memperbaiki situasi dengan menjual sejumlah pemain berusia di atas 30 tahun, dan merekrut pemain muda pada jendela transfer Januari mendatang.

"Apakah skuad kami perlu peremajaan? Dua tahun lalu kami punya tim berisi banyak pemain tua, dan kami masih bisa menjuarai banyak trofi," ujar Sneijder.

"Saat ini, kami berada dalam fase sulit karena cedera. Kami selalu bermain dengan pemain yang sama dan sulit bagi kami berada di level terbaik karena bermain setiap tiga hari."

"Kami perlu menunggu dan melihat apakah ada pemain baru pada Januari mendatang. Namun, aku yakin pada skuad saat ini. (Pelatih) Claudio Ranieri juga merupakan orang yang tepat untuk Inter," tuturnya.

Sumber.

Inter Bantah Dekati Guardiola

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti membantah spekulasi yang menyebut ia melakukan pertemuan dengan pelatih Barcelona, Pep Guardiola sepanjang akhir pekan kemarin.

Laporan yang berkembang mengatakan jika keduanya melakukan pembicaraan saat Guardiola berada di Italia untuk menyaksikan bekas klubnya, Brescia menghadapi Ascoli di Serie B.

"Saya tak bertemu dengan Guardiola. Jelas tidak. Saya sudah pernah ditanya akan hal ini, tapi itu tak benar," sanggah Moratti.

Guardiola memang selama ini disebut-sebut sebagai buruan utama Moratti andai ia nantinya tak lagi berkenan mempekerjakan Claudio Ranieri di akhir musim.

Namun spekulasi tersebut kian padam oleh pernyataan presiden Brescia, Gino Corioni - sosok yang mendatangkan Guardiola sebagai penggawa timnya hampir satu dekade lalu.

"Saya sungguh tak merasa jika perkawinan dengan Inter bakal terjadi saat ini," kata Corioni pada FC Inter News.

"Pep bahagia di Barcelona. Saya bisa singkirkan kedatangannya di Italia. Memang jelas Anda tak pernah bisa katakan tidak dalam sepak bola, tapi saya pikir akan sulit melihatnya meninggalkan Barcelona." 

Sumber.

Ajax Tawarkan Inter Barter Chivu-Vertonghen

Ajax Amsterdam bersiap menawarkan pertukaran pemain belakang dengan Inter Milan, melalui bursa transfer musim dingin Januari 2012. Seperti dilaporkan Corriere dello Sport, Inter tertarik menggaet bek asal Belgia milik Ajax, Jan Vertonghen. Sebagai tambahan mahar, klub Belanda tersebut meminta Inter menyerahkan Cristian Chivu yang tidak lain mantan pemain Ajax.

Ajax memang sudah berniat menarik Chivu kembali melalui bursa transfer awal musim 2011-12. Kala itu pelatih Ajax, Frank de Boer, ingin merekrut bek veteran Runamania tersebut sebagai pengganti Vertonghen yang sempat berencana hengkang. “Musim panas lalu, kami berusaha mendapatkan Chivu. Dia merupakan pemain yang kami pilih untuk menggantikan Vertonghen, jika dia pergi,” ungkap De Boer seperti dikutip dari Tribal Football, Selasa 15 November 2011.

Demi mewujudkan keinginan yang tertunda, De Boer menawarkan alternatif pada Inter untuk menukar Chivu dengan Vertonghen. Namun, pelatih berkebangsaan Belanda tersebut menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Inter dan para pemain. “Chivu pada Januari nanti? Itu selalu tergantung pada Vertonghen dan Inter, yang harus memutuskan untuk menjual bek Rumania [Chivu] itu. Chivu adalah pilihan level tertinggi, pemain yang sangat profesional, dan sudah pernah bermain di sini. Dia tidak akan pernah terlupakan,” paparnya.

Chivu pernah berkiprah di Ajax sepanjang 1999-2003, sebelum hijrah ke AS Roma dan kemudian berlabuh di Inter pada 2007.

Sumber.

Laga Tunda Genoa vs Inter Dihelat 13 Desember

Genoa - Genoa sudah menentukan tanggal baru gelaran laganya kontrak Inter Milan. Laga yang tertunda itu akan dihelat 13 Desember mendatang.

Duel Genoa kontra Inter di Luigi Ferraris mestinya digelar Minggu (6/11/2011) malam WIB kemarin. Namun karena musibah banjir yang menelan korban jiwa di kota tersebut maka laga tersebut urung digelar.

Lalu diadakanlah pertemuan otoritas Liga Italia dengan perwakilan dari kedua kubu. Seperti dilaporkan Football Italia, presiden Il Grifone, Enrico Preziosi,menyetujui jika laga itu akan dihelat Selasa, (13/12) pukul 19.45 malam waktu setempat.

Waktu laga tunda itu sebenarnya hanya berjarak tiga hari dari laga Genoa kontra Siena. Sementara Inter malah akan bermain dua laga dalam rentang dua hari.

Namun karena pada hari Rabu, sudah menjadi jadwal perhelatan fase grup Liga Europa, maka Preziosi memutuskan menghelat laga sehari lebih awal.

"Kami tidak punya masalah menyesuaikannya dengan UEFA. Jadi kami setuju untuk menggelarnya Selasa malam. UEFA sendiri memainkan laganya pada hari Rabu," tutur Preziosi.

Sumber.

Inter dan Zanetti dalam pertandingan amal untuk Libya

MILAN - Sebuah pertandingan amal untuk membantu meningkatkan dana untuk anak-anak Libya yang akan dimainkan di Stadion Al Rasyid di Dubai pada hari Selasa 8 November 2011 pukul 19.30 waktu setempat (16:30 CET). Massimo Moratti dan klub akan diwakili oleh pemecahkan rekor kapten Inter, Javier Zanetti.

Friends of Libya's Children adalah nama acara yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab oleh Al Ahli dan Bulan Sabit Merah UEA, yang akan melihat dua tim all-star X saling berhadapan dalam sebuah pertandingan persahabatan yang terdiri dari dua kali 35-menit setiap babaknya. Di antara mereka yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka hebatnya lagi Nerazzurri, Marco Materazzi, sementara Fabio Cannavaro, Pavel Nedved, Ze Roberto, Roberto Pires, Marcello Lippi, Rabah Madjer, David Trezeguet dan Hidetoshi Nakata juga akan ambil bagian. Sepotong sejarah Inter akan berada di ruang istirahat juga, sebagai salah satu sisi akan dipimpin oleh Walter Zenga, yang saat ini manajer Al Nasr.

Sumber.

Genoa Vs Inter Resmi Ditunda

Laga Genoa versus Inter Milan yang sedianya akan digelar pada Minggu (6/11) resmi ditunda. Iklim yang tak bersahabat menjadi penyebab utama.

Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Liguria diterpa hujan badai yang menyebabkan banjir besar. Akibat bencana tersebut, tercatat tujuh orang menjadi korban jiwa.

Dalam situs resmi I Nerazzurri, Walikota Genoa, Marta Vincenzi langsung melakukan rapat mendadak untuk masalah tersebut. Di tempat lain, mengetahui buruknya situasi di Genoa, Badan Lega Calcio akhirnya memutuskan laga Genoa kontra Inter akan ditunda.

Belum ada konfirmasi kapan pertandingan tunda ini akan dilangsungkan. Kubu Inter melalui pelatih Claudio Ranieri akan memberikan keterangan secepatnya perihal penundaan jadwal tersebut.

Sumber.

Ranocchia Janji Ubah Sikap

Cedera dan skorsing membuat Andrea Ranocchia lama tak membela Inter Milan. Kali terakhir Ranocchia tampil terjadi pada 20 September lalu melawan Novara.

"Segala yang terjadi pada laga itu benar-benar tak mencirikan diriku yang sebenarnya. Aku telah berbuat salah dengan bereaksi berlebihan kepada wasit. Sebagai pebola profesional, seharusnya aku tak berbuat seperti itu," jelas Ranocchi di situs resmi Inter. "Aku berjanji akan mengubah sikapku."

Ranochhia kemudian berbicara soal timnya. Menurut eks pemain Bari itu, statistik kebobolan Inter yang mencapai 16 gol tak murni kesalahan pemain belakang.

"Musim ini kami memang tampil tak sesuai dengan yang diinginkan. Kuyakin, keberuntungan kami akan segera berubah. Hanya, catatan kebobolan yang demikian besar itu bukanlah murni kesalahan defender," lanjut Ranocchia.

"Baik atau buruk sebuah tim menjadi tanggung jawab bersama. Namun, wajar apabila ketika banyak kebobolan, defender-lah yang dijadikan sasaran kritikan pertama," tandasnya.

Musim ini, gawang Inter sudah dibobol 16 kali. Selisih satu dari tim yang paling banyak dibobol, Parma dan Novara.

Sumber.

I Nerazzurri Kokoh Di Puncak Grup B

Inter Milan bisa melupakan performa buruk yang dibuat di Serie-A. Pada lanjutan Liga Champions Grup B, juara 2009-10 itu memantapkan posisinya di puncak setelah menang atas Lille.

Bermain di Giuseppe Meazza, Inter yang bermain tanpa Maicon dan Julio Cesar langsung mengambil inisiatif serangan. Baru tiga menit laga berjalan, tuan rumah nyaris unggul andai sepakan Diego Milito tak membentur mistar.

Setelah itu, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk unggul lebih dulu. Tapi, Inter akhirnya bisa memanfaatkan peluang emas keempatnya. Berawal dari situasi tendangan penjuru, sundulan Walter Samuel membawa timnya unggul lebih dulu pada menit ke-19.

Lille punya beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, usaha itu kerap mentah di barisan pertahanan Inter. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan tak menurun. Kedua tim sama-sama ngotot untuk bisa membobol gawang lawannya.

Inter yang disemangati puluhan ribu suporter fanatiknya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-65. Usai melewati dua pemain bertahan Lille, Javier Zanetti kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang Lille. Bola lantas diselesaikan oleh Milito dan memaksa Mickael Landreau memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.

Pemain pengganti Tulio De Melo sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-83. Ketika dengan tenang dia mengangkat bola melewati jangkauan kiper Luca Castelazzi.

Sepanjang sisa pertandingan, tak ada gol yang tercipta. Hingga akhir laga, Inter tetap bisa menjaga keunggulan 2-1 atas Lille.

Pada laga lain di Grup B, Trabzonspor hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat menjamu CSKA Moskva. Dua tim ini berada di posisi kedua dan ketiga dengan lima angka. Kalah empat poin dari Inter. Posisi Lille berada di posisi paling buncit dengan koleksi dua poin.

Sumber.

Ranieri: Saya Bukanlah Penyihir, Namun...

Allenatore Inter Milan, Claudio Ranieri, mengaku sangat fokus untuk coba mengembalikan mental timnya, meski sepenuhnya ia sadar hal itu tak semudah seperti seorang penyihir merapal mantra.

Nerazzurri sedang dalam tahap krisis, menyusul kekalahan dari Juventus Minggu silam. Kini mereka coba berdiri lagi ketika dihadapkan dengan Lille.

Ranieri sebagai nahkoda masih dibela Massimo Moratti dengan menyebut "si pelatih bukanlah masalahnya" kini sudah pasti tanggung jawabnya menjawab semua kepercayaan tersebut.

"Saya jelas bukan seorang penyihir, saya paham kami sedang mengalami kesulitan. Tapi saya ingin mengatasi ini semua bersama tim ini," jelas Ranieri saat konferensi pers.

"Inter adalah tim besar meskipun kami sedang melalui waktu yang sulit. Tapi, kami memiliki keyakinan untuk masa depan tim ini"

"Kami bisa melihat bahwa kami semua akan sanggup melalui masa-masa sulit. Kami sedang berusaha keras, dan ini harus terus berjalan."

Ranieri mengaku sangat fokus pada pertandingan melawan Lille dini hari nanti, dan Ranieri mengatakan anak buahnya harus mengawasi si 'otak serangan' musuh, Eden Hazard.

"Hazard adalah pemain yang sangat baik dan kami memiliki banyak rasa hormat untuk Lille mereka sudah lama tidak kalah dalam laga tandang. Dan mereka pernah mengalahkan AC Milan di San Siro, di sini di masa lalu," tambah pelatih.

"Namun, kami ingin menang sehingga kami dapat yakin mengamankan satu tiket ke babak 16 besar," tegas mantan pelatih Chelsea, Juventus dan AS Roma tersebut.

Sumber.

Lawan Lille, Inter Mungkin Tanpa Maicon

MILAN - Bek Inter Milan, Maicon, mengalami cedera pada paha kiri dan kemungkinan tidak bisa bermain pada laga Liga Champions melawan Lille, di Giuseppe Meazza, Rabu (2/11/2011).

Maicon mengalami cedera itu pada akhir pertandingan Serie-A melawan Juventus, Sabtu (29/10/2011). Ia telah menjalani tes medis, tetapi belum ada pernyataan resmi dari Inter soal berapa lama ia akan menjalani pemulihan.

Namun, menurut Football Italia, cedera seperti itu biasanya membutuhkan masa pemulihan selama dua sampai tiga pekan. 

Sumber.