Laman

Rabu, 02 November 2011

Ranieri: Saya Bukanlah Penyihir, Namun...

Allenatore Inter Milan, Claudio Ranieri, mengaku sangat fokus untuk coba mengembalikan mental timnya, meski sepenuhnya ia sadar hal itu tak semudah seperti seorang penyihir merapal mantra.

Nerazzurri sedang dalam tahap krisis, menyusul kekalahan dari Juventus Minggu silam. Kini mereka coba berdiri lagi ketika dihadapkan dengan Lille.

Ranieri sebagai nahkoda masih dibela Massimo Moratti dengan menyebut "si pelatih bukanlah masalahnya" kini sudah pasti tanggung jawabnya menjawab semua kepercayaan tersebut.

"Saya jelas bukan seorang penyihir, saya paham kami sedang mengalami kesulitan. Tapi saya ingin mengatasi ini semua bersama tim ini," jelas Ranieri saat konferensi pers.

"Inter adalah tim besar meskipun kami sedang melalui waktu yang sulit. Tapi, kami memiliki keyakinan untuk masa depan tim ini"

"Kami bisa melihat bahwa kami semua akan sanggup melalui masa-masa sulit. Kami sedang berusaha keras, dan ini harus terus berjalan."

Ranieri mengaku sangat fokus pada pertandingan melawan Lille dini hari nanti, dan Ranieri mengatakan anak buahnya harus mengawasi si 'otak serangan' musuh, Eden Hazard.

"Hazard adalah pemain yang sangat baik dan kami memiliki banyak rasa hormat untuk Lille mereka sudah lama tidak kalah dalam laga tandang. Dan mereka pernah mengalahkan AC Milan di San Siro, di sini di masa lalu," tambah pelatih.

"Namun, kami ingin menang sehingga kami dapat yakin mengamankan satu tiket ke babak 16 besar," tegas mantan pelatih Chelsea, Juventus dan AS Roma tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)