Inter Milan bisa melupakan performa buruk yang dibuat di Serie-A. Pada lanjutan Liga Champions Grup B, juara 2009-10 itu memantapkan posisinya di puncak setelah menang atas Lille.
Bermain di Giuseppe Meazza, Inter yang bermain tanpa Maicon dan Julio Cesar langsung mengambil inisiatif serangan. Baru tiga menit laga berjalan, tuan rumah nyaris unggul andai sepakan Diego Milito tak membentur mistar.
Setelah itu, kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk unggul lebih dulu. Tapi, Inter akhirnya bisa memanfaatkan peluang emas keempatnya. Berawal dari situasi tendangan penjuru, sundulan Walter Samuel membawa timnya unggul lebih dulu pada menit ke-19.
Lille punya beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, usaha itu kerap mentah di barisan pertahanan Inter. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan tak menurun. Kedua tim sama-sama ngotot untuk bisa membobol gawang lawannya.
Inter yang disemangati puluhan ribu suporter fanatiknya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-65. Usai melewati dua pemain bertahan Lille, Javier Zanetti kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang Lille. Bola lantas diselesaikan oleh Milito dan memaksa Mickael Landreau memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua.
Pemain pengganti Tulio De Melo sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-83. Ketika dengan tenang dia mengangkat bola melewati jangkauan kiper Luca Castelazzi.
Sepanjang sisa pertandingan, tak ada gol yang tercipta. Hingga akhir laga, Inter tetap bisa menjaga keunggulan 2-1 atas Lille.
Pada laga lain di Grup B, Trabzonspor hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat menjamu CSKA Moskva. Dua tim ini berada di posisi kedua dan ketiga dengan lima angka. Kalah empat poin dari Inter. Posisi Lille berada di posisi paling buncit dengan koleksi dua poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)