Laman

Jumat, 28 Maret 2014

Dominan, Inter Diimbangi Udinese Tanpa Gol

Milan - Inter Milan tampil dominan pada laga kandang melawan Udinese. Tapi, Nerazzurri gagal memanfaatkan dominasi mereka untuk meraih kemenangan. Setelah 2x45 menit, mereka harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Menjamu Udinese di Giuseppe Meazza, Jumat (28/3/2014) dinihari WIB, Inter unggul penguasaan bola hingga 65 persen. Selain itu, mereka melepaskan 20 tembakan meski cuma tiga yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Udinese membalas dengan 10 tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.

Inter lebih banyak menciptakan peluang pada babak kedua. Tapi, peluang-peluang mereka tak satu pun yang berujung gol. 

Kegagalan Inter menciptakan gol membuat pelatih Walter Mazzarri yang berada di pinggir lapangan sangat gemas. Mazzarri beberapa kali tersorot kamera sedang membanting dan menggigit botol minuman.

Hasil seri ini tak mengubah posisi Inter di peringkat kelima klasemen sementara Serie A. Mereka mengoleksi 48 poin dari 30 pertandingan. Udinese menempati peringkat ke-14 dengan 35 poin.

Jalannya Pertandingan

Tak banyak peluang yang tercipta pada babak pertama. Tendangan bebas Fredy Guarin pada menit ke-39 masih melambung tinggi di atas gawang Udinese, sementara sepakan Mauro Icardi tak mengarah ke sasaran.

Udinese mendapatkan peluang yang lebih baik pada babak pertama. Sepakan Bruno Fernandes bisa dimentahkan oleh kiper Samir Handanovic. Emmanuel Badu yang mencoba memanfaatkan bola rebound tak bisa menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang.

Setelah jeda, Inter punya peluang emas untuk unggul pada menit ke-58. Tendangan bebas Hernanes melewati pagar betis pemain Udinese, tapi arahnya masih sedikit melenceng.

Berselang lima menit, Inter mendapatkan kesempatan lainnya. Rodrigo Palacio yang menerima umpan dari Yuto Nagatomo membalikkan badan kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, tembakannya bisa diamankan oleh penjaga gawang Udinese, Simone Scuffet.

Scuffet kembali membuat penyelamatan pada menit ke-65. Dia terbang untuk mementahkan sepakan keras Hernanes. Sepak pojok untuk Inter.

Dari sepak pojok itu, Inter kembali membahayakan gawang Udinese. Tapi, sundulan Walter Samuel mengarah ke samping gawang. Beberapa saat sesudahnya, sundulan Palacio meneruskan umpan silang Nagatomo sedikit melambung.

Nagatomo kembali punya peran dalam terciptanya peluang untuk Inter pada menit ke-71. Tembakan pemain asal Jepang itu diteruskan oleh Icardi dengan sontekan di mulut gawang, tapi masih melambung.

Ricky Alvarez yang masuk sebagai pemain pengganti juga membuang peluang yang diperolehnya. Tendangannya dari luar kotak penalti pada menit ke-76 sama sekali tak mengarah ke sasaran.

Peluang terbaik untuk Inter datang pada menit ke-88. Tembakan Esteban Cambiasso memaksa Scuffet membuat penyelamatan akrobatik. Bola rebound kemudian disambar Diego Milito, tapi Maurizio Domizzi menghalaunya di garis gawang.

Di injury time, Inter masih mengancam. Tapi, tembakan Juan Jesus yang berbelok arah mengarah ke samping gawang.

Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Juan Jesus; Jonathan (D'Ambrosio 72'), Guarin (Alvarez 54'), Cambiasso, Hernanes, Nagatomo (Milito 86'); Palacio, Icardi

Udinese: Scuffet; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Widmer, Badu, Allan, Pereyra (Maicosuel 86'), Gabriel Silva; Bruno Fernandes (Lazzari 82'); Muriel (Yebda 90+4')

Rabu, 26 Maret 2014

MAZZARRI: "CARA UNTUK TERUS MAJU"

MILAN – Walter Mazzarri berbicara dengan para jurnalis yang berkumpul di toko buku Feltrinelli di Milan dalam acara promosi bukunya "Il meglio deve ancora venire" (Yang Terbaik Akan Datang) malam ini.

Berikut yang disampaikannya:

"Semua dalam penilaian? Sata senang presiden menghargai kerja kami dan saya berterima kasih kepada beliau. Pekerjaan saya selalu dinilai sejak pertandingan pertama saya di Acireale. Saya senang kami sepakat mengenai rencana di masa mendatang. Untuk dapat merencakanan masa depan, kami harus memastikan bahwa musim ini berakhir dengan hasil sebaik mungkin, karena hal tersebut juga akan menentukan bagaimana kami menyiapkan rencana untuk masa mendatang. 

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya meragukan masa depan saya sendiri. Kami sedang berbicara tentang potensi perpanjangan kontrak dan saya mengatakan bahwa kami harus berkonsentrasi ke lapangan dan untuk pembahasan kontrak, saya akan berbicara dengan klub untuk mempertimbangkan segalanya, itu saja. 

"Satu hasil tidak mengubah penilaian kita hal tertentu secara keseluruhan. Klub menilai pekerjaan pelatih saat kondisi sedang mudah dan ketika keadaan sedang sulit, cara dia mempertimbangkan orang-orang yang tidak mendapatkan penilaian yang tepat sebelumnya, jika dia bisa mengembangkan para pemain muda. Sepak bola itu tentang momentum, tidak selalu mengikuti logika. Lihat saja babak kedua saat melawan Atalanta: kami bermain dengan sangat baik dan jika kami bermain seperti itu kemungkinan kami bisa menang sembilan banding sepuluh, meskipun faktanya kami menerima kekalahan. Anda harus menilai segala sisi, termasuk bagaimana performa orang tertentu di tahun tertentu seperti tahun ini. Saya yakin mereka yang bertugas untuk melakukan penilaian mempertimbangkan segalanya." 

Selasa, 25 Maret 2014

FREDY GUARIN MEMPERPANJANG KONTRAKNYA HINGGA 2017

MILAN - FC Internazionale dengan gembira mengumumkan bahwa Fredy Guarin telah memperbarui kontraknya dengan Inter dan memperpanjang kesepakatan hingga 30 Juni 2017.

Lahir di Puerto BoyacĂ  pada 30 Juni 1986, gelandang asal Kolombia ini bergabung dengan Inter pada Januari 2012 dari Porto, setelah memenangkan Primeira Liga dan Liga Europa pada tahun 2010/11. Selama dua tahun pertamanya bersama Inter, dia telah tampil dalam 81 pertandingan dan mencetak 14 gol.

Saat ini dia menyongsong masa depan yang cerah mengenakan seragam biru dan hitam dengan nomor punggung favoritnya ("Saya selalu memilih nomor 13, sejak saya bermain di Kolombia U17), dan Piala Dunia yang semakin dekat. Atas nama semua orang di klub, kami mengharapkan kesuksesan untuk Fredy!

Senin, 24 Maret 2014

Atalanta Kembali Jadi Mimpi Buruk Inter

Inter Milan gagal menjaga momentum kemenangan mereka di Serie-A. Tampil di hadapan publik sendiri, I Nerazzurri justru takluk lewat gol menit akhir Giacomo Bonaventura (23/3).

Berstatus sebagai tim tamu, Atalanta justru bermain lebih menyerang dibanding Inter. Gawang Samir Handanovic nyaris saja bobol pada menit ke-17 andai saja sundulan German Denis tak menghantam mistar.

Serangan balik Atalanta berbuah manis pada menit ke-35. Sebuah assist dari Maximilliano diakhiri Bonaventura dengan tembakan dari luar kotak penalti.

Tetapi gol tersebut tak bertahan lama. Semenit kemudian, Mauro Icardi membuat publik Giuseppe Meazza kembali bergemuruh setelah dirinya berhasil mengonversi umpan dari Fredy Guarin menjadi gol.

Pada babak kedua, Inter betul-betul menguasai jalannya laga. Gempuran-gempuran dari kedua sayap Inter terus mengalir ke kotak penalti Atalanta.

Peluang emas didapat Rodrigo Palacio saat babak kedua berjalan 15 menit. Tetapi tandukkannya masih membentur tiang gawang.

Demi memecah kebuntuan, pelatih Inter, Walter Mazzarri, pun memasukkan Ricky Alvarez guna menggantikan Esteban Cambiasso.

Akan tetapi publik tuan rumah dibuat terhenyak saat laga memasuki menit akhir. Sebuah eksekusi tendangan bebas dari Franco Brienza dikonversi menjadi gol lewat sundulan Bonaventura. Skor 2-1 untuk kemenangan Atalanta pun menutup jalannya laga.

Ini merupakan kekalahan ketiga Inter dari Atalanta dari empat duel terakhir. Musim lalu, Nerazzurri pun harus menyerah 3-4 dari tamunya.

Kekalahan ini juga mengakhiri catatan dua kemenangan beruntun yang diukir Inter. Hernanes dkk masih belum beranjak dari posisi kelima klasemen sementara Serie-A.

Jumat, 21 Maret 2014

PALACIO: "SAYA MERASA BUGAR, SIAP UNTUK HARI MINGGU"

MILAN – Dari acara di toko Brooks Brothers Milan, Rodrigo Palacio memberikan beberapa pernyataan kepada wartawan.

Berikut hal yang disampaikannya:

"Keadaan saya baik. Hari ini saya berlatih normal bersama tim. Saya hanya agak kelelahan karena banyak bermain, tapi bukan hal yang serius.

"Saya cocok bermain dengan Mauro [Icardi]. Saya lebih senang bermain dengan sistem dua pemain depan. Anda bisa lihat kemajuan tim ini. Pemahaman kami meningkat seiring dengan kemajuan tim. Tim ini semakin kuat dan kami harus mempertahankannya. Anda hanya perlu melihat hasilnya di lapangan dan penampilan kami belakangan ini.

"Kami tidak boleh gagal hari Minggu nanti. Kami bermain di kandang sendiri dan harus menang. Kami tahu Atalanta adalah tim yang tangguh. Kami harus berhati-hati. Poin yang telah hilang? Kami tahu kami kehilangan banyak poin dari beberapa pertandingan yang harusnya kami menangkan, tapi kami harus terus maju seperti ini.

"Menurut saya pergantian kepemilikan tidak begitu memengaruhi performa kami. Itu hanya karena kami tidak berada dalam kondisi terbaik selama beberapa bulan, tapi sekarang semuanya semakin baik.

"Inter kembali dimulai sejak perpanjangan kontrak Palacio? Saya senang jika semua kontrak pemain bintang kami diperpanjang, tapi hal tersebut merupakan keputusan klub. 

"Peluang kami di posisi 4? Saya tidak tahu. Kami masih jauh dari posisi 3, tapi kami hanya perlu menghadapi pertandingan demi pertandingan. Kami harus menghadapi pertandingan berat hari Minggu nanti, lalu kita akan lihat bagaimana penampilan Napoli."

Selasa, 18 Maret 2014

JONATHAN: "OPERAN DARI HERNANES ITU AGAK ISTIMEWA..."

VERONA - Jonathan disebut sebagai pemain terbaik dalam pertandingan malam ini oleh Sky Italia berkat penampilannya yang luar biasa dalam kemenangan atas Verona.  Berbicara kepada Inter Channel setelahnya, dia mengatakan:  "Ya, saya puas dengan penampilan saya dan yang lebih penting penampilan kami sebagai tim. Kami berhasil menghadapi tim tangguh yang bermain sangat baik tahun ini. Mereka tidak menandai saya terlalu ketat hari ini sehingga lebih mudah bagi saya untuk bekerja sama dengan pemain lain.

"Malam istimewa? Operan Hernanes yang saya selesaikan menjadi gol itu agak istimewa...  Saya berteriak padanya, tapi di ruang ganti dia mengatakan bahwa dia melihat saya. Dia ingin langsung menembak ke gawang tetapi mereka menutup jalurnya namun dia berhasil memberikan operan itu. Hernanes berkelas, dia pemain penting bagi kami.  Kami memenangkan setiap pertandingan setelah dia bergabung."

Senin, 17 Maret 2014

Memenangi Seluruh Laga Tersisa Kini Jadi Target Inter

Milan - Kemenangan atas Hellas Verona membuat Inter Milan dalam posisi bagus menuju Liga Europa musim depan. Target Nerazzurri kini adalah memenangi laga tersisa dan meraih tiket ke Eropa.

Bertandang ke Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (16/3/2014) dinihari WIB, Inter meraih kemenangan 2-0 lewat gol Rodrigo Palacio dan Jonathan. Kemenangan ini berarti besar untuk anak asuh Walter Mazzarri mengingat Verona adalah salah satu rival dalam memburu tiket Liga Europa musim depan.

Kini posisi mereka pun relatif sedikit lebih baik, menempati posisi empat dengan koleksi 47 poin dari 28 laga. La Beneamata tinggal menantikan hasil Fiorentina yang punya nilai 45 dari 27 partai dan Parma dengan torehan 43 angka dari 26 pertandingan. Keduanya baru akan bermain malam nanti.

Soal target, Mazzarri memang tak mengungkapkan Liga Europa secara terbuka. Ia cuma menegaskan misinya kini adalah mengejar kemenangan di 10 laga sisa musim, yang mana niscaya menjadi pintu utama menuju kompetisi tersebut.

"Kita membicarakan cara yang selalu kami lakukan, bahwa setiap pertandingan harus dijalani dengan cara sama baik kandang atau tandang. Lalu pada akhirnya kita akan melihat di mana kami berada. Itulah target musim ini," kata Mazzarri di Football Italia.

"Saya telah melatih para pemain ini dari awal bahwa mereka harus mengejar kemenangan sejak mulainya pertandingan dan mempertahankan mentalitas yang sama tak peduli di mana kami bermain," lanjutnya.

"Itu berarti merebut kembali penguasaan bola secepat mungkin dan memburu kemenangan setiap waktu. Anda bisa lihat bahwa akhir-akhir ini tim ini telah melakukan pendekatan tersebut," tandas mantan pelatih Napoli ini.

Inter sudah tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhirnya. Rinciannya adalah empat kemenangan dan dua imbang.

Jumat, 14 Maret 2014

CAMPAGNARO: "KAMI KEMBALI BERSEMANGAT SETELAH PERTANDINGAN JUVENTUS"

APPIANO GENTILE - Hugo Campagnaro akan segera kembali. Sang bek asal Argentina ini memberikan pernyataan dalam wawancara ekslusif bersama Sky Sport Italia: "Saya merasa bugar. Sebelumnya saya ada masalah dengan tendonitis, tapi sekarang semuanya telah berlalu. Pada hari Minggu, setelah tidak bermain untuk sekian lama, saya mengalami kram. Di luar cedera yang saya alami, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Saya mengawali pramusim dengan baik di Pinzolo, tapi kemudian beberapa cedera memengaruhi performa saya. Tapi sekarang saya sudah bugar dan berupaya untuk mengerahkan segala kemampuan. Mengapa saya mengalami cedera-cedera itu? Mungkin hanya kebetulan saja. Yang pasti semuanya telah berlalu dan saya akan berusaha untuk kembali ke level saya sebelumnya." 

Lalu dia berbicara tentang Inter saat ini: "Semuanya berjalan lancar. Kita kembali meraih poin, bahkan dalam laga tandang. Semangat kami meninggi, sesuatu yang bagus." Dan jika dia harus menelaah kapan tepatnya titik balik itu terjadi: "Saya pikir itu terjadi setelah Juventus. Grup ini melakukan perubahan pekan itu, dan kami merasa semangat kami kembali berkobar."
Apakah posisi ketiga mungkin diraih? Sang bek menjawab: "Secara matematis tidak mustahil, tapi kita tahu bahwa tim-tim lain yang menunjukkan penampilan yang bagus dan berada di atas kita. Kami akan melakukan yang terbaik tapi tidak akan berbicara target."

Setelah bekerja dengan Walter Mazzarri dalam beberapa musim, Campagnaro mampu mengatakan apakah metode pelatihan sang pelatih selama bertahun-tahun berubah atau tidak: "Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak ada perubahan. Dia selalu melakukan pelatihan kurang lebih dengan cara ini, dan setelah dia melihat hasilnya, dia akan terus melanjutkan hal yang sama."

Pada hari Sabtu Inter akan menghadapi Hellas Verona, yang berarti dia akan menghadapi Juan Iturbe. Bagaimana cara menghentikannya? "Yang pasti Anda tidak boleh memberinya ruang gerak. Kita tahu seberapa cepat dia, dan ketika dia memiliki ruang untuk bergerak, dia bisa sangat berbahaya dan membuat perbedaan. Saya yakin dia bisa bermain untuk tim besar. Mungkin dia belum sepenuhnya matang dan masih harus berkembang, tapi dia memiliki kualitas yang fantastis."

Nemanja Vidic akan bergabung pada bulan Juni; bukti lain dari ambisi presiden Thohir: "Ketika direksi ingin meningkatkan tim, hal tersebut semakin memotivasi Anda. Saya senang. Vidic adalah bek yang sangat bagus. Dia bermain pada tingkat yang tinggi untuk waktu yang lama, dan jika dia bergabung di sini, dia akan memberikan kontribusi besar."

Dan terakhir, diskusi berubah menjadi impian, seperti impian Campagnaro terkait Piala Dunia dalam beberapa bulan ke depan: "Itu sudah pasti ketika ada turnamen besar yang akan berlangsung. Tapi sekarang, yang saya pikirkan hanya Inter, karena yang lain tidak ada artinya jika saya tidak melakukannya dengan baik di sini. Saya tidak mau repot memikirkan yang lain."

Rabu, 12 Maret 2014

ICARDI: "SAYA HARUS MENINGKATKAN SETIAP ASPEK PERMAINAN SAYA"

APPIANO GENTILE - Dia berlatih keras, berkomitmen, dan terus berusaha untuk berkembang. Mauro Icardi berbicara panjang lebar kepada Sky Sport Italia mengenai keadaannya saat ini bersama Nerazzurri, juga mimpi, dan masa depannya.

"Saya pikir tidak mudah untuk bermain di Inter karena ini adalah sebuah tim yang hebat. Tapi saya juga percaya bahwa jika Anda bekerja keras, Anda akan meraih kesempatan Anda. Apa nomor 9 menjadi beban berat bagi saya? Ya, tapi tidak terlalu karena nomor 9 adalah nomor yang paling saya sukai."

Karena berasal dari Barcelona, pemain depan asal Argentina ini sangat menyukai laut: "Sulit untuk tidak melihatnya setiap hari, selain itu juga karena saya tinggal di Kepulauan Canary sebelum pindah ke Barça. Di sini berbeda, tetapi pada akhirnya Anda akan terbiasa dengan segala sesuatunya."

Icardi meninggalkan cantera di usia 18 tahun dan pindah ke Italia: "Saya tidak tahu apakah Barcelona yang menginginkan saya untuk pergi. Saya ingin pergi dan bermain untuk Sampdoria dan Barca membantu saya."

Mengenai kebugarannya: "Ini merupakan tahun yang berat. Cedera pangkal paha saya masih meninggalkan rasa tidak nyaman, tapi kami berusaha untuk memperbaikinya. Saya ingin mengakhiri musim ini sebaik mungkin, baik secara pribadi maupun bersama tim.

"Bagaimana penampilan Anda menurut Anda pribadi? Bukan saya yang harus menilainya. Itu harus berasal dari para fans dan mereka yang menonton permainan ini."

Bagaimana dengan peluang Nerazzurri untuk selesai di urutan keempat? "Saya pikir Inter harus berada di urutan setinggi mungkin. Kami telah menetapkan jalan baru bersama pelatih baru. Kami harus bekerja keras dan melihat hasilnya nanti."

Jadi, kapan Inter bisa kembali bersaing untuk memperebutkan gelar? "Itu hal yang akan kami buktikan hari demi hari. Kita akan melihat posisi kami di akhir musim."

Mauro melanjutkan bercerita lebih banyak mengenai dirinya sendiri, dimulai dengan pertanyaan tentang penyesalannya: "Saya tidak tahu jika saya pernah berbuat kesalahan dan berharap bisa memperbaikinya. Seharusnya saya memikirkannya. Apa yang paling menyakiti saya? Tidak ada yang paling menyakiti saya. Kita semua memiliki kehidupan yang harus dijalani: Saya punya kehidupan sendiri, begitu juga orang lain. Jika ada orang yang ingin mengatakan sesuatu kepada saya mereka berhak melakukannya. Yang menarik bagi saya adalah bahwa orang-orang membicarakan saya sehubungan dengan gol yang saya buat."

Dia juga sedikit membahas tentang jejaring sosial: apakah itu wajib? "Tidak, tidak wajib, tapi saya sering menggunakan jejaring sosial. Saya pikir di tahun 2014 hampir semua orang menggunakannya."

Di masa mendatang, apakah Icardi akan mengikuti jejak Javier Zanetti dan menghabiskan sisa karirnya di Inter? "Itu bukan hal yang buruk... "Saya adalah fans Inter sejak kanak-kanak, jadi bergabung di sini merupakan sebuah pengalaman istimewa."

Selasa, 11 Maret 2014

Mazzarri: Inter Harus Lebih "Kejam"

MILAN — Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, menilai I Nerazzurri harusnya bisa tampil lebih baik lagi saat mengalahkan Torino 1-0 pada lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/3/2014). 

Gol semata wayang Inter dicetak Rodrigo Palacio pada menit ke-30. Meski berhasil meraih tiga poin, Inter tetap berada di posisi kelima klasemen sementara Serie-A dengan perolehan poin 44. 

"Kami perlu lebih meyakinkan dan lebih kejam serta tidak pernah puas dengan unggul 1-0," ungkap Mazzarri. 

Menurut catatan Soccernet, sepanjang laga, Inter menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari 15 usaha. Adapun tim tamu melepaskan dua tembakan akurat dari enam percobaan. 

"Kami seharusnya berusaha untuk memastikan kemenangan sepenuhnya karena satu kesalahan kecil bisa membuat Anda kehilangan tiga angka," kata Mazzarri. 

"Satu-satunya kelemahan hari ini adalah kami tidak mengamankan kemenangan sepenuhnya, seperti yang kami perlihatkan pada akhir pertandingan," ujarnya.

Senin, 10 Maret 2014

Gol Tunggal Palacio Menangkan Inter

Milan - Rodrigo Palacio menjadi penentu kemenangan Inter Milan atas Torino di giornata 27 Serie A. Gol tunggal penyerang asal Argentina itu memastikan Nerazzurri menang dengan skor 1-0.

Menjamu Torino di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/3/2014), Inter tampil cukup dominan. Mereka unggul penguasaan bola 60:40 dan melepaskan 15 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Torino membalas lewat enam tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.

Dari sekian banyak peluang yang tercipta, cuma satu yang berujung gol dan itu untuk Inter. Gol Palacio pada babak pertama tak bisa dibalas Torino di sisa waktu.

Tambahan tiga angka tak mengubah posisi Inter di peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan 44 poin. Mereka cuma berjarak satu poin dari Fiorentina yang menduduki urutan keempat. Torino di peringkat kesembilan dengan 36 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter mutlak menguasai permainan pada menit-menit awal, sementara Torino memilih untuk bertahan di wilayahnya sendiri. Kendati tim tuan rumah terus-terusan menggempur, mereka kesulitan membuat peluang bersih.

Justru Torino yang lebih dulu mengancam gawang Inter. Pada menit ke-14, Ciro Immobile menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas. Dari sebuah sepak pojok, bola liar mengarah ke penyerang bernomor punggung 9 itu. Tapi, tembakannya masih melambung tinggi.

Inter baru mendapatkan peluang bagus pada menit ke-26. Fredy Guarin membawa bola di sisi kanan dan kemudian mengumpankannya kepada Palacio yang berdiri di mulut gawang. Palacio menyundul si kulit bundar ke arah gawang, tapi kiper Torino Daniele Padelli membuat penyelamatan gemilang.

Berselang empat menit, Palacio mencetak gol dengan cara yang sangat istimewa. Dia memberikan bola kepada Esteban Cambiasso, kemudian berlari ke kotak penalti. Cambiasso mengembalikan bola ke arah Palacio dan nama terakhir menyundulnya sambil menjatuhkan diri. Meski dari sudut yang sempit, sundulan Palacio ternyata mengecoh Padelli dan bola masuk gawang.

Di sisa babak pertama, tak tercipta gol tambahan. Inter masih memimpin 1-0.

Tiga menit setelah dimulainya babak kedua, Torino hampir saja menyamakan kedudukan. Jasmin Kurtic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi masih bisa digagalkan oleh kiper Samir Handanovic yang membuat penyelamatan bagus.

Inter sempat mengajukan klaim penalti ketika Mauro Icardi terjatuh dalam sebuah perebutan bola di kotak penalti Torino pada menit ke-53. Tapi, wasit tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

Beberapa saat kemudian, Torino yang bermain lebih ofensif mendapatkan peluang lewat Alessio Cerci. Tapi, tembakan kaki kiri Cerci bisa diantisipasi Handanovic. Sementara itu, sepakan Migjen Basha pada menit ke-56 masih melenceng.

Usaha Cerci pada menit ke-59 juga belum membuahkan gol penyama untuk Torino. Tembakan Cerci lagi-lagi bisa diamankan Handanovic.

Inter punya kans pada menit ke-63 untuk menggandakan keunggulan. Dari sebuah tendangan bebas, Hernanes memberikan bola kepada Palacio. Namun, tembakan Palacio dari dalam kotak penalti melambung.

Peluang lainnya didapat tim tuan rumah 10 menit kemudian. Mateo Kovacic melepas tembakan mendatar, tapi masih terlalu lemah dan mudah ditangkap Padelli. Sementara itu, tendangan Hernanes pada menit ke-80 masih melenceng tipis.

Di injury time, Torino punya kesempatan bagus lewat pemain pengganti Omar El Kaddouri. Sial buat El Kaddouri, tendangan kerasnya tak mengarah ke sasaran.

Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Rolando, Campagnaro (Andreolli 75'), Ranocchia; Jonathan, Guarin (Kovacic 69'), Cambiasso, Hernanes, Nagatomo; Icardi (Taider 89'), Palacio

Torino: Padelli; Darmian, Rodriguez, Moretti; Vesovic, Basha (Meggiorini 85'), Vives (Tachtsidis 65'), Kurtic (El Kaddouri 57'), Farnerud; Cerci, Immobile

Jumat, 07 Maret 2014

Inter Resmi Gaet Vidic

MILAN — Inter resmi mengumumkan kepindahan Nemanja Vidic dari Manchester United ke I Nerazzurri. Pada situs resmi Inter, Rabu (5/3/2014), Inter melalui Presiden Erick Thohir dengan bangga mengabarkan hal tersebut.

Inter tidak perlu mengeluarkan dana demi memboyong Vidic ke Giuseppe Meazza. Kontrak Vidic di MU akan berakhir pada musim ini. Dengan demikian, Vidic bebas mencari klub baru dan akhirnya memutuskan bermain di Inter mulai musim depan.

"Vidic merupakan pemain kelas dunia. Saya sangat bahagia dengan keberhasilan membawa Vidic ke kota Milan. Dia salah satu pemain belakang terbaik di dunia, memiliki kualitas, berpengalaman, karismatik, dan akan membantu tim juga pemain muda kami," jelas Thohir.

"Vidic akan menambahkan nilai lebih di klub serta membuat Inter lebih baik. Saya juga berterima kasih kepada Manchester United, Vidic, dan perwakilannya atas kerja sama selama proses negosiasi berlangsung," lanjut Thohir.

Vidic mengawali karier di Red Star Beograd (2000-2004) dan sempat dipinjamkan ke Spartak Subotica (2000-2001). Vidic lantas berkarier di Spartak Moskwa (2004-2006), lalu pindah ke MU mulai Januari  2006. Selama di MU, Vidic sukses meraih trofi Premier League (5 kali), Piala Liga Inggris (3), Community Shield (5), Liga Champions (1), dan Piala Dunia Antarklub (1).

Rabu, 05 Maret 2014

Soal Masa Depannya, Zanetti Cuma Ingin yang Terbaik buat Inter

Milan - Kapten Inter Milan Javier Zanetti menegaskan bahwa ia akan mengutamakan kepentingan klub ketika memutuskan mengenai masa depannya bersama Nerazzurri musim panas nanti.

Usia Zanetti saat ini sudah tak lagi muda untuk ukuran seorang pesepakbola. Bulan Agustus depan, pemain bertahan kelahiran Argentina tersebut akan menginjak usia 41 tahun. Kontrak Zanetti dengan Inter sendiri akan habis pada musim panas nanti.

Sehubungan dengan hal tersebut, pesepakbola yang November 2013 lalu pulih dari cedera Achilles, yang sempat membuatnya diragukan bisa terus bermain, bakal membuat keputusan penting soal masa depan.

"Inter sudah memberiku sedemikian banyak dan aku sangat bangga. Sepakbola Italia akan selalu menjadi bagian dari diriku. Dalam hidup semua orang selalu melakukan apa yang mereka rasa benar," katanya di Football Italia.

"Anda bisa membuat kesalahan tapi kemudian Anda harus bilang maaf dan memulai lagi. Musim ini niatku adalah kembali dari cedera serius, menunjukkan aku masih berguna, dan terus bermain. Yang terpenting adalah masa depan tim, lolos ke Eropa, dan menuntaskan musim dengan baik. Kemudian kita akan lihat, (yang pasti) saat ini aku ada dan bisa dimainkan," beber permain Inter sejak 1995 itu.

"Ikatan antara diriku dan Inter akan bertahan selamanya. Di akhir musim ini, berkat hubungan baikku dengan (Presiden) Erick Thohir, kami akan menelaah apa yang terbaik buat Inter," tegas Zanetti.

Selasa, 04 Maret 2014

Guarin Puas dengan Performanya di Musim Ini

Milan - Fredy Guarin tampil oke bersama Inter Milan di musim ini. Gelandang internasional Kolombia itu pun mengaku puas dengan level performanya.

Nerazzurri kini menghuni urutan kelima klasemen sementara dengan 41 poin dari 26 pertandingan, terpaut empat angka dari Fiorentina di atasnya dan sembilan angka dari Napoli yang ada di zona Liga Champions.

Guarin, 27 tahun, jadi salah satu pemain kunci Inter. Tampil sebanyak 26 kali di seluruh kompetisi, dia sudah menyumbangkan tiga gol dan 12 assist.

Guarin saat ini tengah bersama negaranya dalam persiapan menjelang pertandingan persahabatan melawan Tunisia. Ia mengaku siap meningkatkan penampilannya.

"Dalam enam bulan terakhir aku lebih banyak bermain sebagai gelandang serang tapi sekarakng aku mulai bermain sedikit lebih ke belakang," ujar Guarin yang dilansir Football Italia.

"Aku senang, di level pribadi, dengan apa yang aku sedang lakukan. Aku selalu mencoba melakukan yang terbaik, kami harus selalu konsentrasi supaya tampil baik."

Guarin akan kembali memperkuat La Beneamata saat menjamu Torino di Giuseppe Meazza pada Minggu (9/3/2014).

Senin, 03 Maret 2014

CAMBIASSO: "KAMI BERMAIN SEPERTI INTER, KAMI HARUS TETAP SEPERTI ITU"

ROMA - Esteban Cambiasso bicara kepada media usai membantu Inter mencapai hasil imbang 0-0 melawan Roma sekembalinya dia ke tim setelah sebulan absen.

Veteran Argentina ini mengatakan: "Kami bermain bagus. Kami harus beranjak dari laga ini dan berusaha tampil dengan kualitas yang sama. Kalau Anda lihat dua laga tandang terakhir kami, di Roma dan Florence, kami sudah bermain sebagaimana seharusnya Inter, dan ini adalah isyarat bagus. Penampilan kami di dua pertandingan ini menunjukkan bahwa Anda bisa tampil bagus di mana pun melawan siapa pun, meskipun terlalu percaya diri bisa berbahaya karena kadang-kadang Anda mulai meyakini bahwa Anda lebih baik dari kenyataan sesungguhnya. Kami harus memahami bahwa penting untuk bisa tampil sebaik ini lagi melawan tim-tim yang jauh dari puncak klasemen."

"Bagaimana kami bisa tampil lebih baik di pertandingan yang lebih sulit? Saya rasa ini masalah taktik: dalam pertandingan seperti ini, kedua tim berusaha menang, sementara di pertandingan lainnya hanya Anda yang harus menang dan tim lawan cukup puas dengan hasil imbang. Dengan demikian, Anda mendapat ruang yang lebih sempit di tempat-tempat seperti Roma atau Fiorentina, tim-tim yang ingin menang sehingga mereka berusaha menekan Anda. Di lapangan, pemain-pemain yang lebih bersifat menyerang lebih banyak daripada yang bertahan.

"Apakah imbang adalah hasil yang adil? Saat bermain imbang Anda selalu mengatakan Anda layak mendapatkan lebih. Pemain Roma mungkin akan mengatakan hal yang sama. Itulah sepak bola. Untuk memperhitungkan sesuatu seperti itu Anda harus menonton kembali pertandingannya dan menganalisisnya, dan saya belum sempat melakukannya. Di babak pertama Inter lebih baik daripada Roma, meskipun mereka sendiri juga punya peluang. Tapi untuk memenangi pertandingan, Anda harus mencetak gol, dan kedua tim gagal melakukannya.

Kemudian pemain 33 tahun ini ditanya apakah masa depannya sudah pasti. "Yang pasti saya tidak suka segala sesuatu yang dibuat-buat. Saya sudah membaca dan mendengar banyak hal tentang masalah ini, dan tidak benar bahwa saya sudah bicara dengan klub dan presiden. Inter akan selalu jadi bagian hidup saya, apa pun yang terjadi tahun depan, atau dalam dua, lima, atau sepuluh tahun lagi. Saya akan selalu ada untuk Inter, mungkin dalam peran yang berbeda."