Milan - Inter Milan tampil dominan pada laga kandang melawan Udinese. Tapi, Nerazzurri gagal memanfaatkan dominasi mereka untuk meraih kemenangan. Setelah 2x45 menit, mereka harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Menjamu Udinese di Giuseppe Meazza, Jumat (28/3/2014) dinihari WIB, Inter unggul penguasaan bola hingga 65 persen. Selain itu, mereka melepaskan 20 tembakan meski cuma tiga yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Udinese membalas dengan 10 tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.
Inter lebih banyak menciptakan peluang pada babak kedua. Tapi, peluang-peluang mereka tak satu pun yang berujung gol.
Kegagalan Inter menciptakan gol membuat pelatih Walter Mazzarri yang berada di pinggir lapangan sangat gemas. Mazzarri beberapa kali tersorot kamera sedang membanting dan menggigit botol minuman.
Hasil seri ini tak mengubah posisi Inter di peringkat kelima klasemen sementara Serie A. Mereka mengoleksi 48 poin dari 30 pertandingan. Udinese menempati peringkat ke-14 dengan 35 poin.
Jalannya Pertandingan
Tak banyak peluang yang tercipta pada babak pertama. Tendangan bebas Fredy Guarin pada menit ke-39 masih melambung tinggi di atas gawang Udinese, sementara sepakan Mauro Icardi tak mengarah ke sasaran.
Udinese mendapatkan peluang yang lebih baik pada babak pertama. Sepakan Bruno Fernandes bisa dimentahkan oleh kiper Samir Handanovic. Emmanuel Badu yang mencoba memanfaatkan bola rebound tak bisa menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang.
Setelah jeda, Inter punya peluang emas untuk unggul pada menit ke-58. Tendangan bebas Hernanes melewati pagar betis pemain Udinese, tapi arahnya masih sedikit melenceng.
Berselang lima menit, Inter mendapatkan kesempatan lainnya. Rodrigo Palacio yang menerima umpan dari Yuto Nagatomo membalikkan badan kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, tembakannya bisa diamankan oleh penjaga gawang Udinese, Simone Scuffet.
Scuffet kembali membuat penyelamatan pada menit ke-65. Dia terbang untuk mementahkan sepakan keras Hernanes. Sepak pojok untuk Inter.
Dari sepak pojok itu, Inter kembali membahayakan gawang Udinese. Tapi, sundulan Walter Samuel mengarah ke samping gawang. Beberapa saat sesudahnya, sundulan Palacio meneruskan umpan silang Nagatomo sedikit melambung.
Nagatomo kembali punya peran dalam terciptanya peluang untuk Inter pada menit ke-71. Tembakan pemain asal Jepang itu diteruskan oleh Icardi dengan sontekan di mulut gawang, tapi masih melambung.
Ricky Alvarez yang masuk sebagai pemain pengganti juga membuang peluang yang diperolehnya. Tendangannya dari luar kotak penalti pada menit ke-76 sama sekali tak mengarah ke sasaran.
Peluang terbaik untuk Inter datang pada menit ke-88. Tembakan Esteban Cambiasso memaksa Scuffet membuat penyelamatan akrobatik. Bola rebound kemudian disambar Diego Milito, tapi Maurizio Domizzi menghalaunya di garis gawang.
Di injury time, Inter masih mengancam. Tapi, tembakan Juan Jesus yang berbelok arah mengarah ke samping gawang.
Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Juan Jesus; Jonathan (D'Ambrosio 72'), Guarin (Alvarez 54'), Cambiasso, Hernanes, Nagatomo (Milito 86'); Palacio, Icardi
Udinese: Scuffet; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Widmer, Badu, Allan, Pereyra (Maicosuel 86'), Gabriel Silva; Bruno Fernandes (Lazzari 82'); Muriel (Yebda 90+4')