Bergabung dengan CSKA Moskva, Lille dan Trabzonspor, juara Liga Champions 2009-10, Inter Milan diyakini bakal melenggang mulus ke babak 16 besar. Namun, pelatih Gian Piero Gasperini tetap mengkhawatirkan ancaman calon rival-rivalnya itu.
Salah satu yang dikhawatirkan adalah wakil Turki, Trabzonspor. Klub yang berlaga di Liga Champions musim ini setelah menggantikan Fenerbahce yang terkait skandal pengaturan skor itu dianggap misterius.
"Saya tahu CSKA dan Lille, ujar Gasperini. "Trabzonspor yang sedikit misterius. Jadi kami harus mempelajari mereka dengan hati-hati, karena klub Turki kerap menyulitkan. Atmosfer di sana juga sangat mencemaskan."
Meski mengkhawatirkan Trabzonspor, tak lantas membuat Gasperini melupakan dua rival lainnya.
"Saat ini, CSKA menjadi yang terbaik di Rusia, dan memiliki pengalaman di kancah internasional. Saya juga pernah menghadapi Lille dua kali bersama Genoa di Europa League. Saat ini mereka semakin berkembang dan terorganisir. Mereka menjadi juara liga. Meski menjual beberapa pemain, mereka tetap solid," pungkas dia.
Inter sendiri pernah punya penglaman bertemu CSKA saat menjadi juara Liga Champions 2009-10. Kala itu, I Nerazzurri menyingkirkan CSKA di babak perempat final. Namun, Inter belum berpengalaman bersua Lille dan Trabzonspor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)