Laman

Rabu, 30 April 2014

Inter Disanksi Akibat Tindakan Suporternya, Ini Reaksi Erick Thohir

Milan - Inter Milan harus memainkan dua partai kandang berikutnya di Serie A dengan sebagian area stadion ditutup, menyusul hukuman yang dijatuhkan oleh otoritas terkait--Giudice Sportivo.

Dalam laga menjamu Napoli lalu, mayoritas suporter Nerazzurri yang duduk di Curva Nord stadion Giuseppe Meazza dinilai sudah menyuarakan nyanyian bernada diskriminatif.

Akibat hal tersebut Inter kini mesti memainkan dua laga kandang berikutnya di Serie A dengan sektor Curva Nord ditutup. Selain itu La Beneamata juga didenda 50 ribu euro (Rp 796 juta).

Menanggapi hukuman tersebut, Presiden Inter Erick Thohir menyatakan bahwa nyanyian para suporter klubnya ketika menjamu Napoli bukanlah bentuk rasialisme meskipun ia juga menegaskan bahwa keputusan Giudice Sportivo itu tetap harus dihormati.

"Chant diskriminatif? Kami harus menghormati keputusan tersebut. Tapi itu bukanlah rasialisme," tegas Thohir kepada Mediaset yang dikutip Football Italia.

"Para suporter tidak bernyanyi mengenai warna kulit seseorang, melainkan cuma perbedaan budaya di antara kota-kota," lanjutnya.

Musim ini Inter tinggal memiliki satu partai kandang lagi di Serie A, yakni saat kedatangan Lazio pada tanggal 10 Mei mendatang.

Senin, 28 April 2014

Inter: Imbang Lagi, Imbang Lagi

Milan - Inter Milan harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Napoli di pekan ke-35 Serie A. Hasil yang membuat Nerazzurri mempertegas status sebagai spesialis hasil seri musim ini dan ini sudah bikin Walter Mazzarri kesal.

Pada laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Minggu (27/4/2014) dinihari WIB, Inter dan Napoli sama-sama punya banyak peluang namun tak satupun yang bisa dikonversikan jadi gol oleh kedua tim.

Alhasil hingga 90 menit laga tuntas tak ada gol yang tercipta dan skor imbang tanpa gol pertama dalam 20 tahun terakhir pertemuan kedua tim di Serie A pun muncul.

Bagi Mazzarri seharusnya Inter bisa meraih kemenangan andaikan mampu memaksimalkan beberapa kans yang didapat di babak pertama, di antaranya lewat Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, Mateo Kovacic, dan Hernanes.

"Kami tidak begitu cukup bagus saat menahan serangan balik mereka, di mana itu adalah salah satu kekuatan terbaik mereka dan sangat disayangkan kami tidak bisa memaksimalkan peluang yang didapat. Jika kami bisa mencetak gol di babak pertama, yang seharusnya kami lakukan, maka kami akan menang," papar Mazzarri seperti dilansir Football Italia.

Tambahan satu poin membuat Inter mempertahankan posisi kelima klasemen dari kejaran AC Milan dan Parma yang baru berlaga esok hari. Poin mereka saat ini adalah 57, unggul enam angka dari kedua rivalnya itu.

Dalam 13 laga terakhir Inter hanya sekali kalah yakni saat ditaklukkan Atalanta 1-2 di kandang. Meraih enam kemenangan dan enam hasil seri, yang membuat mereka kini jadi tim paling banyak menuai hasil imbang, 15 kali lebih banyak dari kemenangan yang didapat yakni 14.

Sudah begitu mereka juga jadi tim paling banyak diimbangi di kandang sendiri yakni sembilan kali.

"Terlalu banyak hasil seri, kebanyakan diraih di kandang. Ini memalukan karena kami sebenarnya bermain baik dan tidak bisa memenangi lagi," lanjut Mazzarri.

Jumat, 25 April 2014

Palacio: Napoli Dulu Milan Kemudian

Milan - Inter Milan ditunggu pekan berat dengan menghadapi Napoli dan AC Milan. Rodrigo Palacio meminta Inter Milan untuk fokus penuh ke Napoli sebelum berlaga di Derby della Madonnina.

Ambisi Nerazzurri dalam mengamankan tiket Liga Europa mendapat ujian berat. Tim peringkat ketiga, Napoli akan berkunjung ke Giuseppe Meazza pada Minggu (27/4) dinihari WIB.

Inter mesti membagi konsentrasinya karena sepekan berikutnya akan berhadapan dengan sang rival sekota, Milan pada awal bulan Mei.

"Apakah derby adalah sebuah laga yang istimewa? Sebelumnya kami masih harus menghadapi Napoli. Yang penting bagi kami adalah tampil hebat dan mencoba lolos ke Liga Europa," ujar Palacio kepada Inter Channel yang dikutip Football Italia.

"Baru kemudian tampil di derby, pertandingan terindah dalam semusim, yang tentu saja kami harapkan bisa memenanginya."

Di derby Milan jilid pertama, Inter tampil sebagai pemenang berkat gol tunggal Palacio. Striker Argentina itu berharap bisa kembali menjebol gawang Rossoneri.

"Aku cukup beruntung mencetak gol di laga sebelumnya, tapi pemain derby sejati adaah Diego Milito yang sudah banyak sekali mencetak gol ke gawang Milan," lanjut Palacio.

"Aku baru punya satu koleksi gol, aku harap aku bisa mencetak gol lagi di pertemuan kami berikutnya."

Rabu, 23 April 2014

'Inter Harus Pertahankan Handanovic'

Milan - Mantan kiper Inter Milan Gianluca Pagliuca menilai performa Samir Handanovic musim ini amat menonjol. Dia pun menyarankan mantan klubnya itu untuk tetap mempertahankan Handanovic.

Handanovic terus menunjukkan peningkatan performa bersama Inter. Belakangan, kiper asal Slovenia itu menampilkan penyelamatan-penyelamatan krusial, terutama penyelataman dari tendangan penalti.

Menurut catatan Opta, Handanovic sudah 16 kali menggagalkan penalti sejak debutnya di Serie A pada Mei 2005. Dua penyelamatan penalti di dua laga terakhir melawan Sampdoria dan Parma juga turut membantu Nerazzurri mengamankan kemenangan.

"Dia selalu menyelamatkan penalti, tahun ini dia sudah melakukannya tiga kali dan dua penyelamatan terakhir signifikan karena itu berbarengan dengan dua kemenangan untuk Inter di kandang lawan, yang mana menjadi kunci untuk mencapai Liga Europa," papar Pagliuca kepada Tuttosport seperti dikutip Football Italia.

"Benar bahwa tahun lalu dia melakukannya lebih sedikit, tapi itu bisa terjadi. Handanovic adalah spesialis dan penyelamatan melawan Sampdoria dan Parma dihitung seperti gol dalam kemenangan," imbuhnya.

Kendati demikian, nama Handanovic dikabarkan ada di dalam daftar jual Inter yang disebut-sebut ingin melakukan perombakan besar pada skuatnya. Dana dari penjualan kiper 29 tahun itu kabarnya akan digunakan untuk belanja pada bursa transfer musim panas mendatang.

Namun Pagliuca tak sependapat dengan wacana itu. Menurutnya, Inter harus mempertahankan Handanovic.

"Dia memulai dengan biasa-biasa saja, tapi dia sudah menjadi luar biasa dan menjalani akhir musim yang hebat," ujar Pagliuca.

"Handanovic tampil bagus musim lalu, ketika dia juga harus mengusir bayang-bayang Julio Cesar. Di samping Gianluigi Buffon, dia adalah tetap yang terbaik di Serie A," lanjut kiper yang memperkuat Inter di periode tahun 1994-1999 itu.

"Kalau begitu, apakah Inter harusnya mempertahankannya? Tentu, dia adalah pemain yang membuat perbedaan. Tentunya, meski jika mereka menerima tawaran sebesar 70 sampai 80 juta euro...kalau tidak, mereka harus mengorbankan pemain lain," katanya.

Selasa, 22 April 2014

Mazzarri: Inter Belum Pasti Ke Eropa

Kemenangan 2-0 atas Parma membawa Inter Milan kian nyaman duduk di peringkat kelima klasemen Serie-A. Akan tetapi, pelatih Walter Mazzarri enggan sesumbar mengenai peluang Inter ke Liga Europa.

Menurut Mazzarri, Inter belum bisa dipastikan bakal lolos ke Liga Europa.  Pasalnya, masih ada pertandingan berat menanti Inter pada sisa musim.

"Kami bermain dengan baik hari ini, tapi terlalu dini untuk berbicara tentang Eropa," ucap Mazzarri kepada Sky Sport Italia meskipun akan unggul lima poin dari peringkat keenam.

"Kami masih harus bermain melawan Napoli, AC Milan, Lazio, dan Chievo Verona yang masih berjuang untuk keselamatan. Liga ini sulit dan kami harus menghadapi satu pertandingan pada satu waktu," imbuhnya.

Mazzarri melihat, masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi anak asuhnya. Terutama dalam upaya mengamankan keunggulan.

"Secara umum kami telah bermain baik di pertandingan lain, tetapi tidak berhasil mendapatkan kemenangan. Memang benar kami masih tidak tahu bagaimana mengontrol keunggulan, tetapi kami memiliki banyak pemain muda yang perlu tumbuh berkembang. Ini adalah musim di mana kami harus meletakkan dasar untuk beberapa tahun ke depan. Bahkan ketika Parma kehilangan satu pemain, kami tidak memiliki kekejaman yang cukup untuk menghabisi mereka," pungkas dia.

Senin, 21 April 2014

CAMBIASSO: "SEBUAH KEMENANGAN PENTING, SEKARANG KAMI PERLU KONSISTENSI"

PARMA - "Parma adalah tim yang bagus dan juga menyulitkan kami di Milan. Sampai akhir babak pertama Anda bisa tahu bahwa pertandingan ini enak untuk ditonton siapa saja, terutama jika Anda pendukung yang netral. Saat turun minum saya mengatakan bahwa semoga kami bisa meneruskan permainan seperti itu, dan pada akhirnya kami membawa pulang tiga poin. Hari Paskah yang bahagia tergantung pada keadaan keluarga Anda, tapi hasil ini membuat kami menjadi lebih santai dari sudut pandang sepak bola," jawab Esteban Cambiasso kepada wartawan di Stadion Ennio Tardini usai Parma vs Inter. 

"Sekuens yang luar biasa ketika tendangan saya menghantam tiang di babak pertama? Hal seperti itu bisa terjadi, dan menjadikan sepak bola permainan yang menarik. Yang penting adalah bahwa bola akhirnya masuk untuk kami. Kami benar-benar akan sangat menyesal jika hasil akhirnya berbeda. Bagi saya itu hanya akan menjadi sebuah sisi cerita. 

Pemain gelandang ini melanjutkan: "Tim ini bekerja keras dan kami berharap untuk terus seperti ini. Kami telah menemukan konsistensi dari dua hasil laga tandang ini. Sekarang kami berharap untuk melakukan sesuatu yang positif di kandang sendiri, karena fans kami layak mendapatkannya.

"Semua orang berbicara tentang pemain pemuda dan sekarang kami merekrut Vidic yang berusia 32 tahun? Itu bukan tugas saya untuk memberikan penilaian dan saya tidak perlu menjelaskan hal-hal seperti itu. Sedangkan untuk pemain asal Argentina dan pemain yang Anda sebut tua, saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki keseimbangan. Misalnya Alvarez, yang berusia 25 tahun. Selalu ada banyak pemain asal Argentina di Inter; bukan hanya Cambiasso, Botta, dan Alvarez, tetapi juga sejak zaman Herrera. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi dengan para pemain yang telah memenangkan begitu banyak di sini, tapi yang pasti akan selalu ada pemain Argentina, seperti pemain lain dari seluruh dunia. 

"Apakah saya memiliki peluang ke Piala Dunia karena sekarang Gago cedera? Saya memang berharap, tapi itu karena penampilan saya di klub - tentu bukan karena cedera yang dialaminya. Saya berharap Fernando bisa mengikuti turnamen itu karena dia seorang pemain penting.

"Keberuntungan kami sedikit berbalik? Anda semua sudah mengenal saya, dan saya tidak pernah berbicara tentang keberuntungan. Saya percaya bahwa keberuntungan adalah sesuatu yang sudah layak Anda dapatkan. Anda harus mengerahkan segala upaya untuk memastikan bahwa keberuntungan hanya memiliki sedikit pengaruh pada hal yang terjadi. Dan Anda melakukannya dengan kerja keras. Itulah sepak bola: memberi dan mengambilnya kembali. Dan setelah melewati begitu banyak pertandingan, dia akan memberikan sedikit atau banyak hal yang telah diambilnya dari kita. Kami tidak bisa berhenti memperhatikan klasemen. Mungkin kami bisa berakhir di urutan ke-4 tanpa menyadarinya." 

Jumat, 18 April 2014

Nerazzurri Ingin Segera Kembali ke Liga Champions

Milan - Inter Milan sudah beberapa musim absen dari kompetisi paling glamor antarklub Eropa, Liga Champions. Nerazzurri berharap bisa kembali ke kompetisi tersebut dalam waktu tidak lama lagi.

Terakhir kali Inter berkompetisi di Liga Champions adalah pada musim 2011/2012. Musim lalu mereka ambil bagian di Liga Europa, sementara pada musim ini mereka malah cuma tampil di kompetisi domestik.

Inter punya kesempatan kembali ke kompetisi Eropa musim depan. Akan tetapi, karena jarak dengan zona Liga Champions sudah terlampau jauh, La Beneamata mungkin hanya mendapatkan tiket ke Liga Europa.

Inter kini menduduki posisi kelima di klasemen sementara Serie A dengan 53 poin dari 33 pertandingan. Mereka tertinggal 14 poin dari Napoli yang menempati posisi ketiga atau posisi terakhir untuk lolos ke Liga Champions.

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa pertandingan-pertandingan terakhir musim ini penting bagi kami untuk membuat evaluasi," ujar Presiden Inter, Erick Thohir, seperti dikutip Football Italia.

Erick berharap klubnya bisa mengejar target yang lebih tinggi lagi, terutama lolos ke Liga Champions, pada musim mendatang.

"Saya berharap kami bisa bertahan di zona Eropa dan mengincar posisi di Liga Champions pada awal musim depan," katanya.

Selasa, 15 April 2014

Soal Rumor Dirinya Bakal Dijual, Kovacic: Masa Depan Saya Bersama Inter

Milan - Mateo Kovacic menyebut bahwa kabar dirinya bakal dijual hanyalah rumor iseng. Gelandang berusia 19 tahun itu tidak berniat hengkang karena, menurutnya, masa depannya ada bersama Inter.

"Pers harus menulis sesuatu setiap harinya," ujar Kovacic menanggapi rumor itu seperti dilansir Sky Sports.

Beberapa kabar memang menyebut bahwa Kovacic akan dilego dan beberapa klub asal Inggris dikabarkan meminatinya. Beberapa kabar lainnya bahkan menyebut nama klub asal Inggris itu, yakni Arsenal dan Manchester United.

"Saya mungkin masih muda, tetapi saya belajar bahwa para jurnalis kadang membuat spekulasi setiap harinya," lanjut gelandang asal Kroasia ini.

Kovacic sudah bermain 27 kali di Serie A musim ini. Namun, kontribusinya yang terlihat secara kasat mata barulah sebatas satu assist di liga.

Kendati demikian, Kovacic mengaku bahwa dia masih terus belajar setiap harinya.

"Segala rumor itu bukan beban buat saya. Saya masih punya kontrak sampai 2017 dan masa depan saya adalah bersama Inter. Saya senang menjadi bagian dari klub yang hebat ini."

"Yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana caranya jadi lebih baik," kata Kovacic.

Senin, 14 April 2014

Inter Libas 10 Pemain Sampdoria Empat Gol Tanpa Balas

Genoa - Inter Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Menghadapi Sampdoria yang harus mengakhiri laga dengan 10 orang, Inter menang telak 4-0.

Melawat ke Stadio Comunale Luigi Ferraris, Minggu (13/4/2014) malam WIB, Inter menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. Gol tim tamu dilesakkan oleh Mauro Icardi di menit ke-13.

Memasuki menit ke-20, Sampdoria kemudian harus melanjutkan permainan dengan 10 orang. Eder mendapat dua kartu kuning setelah dianggap melakukan diving dan kemudian terlibat keributan dengan Walter Samuel.

Unggul jumlah pemain, Inter makin dominan di babak kedua. Tiga gol diciptakan tim tamu masing-masing oleh Samuel, Palacio, dan Icardi.

Kemenangan ini tak mengubah posisi Inter di klasemen sementara. Nerazzurri masih ada di peringkat kelima dengan 53 poin dari 33 pertandingan. Sementara Sampdoria tertahan di urutan 12 dengan 41 poin.

Jalannya Pertandingan

Inter sudah membuka keunggulan saat pertandingan berjalan 13 menit. Umpan Rodrigo Palacio dari sisi kanan disambut tendangan kaki kanan Mauro Icardi.

Empat menit berselang, Sampdoria mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Tim tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah Andrea Ranocchia melanggar Daniele Gastaldello.

Maxi Lopez maju sebagai eksekutor. Tapi dia gagal menuntaskan tugasnya setelah tendangannya ke arah kanan dari Samir Handanovic bisa ditebak dengan tepat oleh kiper Inter itu.

Di menit ke-20, tensi pertandingan meningkat. Eder mendapat kartu kuning karena dinilai melakukan diving. Keributan kemudian terjadi antara Eder, Walter Samuel, dan Handanovic.

Eder dan Samuel mendapat kartu kuning. Kartu kuning ini sekaligus juga berarti kartu merah untuk Eder.

Tampil dengan 10 orang tak mengurangi intensitas serangan Sampdoria. Sepakan kaki kanan Maxi dari luar kotak penalti memaksa Handanovic melakukan penyelamatan dengan satu tangan.

Sampdoria terus menebar ancaman. Namun penampilan prima Handanovic di bawah mistar gawang kembali mencegah Inter dari kebobolan. Kali ini dia melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tendangan bebas Gianluca Sansone.

Upaya Sampdoria untuk menyamakan kedudukan kembali gagal setelah sontekan Shkodran Mustafi memanfaatkan kemelut di depan gawang Inter masih menyamping. 

Menjelang berakhirnya babak pertama, Handanovic kembali melakukan penyelamatan. Kali ini dia menggagalkan sepakan Roberto Soriano yang memanfaatkan umpan Lorenzo De Silvestri.

Memasuki babak kedua, Inter nyaris menggandakan keunggulan. Lima menit laga babak kedua berjalan, Palacio melepaskan tembakan keras namun masih melebar dari gawang Sampdoria.

Inter akhirnya menambah keunggulan di menit ke-60. Sundulan Samuel menyambut sepak pojok Hernanes bersarang di gawang Da Costa.

Inter cuma butuh tiga menit untuk memperlebar jarak dengan Sampdoria. Icardi mencatat brace usai bikin gol lewat tembakan dari sudut sempit memaksimalkan bola sodoran dari Palacio.

Inter yang unggul jumlah pemain terus mendominasi permainan. Tim tamu mencetak gol keempatnya di menit ke-79. Kerjasama Palacio dan Alvarez diakhiri dengan sepakan kaki kanan Palacio yang mengarah ke tiang jauh untuk memberi Inter kemenangan 4-0.

Susunan Pemain

Sampdoria: Da Costa; De‎ Silvestri, Mustafi, Gastaldello, Regini; Soriano, Palombo (Lombardo 84), Obiang; Sansone (Okaka 67), Maxi Lopez, Eder

Inter: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Rolando; D’Ambrosio, Hernanes (Taider 75), Cambiasso, Kovacic (Milito 80), Nagatomo; Icardi (Alvarez 68), Palacio 

Kamis, 10 April 2014

Ranocchia Berharap Kebangkitan Inter di Musim Depan

Milan - Andrea Ranocchia menyebut dua musim ini sebagai transisi untuk Inter Milan seraya berharap musim depan, Nerazzurri akan tampil berbeda dan bisa bangkit dari keterpurukannya.

Musim lalu jadi penampilan terburuk Inter di Serie A selama dipegang Massimo Moratti di mana mereka finis posisi kesembilan dan gagal tampil di kompetisi Eropa.

Inter kemudian memecat Andrea Stramaccioni dan menunjuk Walter Mazzarri sebagai pelath baru serta melakukan beberapa perombakan pada skuatnya. Ketika musim mendekati akhir, penampilan Inter bisa bilang belum bagus-bagus amat.

Mereka masih suka angin-anginan dan masih berada di posisi kelima klasemen dengan 50 poin dari 32 laga, yang mana mereka belum dipastikan aman bisa berlaga di Liga Europa musim depan.

Maka itu Inter diminta fokus untuk memenangi laga tersisa demi menjaga kans tampil di Eropa musim depan. Setelahnya Inter baru bisa berbenah demi musim depan yang lebih baik.

"Secara pribadi saya tampil baik. Saya dalam performa terbaik, saya berharap itu terus berlanjut dan membawa Inter lolos ke kompetisi Eropa," ujar Ranocchia yang musim ini tampil 14 kali dan membuat dua gol.

"Sangat penting untuk kami bisa lolos, itu satu-satunya misi kami dan kami jelas harus meraihnya untuk bisa membangun tim yang lebih baik musim depan," sambung bek 24 tahun itu seperti dikutip Football Italia.

"Tim seperti Inter tidak bisa dua musim beruntun tak tampil di kompetisi Eropa."

"Saya berharap musim depan akan jadi musim kebangkitan bagi kami. Saya ingin musim itu klub bisa membuat tim yang bisa tampil baik di liga dan juga Eropa," tutupnya.

Selasa, 08 April 2014

ERICK THOHIR: "PERTANDINGAN BERIKUTNYA? BERAT DAN MENARIK"

MILAN - Pagi ini, setelah melakukan pertemuan di pusat kota Milan dengan Walter Mazzarri, Marco Fassone, dan Piero Ausilio, presiden Erick Thohir menjawab pertanyaan dari para wartawan yang sudah menunggunya:

Presiden Thohir, apa tujuan pertemuan tadi setelah kembali mendapat hasil imbang?
"Pertemuan tadi memang sudah dijadwalkan sebelumnya.  Dan kami akan melakukan pertemuan lain pada akhir April dan pertengahan Mei. Karena saya pikir penting bagi kami untuk menyiapkan musim depan. Jendela transfer cukup pendek karena adanya penyelenggaraan Piala Dunia dan tur AS. Itu hanya pertemuan yang biasa kami lakukan. Mungkin itu tidak biasa di Italia, tapi bagi saya sendiri itu hal yang normal.

Apakah Anda masih mempercayai Mazzarri?
"Kami tidak ada masalah. Hubungan profesional kami akan berlanjut musim depan, tapi sekali lagi sangat penting untuk mempersiapkannya. Tentu saja kami bisa merekrut pemain lain, tapi tentu saja mereka adalah pemain-pemain yang memiliki visi yang sama dengan kami. Saya pikir itu hal yang sangat penting. Dan kalian sudah tahu beberapa pemain yang kami maksudkan [tersenyum]."

Apakah penalti Milito terbawa ke dalam mimpi Anda semalam?
"Well, seperti yang saya katakan beberapa pekan lalu, saya tidak tahu harus tertawa atau menangis. Begitu juga dengan penalti itu. Seperti yang selalu saya katakan, ada banyak drama yang terjadi di Serie A dan ini merupakan liga yang berat. Tapi saya yakin bahwa jika kami bekerja keras, tetap fokus, dan sering melakukan peninjauan, kami akan mendapatkan hasil yang baik."

Kemarin Mazzarri mengatakan bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah itu sesuatu yang Anda diskusikan? 
"Saya pikir ada banyak hal menarik yang akan terjadi dalam enam pertandingan berikutnya. Pagi ini kami membahas persiapannya, dan nanti kita lihat seperti apa hasilnya. Pertandingan yang berat: Parma, Lazio, Napoli, AC Milan. Jadi, kita bisa mengharapkan pertandingan yang sengit."

Apakah Anda juga membahas tentang transfer?
"Ya, tentu saja."

Senin, 07 April 2014

Cedera Lutut, Musim Juan Jesus Berakhir

Kabar buruk harus diterima Inter Milan usai hasil imbang 2-2 kontra Bologna, Sabtu (5/4) lalu. Bek andalannya, Juan Jesus, mengalami cedera ligamen lutut kanan.

Menurut laporan Football Italia , estimasi pemulihan cedera Juan Jesus memang belum bisa diprediksi. Tetapi berdasarkan pengalaman, cedera ligamen biasanya memakan waktu lebih dari dua bulan.

Hal ini jelas menjadi kabar buruk bagi sang pemain sendiri. Pasalnya, Juan Jesus sedang berjuang membawa Inter kembali ke kompetisi Eropa dan tampil di Piala Dunia bersama Brasil.

"Aku ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan kalian! Aku akan kembali dengan kondisi yang lebih kuat dan lebih bersemangat dari sebelumnya," tulis Juan Jesus dalam akun Twitter  pribadinya.

Jumat, 04 April 2014

'Lolos ke Kompetisi Eropa Akan Buat Musim Inter Lebih Baik'

Milan - Inter Milan kembali gagal bersaing di papan atas Serie A musim ini. Karena itu menurut Hernanes, tiket ke kompetisi Eropa akan membuat musim Inter jadi lebih positif.

Laju Inter di Serie A musim ini tak terlalu mulus. Masih dihinggapi inkonsistensi, tim arahan Walter Mazzarri itu pun tertahan di peringkat lima dengan 49 poin.

Finis di zona Liga Europa menjadi peluang terbesar Inter musim ini. Peringkat kelima merupakan batas akhir zona Liga Europa.

Dengan tujuh pertandingan tersisa, kans Inter untuk finis di zona Liga Champions juga masih belum tertutup meski terbilang berat. Napoli yang ada di peringkat tiga atau batas akhir zona Liga Champions punya 64 poin.

Hernanes menilai Inter seharusnya bersaing di jalur scudetto. Namun melihat performa timnya musim ini, lolos ke kompetisi Eropa akan membuat musim Inter jadi lebih baik.

"Bisakah lolos ke kompetisi Eropa jadi ukuran untuk merangkum musim Inter? Ya, itu bisa," sahut Hernanes di situs resmi Inter.

"Aku selalu melihat tim ini sebagai pesaing scudetto, jadi itu tentu bisa menjadi sesuatu untuk menjadikan musim ini kurang lebih positif," lanjutnya.

Kamis, 03 April 2014

BOTTA: "SEPAK BOLA BUKAN HANYA KECEPATAN, TAPI JUGA KETAHANAN, DAN KESABARAN"

APPIANO GENTILE - "Ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa Inter tertarik pada saya, saya hampit tidak percaya. Dan ketika saya tiba, semua terjadi begitu cepat. Saya sudah berbicara dengan Inter sebelum saya cedera. Belum ada kesepakatan hitam di atas putih, namun klub tetap menepati janjinya. Walter Samuel dan Javier Zanetti adalah rekan tim yang paling banyak membantu saya untuk menyesuaikan diri di sini. Mereka berdua adalah pemain hebat yang telah memenangkan begitu banyak, dan mereka juga orang yang sangat baik di luar lapangan." Simak percakapan kami dengan Ruben Botta di InterNOS yang sedang ditayangkan di Inter Channel.

Penyerang Nerazzurri ini menjelaskan alasannya memilih nomor punggung 20: "Ini nomor yang saya sukai dan belum ada yang menggunakan. Itu nomor punggun Recoba? Ya, saya tahu. Kita bicara tentang seorang pemain yang patut saya jadikan contoh. Seperti saya belajar dari semua rekan-rekan tim setiap harinya, baik itu dari penyerang, bek, atau pemain gelandang. Milito dan Kovacic adalah pemain yang paling membuat saya terkesan ketika saya berlatih bersama untuk pertama kalinya."

Mengenai gelandang asal Kroasia ini, Botta menjelaskan: "Saya terkesan dengan begitu cepatnya dia bisa mengalahkan lawannya. Dia sangat cepat, begitu hebat sehingga sangat sulit untuk menjaganya. Icardi dan Palacio menunjukkan banyak gerakan. Saya terutama suka dengan Rodrigo karena dia bergerak dengan sangat baik di lapangan dan selalu membuat keputusan yang tepat. Icardi memiliki fisik yang baik dan lompatan vertikal yang mengesankan. Kami harus bersiap untuk menerima jentikannya dan mengarahkannya ke gawang." 

Lalu, tentang sepak bola Italia: "Sangat taktis. Dan setelah Anda mencetak gol, Anda akan melihat banyak pemain di depan Anda siap untuk bertahan. Hal ini membuat sulit untuk terus bermain. Ini gaya sepak bola yang mengajarkan Anda untuk bermain, dan lalu Anda siap untuk bermain dengan gaya apa pun. Peran saya? Saya selalu ingin bermain di belakang penyerang; baik di sebelah kanan atau kiri tidak masalah bagi saya. Saya juga pernah bermain sebagai gelandang."  

Ruben kemudian berbicara tentang bagian akhir musim yang dijalani Inter: "Tentu lolos ke Eropa merupakan tujuan semua tim, tetapi kami tahu kami akan menghadapi pertandingan yang berat di depan. Kami bisa melakukannya dengan tim saat ini, tetapi kami harus tampil dengan lebih baik daripada penampilan sebelumnya."

Lalu Ruben Botta mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam segmen tanya jawab Inter Channel.

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak menjadi seorang pesepak bola?
"Mungkin saya akan bekerja dengan kakek saya. Dia seorang mekanik. Dulu saya senang melihatnya bekerja."

Siapa rekan tim yang paling dekat hubungannya dengan Anda?
"Marcelo CaƱete, dia bermain untuk Sao Paulo. Kami telah berteman sejak kami di akademi muda Boca Jrs, tim saya dulu."

Apakah Anda takut naik pesawat?
"Tidak."

Apa arti gairah bagi Anda?
"Merasakan sesuatu yang berasal dari dalam diri. Contohnya, ketika saya kecil, setiap kali saya datang ke stadion saya merasakan gairah itu."

Ada yang ingin Anda katakan kepada para wartawan?
"Saya tidak tahu. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas penerimaan saya selama ini."

Kelemahan Anda?
"Pemalu."

Kekuatan Anda?
"Sabar. Semuanya akan datang pada waktunya, Anda hanya perlu sabar. Sepak bola bukan tentang kecepatan, tapi ketahanan."

Apakah Anda percaya takhayul?
"Tidak, saya religius."

Siapa pemain nomor satu di dunia?
"Maradona. Di antara pemain yang masih aktif, saya kira Messi."

Apa yang Anda pikirkan ketika bangun di pagi hari?
"Sepuluh menit lagi saja… [tersenyum]"

Bagaimana musim ini akan berakhir?
"Di musim ini, pikiran saya fokus untuk bermain, dan saya berharap Inter lolos ke Eropa."

Selasa, 01 April 2014

Sempat Unggul Dua Gol, Inter Ditahan Livorno

Livorno - Inter Milan cuma membawa pulang satu angka dari laga tandang melawan Livorno. Nerazzurri sempat unggul dua gol, tapi pada akhirnya harus puas menerima hasil seri 2-2.

Mengunjungi Stadion Armando Picchi, Selasa (1/4/2014) dinihari WIB, Inter memimpin 2-0 ketika babak pertama selesai. Dua gol tim tamu tercipta atas nama Hernanes dan Rodrigo Palacio.

Tapi, Livorno tak menyerah begitu saja. Hasilnya, mereka bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Paulinho pada awal babak kedua. 

Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Inter pada menit-menit akhir membuat mereka gagal menang. Mereka dihukum oleh Innocent Emeghara, yang mencetak gol penyama untuk Livorno.

Dengan hasil ini, Inter tetap di peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan 49 poin dari 31 pertandingan. Sementara itu, Livorno masih terjebak di zona degradasi, tepatnya posisi ke-18, dengan 25 poin.

Jalannya Pertandingan

Tidak banyak peluang yang tercipta pada menit-menit awal. Sepakan Jonathan pada menit ke-14 melenceng ke samping gawang Livorno, sementara tembakan Zdravko Kuzmanovic pada menit ke-23 melambung tinggi.

Hernanes berpeluang membawa Inter memimpin pada menit ke-28. Sial buat dia, tembakannya dari luar kotak penalti masih sedikit melebar.

Berselang tiga menit, Livorno gantian mengancam. Namun, sundulan Ishak Belfodil masih terlalu lemah dan mudah diamankan oleh kiper Samir Handanovic.

Inter mendapatkan peluang lagi pada menit ke-36 melalui usaha Danilo D’Ambrosio. Diawali umpan terobosan Hernanes, sundulan D'Ambrosio bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Livorno, Francesco Bardi.

Inter memecahkan kebuntuan semenit kemudian. Berawal dari umpan lambung Ricky Alvarez, bola disundul Palacio. Mauro Icardi mencoba menembak, tapi tembakannya meleset. Bola liar kemudian disambar Hernanes untuk menggetarkan gawang Livorno.

Memasuki menit ke-43, Inter berpeluang menambah gol. Tapi, tendangan keras Kuzmanovic ditepis keluar lapangan oleh Bardi.

Inter benar-benar menggandakan keunggulannya di injury time babak pertama. Palacio menyambut umpan silang Jonathan dengan sebuah tembakan yang memantul tanah. Bardi cuma bisa terpana melihat bola menembus gawangnya. Inter memimpin 2-0 saat jeda.

Serangan pertama Inter pada babak kedua nyaris membuahkan gol. Palacio yang menerima umpan dari Alvarez melepaskan tembakan mendatar, tapi Bardi bisa menggagalkannya.

Livorno bisa memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-54. Dari situasi tendangan sudut, Paulinho menyambar umpan Leandro Greco dan tembakannya bersarang di pojok atas gawang Inter.

Memasuki menit ke-77, sebuah kemelut di kotak penalti Livorno nyaris menghasilkan gol ketiga Inter. Tapi, penyelesaian Fredy Guarin cuma menerpa sisi luar jala gawang.

Livorno mendapatkan peluang untuk menyamakan skor pada menit ke-82. Marco Benassi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi masih sedikit melambung.

Petaka untuk Inter datang pada menit ke-85. Guarin membuat blunder fatal dengan melakukan backpass yang malah jadi semacam umpan terobosan untuk penyerang lawan, Emeghara. Memenangi duel sprint dengan Walter Samuel, Emeghara kemudian dengan dingin menaklukkan Handanovic. Livorno 2, Inter 2.

Di sisa waktu, Inter punya kesempatan untuk unggul lagi. Tapi, sundulan Icardi tak mengarah ke sasaran.

Susunan Pemain
Livorno: Bardi; Valentini, Emerson (Duncan 55'), Castellini; Mbaye, Benassi, Biagianti, Greco (Siligardi 73'), Mesbah; Belfodil (Emeghara 55'), Paulinho

Inter: Handanovic; Rolando, Samuel, Juan Jesus; Jonathan (Zanetti 79'), Hernanes (Guarin 69'), Kuzmanovic, D’Ambrosio; Alvarez (Botta 86'), Palacio; Icardi