Laman

Sabtu, 31 Maret 2012

Inter Sambut Usulan Milan untuk Perbaiki Rumput San Siro

Getty Images

Milan - Usulan AC Milan untuk memperbaiki kondisi permukaan rumput Stadion San Siro dapat apresiasi positif dari Inter Milan. Yang kemudian jadi persoalan adalah kapan renovasi itu dilakukan.

Ide untuk memperbaiki kondisi lapangan San Siro muncul setelah Josep Guardiola mengeluhkan rumput stadion berusia 86 tahun itu yang dianggap sudah terlalu buruk. Barcelona bahkan sampai mengajukan protes secara resmi ke UEFA terkait kondisi tersebut.

Keluhan tersebut kemudian dapat tanggapan dari Adriano Galliani. Dia mencetuskan ide memperbaiki permukaan lapangan, dan mengajak Inter Milan bekerjasama melakukannya mengingat stadion tersebut masih digunakan secara bergantian oleh kedua klub tersebut.

Ajakan Galliani itu kini dapat tanggapan positif dari pihak Nerazzurri. Pierfrancesco Barletta, yang bertindak sebagai perwakilan Inter, menyebut kedua pihak harus menyepakati kapan waktu perbaikan tersebut dilakukan.

"Kami mendukung hipotesa itu. Sejauh pengamatan kami, itu memungkinkan. Bagaimanapun, kami perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengubah rumputnya," sahut Barletta di Footall Italia.

Presiden Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) Gianni Petrucci, juga mengkritik kondisi stadion-stadion yang ada di Italia. Selain Juventus Stadium, yang lain dia sebut cuma hasil 'operasi plastik'.

Jumat, 30 Maret 2012

Centro Sportivo Facchetti: Barcelona berada di lapangan

MILAN - Hari ini di Centro Sportivo Giacinto Facchetti, markas dari Akademi pemain muda Inter, pemain Barcelona dipersilahkan datang sebagai tim tamu setelah pertandingan liga champions mereka melawan AC Milan di stadion Giuseppe Meazza.

Tim Pep Guardiola menggunakan fasilitas latihan sebelum kembali ke Barcelona, dimana dijadwalkan akan kembali besok dikarenakan terjadi pemogokan yang terjadi di Spanyol.

Sesi latihan, dimana kira-kira 90 menit, menggunakan lapangan tengah yang digunakan oleh tim Primavera sebagai pertandingan kandang di liga.

Barcelona menerima sambutan yang antusias, lebih dari seribu penggemar memenuhi tempat latihan tersebut.

Setelah berlatih ada pertemuan yang dilakukan dipinggir lapangan dimana direktur teknik Inter Marco Branca, direktur olahraga Piero Ausilio dan Direktur Akademi pemain muda Roberto Samaden bertemu dengan Direktur olahraga Barca Andoni Zubizarreta dan pelatih Pep Guardiola, yang mengucapkan terima kasih dipersilahkan datang dan memberikan tempat dan fasilitas dan kualitas dari lapangan yang disediakan.

Kamis, 29 Maret 2012

Stramaccioni: "Saya seperti Moratti, kami ingin menang"

APPIANO GENTILE – Tugasnya adalah menemukan kembali masa lalu yang hebat, untuk memulai dengan kondisi segar, untuk kembali ke puncak, untuk kembali menjadi Inter. Andrea Stramaccioni memandang ke masa depan, masa depan yang dekat yang butuh Inter kembali ke jalur kemenangan. "Mendengar nama saya disebut untuk jabatan pelatih Inter sangat membuat saya tersanjung," aku sang pelatih dalam konferensi persnya di Centro Sportivo Angelo Moratti, saya munafik jika saya bilang datang di pertengahan musim tak ada bedanya dengan mengambil alih tim di awal musim, tapi yang diminta presiden Moratti untuk saya lakukan adalah membawa tim inti meraih apa yang ia lihat saya raih bersama tim Primavera. Antusiasme, semangat untuk berjuang demi kostum ini, untuk membawa Inter kembali ke keunggulan yang pantas didapatnya. Dan semangat presiden Moratti makin meningkatkan semangat saya."

Mengenai dirinya yang digambarkan sebagai "ditakdirkan untuk sukses", Stramaccioni tersenyum, dengan mengatakan, "itu sebutan luar biasa untuk dipenuhi, keberuntungan memang cocok dengan saya." Ia melanjutkan untuk menjelaskan, "Saya pikir sebagai pelatih muda kita harus mengambil segalanya yang kita anggap menarik. Di Roma, orang yang paling mengajari saya adalah Luciano Spalletti bersama dengan para stafnya, mereka adalah orang-orang yang menunjukkan rasa saying dan dukungan besar kepada saya. Tim Roma asuhan Spalletti yang memecahkan banyak rekor jelas telah menginspirasi saya... dan kami berdua kebobolan 7 gol melawan tim-tim Inggris [Ia tersenyum, merujuk pada laga Tottenham 7-1 Inter, laga pertamanya bersama tim Primavera dalam pertandingan pembukaan NextGen Series]. Ia terkadang memuji saya dan terkadang membuat telinga saya sakit. Salah satu kekuatan saya adalah saya masih tetap orang yang sama  seperti saat saya menangani tim Primavera Inter atau tim Allievi Roma. Masa depan saya? Saya pikir rahasanya adalah menghadapi pertandingan satu per satu. Saya pikir ini bukan saatnya untuk melontarkan pernyataan bombastis, ini hanya pikiran tentang Inter v Genoa."

Dan di antara banyak kejutan hari ini, ada juga eks pemain Nerazzurri Mario Balotelli yang masuk ke ruang ganti di La Pinetina untuk mengatakan halo kepada para direktur Inter. "Sebuah kejutan" seperti yang digambarkan Stramaccioni sebelum ia kembali ke topik yang lebih serius, laga Inter berikutnya di liga. Seperti yang dikatakan sang presiden, "Kami harus kembali ke jalur kemenangan."   

Tak ada perbandingan dengan para pendahulunya di Inter, bahkan tidak dengan José Mourinho. "Saya pikir jarak saya dengannya bertahun-tahun cahaya karenasaya yang terakhir masuk dan, saya hanya akan mengajari apa yang saya tahu di lapangan sepakbola. Ia masih tetap legenda tapi saya tak melihat adanya kaitan antara apa yang telah saya lakukan saat saya berpikir tentang apa yang akan saya lakukan."

Terakhir, saat ditanya ucapan selamat dari siapa yang paling berarti baginya semalam, Stramaccioni tak ragu-ragu. "Dari Bruno Conti, seseorang yang telah membari banyak kepada saya. Ia yang mebawa saya sejak level amatir dan ucapannya membuat saya memikirkan semua yang telah saya alami dalam beberapa tahun terakhir."

Rabu, 28 Maret 2012

Moratti Sebut Stramaccioni Penuh Potensi

dok. Daylife

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, akhirnya buka suara mengenai penunjukkan pelatih anyar Andrea Stramaccioni. Pada Selasa (27/3), Stramaccioni resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru La Beneamata.

Penunjukkan tersebut termasuk mengejutkan. Sebab, Stramaccioni belum pernah mencicipi melatih klub di level senior. Seluruh kariernya, dihabiskan untuk melatih klub junior AS Roma dan Inter.

"Jujur saja ada pelatih muda penuh talenta yang sedang memulai kariernya. Kalian bisa menyebutnya berpotensi. Bukan karena usianya (masih 36 tahun), tapi sejauh ini dia telah memperlihatkannya di sepak bola," puji Moratti.

Yang menarik, Moratti tak menutup kemungkinan untuk mempekerjakan Stramaccioni lebih lama lagi di Giuseppe Meazza. Tapi, itu tergantung hasil yang diperoleh Inter di sisa musim ini. "Jika dia mampu melakukan tugasnya dengan baik, mengapa kami tidak bisa mempertahankannya?" pungkas Moratti.

Selasa, 27 Maret 2012

Andrea Stramaccioni, Darah Muda di Kursi Panas Pelatih Inter

Getty Images
Tak seperti Claudio Ranieri yang punya nama, Andrea Stramaccioni adalah sosok baru di kancah sepakbola papan atas Italia. Dengan usianya yang baru 36 tahun, pelatih baru Inter Milan itu dijuluki Andre Villas-Boas versi Italia.

Andrea Stramaccioni beberapa jam lalu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Inter Milan. Dia menggantikan posisi Ranieri, yang diberhentikan setelah gagal memberi hasil memuaskan pada Nerazzurri.

Publik sepakbola mungkin belum banyak mengenal Stramaccioni. Itu bisa dimaklumi lantaran dia selama ini selalu bergelut dengan level primavera di beberapa klub Italia.

Prestasi terbesarnya tentu saja mengantar tim Primavera Inter memenangi Next Gen Series Trophy -- Liga Champions untuk tim junior U-19 -- beberapa hari lalu dengan mengalahkan Ajax Amsterdam di final. Padahal Stramaccioni baru di awal musim ini membesut La Beneamata junior.

Keberhasilan tersebut sepertinya jadi alasan utama manajemen Inter mengangkat pria yang baru Januari lalu berulang tahun ke-36 tahun itu sebagai pelatih baru Javier Zanetti cs. Sukses menjuarai Next Gen Series jelas bukan perkara sepele karena kejuaraan tersebut diikuti oleh Barcelona dengan La Masia-nya dan Ajax Amsterdam yang terkenal punya akademi sepakbola sangat baik.

Dikutip dari Football Italia, Stramaccioni tak pernah benar-benar punya karier sebagai pesepakbola karena cedera lutut parah yang dia alami. Sementara status sebagai pelatih mulai dia jalani di tahun 2000 sampai 2002 bersama Latina.

Dia kemudian berturut-turut melatih tim muda Romulea, Crotone dan Roma sebelum menerima penawaran Inter di awal musim 2011/2012.

"Presiden (Massimo) Moratti selalu memberi pengharaagn tinggi pada sektor pemain muda. Ini jelas jadi pengalaman baru, karena yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini tak pernah terjadi, tapi kami akan menghadapinya dengan tenang," sahut Direktur Akademi Inter, Roberto Samaden, terkait penunjukkan Stramaccioni.

Interisti tentunya berharap Stramaccioni bisa bertahan lama di kursi panas pelatih dan memberi sukses sebagaimana Villas-Boas melakukannya bersama FC Porto. 

Sebagai catatan dalam satu dekade terakhir, Inter sudah memiliki 10 pelatih. Sementara sejak ditinggal Jose Mourinho pada 2010 lalu, sudah ada empat pelatih yang pernah duduk di kursi panas pelatih yakni berturut-turut Rafael Benitez, Leonardo, Gian Piero Gasperini dan Claudio Ranieri.

Senin, 26 Maret 2012

Inter Milan U-19 Jadi Raja Eropa

Action Images
Inter Milan memang telah tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini. Namun, prestasi dari para pemain junior I Nerazzurri justru berbanding tebralik dengan seniornya.

I Nerazzurri baru saja menjuarai kejuaraan junior Eropa yang diberi nama NextGen Series. Di partai final, Inter menaklukkan tim pengorbit para pemain muda berbakat, Ajax Amsterdam, melalui drama adu penalti.

Pada waktu normal, kedua tim harus berbagi angka sama 1-1. Gol untuk Inter dicetak oleh Samuele Longo pada menit ke-45, sedangkan balasan Ajax dihasilkan Stefano Denswil pada menit ke-48.

Skor 1-1 pada waktu normal memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun, pada babak ini skor juga masih bertahan 1-1. Alhasil, penentuan pemenangan dilakukan lewat adu penalti.

Pada drama tendangan 12 pas, Inter sukses menang dengan skor 5-3. Alhasil, ini merupakan gelar perdana NextGen Series yang diberikan untuk klub terbaik Eropa di bawah usia 19 tahun.

Minggu, 25 Maret 2012

Inter Masih Yakin Bisa Finis Ketiga

Reuters/Stefano Rellandini
Milan - Inter Milan masih terus menyimpan harapan bisa menyelesaikan musim ini di posisi ketiga klasemen akhir. Meski tidak akan mudah, La Beneamata tetap yakin bisa menuntaskan misi itu. 

Inter saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Seri A. Mereka mengoleksi 41 poin dari 28 pertandingan, terpaut tujuh poin dari Lazio yang menduduki posisi ketiga atau tempat terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Dengan sepuluh pertandingan tersisa, Inter optimistis bisa mengejar selisih poin tersebut dan finis di urutan ketiga.

"Kami akan terus meyakini tempat ketiga sampai itu benar-benar mustahil secara matematis," seru penyerang Inter, Giampaolo Pazzini, seperti dikutip Football Italia.

"Tak ada gunanya membuat hitung-hitungan sekarang atau melihat ke sekitar apa yang dilakukan oleh tim-tim lain. Pertama-tama, kita harus mulai menang," sambungnya.

Senin (26/3/2012) dinihari WIB, Inter akan menjalani laga sulit di kandang Juventus. Menurut Pazzini, timnya termotivasi menyambut pertandingan ini.

"Motivasi akan datang dengan sendirinya dalam pertandingan seperti ini. Juventus lebih tertekan daripada kami. Sementara kami ingin tampil baik, terutama untuk Presiden Massimo Moratti," katanya.

Sabtu, 24 Maret 2012

Milito Ingin Cetak Gol Pertamanya ke Gawang Juve

(c) AFP
MILAN — Striker Inter Milan, Diego Milito, mempunyai misi khusus saat timnya bersua dengan Juventus di "Derby d'Italia", Minggu (25/3/2012). Ia ingin mencetak gol pertamanya ke gawang Juventus.

"Aku tak pernah mencetak gol ke gawang Juventus untuk Inter dan aku akan mencoba sebaik mungkin untuk mematahkan tabu itu pada hari Minggu. Jika kami mendapatkan penalti, maka aku akan mengambilnya," kata Milito.

Milito tentu juga membidik kemenangan dalam laga ini. Menurutnya, kemenangan atas Juventus akan mengembalikan kepercayaan diri timnya yang sempat hilang akibat serangkaian hasil buruk.

"Pertandingan melawan Juventus adalah salah satu laga besar. Kemenangan melawan mereka akan memberikan kami banyak hal, baik di klasemen maupun moral," tuturnya.

Kamis, 22 Maret 2012

Giuseppe Rossi Gabung Inter?

(c) AFP
Giuseppe Rossi sempat dihubung-hubungkan dengan Internazionale dan Juventus. Kini agen dari Rossi mengungkapkan minat sebenarnya dari Rossi.

Federico Pastorello yang merupakan agen Rossi mengungkapkan cita-cita Rossi. Pemain berusia 25 tahun tersebut ingin bergabung dengan klub besar di Eropa. Pernyataan Pastorello menyiratkan bahwa Inter menjadi klub yang berpeluang paling besar untuk menariknya.

"Giuseppe tak pernah menyembunyikan fakta bahwa dia bermimpi bermain bagi sebuah klub besar. Kami menganggap bahwa Inter adalah sebuah klub yang sangat besar namun dia juga ingin bermain di Liga Champions," ujar Pastorello.

"Meski begitu, hal itu tak berarti dia akan menolak Inter meski mereka tak lolos (ke Liga Champions)."

Musim ini sendiri menjadi musim yang buruk bagi Rossi. Cedera lutut membuatnya absen bertanding sejak bulan Oktober 2011.

"Sayang sekali bahwa musim ini telah menjadi musim yang negatif bagi Giuseppe sejauh ini karena cedera lutut yang dideritanya," imbuh Pastorello.

"Saat ini, dia hanya fokus pada kesembuhannya dan dia mungkin saja bermain di beberapa pertandingan La Liga musim ini."

Rabu, 21 Maret 2012

Forlan: "Ranieri telah menjelaskan apa yang terjadi"

Diego Forlan berada di antara para hadirin di toko utama Pirelli di Milan, dalam sebuah event yang diselenggarakan bersama oleh Inter dan Pirelli untuk Asosiasi Anak-Anak Don Gino Rigoldi di Rumania. Sang striker menggunakan kesempatan itu untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari para jurnalis tentang apa yang terjadi di bangku cadangan antara dia dan Claudio Ranieri pada babak kedua Inter v Atalanta.

"Sang pelatih telah menjelaskan apa yang terjadi saat itu," kata striker Uruguay itu. "Saya tak pernah menolak masuk ke lapangan dan saya tak akan pernah begitu. Seperti yang anda tahu, saya selalu bermain di depan, tapi saya selalu siap melayani tim, dan yang paling saya nikmati adalah bermain. Kemarin media telah menyebarkan hal negatif tentang apa yang terjadi, meski Ranieri telah menjelaskannya. Saya punya kontrak dengan Inter, ini musim yang sulit bagi saya, saya sempat mengalami sejumlah cedera tapi kini kami harus terus bekerja. Dan, seperti yang sudah saya bilang, saya tak punya masalah dengan Ranieri. Bagaimana kami bisa mengembalikan senyuman pada wajah presiden Moratti? Kami harus mulai menang lagi."

Selasa, 20 Maret 2012

Forlan Bantah Tolak Bermain

Getty Images
Penyerang Inter Milan, Diego Forlan membantah kabar yang mengatakan dirinya menolak bermain sebagai pemain pengganti pada laga Serie A kontra Atalanta, Minggu (18/3). Ia juga menegaskan tak mempunyai masalah apa pun dengan pelatih Claudio Ranieri.

Diberitakan, Ranieri sebenarnya ingin memasukkan pemain asal Uruguay itu pada babak kedua. Namun, sang pemain menolak dimainkan karena enggan ditempatkan di posisi sayap kiri.

Ranieri akhirnya memasukkan Luc Castaignos ketimbang Forlan. Namun, ia mencoba mendinginkan suasana dengan menyebut hal itu sebagai keputusan taktiknya semata.

"Pelatih telah menjelaskan segalanya yang terjadi dengan baik. Aku tidak pernah menolak untuk masuk ke lapangan dan aku tidak akan pernah," tegas Forlan.

"Kamu tahu, aku selalu menjadi penyerang, tapi aku selalu bisa dimainkan. Di atas segalnaya, aku ingin bermain. itu hanya miskomunikasi dengan media, bahkan Ranieri pun sudah menjelaskannya. Aku ulangi, aku tak menantang Ranieri," pungkasnya. 

Senin, 19 Maret 2012

Review: Milito Gagal Penalti, Inter Ditahan Seri Atalanta

(c) AFP
Internazionale ditahan imbang tanpa gol oleh Atalanta di Giuseppe Meazze pada giornata ke-28 Serie A, Minggu (18/3). Ini adalah hasil seri kedua Inter melawan Atalanta musim ini. Pada babak pertama, Diego Milito gagal mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan oleh wasit untuk Inter.

Inter sebenarnya turun di laga ini dalam suasana positif, yaitu menang di dua laga terakhirnya. Sebelumnya, Nerazzurri menekuk tuan rumah Chievo 2-0 di Serie A, lalu menundukkan Marseille 2-1 di Liga Champions. Memang, kemenangan yang terakhir tidak begitu manis, karena Inter tetap gagal ke perempat final.

Claudio Ranieri menerapkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Julio Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo, Zanetti, Poli, Cambiasso, Obi, Milito dan Pazzini di starting line-up Inter.

Sementara itu, Atalanta, yang sukses menahan Inter 1-1 di putaran pertama liga musim ini serta tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya, menurunkan Consigli, Raimondi, Ferri, Manfredini, Bellini, Schelotto, Cigarini, Carmona, Moralez, Carrozza dan Marilungo dari awal laga.

Inter memiliki peluang untuk memimpin pada menit ke-20 setelah mendapatkan hadiah penalti dari wasit, tapi Milito gagal memaksimalkannya menjadi gol. Giampaolo Pazzini yang memburu umpan silang Obi dari sayap kiri dijatuhkan oleh Gianpaolo Bellini di area terlarang. Penalti Milito yang mengarah ke sudut kanan bawah terbaca dengan sempurna oleh kiper Andrea Consigli dan ditepis ke samping gawang.

Tanpa gol hingga melewati menit ke-60, Ranieri pun melakukan pergantian pemain. Milito keluar dan digantikan oleh Zarate, lalu Faraoni mengambil alih posisi Obi, dan Castaignos dimasukkan untuk Poli. Akan tetapi, Inter tak sanggup mencetak gol, begitu pula Atalanta, dan pertandingan pun berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Inter masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara Serie A dengan 41 poin.

Pertandingan Inter berikutnya adalah grande partita melawan tuan rumah Juventus pada 25 Maret 2012.

Sabtu, 17 Maret 2012

Akhiri Musim, Inter Harus Bangkit

AFP
MILAN - Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic, menyatakan bahwa Inter harus bangkit untuk mengakhiri musim ini dengan baik. Hingga saat ini, Inter tampil mengecewakan baik di Liga Serie-A Italia maupun di Liga Champions.

Stankovic sangat ingin kembali ke jalur kemenangan lagi setelah "Nerazzurri" kalah dari Marseille pada babak 16 besar Liga Champions. Dia bertekad menyelesaikan musim ini bersama Inter dengan kepala tegak dan saling bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

"Ini waktu yang sulit, tetapi kami harus bangkit lagi. Mari kita menyelesaikan musim ini dengan kepala tegak, bangga dengan apa yang kami raih dari musim itu sendiri," ujar Stankovic seperti dilansir Goal.com.

"Kami harus mengambil sisi positif dari hasil sebelumnya. Bahkan jika tak memiliki hasil yang besar dan bekerja sama sebagai tim, maka hasilnya tak maksimal. Saya berpikir untuk masa depan Inter dan saya percaya dengan Moratti," tuturnya kemudian.

Inter akan menjalani pertandingan selanjutnya melawan Atalanta, Minggu (18/3/2012) dalam lanjutan Liga Serie-A Italia. Pemain berusia 33 tahun ini juga menambahkan bahwa Atalanta merupakan tim yang besar dengan pemain yang berkualitas.

"Pada hari Minggu, kami akan melawan Atalanta. Mereka sedang mengalami musim yang hebat dan mereka memiliki pemain yang bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat," ungkapnya.

Jumat, 16 Maret 2012

Inter Kehilangan Sneidjer

OLIVIER MORIN / AFP
MILAN - Inter Milan mengonfirmasi bahwa gelandang Wesley Sneijder menderita cedera kunci paha seusai membela timnya di leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Olympique Marseille, Selasa atau Rabu (14/3/2012) dii hari WIB. Pernyataan ini sekaligus mengakhiri pertanyaan kenapa Pelatih Claudio Ranieri mengganti pemain asal Belanda ini dalam pertandingan yang berkesudahan 2-1 untuk Inter tersebut.

"Terjadi ketegangan pada rektus femoris pada paha kanannya. Hal ini didiagnosis pada hasil tes yang dilakukan Sneijder oleh tim medis Inter. Pemain asal Belanda ini terpaksa ditarik ke luar pada laga Liga Champions, Selasa lalu di menit ke-60," demikian pernyataan klub dalam situs resminya.

Tak dijelaskan berapa lama Sneijder akan absen karena cedera ini. Namun, Inter tak perlu khawatir. Sebab, pemain anyar mereka, Fredy Guarin, sudah bisa tampil setelah sebelumnya harus absen karena cedera. Guarin bisa saja tampil saat Inter menghadapi Atalanta dalam lanjutan Liga Serie-A, akhir pekan nanti.

Kamis, 15 Maret 2012

Moratti Urai Rencana Jangka Panjang Inter Milan

(c) AFP
Massimo Moratti berencana membangun kembali skuad Internazionale. Sejumlah pemain akan dilepas dan ada juga yang akan dipertahankan. Semua itu demi sebuah tujuan besar di masa depan.

Moratti menyatakan bahwa tindakan yang paling bijaksana saat ini adalah membangun kembali skuad Nerazzurri tanpa memikirkan efek jangka pendek.

Javier Zanetti dan kawan-kawan baru saja dieliminasi Marseille di babak 16 besar Liga Champions setelah sebelumnya juga tersingkir dari Coppa Italia. Nasib mereka di Serie A juga tak jauh beda, yaitu tertahan di peringkat 7 klasemen sementara.

"Kini, langkah yang paling bijaksana adalah memikirkan tentang masa depan. Kami akan meremajakan tim dan membangun kembali sebuah skuad yang tangguh. Mungkin, ini takkan bisa diwujudkan dalam waktu dekat," papar Moratti di situs resmi Inter.

"Semua tergantung kepada ambisi dan tujuan yang ingin dicapai. Pondasi tim perlu diperbaiki. Hasilnya tak dapat dilihat dalam waktu dekat, tapi bisa dirasakan di masa depan. Semoga ini menjadi langkah yang tepat."

"Selain suntikan tenaga baru, pengalaman juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, banyak pemain yang akan dipertahankan untuk mendukung beberapa muka baru yang bakal datang. Semua disesuaikan dengan kebutuhan pelatih," pungkas Moratti.

Rabu, 14 Maret 2012

Zanetti Kecewa Layaknya Fans Inter

Reuters
Meski menang atas Marseille, Inter Milan tetap saja gagal lolos ke perempatfinal Liga Champions. Sang kapten, Javier Zanetti, merasakan kekecewaan layaknya tifosi La Beneamata.

Sempat tertahan 0-0 di babak pertama, Inter bisa membuat Internisti yang hadir di Giuseppe Meazza bersorak dengan gol yang dicetak Diego Milito di menit ke-75. 

Terus mencari gol kedua guna memastikan langkah ke babak delapan besar, Nerazzurri justru kebobolan setelah Brandao mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Inter memenangi laga pada Rabu (14/3/2012) dinihari WIB tadi berkat satu gol Giampaolo Pazzini lewat titik penalti di menit-menit akhir, yang mengubah skor menjadi 2-1.

Kendati begitu, Les Phoceens menjadi tim yang lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Sebabnya, meski agregrat berakhir sama kuat 2-2, Marseille diuntungkan dengan gol tandang.

Atas kegagalan Inter melaju ke putaran berikut kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa ini, Zanetti pun merasa kecewa. 

"Tak beruntung, kemenangan hari ini tidak memberikan kami kelolosan," jelas Zanetti di situs resmi klub.

"Ini sangat-sangat mengecewakan, karena ini adalah pertandingan yang sangat berat dan kami benar-benar ingin melaju ke babak berikutnya. Kami bertemu dengan Marseille yang bermain bagus dan menciptakan banyak peluang.

"Sekarang para fans bersedih, namun saya bisa menjamin kami juga sama sedihnya seperti Anda, karena kita semua ingin terus melanjutkan pengalaman di Liga Champions," pungkas pemain yang sudah 17 tahun membela Inter itu.

Selasa, 13 Maret 2012

Nerazzurri Kantongi Kelemahan Lawan

Getty Images

Milan - Inter Milan butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa menyingkirkan Marseille di Liga Champions. Claudio Ranieri pede timnya bisa menuntaskan misi tersebut karena sudah mengantongi kelemahan lawan.

Inter kalah 0-1 dari Marseille di leg pertama babak 16 besar. Dengan demikian, di San Siro, Rabu (14/3/2012) dinihari WIB, mereka butuh menang dengan skor minimal 2-0 untuk membalikkan keadaan dan lolos ke perempatfinal.

Kemenangan 2-0 atas Chievo di ajang Seri A sudah membangkitkan kepercayaan diri Nerazzurri. Tim asuhan Ranieri pun yakin bisa menyingkirkan Les Phoceens. Apalagi, mereka mengklaim sudah mengantongi kelemahan pasukan Didier Deschamps.

"Kami mengetahui kualitas mereka dan kelemahan mereka," jelas Ranieri yang dilansir situs resmi UEFA.

"Besok kami akan mencoba mencetak gol, tapi kami harus berhati-hati dan tidak kebobolan. OM adalah tim yang bagus, kuat, dan berbahaya dalam serangan balik."

"Seperti yang dikatakan oleh (Dejan) Stankovic, kami sudah menemukan kepercayaan diri setelah periode sulit. Kami ingin tetap bertahan di Liga Champions dan kami bertekad untuk lolos," tutup Ranieri.

Senin, 12 Maret 2012

Milito Pe-De Inter Bakal Lolos Dari Cegatan Marseille

dok. Soccer.

Kalah 0-1 dari Olympique Marseille di leg 1 babak 16-Besar Liga Champions tak menyurutkan harapan striker Inter Milan, Diego Milito untuk lolos ke babak selanjutnya. Milito juga merasa Inter tak sepatutnya kalah di leg 1.

"Kami yakin bisa membalikkan keadaan. Kami bermain baik di leg 1 dan tidak layak kalah. Kami yakin menang dengan bantuan dari para fans," seru Milito.

Ia pun optimistis menang di leg 2, Selasa (13/3). Dengan begitu, I Nerazzurri bakal lolos ke perempat final Liga Champions musim ini.

"Kami yakin bisa mengalahkan Marseille. Jika melakukannya, kami akan berada di delapan besar klub top di Eropa. Selasa nanti adalah partai yang sangat penting dan kami sangat ingin bermain baik," seru Milito.

Modal penting sudah dimiliki. Pada pertandingan pekan lalu, Inter menuai hasil cukup menjanjikan. Mereka menaklukkan Chievo Verona dengan skor 2-0. 

Jumat, 09 Maret 2012

Ranieri: Chievo Titik Balik Inter

AFP

MILAN — Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, berharap anak asuhnya segera bangkit dari keterpurukan. Maka dari itu, pertandingan melawan Chievo Verona akhir pekan ini harus dijadikan titik balik dari penampilan Inter.

Inter sejauh ini belum pernah menang dalam tujuh laga terakhir. Akibatnya, posisi Wesley Sneijder dan kawan-kawan di klasemen sementara Serie-A masih tertahan di papan tengah, yakni di peringkat ketujuh dengan nilai 37.

"Ini merupakan musim yang buruk, tetapi kami akan bermain hingga akhir. Kami menjalankan pertandingan di bawah performa kami sebenarnya, jadi kami akan memberikan apa yang kami punya," ujar Ranieri seperti dilansir Football Italia.

"Chievo mengetahui cara bermain sepak bola yang baik dan mereka telah menunjukkannya di Turin (1-1 melawan Juventus). Jika kami memenangkan pertandingan, maka itu akan menjadi momen yang baik. Kami hanya punya 70 hari untuk mengubah keadaan ini," imbuhnya.

Penampilan buruk Inter berimbas terhadap posisi Ranieri. Sejumlah media di Italia mengabarkan, Inter saat ini tengah mencari sejumlah pelatih untuk menggantikan Ranieri di musim depan. 

"Anda akan mengenal saya beberapa tahun nanti karena saya akan menunjukkan apa yang saya rasakan sekarang. Saya sejauh ini masih bertekad untuk membawa Inter meraih hasil terbaik di musim ini," ucap Ranieri.

Kamis, 08 Maret 2012

Forlan: "Kemenangan lawan Chievo penting untuk Liga Champions"

APPIANO GENTILE – Diego Forlan berbicara pada reporter Mediaset Marco Barzaghi tentang pertandingan berikutnya yang akan di hadapi oleh  Nerazzurri yaitu Chievo di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona yang akan berlangsung pada hari jumat, 9 Maret mendatang.

inter.it menyajikan secara lengkap wawancara antara striker asal uruguay tersebut dengan Mediaset.

Apa yang ada di pikiran kamu saat itu ketika mencetak gol ke gawang Catania?

"Untuk seorang striker, bisa mencetak gol adalah perasaan paling menyenangkan dan dalam kasus ini, gol tersebut merupakan satu penantian yang cukup lama setelah melewati periode yang sulit di awal musim karena cedera yang saya alami dan kendala yang dihadapi oleh tim saat ini. Pertandingan itu sangat ketat, namun kami mempunyai keinginan kuat di babak kedua untuk menyamakan kedudukan. Sayang sekali  kami tidak berhasil untuk memenangkannya."

Jadi gol tersebut sedikit melegakan anda ...

"Ya sedikit melegakan. Namun saya tidak bisa berlama-lama menikmatinya karena saat itu kami sedang tertinggal dan harus segera menyamakan kedudukan."

Apakah anda pernah berpikir akan mengalami awal yang sulit saat pertama bergabung dengan Inter?

"Seperti saat ini ? tidak. Namun ini bukan untuk pertama kalinya dalam karir saya dimana saya berada dalam suatu tim yang sedang melewati periode sulit seperti ini. Saya telah bermain di beberapa klub dan selalu ada saat dimana kamu mengalami kemenangan dan juga kekalahan. Setiap pemain harus tahu cara untuk keluar dari situasi seperti ini, kita harus sabar dan tim ini mempunyai kualitas untuk melakukan perubahan."

Kami melihat anda berlatih sampai 3 kali sehari untuk kembali pulih. Apakah anda merasa harus membayar kepercayaan yang telah diberikan karena memakai nomer punggung 9 ?

"Saya harus membayar kepercayaan yang telah diberikan. Kini saya sudah kembali dan telah bermain dalam beberapa pertandingan berturut-turut dan merasa sangat baik. Saya berharap bisa terus  bermain dan mencetak gol serta memenangkan pertandingan karena kami mempunyai keinginan yang kuat untuk menang."

Apakah mungkin gol yang terjadi di pertandingan kemarin menjadi awal kebangkitan Inter ?

"Bukan hanya gol tersebut namun seluruh penampilan di babak kedua. Kami sedang berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan dan gol tersebut merubah suasana di stadion walalupun sebenarnya kami mulai dengan cukup baik di 15 menit awal. Kami seperti menemukan kembali semangat dan kebanggaan setelah kekalahan yang di alami pada beberapa pertandingan sebelumnya. Kami berhasil membalikkan keadaan dan hampir saja memenangkannya. Menurut saya itu yang menjadi kunci kebangkitan kami."

Rekan setim anda mengatakan bahwa semangat mereka bangkit oleh perkataan Julio Cesar saat jeda babak pertama...

"Ia berbicara di depan kami semua dan mengatakan bahwa banyak pemain yang telah bermain bersama dalam waktu yang cukup lama di Inter, mungkin dalam keadaan yang tidak lebih baik dari sekarang. Ia mengatakan apa yang di rasakan oleh para pemain senior pada waktu itu."

Apa komentar anda terhadap cemohan yang diterima oleh Esteban Cambiasso saat ia diganti ? setelah semua yang telah ia berikan untuk Inter ...

"Sebagai pemain kita tidak harus memikirkan apa yang dikatakan orang. Anda pasti akan mengalami hal seperti ini dalam sepakbola dan cemohan itu bukan hanya ditujukan untuknya namun juga pada saya dan pemain lainnya. Hal tersebut wajar terjadi jika kita sedang melewati periode buruk dan kamu tidak senang melihat penampilan tim. Para fans datang ke stadion untuk melihat tim yang didukungnya menang dan jika mereka ingin mencemoh karena merasa kurang puas, itu hak mereka. Kita tetap berlatih seperti biasa dan berusaha untuk menemukan jalan keluar. Kejadian seperti ini akan membuatnya tampil lebih baik lagi dan membantu tim untuk menang di pertandingan berikutnya."

Anda akan tampil melawan Chievo pada Jumat mendatang dan kemudian harus membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-0 pada pertandingan pertama melawan Marseille di Liga Champions.

"Sebelum liga Champions, kami akan menghadapi Chievo. Kami tahu akan menghadapi lawan yang sulit ditaklukan. Kami harus menang di Verona karena hal tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri kami sebelum tampil melawan Marseille."

Apakah anda yakin Inter akan membalikkan keadaan di Liga Champions?

"Ya. Setiap turun bermain saya yakin bahwa kami akan menang. Tentu saja hasilnya mungkin akan berbeda namun tujuan kami adalah kami ingin menang. Kami tahu mereka tim yang bagus dan punya keunggulan satu gol di pertandingan pertama. Kami harus hati-hati karena mereka cukup berbahaya. Kami akan tampil sebaik-baiknya dan berharap bisa memenangkannya."

Apa harapan kamu di masa yang akan datang ?

"Saya mempunyai kontrak 2 tahun dan merasa sangat senang berada di sini. Saat ini saya hanya ingin mengakhiri musim ini dengan baik dan secepatnya kembali memenangkan pertandingan."

Rabu, 07 Maret 2012

Cambiasso Jadikan Cibiran Fans Sebagai Motivasi

AFP

Milan - Esteban Cambiasso merasa tak ada masalah dengan cibiran keras yang ditujukan fans pada dirinya akhir pekan lalu. Cambiasso justru menilai hal itu dapat memotivasinya untuk tampil lebih baik lagi.

Saat Inter diimbangi Catania 2-2 akhir pekan lalu, Cambiasso ditarik keluar di menit 60 (kondisi Inter masih tertinggal 0-2). Saat berjalan menuju bench, sekumpulan fans Inter di tribun mencemooh Cambiasso yang dinilai tampil sangat buruk pada laga itu.

Cibiran itu pun lantas mengagetkan Cambiasso dan secara spontan gelandang Argentina itu pun menitikan air mata. Momen yang kemudian mendapat perhatian dan simpati dari rekan-rekan setim Cambiasso.

Dua hari setelah insiden itu Cambiasso pun secara terbuka mengirimkan surat kepada fans Inter. Pesepakbola 30 tahun itu menganggap cibiran itu sebagai pelecut semangatnya untuk bisa kembali tampil baik dan juga membawa Nerazzurri yang kini tengah terpuruk untuk bangkit.

Berikut surat terbuka Cambiasso yang dilansir situs resmi Inter

Saya sangat tersentuh dengan banyaknnya simpati dalam beberapa hari terakhir dan itu saya berterima kasih kepada semua orang yang ingin membantu saya.

Saat laga di San Siro kemarin, saya bereaksi dengan sangat emosional yang timbul dari rasa cinta kepada profesi dan kebetulan bersamaan dengan momen sulit yang tengah dirasakan Inter.

Mereka-mereka yang mengenal saya tahu apa yang saya rasakan dan pikirkan. Mereka tahu seberapa keras saya berusaha dalam karier saya, di atas lapangan, untuk bisa sampai seperti saat ini, saya selalu mengutamakan tim daripada diri sendiri.

Dan untuk merespon kepada pihak yang berusaha memanfaatkan insiden itu untuk membuat pemberitaan klise di media, saya tidak takut untuk mengakui jika di laga lainnya saya akan tampil tanpa beban: dengan cara itu tidak ada satupun lagi yang bisa bilang saya tidak terganti.

Jangan khawatir, saya sudah bisa bangkit dari situasi ini, meyakini bahwa itu akan dapat membantuku untuk mendapakan kekuatan serta motivasi yang lebih kuat.

Terima kasih lagi untuk pesan-pesan yang luar biasa itu, Cuchu.

Selasa, 06 Maret 2012

Lembaran Baru Ranieri

TopSkor/Getty Images

MILAN – Ada kejadian langka saat FC Internazionale ditahan imbang Catania 2-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (4/3). Pada laga yang mendebarkan itu, pelatih Inter, Claudio Ranieri mengambil keputusan mengejutkan. Dia menarik dua pemain gaek, Esteban Cambiasso dan Angelo Palombo, lalu menggantinya dengan dua gelandang muda: Andrea Poli dan Joel Obi.

Keputusan yang terhitung berani tapi berakhir memuaskan.  Ya, berkat kehadiran dua pemain berusia muda itu, penampilan Inter terlihat berbeda di babak kedua.  Poli, 22 tahun, dan Obi, 20 tahun membuat “I Nerazzurri” lebih hidup dan determinatif di lapangan. Hasil imbang hari itu menjadi awal lembaran baru untuk Ranieri di Inter. 

Satu poin dari Catania telah memutus rentetan kekalahan dan paceklik gol yang dialami Inter dalam lima laga sebelumnya. Semua itu terjadi lantaran Ranieri berani bersikap.

Senin, 05 Maret 2012

Strategi Jitu, Membuat ICI Reg. Jember Pertahankan Gelarnya !

doc. ICI Reg. Jember (c)2012

Ada pernyataan yang mengatakan bahwa mempertahankan gelar lebih sulit daripada merebutnya. Akan tetapi hal inilah yang membuat Skuad Futsal ICI Reg. Jember justru bersemangat dalam mengikuti Tournament Futsal "2nd Anniversarry UIOJ 2012". Berbekal semangat Juara tahun 2011 di Tournament yang sama, Tim Futsal ICI Reg. Jember bermain penuh dengan semangat untuk membuktikan bahwa kami masih layak untuk mempertahankan gelar.

Dihuni oleh gabungan pemain yang sama tahun lalu ditambah beberapa suntikan pemain muda, Tim ICI Reg. Jember melaju ke babak Semifinal setelah menundukkan Madriditas Jember yang baru pertama kali mengikuti Tournament ini. Meskipun sempat unggul akan tetapi Madriditas Jember mampu menyamakan kedudukan menjadi 3 sama. Akan tetapi kematangan Tim ICI Reg. Jember mampu kembali mengungguli Madriditas Jember dengan skor 6-3 hingga laga usai.

Dilaga Semifinal Tim ICI Reg. Jember berjumpa FCBI Jember 'B' yang mampu melaju ke Semifinal setelah menundukkan Tim Tuan Rumah UIOJ. Pertandingan berjalan berimbang, dimana kedua tim saling berhati-hati dalam melakukan penyerangan. Sempat tertinggal dua kali, Tim ICI Reg. Jember mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sampai laga usai. Sesuai peraturan panitia, maka pertandingan dilanjutkan dengan Adu Penalti. Kehebatan Kiper Tim ICI Reg. Jember, Om Poll sangat terlihat disini, dimana tidak ada satupun penendang Tim FCBI Jember 'B' yang mampu menjebol gawang ICI Reg. Jember, sebaliknya Tim ICI Jember meskipun 2 penendangnnya mengenai mistar, akan tetapi 3 penendang lainnya mampu melesakkan gol yakni, Ronny, Ferry & Bayu.

Melaju ke babak Final, Tim ICI Reg. Jember sudah ditunggu Musuh bebuyutannya Tim FCBI 'A' yang dalam dua pertemuan terakhir mengalahkan Tim ICI Reg. Jember dibabak Final Tournament Poltek & JCI Anniversarry. Meskipun begitu Tim ICI Reg. Jember sudah mempersiapkan sedini mungkin strategi yang digunakan untuk meredam permainan tiki taka FCBI Jember 'A'. Dengan Pressing ketat sejak dari awal, Tim ICI Reg. Jember mampu membuat Tim FCBI Jember 'A' kesulitan mengembangkan permainannya. Alhasil Tim ICI Reg. Jember mampu mencuri Gol memalui Raden dengan tendangan kerasnya dari garis tengah. Unggul satu gol tidak membuat Tim ICI Reg. Jember mengendurkan permainannya, terbukti mereka berhasil menambah 2 gol melalui Ronny dan pemain muda Oziem. Di babak kedua Tim ICI Reg. Jember masih tetap melakukan strategi pressing ketat yang sudah terbukti meredam umpan tiki taka tim FCBI Jember 'A'. Bahkan Tim ICI Reg. Jember berhasil menambah 2 gol lagi lagi-lagi melalui Oziem dan Raden. Tertinggal 5 gol membuat FCBI Jember 'A' tidak kehilangan semangat, mereka mampu menipiskan jarak menjadi 1-5 setalah memanfaatkan kelengahan lini belakan Tim ICI Reg. Jember. Akan tetapi menjelang laga usai Tim ICI Reg. Jember kembali menjauhkan keunggulan menjadi 1-6 melalui gol pemain pengganti Rizky

Dengan Kemenangan ini Tim ICI Reg. Jember berhasil mempertahankan gelarnya di Tournament yang sama, setelah tahun lalu juga berhasil mengalahkan Tim FCBI Jember di babak Final. Kemenangan ini akan semakin mengukuhkan posisi Tim ICI Reg. Jember sebagai salah satu Tim Futsal Fans Club di Jember dengan kekuatan dan kekompakan sebagai Tim Besar, sekaligus menjadi kado manis bagi Ultah ke-2 ICI Reg. Jember yang akan jatuh pada 17 Maret mendatang.

FORZA ICI Jember...!!!

FORZA INTER...!!!


-rosihanf-

Sabtu, 03 Maret 2012

'Para Pemain Veteran Kunci Kebangkitan Inter'

Getty Images/Valerio Pennicino

Milan - Banyaknya pemain tua di skuad Inter Milan disinyalir sebagai penyebab terpuruknya mereka musim ini. Tapi Javier Zanetti menilai justru para pemain itu yang mampu membangkitkan Nerazzurri.

Inter belum lagi bisa meraih kemenangan sejak menundukkan Lazio 22 Januari lalu. Total, kemenangan tak lagi dirasakan Nerazzurri selama delapan pertandingan di seluruh kompetisi.

Di antara laju buruk tersebut, lima kekalahan secara beruntun harus diterima Inter. Rentetan buruk tersebut nyaris menyamai rekor negatif La Beneamata.

Ada anggapan jika keberadaan pemain seperti Zanetti, Dejan Stankovic, Lucio, Walter Samuel, Diego Milito, Diego Forlan dan Esteban Cambiasso justru jadi penyebab Inter mulai kehilangan sentuhan. Sejumlah pemain itu memang seudah berkepala tiga semua, terutama Zanetti yang berumur 38 tahun.

Inter jelas tak ingin rangkaian hasil negatif itu terus berlanjut dan demi menyelamatkan musim ini, para pemain senior di tim itu diharapkan bisa membimbing para juniornya, untuk bersatu dan membawa Il Biscione kembali ke jalur kemenangan.

"Kombinasi beberapa hal buruk sedang terjadi saat ini. Kami juga tidak beruntung dalam pertandingan," tukas Zanetti seperti dilansir Football Italia.

"Kami kehilangan sedikit kepercayaan diri kami dan para pemain veteran lah yang harus bereaksi pertama untuk seluruh masalah ini," sambungnya.

"Saya melihat banyak pemain muda yang juga dalam situasi sulit seperti sekarang, bisa menunjukkan performa yang lebih baik dari saat ini," tuntasnya.

Akhir pekan ini Inter boleh jadi akan memulai misi kebangkitan mereka saat bertemu Catania di Giuseppe Meazza. Bisakah Zanetti dkk melakukannya?