Laman

Kamis, 29 Maret 2012

Stramaccioni: "Saya seperti Moratti, kami ingin menang"

APPIANO GENTILE – Tugasnya adalah menemukan kembali masa lalu yang hebat, untuk memulai dengan kondisi segar, untuk kembali ke puncak, untuk kembali menjadi Inter. Andrea Stramaccioni memandang ke masa depan, masa depan yang dekat yang butuh Inter kembali ke jalur kemenangan. "Mendengar nama saya disebut untuk jabatan pelatih Inter sangat membuat saya tersanjung," aku sang pelatih dalam konferensi persnya di Centro Sportivo Angelo Moratti, saya munafik jika saya bilang datang di pertengahan musim tak ada bedanya dengan mengambil alih tim di awal musim, tapi yang diminta presiden Moratti untuk saya lakukan adalah membawa tim inti meraih apa yang ia lihat saya raih bersama tim Primavera. Antusiasme, semangat untuk berjuang demi kostum ini, untuk membawa Inter kembali ke keunggulan yang pantas didapatnya. Dan semangat presiden Moratti makin meningkatkan semangat saya."

Mengenai dirinya yang digambarkan sebagai "ditakdirkan untuk sukses", Stramaccioni tersenyum, dengan mengatakan, "itu sebutan luar biasa untuk dipenuhi, keberuntungan memang cocok dengan saya." Ia melanjutkan untuk menjelaskan, "Saya pikir sebagai pelatih muda kita harus mengambil segalanya yang kita anggap menarik. Di Roma, orang yang paling mengajari saya adalah Luciano Spalletti bersama dengan para stafnya, mereka adalah orang-orang yang menunjukkan rasa saying dan dukungan besar kepada saya. Tim Roma asuhan Spalletti yang memecahkan banyak rekor jelas telah menginspirasi saya... dan kami berdua kebobolan 7 gol melawan tim-tim Inggris [Ia tersenyum, merujuk pada laga Tottenham 7-1 Inter, laga pertamanya bersama tim Primavera dalam pertandingan pembukaan NextGen Series]. Ia terkadang memuji saya dan terkadang membuat telinga saya sakit. Salah satu kekuatan saya adalah saya masih tetap orang yang sama  seperti saat saya menangani tim Primavera Inter atau tim Allievi Roma. Masa depan saya? Saya pikir rahasanya adalah menghadapi pertandingan satu per satu. Saya pikir ini bukan saatnya untuk melontarkan pernyataan bombastis, ini hanya pikiran tentang Inter v Genoa."

Dan di antara banyak kejutan hari ini, ada juga eks pemain Nerazzurri Mario Balotelli yang masuk ke ruang ganti di La Pinetina untuk mengatakan halo kepada para direktur Inter. "Sebuah kejutan" seperti yang digambarkan Stramaccioni sebelum ia kembali ke topik yang lebih serius, laga Inter berikutnya di liga. Seperti yang dikatakan sang presiden, "Kami harus kembali ke jalur kemenangan."   

Tak ada perbandingan dengan para pendahulunya di Inter, bahkan tidak dengan José Mourinho. "Saya pikir jarak saya dengannya bertahun-tahun cahaya karenasaya yang terakhir masuk dan, saya hanya akan mengajari apa yang saya tahu di lapangan sepakbola. Ia masih tetap legenda tapi saya tak melihat adanya kaitan antara apa yang telah saya lakukan saat saya berpikir tentang apa yang akan saya lakukan."

Terakhir, saat ditanya ucapan selamat dari siapa yang paling berarti baginya semalam, Stramaccioni tak ragu-ragu. "Dari Bruno Conti, seseorang yang telah membari banyak kepada saya. Ia yang mebawa saya sejak level amatir dan ucapannya membuat saya memikirkan semua yang telah saya alami dalam beberapa tahun terakhir."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)