Laman

Sabtu, 30 Maret 2013

Kesampingkan Rivalitas, Nerazzurri Fokus ke Pertandingan

Getty Images

Milan - Rivalitas antara Inter Milan dan Juventus adalah salah satu yang terpanas di Italia. Kendati demikian, Inter akan fokus ke pertandingan demi mengejar hasil akhir.

Inter akan menjamu Juve di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Seri A, Sabtu (30/3/2013) malam WIB. Melihat sejarah persaingan kedua tim di Italia, duel tersebut bukan sekadar mempertaruhkan tiga poin, tapi juga soal gengsi dan harga diri.

Tapi, hal tersebut bukanlah prioritas Inter saat ini. Nerazzurri akan fokus memburu poin penuh agar posisi mereka di klasemen terus membaik.

"Kami hanya berpikir tentang pertandingan melawan Juventus," ungkap gelandang Inter, Esteban Cambiasso, kepada Sky Sport Italia.

"Rivalitas di antara dua tim ini sangatlah besar, tapi kami harus fokus dengan apa yang terjadi di lapangan," tuturnya.

Inter tampil kurang konsisten akhir-akhir ini. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya menang dua kali, seri satu kali, dan kalah dua kali. Hal inilah yang membuat mereka tertinggal 18 poin dari Juve yang tampil sangat konsisten musim ini.

"Kami harus mendemonstrasikan kemampuan kami. Musim ini kami sempat mengalami situasi naik turun dan di liga seperti di Italia, Anda harus konsisten," ujar Cambiassao.

"Itulah yang Juventus telah lakukan, mereka tidak pernah kehilangan konsistensi," katanya.

Kamis, 28 Maret 2013

Schelotto: Lawan Juve Sulit, tapi Inter Sudah Siap

Getty Images

Milan - Masih bertengger di puncak klasemen dan sukses mempertahankan tren bagus yang dipunya, Juventus akan sulit dikalahkan oleh Inter Milan. Ezequiel Schelotto mengakui hal tersebut meski tetap yakin akan peluang timnya.

Giuseppe Meazza, Minggu (31/3/2013) akan jadi arena duel antara Inter dengan Juventus. Bianconeri saat ini duduk di posisi teratas klasemen dengan poin 65, sementara Nerazzurri tertahan di urutan lima dengan poin 47.

Meski bermain di kandang, perjamuan terhadap Juventus akan jadi tantangan hebat buat Inter. Saat 'Si Nyonya Tua' punya penampilan yang konsisten, La Beneamata masih sering dapat kejutan tak menyenangkan dari lawan-lawannya.

Ezequiel Schelotto tak menyangkal kalau laga dengan Juventus akan menyulitkan, namun dia juga meyakinkan kalau Inter sudah siap untuk itu.

"Kami memiliki jeda pertandingan internasional untuk mempersiapkan pertandingan ini dan kami melakukannya dengan rileks. Juventus datang setelah memetik kemenangan penting atas Bologna, sementara kami dapat istirahat lebih panjang karena pertandingan dengan Sampdoria ditunda," sahut Schelotto di Football Italia.

"Itu akan menjadi pertandingan yang sulit menghadapi Juventus, tapi kami sangat antusias dan siap menjalaninya," lanjut winger 23 tahun itu.

Pada pertemuan pertama di Juventus Stadium, Inter meraih kemenangan gemilang dengan skor 3-1. Ketika itu Arturo Vidal membuat tuan rumah unggul cepat di menit pertama, namun kemudian dibalas tiga kali oleh dua gol Diego Milito dan satu lainnya dari Rodrigo Palacio.

Rabu, 27 Maret 2013

Kontra Juventus Jadi Laga Vital Bagi Inter

Getty Images

Inter Milan menghadapi periode yang kurang baik dalam beberapa pekan terakhir. Posisinya di zona Liga Champions kian terancam. Meski begitu, pelatih Andrea Stramaccioni belum mau menyerah. Dia menilai, laga kontra Juventus pada akhir pekan mendatang akan sangat vital bagi ambisi Inter.

Setelah kandas di Liga Europa usai kalah agregat dari Tottenham Hotspur, sekarang Stramaccioni mulai memfokuskan tenaga dalam mengarungi sisa musim Serie-A. Juventus akan menjadi lawan terdekat mereka pada akhir pekan di Giuseppe Meazza.

"Laga ini (kontra Juventus) jelas sangat vital buat kami. Kami akan memberikan 101 persen. Kami akan bekerja keras sepekan ini dan siap menghadapi laga di San Siro," ujar Stramaccioni.

Terkait masa-masa yang dilalui bersama Inter, Stramaccioni punya beberapa kenangan indah yang tak akan pernah dilupakan. Meski saat ini posisinya di kursi pelatih Inter tengah terancam.

"Kemenangan pada derby pertama selalu menjadi kenangan indah. Melihat San Siro dipenuhi warna hitam dan biru. Lalu, kemenangan di Turin menghadapi Juventus yang tak kalah dalam 50 laga terakhir. Inter membungkam Juventus Stadium dan fans merayakan di sektor mereka meski sisa tribun sudah kosong," kenang Stramaccioni. 

Selasa, 26 Maret 2013

Satu Tahun Stramaccioni di Internazionale

Getty Images

Milan - Selasa (26/3/2013) tepat satu tahun Andrea Stramaccioni melatih Inter Milan. Berikut statistik pelatih muda itu bersama Nerazzurri.

Pada 26 Maret 2012, Stramaccioni ditunjuk sebagai pelatih baru Inter untuk menggantikan Claudio Ranieri. Kekalahan 0-2 yang diderita Inter atas Juventus membuat manajemen klub memutuskan memberhentikan Ranieri kala itu.

Kini, genap setahun Stramaccioni melatih Javier Zanetti dkk. Dalam kurun tersebut sudah ada 54 pertandingan di jalani di semua kompetisi, di mana 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sementara sisanya 10 hasil imbang dan 15 kekalahan.

Bersama Stramaccioni, Inter rata-rata meraih 1,8 poin per pertandingan dan melesakkan 1,8 gol setiap pertandingan. Sementara jumlah kemasukannya mencapai 1,34 gol untuk setiap laga.

Dalam kurun itu Stramaccioni menggunakan 49 pemain berbeda. Esteban Cambiasso menjadi nama yang paling sering masuk skuat dengan total bermain sebanyak 50 kali, diikuti Javier Zanetti yang diturunkan 47 kali dan Fredy Guarin dengan 45 penampilan di bawah Stramaccioni.

Stramaccioni, 37 tahun, ditunjuk sebagai bos Nerazzurri menyusul sukses dia mengantar tim junior La Benamata menjuarai Turnamen NextGen, semacam Liga Champions untuk usia U-19. 

Meski sempat jadi penantang Juventus di puncak klasemen pada awal musim, sementara ini Inter saat ini duduk di posisi lima klasemen dengan poin 47. Mereka terpaut tujuh dari AC Milan di posisi tiga sebagai klub terakhir di zona Liga Champions.

Senin, 25 Maret 2013

Cedera Takkan Goyahkan Kesetiaan Milito

(c)AFP

MILAN - Penyerang Inter Milan, Diego Milito, mengaku saat ini dirinya tengah fokus untuk proses penyembuhan cedera otot ligamen lutut kirinya. Bomber asal Argentina itu ingin membuktikan, cedera tersebut tak bakal mampu mengakhiri kariernya. 

Cedera itu didapat Milito saat membela Inter di babak 32 besar Liga Europa melawan wakil Romania, CFR Cluj, Februari lalu. Karena cedera tersebut, Milito harus absen hingga akhir musim. Maklum saja, proses pemulihannya memakan waktu sekitar sembilan bulan. 

"Apa yang aku harapkan untuk masa depan nanti? Aku berharap bisa kembali bermain. Dalam pikiranku, aku hanya memunyai satu tujuan, yaitu berusaha pulih dengan cara yang benar agar dapat kembali ke lapangan," tegas Milito seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (23/3/2013).

Lebih lanjut, Milito berterima kasih terhadap fans Inter yang selama ini selalu mendukungnya. "Aku tidak pernah berhenti berterima kasih kepada suporter Inter, karena --khususnya bagiku-- mereka selalu hadir dan itu sangat luar biasa," tutur pria berpaspor Argentina itu. 

"Untuk alasan itu, aku ingin mencoba (segera pulih) agar bisa memuaskan mereka lagi. Mereka layak mendapatkannya," tegas Milito kemudian.

Jumat, 22 Maret 2013

Cambiasso Jadi Panutan Pemain Muda Inter

Getty Images

Gelandang belia Inter Milan, Marco Benassi, tidak dapat menyembunyikan kekagumannya terhadap rekan setimnya yang merupakan pemain kawakan, Esteban Cambiasso. Dia menyebut Cambiasso sebagai seorang tokoh panutan.

"Semua rekan setim sangat membantuku berkemban meski belum ada seorang pun dari mereka yang berpengalaman seperti (Javier) Zanetti dan Cambiasso. Siapakah tokoh panutanku? Tentu aku akan menjawab Cambiasso," tandas pemain berusia 18 tahun ini.

Benassi melakukan debutnya bersama Inter di Serie A pada 12 Januari 2013 lalu dan sudah tampil sebanyak delapan kali sejauh ini. Dia bertekad akan terus membuktikan kualitasnya selama merumput bersama I Nerazzurri.

"Saat ini aku hanya fokus melakukan apa pun yang bisa kulakukan semaksimal mungkin. Bulan Juli mendatang, baru aku akan berdiskusi dengan klub dan memutuskan apa yang harus dilakukan musim depan," tutur Benassi. 

Kamis, 21 Maret 2013

Laga Tunda Sampdoria-Inter Digelar 3 April

Getty Images

Otoritas Liga Seri A akhirnya memutuskan menggelar laga tunda pekan ke-29 antara Sampdoria kontra Inter Milan 3 April mendatang.

Sebelumnya laga itu seharusya dihelat di Luigi Ferraris akhir pekan lalu namun dibatalkan karena persoalan cuaca buruk yang menghadang di kota Genoa yang memungkinkan terjadinya banjir besar. Seri A mengambil keputusan ini terkait peristiwa serupa yang menimpa kota itu beberapa tahun lalu dan memakan korban jiwa.

Setelahnya otoritas liga melakukan komunikasi dengan kedua klub dan didapat keputusan bahwa laga tersebut akan digelar pada Rabu (3/4) pukul 17.30 waktu setempat atau Kamis dinihari WIB. Laga ini berlangsung beberapa hari setelah Sampdoria dan Inter melakoni laga pekan ke-30.

Nerazzurri saat ini berada di posisi kelima dengan 47 poin sementara Il Samp di urutan ke-10 dengan 35 poin. Demikian dilansir Football Italia.

Rabu, 20 Maret 2013

Stramaccioni: "Sepakbola hal kedua"


MILAN - "Sepakbola adalah hal sekunder dalam kasus seperti ini," kata Andrea Stramaccioni kepada Inter Channel saat berkomentar tentang penundaan Sampdoria v Inter, terlepas dari fakta bahwa tim ini sudah berangkat ke Genoa.

"Sepakbola hal kedua, karena kami mempertimbangkan peringatan dari Badan Perlindungan Masyarakat, yang diperkirakan akan memerintahkan penutupan sekolah dan fasilitas lainnya. Jelas kami lebih dari siap untuk pertandingan ini, tapi jika begitu keputusannya maka tak masalah. Kini kami bahkan memiliki waktu beberapa hari lebih banyak untuk pemulihan. Para pemain internasional kami akan pergi untuk tugas masing-masing, dan kami akan berkumpul dengan para pemain lain pada hari Selasa sesuai rencana. Dari sana kami akan memulai persiapan untuk pertandingan kami melawan Juventus, yang jelas sangat penting," ia melanjutkan.

Selasa, 19 Maret 2013

Masa Depan Kovacic di Inter Bakal Cerah, Jika...

(c) AFP

Milan - Andrea Stramaccioni menjamin jika pemain mudanya, Mateo Kovacic, bakal punya masa depan cerah sebagai bintang Inter Milan. Tapi Stramaccioni menegaskan jika Kovacic harus dipoles denga tepat untuk bisa mencapainya.

Kovavic, nama ini mungkin belum banyak mendengar sampai ketika pesepakbola 18 tahun itu bergabung dengan Inter dari Dinamo Zagreb dengan banderol sekitar 11 juta euro. Di usianya yang bahkan belum genap 20 tahun, mungkin banyak yang bertanya, bisa apa dia di tim sekelas Inter dan liga seketat Seri A?

Tapi sebagai pemain yang digadang-digadang bakal meneruskan jejak Zvominir Boban dan Luka Modric di timnas Kroasia, Kovacic punya modal untuk bisa menjadi seperti itu. Kontrol bola prima, tekel-tekel dan umpan akurat jadi senjatanya meskipun level permainannya belum mencapai kata 'sempurna'.

Sejak berseragam biru-hitam Kovacic sudah tampil di tujuh pertandingan. Meski belum mencetak gol namun kehadiran Kovavic bisa memberi sedikit warna berbeda untuk permainan Inter yang musim ini minim gelandang kreatif setelah Wesley Sneijder hengkang.

Potensi Kovacic pun diakui betul oleh Stramaccioni dan ia menilai anak asuhnya itu bisa jadi bintang besar di masa mendatang asalkan ia mampu berusaha lebih baik dan mempertahankan performanya saat ini. Salah satu penampilan yang mengundang decak kagum adalah saat melawan Tottenham Hotspur lalu.

"Saya punya keyakinan besar pada pemain ini, saya menginginkannya di sini dan semua orang di sini harus melihat talentanya," tutur Stramaccioni di Soccerway.

"Bagaimanapun Mateo harus ditangani secara tepat. Dia masih 18 tahun dan dia mengalami kram saat laga melawan Tottenham hari Kamis lalu," lanjutnya.

"Dia melepaskan passing sekitar 70 atau 75 kali dan cuma lima atau enam yang gagal - itu luar biasa. Dia adalah pemain yang harus ditangani secara tepat dan jelas menjadi bintang di masa depan," demikian Stramaccioni.

Senin, 18 Maret 2013

[3rd Anniversary ICI Moratti Jember] - Kalian Luar Biasa!

Acara puncak "3rd Anniversary ICI Moratti Jember" digelar apada hari Minggu, 17 Maret 2013 di Pantai Papuma Jember. Karena tepat pada tanggal inilah, 3 tahun yang lalu ICI Moratti Jember diresmikan oleh Inter Club Indonesia Moratti (dulu Inter Club Indonesia). Untuk memeriahakan acara Panitia sengaja mengundang ICI Moratti se-Jawa Timur pada Anni tahun ini. Selain itu berbagai hiburan juga dipersiapkan ditengah suasana Pantai Papuma yang eksotis.

Acara inti diadakan di Hall Papuma yang berada tepat di pinggir Pantai. Acara yang dimulai jam 10.30 WIB diisi dengan berbagai acara diantaranya, Cori, Hiburan Electone, Sexy dancer dan pengundian Door Prize serta ucapan dari masing2 perwakilan Regional se-Jatim. Perayaan kali ini teraa lengkap karena kehadiran peserta dari Regional di Jawa Timur yang mencapai kurang lebih 100 peserta. Terikan dan cori tidak henti-hentinya dinyanyikan oleh pendukung Inter yang tanpa kenal lelah mendukung Tim pujaannya.

Selain di Hall Papuma acara juga diisi dengan Foto Session dan Fun di Pinggir Pantai Papuma untuk menikmati keindahan Pantai Papuma yang banyak dikenal saat ini. Pasir Putih, Ombak khas Laut selatan serta gugusan batu karang dari kejauhan yang merupakan ciri khas tersendiri dari Pantai Papuma menjadikan acara semakin meriah. Sepanjang kegiatan cuaca yang sangat mendukung juga membuat Perayaan kali ini terasa nyaman dan meriah.

Semoga dilain kali acara-acara seperti ini bisa terus ada untuk mempererat persaudaraan antar Interisti se-Indonesia. Terima kasih juga atas kedatangan perwakilan dari Regional se-Jawa Timur pada acara kali ini. Mohon maaf kalau ada kekurangan dan kami berharap kalian puas atas kemeriahan acaranya. Tutti Famiglia Interisti Indonesia. Kalian Luar Biasa!

-rosihanf-

Jumat, 15 Maret 2013

Spurs Singkirkan Inter via Extra Time

Getty Images

Milan - Tottenham Hotspur harus kerja ekstra keras menyingkirkan Inter Milan di babak 16 besar Liga Europa. Setelah melalui 120 menit laga, Spurs yang kalah 1-4 tetap lolos ke perempatfinal usai menang agregat gol tandang 4-4.

Dalam laga leg kedua yang dihelat di Giuseppe Meazza, Jumat (15/3/2013) dinihari WIB, Inter yang defisit tiga gol harus mencari gol sebanyak mungkin demi melaju ke babak selanjutnya. Inter unggul 1-0 di babak pertama lewat Antonio Cassano.

Di babak kedua kemudian Inter menambah dua gol lewat Rodrigo Palacio dan bunuh diri William Gallas. Agregat imbang 3-3 membuat laga dilanjutkan ke 2x15 menit di mana Spurs mencetak gol tandang melalui Emmanuel Adebayor.

Inter menambah gol lagi lewat Ricky Alvarez namun itu tak cukup melajukan Nerazzurri ke babak delapan besar karena mereka kalah aturan gol tandang.

Jalannya Pertandingan

Di menit 17 Inter melakukan protes kepada wasit usai Cassano dijatuhkan di kotak terlarang oleh Gallas dan seharusnya mendapat hadiah penalti. Sayang wasit bergeming pada putusannya untuk tak memberikan penalti.

Inter menjebol jala Spurs di menit 20. Kerjasama Jonathan dan Rodrigo Palacio di sisi kanan membuat Palacio bebas mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Cassano yang berada di tiang jauh tanpa kesulitan menyundul bola ke gawang Brad Friedel. Inter masih tertinggal agregat 1-3 dari tim tamu.

Di menit 26 Palacio nyaris menggandakan keunggulan Inter ketika umpan lambung Cassano berhasil digapainya dan begitu memasuki kotak penalti, Palacio coba me-lob bola dan sukses melewati Friedel. Tapi sayang mistar gawang menggagalkan peluang penyerang asal Argentina itu.

Spurs punya peluang di menit 35 ketika free kick Gylfi Sigurdsson menuju kepala Kyle Walker tapi bola masih melenceng dari sasaran. Di masa injury time Freddy Guarin punya kesempatan menembak ke arah gawang tapi bola masih bisa dihadang Friedel.

Begitu juga dengan peluang emas Emmanuel Adebayor tak lama setelahnya memanfaatkan kesalahan di lini belakang Inter. Adebayor melambungkan bola ke arah gawang tapi sayangnya masih belum bisa menempatkan si kulit bundar di dalam gawang.

Di babak kedua Inter meningkat intensitas serangan demi mencari gol tambahan dan hasilnya didapat di menit 52. Umpan terobosan Esteban Cambiasso berhasil menemui Palacio yang lolos dari jebakan offside dan dengan dingin ia melesakkan bola ke jala Friedel. Inter unggul 2-0 namun masih tertinggal agregat 2-3.

Inter kemudian berhasil menyamakan agregat menjadi 3-3 di menit 74 lewat gol ketiga hasil bunuh diri Gallas. Cassano melepaskan free kick yang membentur pagar betis dan kemudian bola mengarah ke gawang sebelum akhirnya menembus jala Friedel karena menghantam kaki Gallas.

Pada menit 83 Chris Naughton memaksa Samir Handanovic melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis bola hasil tembakan jarak jauh bek kiri Spurs tersebut.

Di masa injury time Inter nyaris menambah gol sayang tembakan Cambiasso dari sisi kiri masih menyamping tipis di samping gawang Friedel. Skor 3-0 masih bertahan dan laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2x15 menit.

Spurs langsung mengambil inisiatif serangan di awal perpanjangan waktu ketika umpan Scott Parker berhasil digapai Aaron Lennon yang kemudian menembak ke gawang tapi bisa ditepis Handanovic. Kemudian Handanovic memblok bola hasil sundulan Jan Vertonghen dari jarak dekat.

Dari sana korner didapat Spurs lalu Gallas menyundul bola namun masih melenceng dari sasaran.

Di menit 96 Spurs mendapat gol tandang ketika Adebayor menyontek bola rebound hasil tembakan Moussa Dembele yang ditepis Handanovic. Skor kini jadi 1-3 masih untuk keunggulan Inter tapi Spurs kembali memimpin agregat 4-3.

Di menit 106 Cassano coba melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti tapi masih bisa ditepis Friedel dan amanlah gawang Spurs dari kebobolan.

Alvarez! Di menit 110 Inter mencetak gol keempatnya lewat tandukan Alvarez di tiang jauh menyusul crossing Cassano dari sisi kiri, Spurs masih unggul agregat gol tandang 4-4.

Di menit 118 Andrea Ranocchia tandukannya masih melayang di atas mistar menyusul crossing Cassano. Tak ada lagi gol tercipta dan Spurs berhak melaju ke perempatfinal.

Susunan Pemain

Inter Milan: Handanovic, Jonathan (Ranocchia 108'), Juan, Chivu, Zanetti, Gargano, Kovacic (Benassi 78'), Cambiasso, Guarin (Alvarez 70'), Palacio, Cassano.

Tottenham: Friedel; Walker, Gallas, Vertonghen, Naughton (Caulker 102'); Dembele, Livermore (Lennon 69'), Parker, Sigurdsson; Adebayor, Defoe (Holtby 55')

Kamis, 14 Maret 2013

Inter Vs Tottenham: Optimalkan Celah Kecil

duniasoccer.com

Modal Inter Milan dalam menyambut leg 2 babak 16-besar Liga Europa memang tak terlalu bagus. Bagaimana tidak, pada leg 1 di Stadion White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur, I Nerazzurri dihajar tiga gol tanpa balas. Namun, asa Inter masih terbuka, kendati celahnya begitu kecil.

Celah yang dibidik Inter adalah tak tampilnya bintang andalan Tottenham, Gareth Bale pada laga di Giuseppe Meazza, Kamis (14/3), akibat skorsing. Tidak tampilnya Bale jelas menguntungkan Inter. Pasalnya, winger  asal Wales itu memang kerap menjadi momok menakutkan bagi barisan belakang Inter.

Dalam pertemuan terakhir di Giuseppe Meazza pada 20 Oktober 2010, Inter yang sempat unggul 4-0 harus rela gawangnya dijebol tiga kali oleh Bale. Bale pula yang menjadi pahlawan The Spurs kala menang di White Hart Lane, sepekan setelahnya, kendati tak lagi mencatatkan namanya di papan skor.

Pada perjumpaan di White Hart Lane pekan lalu, Bale pun melanjutkan tren apiknya dengan mencetak gol pembuka Tottenham. Tak pelak, absennya Bale bakal menjadi kehilangan besar bagi The Spurs demi menjaga keunggulan 3-0. Inter siap mengais asa mencuri tiket ke babak perempat final. Namun, pekerjaan skuad Andrea Stramaccioni teramat berat dalam upaya mengejar defisit tiga gol. (irawan)

REKOR PERTEMUAN

  • Inter pernah sekali menjamu Tottenham di Giuseppe Meazza pada 20 Oktober 2010. Kala itu tuan rumah menang 4-3.
  • Absennya Gareth Bale pada laga kali ini sediit mengurangi kecemasan Inter. Pasalnya, Bale pernah tiga kali membobol gawang Inter di Giuseppe Meazza.
  • Javier Zanetti, Dejan Stankovic, Cristian Chivu dan Walter Samuel menjadi pemain tersisa di skuad Inter yang ikut tampil pada 2010 lalu.
  • Sedangkan di skuad Tottenham masih terdapat William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Gareth Bale, Tom Huddlestone dan Aaron Lennon.

INTER MILAN
  • Rekor Inter kala menjamu tim asal Inggris terbilang cukup baik dengan catatan 8 kemenangan, 3 imbang dan 2 kali kalah.
  • Secara keseluruhan, Inter mampu menang 12 kali atas tim Inggris, 4 seri dan 11 kalah.
  • Inter bersama Lazio dan Viktoria Plzen masih menjadi klub tersubur di Liga Europa musim ini dengan catatan 16 gol sejak fase grup.
  • Performa Inter sedang kurang baik. Hanya menang tiga kali dari 13 laga terakhir di Serie-A.
  • Rodrigo Palacio punya catatan gol bagus di Liga Europa. Dia sudah mencetak 7 gol dari sembilan penampilan. Berjarak dua gol dari rekor legenda Inter, Roberto Boninsegna di kompetisi serupa pada 1969-70.
  • Terakhir kali Inter tampil di Liga Europa (Piala UEFA) adalah pada 2003-04. Saat itu mereka kandas di babak perempat final dari Olympique Marseille.

TOTTENHAM
  • The Spurs sudah pernah 10 kali bertemu tim asal Italia, dengan catatan 4 kemenangan, 4 seri dan kalah dua kali.
  • Gawang Tottenham belum pernah kebobolan dalam empat laga terakhir melawan klub Italia.
  • Saat bertandang ke Italia, Tottenham baru menang sekali dan kalah dua kali dari total lima pertandingan. Kekalahan itu diderita dari Udinese dengan skor 0-2 pada 23 Oktober 2008.
  • Tottenham bersama Lazio menjadi tim tersisa di Liga Europa yang belum tersentuh kekalahan sejak fase grup (10 laga).
  • Tottenham juga belum pernah kalah dari lima laga tandang di Eropa sejak kemenangan 4-0 atas Shamrock Rovers pada Desember silam.


Rabu, 13 Maret 2013

600 yang Tak Manis untuk Zanetti, 105 yang Tak Enak buat Moratti

inter.it

Milan - Kekalahan dari Bologna di Giuseppe Meazza meninggalkan kegetiran tersendiri pada sedikitnya dua orang: kapten Javier Zanetti dan sang pemilik klub Massimo Moratti.

Buat Zanetti, pertandingan tersebut adalah laga ke-600 dia di Serie A. Ia pun semakin mendekati rekor yang masih dipegang legenda AC Milan, Paolo Maldini, yang telah bermain 647 kali di Serie A.

Il Trattore, yang sudah berseragam Nerazzurri sejak 18 tahun silam, melakoni debutnya di Liga Italia ketika Inter menang 1-0 atas Vicenza pada 27 Agustus 1995. Total di semua kompetisi, ia telah terlibat dalam 634 pertandingan bersama Inter.

Sayangnya buat pria 39 tahun itu, timnya kalah 0-1 dari Bologna via gol Alberto Gilardino di pertengahan babak kedua.

Sesuai pertandingan Zanetti tidak mengomentari soal pencapaian angka 600 itu. Ia lebih hirau pada penampilan timnya.

"Kami memerlukan performa yang meyakinkan dari semua orang. Kami semua harus berusaha dan mengerahkan kemampuan lebih besar lagi," ucapnya di situs resmi Inter.

Sosok lain yang juga kehilangan sebuah keistimewaan tadi malam adalah Moratti. Momen 105 tahun berdirinya Internazionale yang jatuh hari Sabtu kemarin, tidak dirayakan dengan sebuah kemenangan di atas lapangan. (Inter dibentuk pada 9 Maret 1908).

Moratti, yang sudah menjadi presiden Il Biscione sejak 1995 (di tahun bergabungnya Zanetti), merasa kecewa dengan kekalahan dari Bologna tersebut. Apalagi tiga hari sebelumnya skuat Andrea Stramaccioni juga takluk 0-3 di kandang Tottenham Hotspur di Liga Europa.

"Saya cukup marah dengan kekalahan dari Tottenham, tapi kami harus move on dari situ. Kami harus menatap ke depan dan memulainya dengan pertandingan malam ini. Apakah masa depan seseorang tergantung dari apakah kami akan mengamankan tempat ketiga? Tiga besar memang target klub ini, tapi saya belum memikirkan apakah mencapainya atau tidak akan berdampak pada (masa depan) pelatih," ujar Moratti sebelum pertandingan.

Apakah setelah kalah lagi Stramaccioni akan lebih "dipikirkan" Moratti? Akan ada cerita panjang soal ini.

Senin, 11 Maret 2013

Gol Tunggal Gilardino Bawa Bologna Tekuk Inter di Meazza

Getty Images

Milan - Bologna berhasil membawa pulang kemenangan tipis 1-0 dalam lawatannya ke Giuseppe Meazza, Senin (11/3/2013) dinihari WIB, melawan Inter Milan. Gol tunggal Rossoblu diciptakan Alberto Gilardino.

Satu-satunya gol itu dibuat Gilardino di menit 57 dan Bologna setelahnya harus bertahan dari gempuran Inter yang bernafsu mencari gol penyama kedudukan. Soccernet catat Nerazzurri bikin 15 tembakan dengan empat mengarah ke gawang sementara Bologna punya 11 dengan tiga on goal.

Dengan kekalahan ini maka posisi Inter melorot ke urutan kelima klasemen -- digeser Fiorentina yang menang 2-0 atas Lazio -- dengan 47 poin dari 28 laga. Sementara Bologna naik ke posisi ke-10 dengan 35 poin.

Jalannya Pertandingan

Di menit-menit awal laga berjalan Inter sudah dua kali diancam Bologna di mana pertama lewat Frederik Sorensen yang tandukannya masih melenceng dari sasaran di menit kedua. Lalu di menit keempat tembakan Manolo Gabbiadini masih tak menemui sasaran.

Kembali Bologna membahayakan gawang Inter yang dikawal Juan Pablo Carrizo di menit 11 ketika tembakan Gilardino menyamping tipis di sisi kiri lalu semenit setelahnya Alessandro Diamanti melepaskan tembakan kaki kiri tapi tak menemui sasaran.

Peluang terbaik Inter muncul di menit 18 menyusul crossing Alvaro Pereira ke kotak penalti dan disambar Rodrigo Palacio tapi Gianluca Curci masih bisa menepisnya. Di menit 33 tembakan Walter Gargano diblok oleh barisan bertahan Bologna.

Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Di babak kedua tepatnya di menit 57 gawang Inter bergetar ketika bola terobosan Diego Perez menemui Gilardino dan diteruskan dengan sepakan terukur ke gawang tanpa bisa dihalau Carrizo, Bologna unggul 1-0.

Inter coba bangkit dan terus mengurung pertahanan Bologna dengan beberapa kali peluang lewat Palacio, Fredy Guarin, Antonio Cassano dan Mateo Kovacic tapi kesemuanya gagal menemui sasaran serta berbuah gol.

Palacio di menit 89 nyaris menyamakan kedudukan andaikan tandukannya memaksimalkan crossing Kovacic tak ditepis Carrizo. Begitu juga dengan dua peluang Andre Ranocchia sebelumnya.

Cambiasso! Curci kembali jadi penghalang Inter untuk mencetak gol setelah tendangan Cambiasso dari jarak dekat di menit akhir injury time ditepis dan skor 1-0 untuk kemenangan Bologna pun bertahan.

Susunan Pemain

Inter: Carrizo; Zanetti, Ranocchia, Juan Jesus, Pereira; Stankovic (Kovacic 55'), Gargano; Schelotto (Cambiasso 65'), Guarin, Benassi (Cassano 45'); Palacio

Bologna: Curci; Garics, Sorensen (Naldo 45'), Antonsson, Morleo; Perez (Guarente 78'), Christodoulopoulos; Diamanti, Taider, Gabbiadini; Gilardino (Krhin 61')

Jumat, 08 Maret 2013

Spurs Lumat Inter 3-0

Getty Images

London - Tottenham Hotspur membuka lebar peluang mereka untuk terus melaju di Liga Europa. Di leg pertama babak 16 besar, The Lilywhites menang telak atas Inter Milan dengan skor 3-0.

Menjamu Inter di White Hart Lane, Jumat (8/3/2013) dinihari WIB, Spurs tampil dominan sejak awal dan menciptakan cukup banyak peluang. Sementara itu, tim tamu hanya sesekali melancarkan serangan.

Di babak pertama, Spurs unggul dua gol lewat Gareth Bale dan Gylfi Sigurdsson. Mereka mencetak satu gol tambahan di paruh kedua melalui Jan Vertonghen.

Hasil ini akan jadi modal berharga bagi Spurs untuk melakoni leg kedua di kandang Inter, pekan depan. Sementara itu, Inter wajib menang dengan selisih empat gol di Giuseppe Meazza untuk bisa membalikkan keadaan.

Jalannya Pertandingan

Spurs sudah unggul saat laga belum genap berusia enam menit. Memanfaatkan umpan silang Sigurdsson dari sisi kiri, Bale mengalahkan Esteban Cambiasso dalam duel udara di kotak penalti Inter dan mengirim bola ke dalam gawang dengan kepalanya.

Tim tuan rumah menggandakan keunggulannya pada menit ke-18. Diawali umpan silang Aaron Lennon yang diterima Jermain Defoe, Defoe menembak ke arah gawang, tapi bisa dimentahkan oleh kiper Samir Handanovic. Sigurdsson kemudian tanpa kesulitan mencocor bola rebound untuk membuat skor jadi 2-0.

Vertonghen hampir saja mencetak gol untuk Spurs pada menit ke-27. Namun, sundulannya bisa diamankan oleh Handanovic.

Bale juga mendapatkan kesempatan saat laga berusia 36 menit. Dia menyambut umpan Sigurdsson dengan sundulan, tapi arah bola masih melenceng.

Memasuki menit ke-39, giliran Sigurdsson yang punya kans lewat tendangan mendatarnya dari luar kotak penalti. Namun, Handanovic menunjukkan reaksi yang baik dalam menangkap bola.

Berselang tiga menit, Ricky Alvarez menyia-nyiakan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan Inter. Usai lolos dari jebakan offside, dia sebenarnya tinggal menghadapi kiper Brad Friedel. Namun, penyelesaiannya melenceng.

Percobaan Alvaro Pereira pada menit ke-51 juga tak membuahkan gol untuk Inter. Tembakan menyilangnya masih melenceng.

Semenit kemudian, malah Spurs yang menambah gol. Tandukan Vertonghen meneruskan tendangan sudut Bale memaksa Handanovic kembali memungut bola dari dalam gawangnya.

Bale kembali mengacak-acak pertahanan Inter pada menit ke-61. Usai mengecoh beberapa pemain lawan, dia melepaskan tembakan kaki kiri, namun masih sedikit menyamping.

Spurs nyaris mencetak gol lagi pada menit ke-64. Sial buat mereka, tendangan Defoe bisa digagalkan oleh Handanovic.

Rodrigo Palacio mendapatkan peluang emas pada menit ke-74. Usai menerima umpan Cambiasso, dia lolos ke kotak penalti dan melepaskan tembakan. Namun, usahanya digagalkan Friedel.

Di sisa waktu, tak ada lagi gol yang tercipta. Spurs tetap menang dengan skor meyakinkan 3-0.

Susunan Pemain
Tottenham: Friedel; Walker, Vertonghen, Gallas, Assou-Ekotto; Dembele (Livermore 64'), Parker; Lennon (Naughton 82'), Sigurdsson (Holtby 71'), Bale; Defoe

Inter: Handanovic; Zanetti, Ranocchia, Chivu, Juan Jesus (Palacio 46'); Gargano, Cambiasso; Alvarez (Jonathan 67'), Kovacic (Guarin 55'), Alvaro Pereira; Cassano

Kamis, 07 Maret 2013

Tottenham Vs Inter: Waspada Hulu Ledak Bale


Rasa cemas tengah menaungi kubu Inter Milan menyambut lawatan ke Stadion White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur, pada leg 1 babak 16-besar Liga Europa, Kamis (7/3). Pasalnya, ada satu nama yang diyakini membuat para penggawa Inter sulit tidur menyambut laga tersebut.

Nama tersebut adalah Gareth Bale, winger Tottenham asal Wales. Inter patut cemas dengan keberadaan Bale di skuad The Spurs. Pasalnya, Bale memang pernah memberikan mimpi buruk kepada skuad I Nerazurri pada pertemuan sebelumnya.

Dalam dua perjumpaan di Liga Champions musim 2010-11, Bale menjadi momok menakutkan bagi lini belakang Inter. Tiga gol ditorehkan di Giuseppe Meazza serta menjadi kreator kemenangan Tottenham pada leg 2 di White Hart Lane.

Kapten Inter, Javier Zanetti pun tak sungkan mengakui rasa cemasnya menanti duel melawan Bale cs. Jika tak ingin terpeleset seperti kunjungan terakhir ke White Hart Lane, skuad asuhan Andrea Stramaccioni harus bisa menemukan penangkal hulu ledak Bale. (Irawan)

REKOR PERTEMUAN

Sepanjang sejarah kedua tim baru bersua dua kali, yakni pada fase grup Liga Champions musim 2010-11.
Saat berlaga di Giuseppe Meazza, hat-trick Gareth Bale mmebuat keunggulan 4-0 Inter terpangkas menjadi 4-3. Sedangkan pada leg 2 di White Hart lane, Inter dipaksa kandas 1-3.
Dari kunjungan terakhir Inter ke White Hart Lane, pemain yang berpeluang kembali tampil adalah Javier Zanetti dan Cristian Chivu. Sedangkan Luca Castelazzi, Walter Samuel dan Diego Milito harus absen karena cedera.
Di kubu Tottenham masih tersisa William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Younes Kaboul, Tom Huddlestone, Aaron Lennon dan Gareth Bale.

TOTTENHAM
Rekor Tottenham menghadapi klub asal Italia adalah 3 kali menang, 4 seri dan 2 kalah.
Sedangkan saat menjamu klub Italia di White Hart Lane, Tottenham mampu tampil sempurna dengan 2 kemenangan dan 2 imbang dari empat kesempatan.
Terakhir kali Tottenham bersua klub Italia adalah Lazio, pada fase grup Liga Europa musim ini, yang berakhir dengan skor 0-0 baik tandang pun kandang.
Tottenham belum pernah kalah dalam lima laga tandang di Eropa. Setelah menang 4-0 atas Shamrock Rovers pada Desember lalu, berikutnya The Spurs meraup empat hasil imbang.
Tottenham sedang dalam performa apik dengan tampil tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di Premier League.
Gareth Bale pun tengah on-fire  dengan mengoleksi 7 gol dari lima laga terakhir.

INTER MILAN
Dari 26 pertemuan dengan klub Inggris, Inter mengoleksi 12 kemenangan, 4 imbang dan 10 kalah.
Sedangkan saat berkunjung ke Inggris, Inter sudah menderita 8 kekalahan, ditambah satu imbang dan hanya 4 kali menang.
Inter berhasil memenangi lima dari enam laga tandang di kompetisi Eropa musim ini.
Namun di kompetisi domestik, catatan tandang Inter tak terlalu bagus. Hanya meraup empat poin dari delapan laga tandang terakhir dan kebobolan 19 gol.
Keberhasilan Inter membungkam CFR Cluj 3-0 pada babak 32-besar Liga Europa musim ini merupakan rekor kemenangan tandang terbesar di Piala UEFA dan Liga Europa.
Rodrigo Palacio tengah on-fire  dengan keterlibatannya langsung dalam 23 gol Inter pada musim ini.

PRAKIRAAN LINE-UP 
Tottenham (4-2-3-1):  Friedel; Walker, Dawson, Vertonghen, Naughton; Livermore, Parker; Lennon, Bale, Sigurdsson; Defoe.
Inter (4-2-3-1): Handanovic; Zanetti, Juan, Chivu, Pereira; Gargano, Cambiasso; Schelotto, Cassano, Guarin; Palacio.

Rabu, 06 Maret 2013

Usai Minta Maaf, Cassano Didenda Inter

Getty Images

Sebagai pemain, Antonio Cassano sudah lama dikenal sebagai biang kerok dan suka membuat keributan. Sosoknya tidak jarang tersandung kasus yang menghambat karirnya hanya karena faktor emosi saja.

Dilansir Football Italia , Cassano harus mendapat hukuman denda dari Inter Milan sebesar 40 ribu euro (setara Rp505 juta). Denda tersebut diberikan setelah eks AC Milan itu bersitegang dengan allenatore , Andrea Stramaccioni.

Cassano dikabarkan berselisih dengan dengan pelatihnya pada pekan lalu dalam sesi latihan tim. Akibatnya, dia harus rela namanya tidak dimasukkan dalam daftar pemain saat I Nerazzurri bertandang ke Catania.

Meski begitu, kasus ini tidak dibiarkan sampai berlarut-larut oleh Cassano. Pemain berusia 30 tahun itu dikabarkan sudah meminta maaf dan telah kembali berlatih pada hari Minggu (4/3).

Cassano diperkirakan akan menjadi bagian dari skuad Inter saat melawat ke kandang Tottenham Hostpur tengah pekan ini. La Beneamata akan menghadapi The Spurs dalam leg pertama 16-besar Liga Europa.

Selasa, 05 Maret 2013

Cambiasso: "Sebuah kemenangan yang menunjukkan kebersamaan kami"


CATANIA - Esteban Cambiasso berbicara kepada Sky Sport Italia setelah kemenangan atas Catania. Ia ditanya tentang pertandingan Nerazzurri berikutnya di liga, lawan Bologna: "Tapi kami bermain melawan Tottenham sebelum Bologna, jadi selangkah demi selangkah. Diamanti sebagai rekan setim? Pengalaman saya memberi tahu saya hanya untuk berpikir tentang tim saya."

Ia kemudian terus menganalisis pertandingan ini: "Selalu ada dua tim dalam setiap pertandingan yang kita mainlan dan karenanya yang baik dan yang buruk terbagi rata. Mereka memaksimalkan peluang pertama mereka dan ini memungkinkan mereka semakin percaya diri di babak pertama. Kami sudah tahu sebuah gol akan mengubah segalanya meski kami mungkin tak memperkirakan kebangkitan yang kami lakukan. Kami bisa bereaksi dan itu penting. Bisakah ini menjadi momen kunci dalam kiprah kami musim ini? Ini krusial karena Catania bisa saja mengatasi kami. Kini meski ini positif, dan ini memberi kami kepercayaan diri untuk beberapa pertandingan berikutnya. Dalam sepakbola, orang cenderung berbicara terlalu banyak tentang kebugaran, tapi sering kali aspek prikologis lebih berpengaruh. Kini kami berharap menemukan konsistensi karena, selain Juventus, tak ada tim lain yang memiliki kekuatan ini."

Cambiasso kemudian ditanya tentang apa yang terjadi antara Cassano dan Stramaccioni: "Cukup normal jika orang tahu banyak tentang apa yang terjadi. Untungnya bagi kami, dan malangnya bagi kalian, jauh lebih kecil dari apa yang sesungguhnya terjadi yang muncul keluar. Seberapa menjengkelkan kejadian ini terjadi sekarang? Saya bisa bilang skuat ini erat bersatu karena kita hanya bisa memenangi pertandingan seperti ini jika kita semua bersama. Saya telah mempelajari bahwa di Italia sering kali sebuah tim yang terancam menjadi tim pemenang. Bagaimana kami menerima Cassano kembali ke dalam tim? Terlalu banyak sudah muncul keluar, saya tak akan menjadi orang yang mengungkapkan segalanya. Sang pelatih juga telah mengatakan itu: kami akan berpura-pura ia kena sanksi satu pertandingan seperti Ranocchia hari ini. Dan mereka akan tersedia untuk beberapa pertandingan berikutnya."

Terakhir sebuah pertanyaan tentang Tottenham: "Kami mengenal mereka, kami berharap menghentikan mereka semua, Bale dan rekan-rekan setimnya."

Senin, 04 Maret 2013

Comeback, Inter Kalahkan Catania 3-2

Getty Images

Catania - Inter Milan membawa pulang poin sempurna dari lawatannya ke markas Catania dalam lanjutan Seri A. Sempat tertinggal dua gol, Nerazzurri akhirnya membalikkan keadaan dan menang 3-2.

Di Stadion Angelo Massimino, Minggu (3/3/2013) malam WIB, Catania mampu mengungguli Inter pada babak pertama. Mereka mencetak dua gol lewat Gonzalo Bergessio dan Giovanni Marchese.

Inter bangkit dan menunjukkan comeback fantastis setelah turun minum. Dimotori pemain pengganti Rodrigo Palacio, mereka bisa mengejar ketertinggalan. Ricky Alvarez dan Palacio sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat kedudukan jadi imbang.

Saat laga seperti akan berakhir seri, Palacio tampil sebagai pahlawan Inter. Dia mencetak gol di masa injury time dan memastikan kemenangan La Beneamata.

Dengan hasil ini, Inter naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 47 poin dari 27 pertandingan. Catania tetap di urutan ketujuh dengan 44 poin.

Jalannya Pertandingan

Catania mengejutkan Inter saat laga baru berusia tujuh menit. Bergessio memanfaatkan kelengahan Juan Jesus dan berhasil merebut bola di kotak penalti. Dia kemudian melepaskan tembakan yang tak mampu dihentikan kiper Inter, Samir Handanovic.

Memasuki menit ke-14, tim tuan rumah nyaris menggandakan keunggulannya. Namun, tembakan Alejandro Gomez masih bisa diantisipasi oleh Handanovic.

Inter berpeluang menyamakan skor di menit ke-18 lewat sepakan jarak jauh Zdravko Kuzmanovic. Tapi, arah bola masih melenceng.

Catania benar-benar mencetak gol keduanya pada menit ke-19. Berawal dari tendangan bebas Francesco Lodi, Marchese menyundul bola dan mengarahkannya ke tiang jauh. Handanovic cuma bisa terpana melihat gawangnya jebol.

Usaha Inter untuk menyamakan skor 11 menit kemudian tak membuahkan hasil. Sundulan Ezequiel Schelotto masih melenceng dari sasaran.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan tak berubah. Catania masih memimpin 2-0.

Tertinggal dua gol, Inter membuat perubahan di awal babak kedua. Dejan Stankovic dan Palacio dimasukkan untuk menggantikan Tomasso Rocchi dan Kuzmanovic.

Tapi, justru Catania yang nyaris bikin gol lagi lewat serangan balik pada menit ke-48. Sial buat mereka, Bergessio yang sudah berdiri bebas di dalam kotak penalti gagal menaklukkan Handanovic.

Fredy Guarin menjajal peruntungannya pada menit ke-51. Tapi, tendangan menyilangnya tak mengarah ke sasaran.

Semenit kemudian, Inter mampu memperkecil ketertinggalan. Palacio yang bergerak di sisi kanan mengelabui satu pemain lawan sebelum mengirimkan umpan silang. Alvarez sukses memaksimalkan umpan tersebut dengan sundulan jarak dekatnya.

Catania punya kesempatan untuk menjauh lagi pada menit ke-67. Namun, tendangan mendatar Lodi masih melebar.

Inter akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 2-2 tiga menit kemudian. Tandukan Palacio meneruskan umpan silang Alvaro Pereira dari sisi kiri merobek gawang Catania.

Catania yang memburu poin penuh berusaha unggul lagi. Tapi, tembakan Lucas Nahuel Castro di menit ke-82 masih melambung.

Beberapa saat kemudian, Schelotto menyia-nyiakan peluang untuk membawa Inter memimpin. Dua kali tembakannya dari jarak dekat bisa dimentahkan kiper Catania, Mariano Andujar.

Inter kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-89. Tapi, tendangan Esteban Cambiasso melenceng tipis.

Inter akhirnya benar-benar membalikkan keadaan di menit kedua masa injury time. Palacio menuntaskan operan pendek Cambiasso di kotak penalti menjadi gol. 

Susunan Pemain
Catania: Andujar; Alvarez, Spolli, Rolin, Marchese; Biagianti (Almiron 77'), Lodi; Izco, Castro, Gomez; Bergessio (Cani 85')

Inter: Handanovic; Zanetti, Chivu, Juan Jesus, Pereira; Guarin (Cambiasso 77'), Kuzmanovic (Palacio 46'), Gargano; Schelotto, Rocchi (Stankovic 46'), Alvarez