(c) AFP |
Milan - Massimo Moratti menganggap Andrea Stramaccioni sebagai pelatih muda dengan potensi besar. Hal tersebut membuat Inter Milan memilih mempertahankannya dan tidak buru-buru memecat meski performa tim belum memuaskan.
Sempat menjadi penantang Juventus di puncak klasemen pada awal musim, Inter belakangan mengalami penurunan perfoma. Cuma dapat dua kemenangan dalam 10 pertandingan Seri A terakhir membuat Javier Zanetti dkk. sementara ini bertengger di posisi lima klasemen sementara dengan poin 45.
Serangkaian hasil tak memuaskan yang didapat Inter membuat posisi Stramaccioni dapat sorotan. Namun begitu, Inter sejauh ini belum memberi indikasi akan memberhentikan pelatih 37 tahun itu. Sebaliknya, Massimo Moratti malah memberi dukungan dan menyatakan tak akan membuang Stramaccioni begitu saja.
"Saya tak mau menggunakan alasan yang sama padanya seperti pada pelatih yang sudah lebih matang. Stramaccioni datang dengan banyak keunggulan dan akan disayangkan jika dia disalahkan atas kondisi yang hanya sementara ini. Karena itulah saya sangat menyadari fakta kalau saya tidak akan membuangnya begitu saja," tegas Moratti dalam wawancara dengan Tuttosport dan dikutip dari Football Italia.
Stramaccioni mulai menukangi Inter di awal musim 2012/2013 ini, setelah dia sukses mengantar tim muda Nerazzurri berjaya di turnamen NextGen Series. Kedatangan Stramaccioni dianggap menandai perubahan besar di skuat Inter yang mulai beralih ke pengembangan pemain muda alih-alih membeli nama besar yang sudah jadi bintang.
Terkait kabar kalau Stramaccioni bakal digantikan oleh Jose Mourinho, Moratti juga menyangkalnya.
"Rasa cinta antara kami masih ada. Belum lama ini dia (Mourinho) melakukan wawancara dan dia berkata 'kami Interisti' dan saya bisa membayangkan Real (Madrid) tak akan terkesan dengan kejadian itu. Bagaimanapun, kembalinya dia (ke Inter) adalah sesuatu yang tak mungkin," terang taipan minyak itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)