Laman

Kamis, 11 April 2013

"Masalah Inter Tak Sekadar Wasit"

Getty Images

Wacana anti-Inter yang dikumandangkan Massimo Moratti ternyata tak lantas membuat eks pelatih Inter Milan, Luigi Simoni sepakat. Bahkan, Simoni meyakini mantan klubnya tak pantas menunjuk wasit sebagai "kambing hitam" atas prestasi buruk musim ini.

Amarah Moratti memuncak setelah pertandingan kontra Atalanta, Minggu (7/4). Kala itu, wasit Andrea Gersavoni memberi hadiah penalti yang berujung gol kedua Atalanta. Pertandingan pun berakhir dengan kekalahan Javier Zanetti cs.

Sejatinya, Simoni tak memungkiri putusan kontroversial wasit kerap mewarnai perjalanan Inter musim ini. Tetap saja, prestasi buruk dinilai turut dilatari oleh komposisi skuad I Nerazzurri yang tidak mumpuni.

"Moratti tak seharusnya bersikap demikian. Dia telah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun dan melalui masa sulit. Namun, saat gagal memenagkan satupun gelar, dia juga kerap menerima putusan wasit yang menguntungkan," ungkap Simoni kepada FCInterNews.

"Dia tak hanya harus mengevaluasi kinerja wasit, tapi juga performa tim. Masalah Inter tak sekadar wasit. Skuad mereka juga bermasalah," sambung Simoni.

Pada musim 1997/98, Simoni sempat mengalami memori tak menyenangkan terkait wasit. Saat itu, dia menangani Inter dan berpeluang menggapai Scudetto. Namun, pada partai kontra Juventus pekan ke-31, wasit tak memberi hadiah penalti untuk Inter saat Ronaldo dilanggar di kotak terlarang. Alhasil, Juventus menang 1-0 dan Inter harus mengubur mimpi juara pada akhir kompetisi.

"Saya tidak pernah melihat Moratti marah besar seperti ini. Dia juga sempat mengalami insiden dengan Juventus pada 1998. Namun, saat itu, saya melihat kemarahannya tak sebesar sekarang," papar Simoni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)