Laman

Kamis, 25 April 2013

Moratti: "Saya terus mengatakannya, kami bertahan dengan Stramaccioni"


MILAN – Sehari setelah Inter v Parma, Massimo Moratti berbicara kepada pers yang menunggu di luar kantornya di pusat kota Milan. 

Bacalah apa yang dikatakannya selengkapnya di sini di inter.it:

Apakah penampilan Inter kemarin adalah yang ingin anda lihat mulai saat ini hingga akhir musim?

"Saya ingin melihat sebelas pemain dengan cerdas, seperti yang mereka lakukan kemarin. Kualitas yang menonjol kemarin adalah pendekatan mereka yang hati-hati, memastikan tim ini seimbang. Hanya itu yang bisa kami lakukan pada saat ini. Saya terus membaca kritikan yang kejam terhadap Inter, tapi ini adalah tim dengan 12 kandidat starter yang absen, dan saya pikir para pemain kami yang lain bekerja dengan sangat baik untuk mengatasi situasi ini dan tampil dalam periode sulit ini."

Berbicara tentang kritikan kejam, Jonathan dan Rocchi adalah dua pemain yang menjadi sasaran, tapi mereka berkombinasi untuk mencetak gol kemenangan. Apakah itu menjadi pembelaan bagi kebijakan transfer anda yang banyak dikecam?

"Rocchi dikecam bahkan sebelum ia menendang bola, sejumlah asumsi dibuat-buat, tapi ia menggunakan pengalaman dan profesionalismenya dengan efek yang bagus. Jonathan beberapa kali kesulitan, tapi ia bermain baik saat dipinjamkan di masa lalu, dan kini ia kembali menunjukkan yang terbaik."

Kemarin kami melihat anda sendirian di tribune. Apakah itu keputusan anda? Apakah tahayul menjadi pertimbangan?

"Mereka meninggalkan saya! Tidak, saya kebetulan saja sendirian, tak faktanya mereka ada di dekat saya. Tak mungkin saya meminta orang untuk menjauh, saya tak akan memimpikan itu. Saya hanya kebetulan sendirian, tapi mereka ada di sana."

Ronaldo, yang bekerja sebagai komentator untuk Sky Italia, memberikan pendapatnya mengenai gambar itu dan mengatakan ia sering memikirkan kembali saat-saat di mana anda lebih memilih Hector Cuper daripada dirinya. Apakah anda sempat memikirkan itu?

"Saya harus bilang orang menulis kembali sejarah yang cocok dengan mereka. Tidak, Ronaldo mendapat tawaran dari Real Madrid dan ia ingin pergi ke sana. Ia telah sering menjadi headline dalam tahun terakhirnya di sini sehingga kami berpikir ini mungkin menjadi kesempatan bagi kami untuk berpisah, tapi masalahnya bukan memilih Cuper ketimbang Ronaldo. Ronaldo ingin pergi dan saya pikir itu tindakan yang tepat karena ia bukan lagi pemain yang sama dan ia mendapat kesempatan baru. Ronaldo tahu itu. Bagaimana pun, ia orang yang baik dan saya berterima kasih kepadanya atas apa yang ia katakan kemarin."

Dan bagaimana dengan suara-suara tak puas para fans tentang proyek ini dan Marco Branca. Sudahkan anda mendapat pesan dari para suporter?

"Respons saya selalu sama, kami menghormati pendapat orang. Seringkali mereka tak tahu situasi yang masuk dan keluar, dan itu jelas karena ini lebih merupakan isu internal, tapi pendapat mereka lebih sering hitam atau putih. Mengenai proyek ini, sejujurnya, tak mudah untuk membuat rencana dengan pensil di tangan ketimbang dengan komputer, dan itulah yang kami hadapi saat ini. Kami memiliki 10 pemain, tapi kami mengejrakan proyek ini sendiri dan pendekatan yang mungkin kami lakukan tahun depan, dan saya pikir kami melakukan kerja yang bagus. Mengenai Branca, orang selalu mencari kambing hitam, dan saat ini dia orangnya."

Anda pernah bilang bahwa tujuan satu-satunya di sisa musim ini adalah hanya untuk bermain dengan baik. Tapi, melihat klasemen dan catatan anda, tidakkah anda bisa meningkatkan target anda sedikit lebih tinggi, bahkan mungkin posisi ketiga?

"Seperti yang sudah saya bilang, akan hebat untuk tampil baik mengingat situasi yang tengah kami alami. Meski begitu, kehormatan dan profesionalisme para pemain bisa membantu meraih hasil-hasil yang kami pikir tidak mungkin."

Jadi proyek anda yang banyak dikecam berlanjut dengan Stramaccioni?

"Kalian menanyakan saya tentang ini setiap Minggu dan setiap Minggu saya mengatakan hal yang sama kepada anda."

Apa yang telah berubah dibandingkan dengan kasus-kasus terkenal yang berlaku bagi Alberto Zaccheroni dan Roberto Mancini? Banyak orang membandingkan situasi Stramaccioni dengan itu.

"Zaccheroni adalah kisah yang berbeda sepenuhnya, seperti halnya Mancini. Pada titik tertentu, Mancini memutuskan untuk pergi dan kemudian yang terjadi, terjadilah. Seiring berjalannya waktu kami harus mencari pelatih baru, yaitu Mourinho, meski Mancini telah melakukan kerja yang hebat. Ia salah satu yang memutuskan untuk pergi, kemudian ia berubah pendirian, tapi saat itu terjadi segalanya telah terlambat."

Jadi anda bertahan dengan Stramaccioni?

"Ya."

Sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)