MILAN - Manajer Umum Inter Milan, Ernesto Paolillo, menyatakan bahwa Inter harus lolos langsung ke Liga Champions musim depan atau harus bersiap untuk mengurangi pengeluaran mereka. Hal ini berkaitan dengan diberlakukannya aturan Financial Fair Play oleh Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) musim depan.
Aturan Financial Fair Play ini menegaskan, semua klub Eropa akan dibatasi biaya belanja pemainnya agar tak berlebihan. Aturan ini menyebutkan, sebuah klub tidak boleh belanja pemain melebihi penghasilannya. Pihak UEFA mengklaim, aturan itu bukan untuk menghukum klub, sebaliknya untuk membantu mereka.
"Saat aturan Financial Fair Play UEFA sudah diberlakukan, maka cepat atau lambat kami harus mengurangi pengeluaran kami. Jangan berharap ada pembelian besar pada Januari nanti karena kami hanya akan memikirkan apa yang benar-benar kami butuhkan," ujar Paolillo seperti dilansir Football Italia.
Satu-satunya cara untuk meloloskan Inter dari aturan UEFA tersebut adalah dengan tampil di Liga Champions. Jika mereka bisa tampil dalam ajang tersebut, maka keuangan mereka akan terkendali dengan pemasukan yang didapat dari hasil mengikuti Liga Champions.
Namun, Inter harus berjuang keras untuk mewujudkan ambisi itu setelah memulai musim ini dengan buruk. Hingga saat ini, pasukan Claudio Ranieri tersebut masih tertahan di posisi kelima dengan 26 poin. Untuk bisa mewujudkan ambisi berlaga di Liga Champions, Inter harus duduk di peringkat ketiga karena musim ini Italia hanya punya tiga tiket untuk ikut kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.
"Lolos ke Liga Champions sangat fundamental. Tanpa tempat posisi ketiga, maka kami harus memangkas lagi pengeluaran kami. Saya memberi tim poin 6,5 dari 10 untuk musim ini. Ini memang bukan awal yang baik, tapi kami sudah bekerja dengan baik untuk bangkit," beber Paolillo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)