(c) AFP |
MILAN - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menilai timnya kesulitan menghadapi Lazio pada babak pertama, tetapi lebih baik pada babak kedua sehingga tak layak pulang membawa kekalahan 0-1, pada laga Serie-A, di Olimpico, Roma, Sabtu (15/12/2012).
Kemenangan Lazio ditentukan oleh gol Miroslav Klose pada menit ke-82. Dengan tendangan kaki kanan, ia melesatkan bola kiriman Stefano Mauri dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Samir Handanovic.
Menurut catatan Serie-A, selama laga, Inter menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari 13 usaha. Adapun Lazio melepaskan tiga tembakan akurat dari 14 percobaan.
"Lazio lebih baik di babak pertama, sementara kami tak pernah mampu menciptakan peluang, sekalipun kami tidak kebobolan oleh ancaman-ancaman serius mereka," ujar Stramaccioni.
"Setelah turun minum, kami tampil luar biasa. Inter layak memimpin, tetapi sejumlah insiden membuat kami tertinggal dan Miroslav Klose adalah pemenang. Itulah sepak bola. Kami tak layak kalah."
"Kami kehilangan sesuatu di babak pertama dan hal itu sangat dipengaruhi cara bermain Lazio, tetapi kami menunjukkan diri sebagai tim besar."
"Kami tak beruntung pada sejumlah insiden dan sejumlah keputusan merugikan kami. Kami tak lebih kuat dari insiden itu. Itu pendapat saya," tuturnya.
Beberapa ketidakberuntungan Inter yang dimaksud Stramaccioni adalah tembakan Fredy Guarin pada menit ke-67 dan Antonio Cassano pada menit ke-72, yang membentur tiang kiri gawang Federico Marchetti.
Selain itu, pemain-pemain Inter menilai Andrea Ranocchia dilanggar Michael Ciani di kotak penalti menjelang bubaran. Mereka pun tampak kecewa karena wasit Paolo Silvio Mazzoleni tak memberikan penalti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)