Laman

Kamis, 31 Januari 2013

Presiden Moratti tentang jendela transfer


MILAN – Pertanyaan para jurnalis untuk Massimo Moratti adalah tentang satu topik saja hari ini: pasar transfer. Inilah yang dikatakan sang presiden kepada para wartawan saat ia tiba di kantornya di pusat kota Milan:

Presiden Moratti, apakah ada berita dari Brasil tentang Paulinho?

"Tidak, tak ada apapun."

Tapi apakah anda yakin kesepakatan ini bisa dilaksanakan?

"Kesepakatan bisa dilaksanakan jika ada kondisi yang tepat untuk merampungkannya. Berdasarkan situasinya, pada kondisi yang saya ketahui ini, kesepakatan tersebut memang mungkin, tapi tidak jika kondisi itu berubah."

Mempertimbangkan rencana Inter untuk meremajakan timnya, mungkinkah terlalu awal untuk menjual Coutinho?

"Ya, tapi segala sesuatunya dilakukan karena ada alasan dan menjual Coutinho dilakukan bukan dengan niat untuk mendapat uanng tapi karena, melihat segalanya berkembang belakangan ini, kami memiliki kebutuhan yang lebih besar di sektor berbeda dari posisi Coutinho, terlepas dari usianya."

Akankah anda berusaha merekrut satu lagi gelandang mengingat kini Mudingayi cedera?

"Begini, satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah mengatakan 'kasihan Mudingayi, ia seorang anak yang menyenangkan dan ia sangat tidak beruntung'; bukan menggantikannya. Itu menurut saya."

Rabu, 30 Januari 2013

Moratti Beberkan Alasan Lepas Coutinho

Football Italia

MILAN - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menyatakan keputusan timnya melepas Philippe Coutinho ke Liverpool, semata-mata demi kemajuan gelandang muda asal Brasil tersebut. Pasalnya, Moratti mengaku yakin Coutinho memiliki kesempatan besar untuk bermain di Liverpool, ketimbang di Inter.

"Ada kesempatan yang harus diambil. Kadang kala, pemain tertentu perlu mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak," ujar Moratti.

"Itulah kenapa saya berpikir ini bisa menjadi kesempatran besar untuk Coutinho dan sebuah kesepakatan yang bisa sangat baik untuk kami,"tambahnya. 

Spekulasi yang berkembang di media-media Inggris, Inter sepakat melepas Coutinho dengan nilai transfer 8,5 juta pounds (sekitar Rp 129,6 miliar). Pemain berusia 20 tahun tersebut dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan medis pada pekan ini.

Selasa, 29 Januari 2013

Mudingayi Absen Hingga Akhir Musim

Getty Images

Berita buruk diterima Inter Milan. Cedera yang diderita Gaby Mudingayi pada laga kontra Torino, Minggu (27/1) ternyata cukup parah.

Berdasarkan serangkaian pemindaian di IRCCS Policlinico San Matteo, Mudingayi didiagnosis menderita cedera Tendon Achilles. Tak hanya itu, Mudingayi juga harus beristirahat selama enam bulan, dengan kata lain hingga musim kompetisi berakhir.

Kendati demikian, kekosongan yang ditinggalkan Mudingayi pun tidak bakal diantisipasi dengan rekrutan anyar. Apakah ada gelandang pengganti untuk Mudingayi? Saat ini, pengganti Mudingayi bukanlah hal yang saya khawatirkan," tandas Presiden Massimo Moratti kepada FC Inter News.

Pada laga di Giuseppe Meazza tersebut, Mudingayi harus ditarik keluar pada menit ke-55. Esteban Cambiasso pun masuk sebagai pengganti.

Musim ini, Mudingayi sendiri baru tampil pada sembilan laga Serie-A. Selain faktor cedera, dia juga gagal bersaing dengan gelandang I Nerazzurri seperti Walter Gargano dan Fredy Guarin.

Besar kemungkinan, kebersamaan Mudingayi dengan Inter berakhir pada akhir musim. Sekedar informasi, status Mudingayi saat ini masih pemain pinjaman dari Bologna.

Senin, 28 Januari 2013

Jamu Torino, Inter Kehilangan 2 Poin

(c) AFP

MILAN — Inter Milan bermain imbang 2-2 dengan Torino pada laga Serie-A, di Giuseppe Meazza, Minggu (27/1/2013).

Inter unggul lebih dulu melalui Cristian Chivu pada menit kelima. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas setelah pelanggaran Matteo Brighi terhadap Antonio Cassano, Chivu melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola melesat ke sudut kiri bawah gawang Jean Francois Gillet.

Riccardo Meggiorini mengubah angka di papan skor menjadi 1-1 pada menit ke-23. Dari tepi kotak penalti, ia melesatkan bola kiriman Paulo Barreto ke sudut kanan bawah gawang Samir Handanovic dengan tendangan kaki kiri.

Torino berbalik unggul 2-1 pada menit ke-52 melalui Meggiorini. Dengan kaki kiri, ia membelokkan umpan Alessio Cerci dari tengah kotak penalti ke tengah gawang tuan rumah.

Inter selamat dari kekalahan berkat gol Esteban Cambiasso pada menit ke-66. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Javier Zanetti ke sudut kanan bawah gawang dengan kaki kanan.

Selama pertandingan, menurut Lega Serie-A, Inter menguasai bola sebanyak 50 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari 12 usaha. Sementara Torino menciptakan lima ancaman serius dari 11 percobaan.

Dengan hasil tersebut, Inter duduk di peringkat keempat dengan nilai 40, atau kalah tiga angka dari Lazio di tempat ketiga. Sementara Torino ada di posisi ke-12 dengan nilai 27.

Inter: 1-Samir Handanovic; 4-Javier Zanetti, 40-Juan, 55-Yuto Nagatomo; 14-Fredy Guarin, 16-Gaby Mudingayi (19-Esteban Cambiasso 53), 21-Walter Gargano, 23-Andrea Ranocchia, 26-Cristian Chivu (31-Alvaro Pereira 28); 8-Rodrigo Palacio, 99-Antonio Cassano (11-Ricardo Alvarez 75)

Torino: 1-Jean Francois Gillet; 3-Danilo D`Ambrosio, 17-Salvatore Masiello, 25-Kamil Glik, 33-Matteo Brighi; 2-Guillermo Rodríguez, 10-Paulo Vito Barreto (9-Rolando Bianchi 61), 11-Alessio Cerci (20-Giuseppe Vives 81), 14-Alessandro Gazzi; 7-Mario Santana (86-Valter Birsa 70), 69-Riccardo Meggiorini

Sabtu, 26 Januari 2013

Moratti: "Senang dengan kesepakatan Sneijder"

MILAN - Massimo Moratti menjawab pertanyaan dari banyak jurnalis di luar kantornya di Milan pagi ini. 

Bacalah apa yang ia katakan selengkapnya di sini di inter.it:

Apakah saya benar dengan mengatakan bahwa kesepakatan Sneijder akhirnya rampung berkat masukan anda?

"Saya bagian dari klub ini jadi saya telah dikenal sering campur tangan!"

Apakah anda senang dengan hasil akhirnya?

"Ya, tanpa keraguan, Galatasaray melakukan segalanya dengan benar, presiden mereka, wakil presiden, mereka orang yang sangat baik. Saya pikir sang pemain juga senang, jika tidak ia tak akan pergi ke sana.

Kenapa Sneijder menghabiskan waktu begitu lama untuk mengambil keputusan?

"Jika sesuatu harus terjadi, yang penting adalah itu terjadi."

Apakah Paulinho target yang pasti Januari ini?

"Selangkah demi selangkah. Kami baru saja menyelesaikan ini, kini mari kita lihat apa yang harus kami lakukan."

Apakah ini sekarang memungkinkan anda bergerak di jendala transfer?

"Saya tak tahu, bergantung apakah itu sepadan. Segalanya begitu mahal di Italia, jadi saya tak berpikir akan ada yang terjadi."

Barangkali fokusnya lebih pada masa depan daripada kembali ke Liga Champions...

"Tidak, kami bisa kembali ke Liga Champions dan saya mendukung para pemain saya, mengingat tim yang kami miliki."

Apa pendapat anda tentang tim ini kemarin?

"Bagus, tim ini muncul. Kami bisa melakukan dengan lebih baik dengan tiga pemain di depan tapi saya pikir mereka bermain dengan baik. Saya sangat senang dengan Livaja, sangat senang. Guarin sekali lagi menunjukkan siapa dirinya. Anggota tim lainnya bermain dengan cerdas."

Apakah kata Scudetto kini menjadi tabu?

"Saya akan membiarkan kalian mengatakannya dan kemudian kita akan lihat. Dalam setiap pertandingan kami hanya harus berusaha melakukan apa yang kami pikir kami bisa."

Bagaimana anda ingin mengucapkan selamat tinggal di depan publik kepada Sneijder? Ia jelas pemain yang telah memberi begitu banyak buat Inter.

"Itulah yang saya katakan kepadanya, bahwa itu tak murni emosional, tapi juga pengakuan dan ia akan selalu menjadi salah satu sosok kunci dalam sejarah Inter. Kami bangga pernah memilikinya di sini dan Galatasaray juga akan begitu."

Apakah harga menjadi masalah mengenai Paulinho atau apakah ada kaitannya dengan akan seberapa besar manfaat pemain itu nanti?

"Seorang pemain seperti itu, dengan atribut yang dimilikinya, selalu bermanfaat. Tapi harganya menjadi masalah."

Apakah rencananya sekarang adalah untuk menginvestasikan sebagian uang yang anda hemat dengan kepergian Sneijder langsung di pasar atau tetap bersabar?

"Kami akan mengambil tindakan terukur."

Jumat, 25 Januari 2013

Stramaccioni Yakin Inter Bisa Lolos

Getty Images

Roma - Inter Milan menelan kekalahan di leg I babak semifinal Coppa Italia melawan AS Roma. Kendati demikian, Andrea Stramaccioni masih optimistis Nerazzurri bisa membalikkan keadaan di leg II.

Di laga leg I yang dimainkan di Stadio Olimpico, Kamis (24/1/2013) dinihari WIB, Inter menelan kekalahan 1-2. Mereka tertinggal 0-2 lebih dulu setelah Alessandro Florenzi dan Mattia Destro menjebol gawang Samir Handanovic lewat sundulannya.

Inter membalas semenit jelang turun minum. Umpan lambung Esteban Cambiasso diselesaikan dengan baik oleh Rodrigo Palacio.

Dengan hasil ini, Inter hanya butuh kemenangan 1-0 di leg II untuk lolos ke partai puncak. Laga leg II sendiri akan dimainkan di Giuseppe Meazza pada 17 April mendatang.

Secara keseluruhan, Stramaccioni puas dengan penampilan Javier Zanetti dkk. meski menelan kekalahan. Allenatore Inter itu juga yakin timnya bisa memaksimalkan laga leg II untuk lolos ke final.

"Saya suka dengan penampilan Inter, karena kami bermain sangat baik di babak kedua," ujar Stramaccioni seperti dikutip Football Italia.

"Kami harus memberi selamat kepada Roma, yang membangun kemenangan mereka di babak pertama, tapi kualifikasi masih terbuka lebar dan kami akan melakukan apapun selama 90 menit di San Siro," lanjutnya.

"Alvaro Pereira dan Juan Jesus bermain baik di sayap, tapi kami naif saat Alessandro Florenzi bebas menyundul bola," imbuh pelatih 37 tahun itu.

"Secara keseluruhan saya puas dengan tim saya, karena kami lebih dekat untuk membuatnya menjadi 2-2 daripada Roma unggul 3-1."

"Sekarang kami langsung fokus ke Sri A dan kemudian menunggu Roma di 17 April di San Siro. Kualifikasi masih terbuka lebar dan kami akan bermain di depan pendukung kami," katanya.

Rabu, 23 Januari 2013

Stramaccioni Siap Mainkan Tim Terkuat

Getty Images

Milan - Allenatore Inter Milan Andrea Stramaccioni bertekad membawa timnya meraih prestasi tertinggi di Coppa Italia. Itu mengapa ia kini menyiapkan tim terbaiknya untuk partai leg I semifinal kontra AS Roma.

Setelah akhir pekan lalu berbagi hasil imbang 1-1 kontra Roma dalam laga Seri A di Olimpico, Inter kini akan menghadapi lawan yang sama di tempat yang sama pula, Kamis (24/1/2013) dinihari WIB.

"Dari awal musim saya sudah katakan bahwa seluruh kompetisi penting buat kami. Kini saat kami sudah sampai sedemikian jauh, kami ingin memenangi partai semifinal ini," tegas Stramaccioni di situs resmi Inter.

"Besok Anda akan lihat tim Inter yang berjuang untuk menang. Saya akan berusaha menurunkan line-up terkuat yang memungkinkan--sudah pasti ini bukanlah salah satu partai di mana Anda akan melakukan rotasi," imbuhnya.

Rencana Stramaccioni untuk menurunkan tim kuat itu sendiri tidak lepas dari prediksinya bahwa Roma pun bakal tampil dengan skuat yang siap tempur. Maka demi modal untuk laga di leg II nanti, Nerazzurri pun tak mau main-main menghadapi laga ini.

"Saya pikir Roma akan menurunkan tim dengan delapan pemain yang sama seperti yang kami hadapi Minggu lalu. Saya mengharapkan adanya permainan terbuka seperti laga di liga tempo hari, karena menghadapi Roma--dari sudut pandang taktik--mereka tampil amat terbuka."

"Hari Minggu lalu kami memperlihatkan bahwa kami datang untuk menang dan itulah yang akan kami lakukan lagi, kendatipun stok kami sedikit tipis di lini depan," lugas Stramaccioni.

Selasa, 22 Januari 2013

Moratti: Sneijder Bagian Penting dalam Sejarah Inter

Getty Images

Milan - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, merasa lega setelah proses transfer Wesley Sneijder ke Galatasaray hampir tuntas. Moratti juga menyebut Sneijder sebagai bagian penting di dalam sejarah Nerazzurri.

Inter memutuskan untuk melepas Sneijder setelah pemain yang bersangkutan menolak untuk menerima pemotongan gaji. Mereka kemudian mencapai kesepakatan senilai 7,5 juta euro dengan Galatasaray terkait transfer pemain asal Belanda itu.

Meski Inter dan Galatasaray sudah sepakat, proses transfer sempat tersendat karena Sneijder tak lekas memberi jawaban. Sneijder meminta waktu untuk berpikir baik-baik soal masa depannya.

Sneijder baru memberikan jawaban pada akhir pekan lalu dan dia sepakat untuk pindah ke Galatasaray. Gelandang 28 tahun itu tinggal menjalani tes medis dan menandatangani kontrak yang kabarnya berdurasi tiga setengah tahun.

"Apakah saya senang dengan hasil akhirnya? Ya, tanpa keraguan. Galatasaray melakukan segalanya dengan baik. Presiden, Wakil Presiden mereka, mereka adalah orang-orang yang sangat baik," ungkap Moratti seperti dikutip Football Italia.

"Saya pikir si pemain juga senang, kalau tidak maka dia tak akan pergi ke sana," tambahnya.

Di musim-musim sebelumnya, Sneijder sebenarnya merupakan salah satu pemain kunci Inter. Dia berperan besar saat La Beneamata merebut tiga gelar di musim 2009/2010. Tapi, situasinya lantas banyak berubah setelah Jose Mourinho tak lagi melatih klub tersebut.

"Dia memberi begitu banyak untuk Inter. Dan itu bukan murni sentimen. Itu adalah pengakuan," kata Moratti.

"Dia akan selalu menjadi salah satu figur kunci dalam sejarah Inter. Kami bangga memilikinya di sini dan Galatasaray juga akan begitu," ujarnya.

Senin, 21 Januari 2013

Roma vs Inter Berakhir 1-1

Getty Images

Roma - Tak ada pemenang saat AS Roma menjamu Inter Milan di pekan 21 Liga Italia. Satu gol yang dibuat masing-masing tim di babak pertama membuat pertandingan berkesudahan imbang 1-1.

Berlaga di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/1/2013) dinihari WIB, Roma lebih dulu unggul setelah Francesco Totti dengan sempurna mengeksekusi penalti di menit 20. Namun tepat sebelum turun minum Nerazzurri berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan Rodrigo Palacio.

Meski sama-sama menciptakan peluang di babak kedua, tak satu pun gol berhasil diciptakan kedua kubu. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Tambahan satu poin tak mengubah posisi Inter di posisi empat klasemen sementara dengan poin 39, terpaut empat poin dari Lazio yang tepat berada di atasnya. Sementara Roma bertengger di posisi tujuh klasemen dengan 33 poin didapat.

Jalannya Pertandingan

Pablo Daniel Osvaldo nyaris membawa Roma unggul saat pertandingan baru berjalan tiga menit, upayanya menanduk bola yang disodorkan Erik Lamela gagal. Tak lama berselang Michael Bradley juga gagal menyambut umpan diagonal yang dilepaskan Totti.

Di menit 10 Osvaldo berhasil merobek jala gawang Inter, namun gol itu dianulir wasit karena dia dinyatakan berada dalam posisi offside. Sepuluh menit berselang Roma kembali mencetak gol, yang kali ini dinyatakan sah, melalui titik penalti.

Wasit menunjuk titik penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Andrea Ranocchia terhadap Bradley, yang tengah berupaya mengejar umpan dari Totti. Maju sebagai eksekutor, tendangan penalti yang dilepaskan Totti merobek gawang Inter tanpa bisa dihalau kiper Samir Handanovic.

Lamela nyaris menambah keunggulan Roma di menit 33 saat tendangan lengkung yang dia lepaskan dari dalam kotak penalti gagal menemui sasaran. Semenut berselang gantian Inter menebar ancaman, tendangan keras Guarin dari jarak sekitar 38 meter melayang di atas gawang Roma.

Roma lagi-lagi membuang peluang menambah gol di menit 37. Mendapat ruang tembak di dalam kotak penalti, sepakan Osvaldo masih terlalu melebar. Ketidakmampuan Roma menambah gol akhirnya harus dibayar mahal karena gawang mereka justru kebobolan di menit akhir babak pertama.

Gol penyama La Beneamata lahir dari kerja keras Walter Gargano yang menusuk masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kanan. Umpan mendatar yang dia lepaskan dibelokkan ke dalam gawang oleh Palacio.

Enam menit paruh kedua berjalan Osvaldo punya peluang emas membuat Roma kembali unggul. Dapat umpan terobosan terukur dari Totti, sentuhan pertama Osvaldo tak sempurna dalam posisi satu lawan satu dengan Handanovic, alhasil kesempatan tersebut terbuang percuma.

Lamela! Oh tendangannya dari sudut sempit di sisi kanan pertahanan Inter hanya mengenai sisi luar jala gawang di menit 70. Empat menit kemudian gantian Inter punya kans membalikkan keadaan saat tendangan Palacio masih terhalang Leandro Castan.

Tuan rumah setidaknya punya tiga peluang lain untuk mencetak gol. Namun kesempatan yang dipunya Lamela dan Ivan Piris gagal dituntaskan menjadi gol. Termasuk saat Lamela tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Hadanovic di menit 83.

Susunan Pemain

Roma: Goicoechea; Piris, Marquinhos, Castan, Balzaretti; Florenzi (Perrotta 68), De Rossi (Tachtsidis 46), Bradley; Lamela, Osvaldo, Totti (Destro 81)

Inter: Handanovic; Ranocchia, Chivu, Juan Jesus; Nagatomo (Obi 57), Zanetti, Gargano (Mudingayi 84), Pereira; Guarin; Palacio, Livaja (Rocchi 73)

Sabtu, 19 Januari 2013

Di Roma, Inter Ingin Akhiri 'Kutukan' Juventus

Getty Images

Milan - Setelah kemenangan meyakinkan di kandang Juventus, Inter Milan selalu kalah dalam pertandingan away. 'Kutukan' tersebut diharapkan bakal berakhir di Stadion Olimpico, saat menyambangi AS Roma.

Kemenangan atas Juventus didapat Inter di pekan ke-11 Liga Italia. Dalam laga di Juventus Stadium, Nerazzurri memetik kemenangan telak dengan skor 3-1.

Namun hasil tersebut seakan menjadi 'kutukan' buat Inter karena hingga kini mereka tak pernah lagi menang di laga tandang. Dari empat pertandingan away semuanya berakhir dengan kekalahan yakni dari Atalanta, Parma, Lazio dan Udinese. Rangkaian yang membuat skuat besutan Andrea Stramaccioni terus tertinggal dalam persaingan dengan Juventus di puncak klasemen.

"Seluruh pertandingan away kami berakhir dengan kekalahan setelah meraih kemenangan di Turin atas Juventus? Saya tidak percaya dengan kutukan seperti itu, tapi saya percaya dengan kerja keras kami, dan juga kerja keras saya sendiri, rekan-rekan saya dan juga pelatih," tegas gelandang Inter Fredy Guarin. 

Inter kini duduk di posisi empat klasemen sementara dengan poin 38, tertinggal dua angka dari Napoli sebagai penghuni terakhir zona Liga Champions. Dengan Juventus hanya terpaut tujuh angka di posisi teratas, peluang merebut Scudetto masih terbuka lebar buat Javier Zanetti dkk.

"Kami pergi ke Roma untuk memetik kemenangan karena karena itu akan menjadi sangat penting. Mereka (Roma) adalah tim yang tengah dalam performa yang baik, tapi kami ingin terus menanjak naik setinggi mungkin. Roma tidak akan mudah dikalahkan. Mereka punya pemain yang bisa melepaskan umpan di saat dan waktu yang tepat," timpal Cristian Chivu di ESPNStar.

Jumat, 18 Januari 2013

Stramaccioni: "Kami bekerja keras untuk menang"


MILAN – Masih diliputi oleh kegembiraan beberapa saat setelah peluit akhir, Andrea Stramaccioni mengungkapkan pendapatnya kepada Rai Sport tentang kemenangan Inter di menit terakhir atas Bologna – sebuah hasil yang mengantar Nerazzurri lolos ke semifinal Coppa Italia. "Saya pikir pertandingan itu telah berakhir setelah Palacio mencetak gol... Kemudian Diamanti mendapat satu gol, kami sedikit mengalami ketidakberuntungan, Inter praktis berkurang menjadi 10 pemain karena kami kahilangan Cassano... Tapi tim ini kembali bekerja keras dan menunjukkan keberanian mereka. Kami menang berkat kekuatan para pemain ini. Inter terus mendominasi di lapangan dan pantas lolos. Kami ingin bekerja dengan baik di kompetisi ini dan kami membuktikannya malam ini."

Setelah itu, berbicara kepada Inter Channel, sang pelatih menambahkan: "Saya pikir hal terbaik adalah klub-klub Italia menunjukkan betapa pentingnya Coppa Italia buat mereka, mereka semua ingin bermain baik di dalamnya. Saya harus mengucapkan selamat kepada Bologna tapi para pemain saya pantas memenangi pertandingan ini. Kami kini lolos ke semifinal dan apakah Fiorentina atau Roma yang lolos, bersama Juventus, Lazio dan kami, ini hampir sama dengan papan atas liga – seperti final four di bola basket." 

Stramaccioni melanjutkan untuk memuji "penampilan yang fantastis dari lini tengah Nerazzurri" tapi ia mengakui bahwa "kami sedikit kesulitan di sayap". Pereira? "Ia dua kali mendapat benturan pada maskernya tapi ia seorang pejuang. Ia tak pernah menyerah, tak pernah."

Rabu, 16 Januari 2013

Lewat Extra Time, Inter Singkirkan Bologna

Getty Images

Milan - Inter Milan harus berjuang ekstra keras untuk bisa menjinakkan Bologna di babak perempatfinal Coppa Italia. La Beneamata harus menjalani babak extra time sebelum menang dengan skor 3-2.

Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (16/1/2013) dinihari WIB, Inter lebih dulu unggul 2-0. Gol mereka diciptakan oleh Fredy Guarin dan Rodrigo Palacio.

Namun, Bologna menunjukkan semangat pantang menyerahnya. Dalam waktu singkat, mereka bisa menyamakan kedudukan lewat gol Alessandro Diamanti dan Manolo Gabbiadini.

Karena skor masih imbang 2-2, laga pun berlanjut ke extra time untuk menentukan pemenang. Di masa perpanjangan waktu inilah, tim tuan rumah mencetak gol kemenangan melalui sundulan Andrea Ranocchia.

Hasil ini meloloskan Inter ke babak semifinal. Selanjutnya, Nerazzurri akan berhadapan dengan AS Roma atau Fiorentina.

Jalannya Pertandingan

Inter punya kesempatan untuk unggul pada menit ke-16 lewat Matias Silvestre. Tapi, sundulan Silvestre menyambut tendangan bebas Antonio Cassano masih menyamping.

Beberapa saat kemudian, Diamanti melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Sial buat dia, arah bola masih melenceng ke samping gawang Inter.

Bologna menebar ancaman di menit ke-26 lewat Cristian Pasquato. Namun, tendangan kaki kiri Pasquato bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Samir Handanovic.

Memasuki menit ke-32, giliran Cassano yang berpeluang mencetak gol untuk Inter. Tapi, sepakan Cassano secara luar biasa dimentahkan oleh Federico Agliardi yang mengawal gawang Bologna.

Dua menit kemudian, Inter benar-benar menjebol gawang tamunya. Menerima umpan dari Cassano, Guarin dengan cerdik mengecoh Daniele Portanova sebelum melepaskan tembakan dari depan kotak penalti yang tak bisa dijangkau Agliardi.

Handanovic membuat penyelamatan gemilang di menit ke-41. Dia masih bisa menepis bola meski sundulan Alberto Gilardino mengarah ke sudut bawah gawang.

Berselang tiga menit, kiper asal Slovenia itu mengulangi aksinya. Sambil menjatuhkan diri, dia mementahkan tembakan keras Diamanti.

Percobaan Diamanti pada menit ke-59 juga belum mengubah keadaan. Tendangannya dari luar kotak penalti kembali melenceng.

Cassano menyia-nyiakan peluang emas yang dia dapatkan pada menit ke-70. Meski punya ruang tembak terbuka di kotak penalti, penyelesaiannya masih melebar.

Berselang tiga menit, Palacio punya kans untuk mencetak gol. Mendapatkan operan dari Guarin, tendangannya terlalu mudah diantisipasi oleh Agliardi.

Palacio akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77. Lewat serangan balik, dia menggiring bola dari tengah lapangan sebelum menjebol gawang Bologna melalui tendangan terukur dari luar kotak penalti.

Tim tamu memperkecil ketertinggalan tiga menit kemudian. Tendangan bebas yang dieksekusi Diamanti menembus pojok gawang Inter tanpa bisa dihentikan Handanovic.

Laga makin seru setelah Bologna bisa menyamakan skor menjadi 2-2 di menit ke-84. Memanfaatkan umpan silang Marco Motta, Gabbiadini dengan mudah menyontek bola ke dalam gawang.

Gabbiadini nyaris membuat Bologna berbalik memimpin di masa injury time. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti bisa digagalkan oleh Handanovic. 

Peluang lainnya untuk Bologna didapatkan oleh Michele Pazienza. Tapi, tendangan Pazienza masih mengarah ke samping gawang Inter.

Karena skor masih imbang setelah 90 menit, maka babak perpanjangan waktu pun harus digelar. 

Inter punya peluang emas untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-110. Javier Zanetti yang melakukan penetrasi ke kotak penalti melepaskan tembakan, tapi bisa diblok Agliardi. Zanetti kemudian menyambar bola rebound, tapi masih digagalkan oleh tiang gawang.

Bologna juga memiliki kesempatan bagus. Gabbiadini berdiri tanpa kawalan saat menanduk umpan silang Diamanti, tapi bola mengarah tepat ke pelukan Handanovic.

Inter harus menunggu sampai menit ke-120 untuk bisa mendapatkan gol ketiga. Berawal dari sebuah tendangan sudut, Ranocchia menyundul bola ke arah gawang Bologna. Agliardi yang terlanjur maju hanya bisa terpana melihat gawangnya bergetar.

Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Ranocchia, Silvestre, Juan Jesus; Jonathan (Mudingayi 87'), Zanetti, Benassi (Cambiasso 46'), Pereira; Guarin; Rocchi (Palacio 60'), Cassano

Bologna: Agliardi; Sorensen, Portanova, Antonsson (Kone 70'); Motta, Perez, Guarente (Pazienza 46'), Morleo; Diamanti, Pasquato (Gabbiadini 55'); Gilardino

Selasa, 15 Januari 2013

Stramaccioni Enggan Remehkan Bologna

(c) AFP

Milan - Bologna akan jadi lawan Inter Milan di babak perempatfinal Coppa Italia. Meski di atas kertas Nerazzurri lebih diunggulkan, Stramaccioni tetap meminta anak-anak didiknya untuk fokus penuh.

Inter akan menghadapi Bologna di babak perempatfinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Rabu (16/1/2013) dinihari WIB. Inter lolos setelah di babak sebelumnya menyingkirkan Verona.

Di atas kertas, La Beneamata lebih diunggulkan daripada Rossoblu. Kendati demikian, Stramaccioni tetap waspada.

Bologna bisa dibilang tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai memetik kemenangan telak 4-0 atas Chievo di lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu. Mereka juga lolos ke perempatfinal setelah menyingkirkan sang juara bertahan, Napoli.

"Saya pikir Inter memperlakukan Coppa Italia dengan respek. Ini adalah kompetisi yang ingin kami menangi seperti scudetto dan Liga Europa, jadi kami akan mencoba untuk melangkah sejauh mungkin," papar Stramaccioni di situs resmi klub.

"Kami tahu kami akan menghadapi tim yang sedang dalam performa terbaiknya dan kami juga sadar ini adalah pertandingan di mana yang kalah langsung tersingkir."

"Kami sudah melihat apa yang terjadi pada Napoli karena Bologna mampu menyulitkan tim manapun. Ini adalah pertandingan di mana kami harus fokus penuh dan kami menghadapinya dengan sangat serius," lugasnya.

Senin, 14 Januari 2013

Inter Kembali Menemukan Keseimbangan

(c) AFP

MILAN — Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, merasa timnya sedang menemukan kembali keseimbangan setelah La Beneamata mengalahkan Pescara 2-0, Sabtu atau Minggu (13/1/2013) dini hari WIB.

Kemenangan ini tidak terlepas dari penampilan gemilang Rodrigo Palacio yang mencetak satu gol dan satu assist. Hasil ini juga sekaligus mengobati kekecewaan publik Giuseppe Meazza yang kecewa saat Inter dipermalukan 0-3 oleh Udinese pada pekan lalu. 

"Yang paling penting dari pertandingan ini adalah, kami sedang menemukan kembali keseimbangan. Pescara bermain hati-hati, sementara penampilan kami berkembang," ungkap Stramaccioni. 

Stramaccioni juga angkat bicara tentang kekecewaan Antonio Cassano saat digantikan oleh Tommaso Rocchi pada menit ke-67. "Normal bahwa dia kecewa karena dia memiliki kesempatan. Anda bisa melihat reaksinya bagaimana kepeduliannya selama mengenakan seragam Inter. Namun, saya lebih memilih memberi kesempatan kepada Tommasi Rocchi untuk melakoni laga debutnya. Tidak ada yang perlu diklarifikasi soal Cassano. Dia hanya ingin bermain lama di lapangan," beber Strama. 

Sabtu, 12 Januari 2013

Inter Bertekad Berjuang Sampai Akhir

Getty Images

Milan - Inter Milan saat ini tertinggal jauh dari Juventus yang memuncaki klasemen. Pelatih Nerazzurri, Andrea Stramaccioni, menyatakan tim asuhannya belum menyerah berjuang untuk meraih scudetto.

Inter kembali tampil kurang konsisten belakangan ini. Buktinya, La Beneamata sudah tidak merasakan kemenangan dalam tiga laga terakhir dengan rincian satu kali hasil seri dan dua kali kekalahan.

Akibat rentetan hasil kurang maskimal itu, torehan poin Inter tertahan di angka 35. Dengan catatan itu mereka menempati posisi lima klasemen dan berjarak sembilan angka dari Bianconeri yang menempati posisi capolista.

Kendati sudah tercecer jauh, Stramaccioni berujar Diego Milito dkk. bakal terus berjuang untuk bersaing meraih gelar juara Serie A sampai saat-saat terakhir musim ini.

"Saya tidak berpikir kami melakukan start musim yang positif, kami berjuang untuk melakukan perubahan karena banyak pergantian personel," jelas stramaccioni di Football Italia.

"Tapi sejak laga kelima dan seterusnya kami membangun pondasi taktik (dengan mengusung strategi tiga pemain belakang), yang membawa kami dalam laju yang bagus baik di Italia maupun di Eropa."

"Kemudian hasil kami merosot, tapi saya sangat yakin kami adalah tim yang bagus yang sedang dalam periode buruk, jika dibandingkan dengan rata-rata tim yang mempunyai satu hasil bagus."

"Saya pikir Inter akan terus bertarung hingga akhir musim. Hasil akhir yang kami dapatkan pada akhirnya akan menentukan," imbuh pelatih berusia 37 tahun itu.

Jumat, 11 Januari 2013

Peluang Nerazzurri Kembali ke Jalur Kemenangan

Getty Images

Milan - Inter Milan belakangan ini meraih hasil-hasil tak maksimal di ajang Seri A. Nerazzurri memiliki peluang untuk kembali ke jalur kemenangan pada akhir pekan ini. 

Dalam tiga laga terakhirnya di Seri A, Inter tak pernah merasakan nikmatnya kemenangan. Tim asuhan Andrea Stramaccioni itu kalah dari Lazio 0-1, bermain imbang 1-1 dengan Genoa, dan terakhir diremukkan Udinese 0-3.

Gara-gara tiga hasil tersebut, posisi Inter di klasemen sementara pun melorot. Mereka turun ke urutan kelima dengan raihan 35 poin, terpaut sembilan poin dari Juventus yang ada di posisi teratas.

La Beneamata punya kans untuk keluar dari periode negatif pada akhir pekan ini. Mereka hanya akan menghadapi tim papan bawah Pescara di Giuseppe Meazza, Minggu (13/1/2013) dinihari WIB.

Di atas kertas, Inter tak akan kesulitan untuk mendapatkan tiga angka dari laga tersebut. Apalagi, di pertemuan pertama yang dihelat di kandang Pescara, mereka menang telak 3-0. 

Selain itu, rekor tandang Pescara juga tidak mengesankan. Biancazzurri cuma dua kali menang, sekali seri, dan enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Namun, Pescara tetap tak bisa diremehkan. Motivasi Mattia Perin dkk. sedang tinggi setelah mereka menang dua kali berturut-turut. Terakhir, mereka mempermalukan Fiorentina 2-0 di Artemio Franchi.

Dari pertandingan lainnya, Juventus akan menghadapi laga tidak mudah di Ennio Tardini. Mereka akan menantang tuan rumah Parma yang sedang on fire.

Kalau Juve baru saja dipecundangi Sampdoria di kandang sendiri, Parma berada dalam situasi sebaliknya. Gialloblu sedang melewati tren positif berkat tiga kemenangan beruntun. Terakhir, mereka mengalahkan Palermo 2-1.

Namun, Juve akan datang ke Tardini dengan modal cukup bagus. Mereka baru saja menyingkirkan AC Milan di ajang Coppa Italia.

Sementara itu, Milan akan mengunjungi markas Sampdoria pada akhir pekan ini. Rossoneri tentu bertekad balas dendam setelah kalah dari lawannya itu di San Siro pada awal musim.

Lazio dan Napoli, yang masing-masing menghuni posisi kedua dan ketiga, diprediksi akan bisa meraup poin sempurna. Lazio akan menjamu Atalanta, sementara Napoli kan menunggu kedatangan Palermo.



Kamis, 10 Januari 2013

Castellazzi: operasi bahu sukses


MILAN – Petang ini kiper Nerazzurri Luca Castellazzi telah menjalani operasi yang sukses untuk memperbaiki bahu kirinya yang bergeser dalam laga Coppa Italia lawan Hellas Verona pada 18 Desember. 

Operasi ini dilakukan di Casa di Cura San Camillo di Milan oleh profesor Alessandro Castagna dengan Franco Combi, kepala staf medis Inter, menghadiri operasi ini. 

Rabu, 09 Januari 2013

Stramaccioni: "Saya percaya pada kami dan proyek kami"


UDINE - Andrea Stramaccioni berbicara kepada Sky Sport Italia setelah kekalahan 3-0 timnya dari Udinese di Stadion Friuli.

"Saya pikir kami bermain baik di babak pertama. Skor 3-0 bukan gambaran yang adil dari pertandingan ini. Kami menelan kekalahan telak tapi hingga pengusiran itu, kami bermain baik, kami masih bersaing dalam pertandingan ini dan memberikan ancaman. Kami jelas tak beruntung dengan keputusan wasit: sekali lagi hari ini kami melihat sebuah insiden yang mengubah pertandingan. Kami seharusnya mendapat hadiah penalti, dan mereka seharusnya kehilangan seorang pemain. Tapi, kami mengakhiri pertandingan ini dengan empat kartu kuning. Itu adalah hadiah penalti yang jelas buat Palacio, Domizzi jelas meletakkan tangannya di bahunya dan menekan dia, tapi malah pemain kami yang mendapat kartu kuning. Cukup adil, jika itu yang dilihat wasit. Apakah saya mencurigai sesuatu? Tidak, saya percaya para wasit hanya melakukan tugas mereka, saya tak berpikir ada sesuatu konspirasi di balik itu, tapi kita tak boleh memberikan penalti atas pelanggaran itu. Apakah ada hiburan mengingat Palacio berada pada posisi offside saat memulai gerakan itu? Tidak, dan bagaimana mungkin Allan luput dari hukuman atas ganjalan dua kaki terhadap Guarin? Meski begitu, kami luar biasa selama 65 menit, kemudian angkat topi buat Udinese.

Sang pelatih Nerazzurri kemudian membahas apakah Inter akan bergerak di jendela transfer: "Saya sepenuhnya percaya pada dua hal, bahkan lebih lagi setelah pertandingan ini. Saya percaya pada para pemain saya dan proyek kami. Kami kehilangan sembilan pemain hari ini, yang akan segera fit kembali. Tentu saja sebuah tim selalu bisa meningkat, tapi entah kenapa kami kurang beruntung dalam setiap pertandingan."

Sekali lagi, salah satu hal positif dari pertandingan ini adalah Fredy Guarin: "Saya sangat senang dengan Fredy dan saya selalu menekankan itu. Ia dalam performa puncaknya dan kalian yang telah melihat kami selama ini akan melihat berapa besar kami telah meningkat dalam cara kami menguasai bola. Jonathan gagal memanfaatkan peluang emas dan Udinese – dengan legenda seperti Di Natale – menghukum kami karena itu."

Terakhir satu kata tentang Wesley Sneijder: "Ia absen dan begitu juga delapan pemain kunci lainnya. Saya tak pernah menjadi orang yang mengeluh tapi jelas ketidakhadiran para pemain ini memiliki dampak. Bagaimana pun Sneijder tak bisa dipilih karena ia tak berlatih karena flu."

Selasa, 08 Januari 2013

Mulai Kedodoran, Inter Bakal Belanja

Getty Images

Milan - Serangkaian hasil buruk didapat Inter Milan dalam setidaknya dua bulan terakhir. Datangnya bursa transfer musim dingin akan digunakan Nerazzurri untuk membeli amunisi baru.

Sempat bersaing dengan Juventus di puncak klasemen, perlahan-lahan Inter mulai tercecer dalam persaingan merebut Scudetto. Kekalahan 0-3 yang diderita saat melawat ke Udinese membuat Nerazzurri kini terlempar ke posisi lima klasemen dengan poin 35.

Inter sempat digadang akan jadi penjegal Juventus saat berhasil menundukkan 'Si Nyonya Tua' dengan skor 3-1 di bulan November lalu. Namun sejak kemenangan di Juventus Stadium tersebut, total hanya delapan poin diraih La Beneamata.

Kondisi tersebut membuat manajemen klub memutuskan untuk menambah kekuatan skuat dengan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin yang baru beberapa hari dibuka. Keputusan untuk terjun ke bursa transfer diambil setelah Massimo Moratti melakukan pertemuan dengan Marco Branca dan Piero Ausilio.

"Kami berbicara soal kekalahan kemarin atas Udinese, dan juga membicarakan masa depan. Kami akan membuat penyesuaian untuk Inter. Tapi sebelum itu mari kita berharap pemain-pemain kami yang cedera atau tengah dihukum bisa kembali," sahut bos besar Inter, Moratti.

Beberapa nama yang sempat dikabarkan jadi bidikan adalah winger Atalanta, Ezequiel Schelotto, kiper Chievo, Stefano Sorrentino dan playmaker milik Catania, Francesco Lodi 

“Mereka semua pemain bagus. Bagamanapun, sekarang bukan saatnya menghamburkan banyak uang," tegas taipan minyak itu seperti diberitakan Football Italia.

Senin, 07 Januari 2013

Dua Gol Di Natale Hancurkan Inter Milan

(c) AFP

UDINE - Udinese berpesta tiga gol tanpa balas atas Inter Milan dalam lanjutan laga Serie-A di Stadion Friuli, Minggu (6/1/2013). Antonio Di Natale bermain gemilang dengan memborong dua gol di antaranya.

Setelah kickoff, pertandingan berjalan lamban. Kedua tim cenderung hati-hati dan saling melakukan beberapa pelanggaran.

Hingga pada menit ke-13, Inter mulai mendapatkan peluang pertama pada pertandingan itu. Namun, sodoran Walter Gargano kepada Fredy Guarin tak berbuah maksimal. Maklum saja, sepakan Guarin masih melenceng tipis di sebelah kiri gawang Udinese yang dikawal Zeljko Brkic.

Semenit kemudian, dua peluang sekaligus diperoleh Udinese. Sepakan Luis Muriel yang menyambut umpan sundulan Antonio Di Natale masih dapat dimentahkan kiper Inter, Samir Handanovic.

Berikutnya, assist Maurizio Domizzi gagal dimanfaatkan DI Natale, setelah bola tendangan kaki kirinya tak tepat mengenai sasaran dan masih melebar ke sebelah kiri.

Pada menit ke-17, Inter mendapatkan sepak pojok. Esteban Cambiasso mendapatkan bola hasil tendangan penjuru itu, namun sepakan kaki kirinya masih melambung.

Kesempatan terbaik Udinese didapat pada menit ke-28, saat sepakan bebas langsung Di Natale dari jarak 35 meter, mengenai mistar gawang Handanovic.

Lima menit setelah kickoff babak kedua, Rodrigo Palacio menyodorkan umpan matang kepada Jonathan. Namun, lesakan bolanya dari jarak dekat melebar tipis ke sebelah kanan gawang Brkic.

Tiga peluang Inter dalam sepuluh menit pun terbuang percuma, setelah Cambiasso, Guarin, dan Palacio gagal mengeksekusinya dengan jitu.

Hingga pada menit ke-64 Inter pun harus kebobolan setelah Udinese melakukan serangan balik kilat. Adalah Andrea Lazzari yang mengirimkan bola kepada Di Natale. Melalui sudut sempit dari sayap kanan, bomber gaek Italia itu pun melesatkan bola keras datar. Meski bola sempat ditepis Handanovic, lajunya terlalu deras dan tetap mengarah masuk ke gawang.

Semenit setelah gol itu, Inter harus bermain dengan sepuluh orang, setelah Juan Jesus diberi kartu kuning kedua alias kartu merah, setelah melanggar Luis Muriel dari belakang.

Lima belas menit jelang waktu normal pungkas, Udinese mendulang gol keduanya. Dengan memanfaatkan bola terobosan Dusan Basta di sayap kanan, Muriel pun melesakkan bola dengan cara yang sama dengan Di Natale. Handanovic pun gagal mengantisipasinya.

Pada menit ke-79, Inter kian terbenam setelah Di Natale mengirimkan sepakan kaki kanan yang gagal diantisipasi Handanovic. Lagi-lagi, ia memanfaatkan umpan Lazzari. Udinese 3, Inter 0.

Sampai peluit panjang dibunyikan, I Friuliani berhasil mempertahankan keunggulan mutlak tiga gol tanpa balas atas Inter. Kemenangan itu melesatkan Udinese ke peringkat ke delapan Serie-A alias naik dua peringkat.

Sementara Inter tetap beada di papan keempat dengan nilai 35 dan berpotensi disalip Napoli berada tepat di bawahnya. Kedua tim hanya beda satu angka dan Napoli baru akan bertanding Senin (7/1/2013) dini hari WIB nanti, dengan menjamu AS Roma.

Susunan Pemain
Udinese (3-5-2): 1-Zeljko Brkic; 5-Danilo, 11-Maurizio Domizzi, 75-Thomas Heurtaux; 3-Allan, 8-Dusan Ba?ta, 21-Andrea Lazzari, 26-Giovanni Pasquale, 37-Roberto Maximiliano Pereyra; 10-Antonio Di Natale (13-Mathias Ranegie 88), 24-Luis Muriel (77-Maicosuel 81)
Pelatih: Francesco Guidolin

Inter (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 19-Esteban Cambiasso, 25-Walter Samuel, 40-Juan Jesus (kartu merah 65); 4-Javier Zanetti, 14-Fredy Guarin, 21-Walter Gargano (41-Alfred Duncan 74), 31-Álvaro Pereira, 42-Jonathan (18-Tommaso Rocchi 78); 8-Rodrigo Palacio, 99-Antonio Cassano (6-Matias Auguste Silvestre 82)
Pelatih: Andrea Stramaccioni