Getty Images |
Milan - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, merasa lega setelah proses transfer Wesley Sneijder ke Galatasaray hampir tuntas. Moratti juga menyebut Sneijder sebagai bagian penting di dalam sejarah Nerazzurri.
Inter memutuskan untuk melepas Sneijder setelah pemain yang bersangkutan menolak untuk menerima pemotongan gaji. Mereka kemudian mencapai kesepakatan senilai 7,5 juta euro dengan Galatasaray terkait transfer pemain asal Belanda itu.
Meski Inter dan Galatasaray sudah sepakat, proses transfer sempat tersendat karena Sneijder tak lekas memberi jawaban. Sneijder meminta waktu untuk berpikir baik-baik soal masa depannya.
Sneijder baru memberikan jawaban pada akhir pekan lalu dan dia sepakat untuk pindah ke Galatasaray. Gelandang 28 tahun itu tinggal menjalani tes medis dan menandatangani kontrak yang kabarnya berdurasi tiga setengah tahun.
"Apakah saya senang dengan hasil akhirnya? Ya, tanpa keraguan. Galatasaray melakukan segalanya dengan baik. Presiden, Wakil Presiden mereka, mereka adalah orang-orang yang sangat baik," ungkap Moratti seperti dikutip Football Italia.
"Saya pikir si pemain juga senang, kalau tidak maka dia tak akan pergi ke sana," tambahnya.
Di musim-musim sebelumnya, Sneijder sebenarnya merupakan salah satu pemain kunci Inter. Dia berperan besar saat La Beneamata merebut tiga gelar di musim 2009/2010. Tapi, situasinya lantas banyak berubah setelah Jose Mourinho tak lagi melatih klub tersebut.
"Dia memberi begitu banyak untuk Inter. Dan itu bukan murni sentimen. Itu adalah pengakuan," kata Moratti.
"Dia akan selalu menjadi salah satu figur kunci dalam sejarah Inter. Kami bangga memilikinya di sini dan Galatasaray juga akan begitu," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Mencantumkan Nama... :)