Laman

Minggu, 04 November 2012

Dan Strategi Stramaccioni pun Berhasil

Getty Images

Turin - Inter Milan memetik kemenangan 3-1 di kandang Juventus sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan lawannya itu. Strategi Andrea Stramaccioni akhirnya mampu berujung dengan tiga poin dan ia pun senang.

Melawan Juve yang tak terkalahkan di 49 laga terakhirnya adalah tugas maha berat untuk Inter dan Stramaccioni capai. Apalagi dukungan fans di Juventus Stadium selalu ampuh untuk memberikan 'Zebra Turin' semangat ekstra untuk meraih kemenangan.

Maka wajar jika sehari sebelum pertandingan Stramaccioni mengaku sampai kebingungan untuk menentukan taktik serta formasi yang akan dipakainya, Minggu (4/11/2012) dinihari WIB.

Ketika laga dimulai, Stramaccioni berjudi dengan menurunkan formasi 3-4-3 dengan menempatkan Rodrigo Palacio, Antonio Cassano dan Diego Milito di lini depan. Strategi itu tak begitu berjalan mulus di babak pertama di mana Inter tertinggal 0-1 lewat gol Arturo Vidal.

Namun, di babak kedua Inter bisa bangkit dan akhirnya memenangi laga dengan skor 3-1 lewat dua gol Milito serta Palacio. Pergantian pemain yang dilakukan Stramaccioni pun terbukti jitu.

Saat kedudukan seri ia menarik keluar Cassano dan menggantikannya dengan Freddy Guarin. Lalu saat unggul 2-1, ia gantikan Milito langsung dengan Gaby Mudingayi dan mereka malah bisa mencetak gol tambahan sekaligus mematikan lini tengah Juve.

"Ini bukan sebuah pertunjukkan teater melainkan cara terbaik untuk menghentikan Juve mendominasi laga selama 90 menit. Saya pikir Inter sukses melakukannya, di mana kami tetap berbahaya dengan tiga penyerang dan mampu menyulitkan mereka secara konstan, di mana tidak memberikan kesempatan untuk para pemain belakang Juve," ujar Stramaccioni seperti dilansir Football Italia.

"Seperti itulah saya mempersiapkan dan membaca laga ini. Jelas kami bisa kalah tapi seperti itulah cara saya untuk menghadapi laga ini," sambungnya.

"Saya sangat yakin akan memainkan formasi 3-4-3. Saya pikir Juventus akan punya keuntungan dengan mengetahui taktik kami sebelum, jadi mengapa saya harus membuatnya mudah untuk mereka? Kekuatan kami adalah pemain kami serba bisa dan punya dasar bermain di mana bisa diadaptasikan ke masing-masing pemain."

"Ketika saya bilang kepada striker bahwa saya ingin bermain seperti ini, mungkin itu membuat mereka terkejut juga, tapi malah menjadi dorongan motivasi luar biasa dan semua ingin melakukannya. Dengan membiarkan sayap kanan mereka mengontrol tridente kami dan itulah yang kami inginkan. Itu membuat ruang lebih untuk kami bisa merepotkan mereka di sisi kiri dan untungnya kami bisa melakukannya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)