Laman

Jumat, 30 November 2012

Moratti: Inter Tidak Lakukan Pemerasan terhadap Sneijder

(c) AFP

Milan - Presiden Inter Massimo Moratti bersikeras tidak sedang berusaha memaksa Wesley Sneijder untuk teken kontrak baru, lewat cara yang dianggap sebagai sebuah pemerasan.

Inter saat ini dikabarkan sedang menegosiasikan perpanjangan kontrak sampai dengan tahun 2015 dengan Sneijder, kendati kontrak baru itu menyertakan pemotongan gaji untuk pemain bersangkutan.

Tawaran itu tampaknya disambut dingin si pemain Belanda yang mungkin tak ingin pendapatannya berkurang. Namun, Inter kemudian mengultimatum Sneijder untuk menandatangangi kontrak baru atau takkan dimainkan lagi atau bahkan dilego bulan Januari nanti.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Marco Branca, selaku direktur teknik sekaligus juru transfer Inter, itulah yang kemudian dianggap sebagai sebuah bentuk pemerasan terhadap pemainnya sendiri.

Akan tetapi, terlepas dari komentar Branca sebelumnya, Moratti bersikeras bahwa Nerazzurri tidak sedang menekan Sneijder untuk buru-buru teken kontrak baru.

"Kami sangat terbuka kepada para pemain kami, tidak ada pemerasn atau sejenisnya," tegas Moratti di Soccerway.

"Jika sebuah kontrak valid, sudah pasti valid juga untuk meminta seorang pemain untuk melakukan perbaikan di kontrak itu. Itu tak berkaitan dengan fakta bahwa ia sedang tidak sering bermain karena masalah teknis."

"Klub ini tenang, kami tidak memaksa siapapun untuk melakukan sesuatu. Kontraknya valid, tak ada yang melakukan pemaksaan terhadapnya, Sneijder bebas-bebas saja (memutuskan)," lugasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)