Laman

Rabu, 14 September 2011

Trabzonspor Bukan Lawan Biasa-biasa Saja untuk Inter

Milan - Inter Milan mencoba bangkit di Liga Champions setelah menelan kekalahan di pekan pertama Seri A. Meski optimistis, Inter enggan menilai Trabzonspor, sang calon lawan, biasa-biasa saja.

Kekalahan 3-4 dari Palermo di laga pembuka Liga Italia menjadi sorotan tersendiri untuk La Beneamata. Bukan apa-apa, Inter kini boleh jadi benar-benar baru, dengan pelatih dan taktik yang baru. Sorotan pun diarahkan pada sejauh mana Inter bisa beradaptasi dengan segala hal-hal yang baru itu.

Skema 3-4-3 yang dibawa oleh Gian Piero Gasperini belakangan mengundang kritikan. Terbukti, dengan tiga bek yang sudah tergolong sangat senior, Inter jadi rentan kebobolan. Menarik untuk dinantikan apakah Gasperini bakal mempertaruhkan skemanya itu atau tidak; menang bisa jadi pembenaran, kalah maka dirinya akan semakin dikritik.

Ujian itu pun datang di matchday I Liga Champions, ketika mereka menjamu Trabzonspor di Giuseppe Meazza, Kamis (15/9/2011) dinihari WIB. Gasperini mengaku, sudah memantau kekuatan sang calon lawan dan dia menilai bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah.

"Tranzonspor adalah tim yang bagus. Kami sudah menyaksikan mereka dalam beberapa pertandingan terakhir. Lagipula setiap pertandingan di Liga Champions adalah pertandingan yang sulit," papar Gasperini di situs resmi klub.

"Kami juga memikirkan bahwa kami tidak akan melalui sebuah periode yang mudah. Kami tidak akan menganggap setiap pertandingan gampang-gampang saja atau berpikir ini akan mudah dimenangi," lanjutnya.

Inter dan Trabzonspor pernah bertemu dua kali di turnamen antarklub Eropa, yakni pada tahun 1983 di babak pertama Piala UEFA 1983. Trabzonspor yang menang 1-0 di leg pertama dibalas oleh Inter dengan kemenangan 2-0 di leg kedua. Inter lolos, tapi secara keseluruhan catatan menang-kalah mereka masih imbang 1-1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Mencantumkan Nama... :)