Laman

Jumat, 30 Desember 2011

Milito: "2011 bagus tapi tahun depan bisa lebih baik"

BUENOS AIRES – Di lapangan bersama Javier Zanetti untuk mendukung Yayasan PUPI adalah Diego Milito, yang berbicara kepada Sky Sport 24 tentang tahun yang akan segera berakhir ini sambil memandang ke depan ke 2012.

"Kami senang, khususnya dengan kemenangan-kemenangan yang kami raih pada akhirnya yang memungkinkan kami menutup 2011 dengan cara terbaik. Kami senang tapi kami harus terus mengayuh dengan keras. Kami berharap 2012 akan jauh lebih baik," jelas sang Pangeran.

Pada level pribadi, "Saya mengakhiri tahun ini dengan cukup baik juga, tapi yang terpenting sekarang adalah memasuki tahun baru pada kaki yang benar. Kami punya banyak pertandingan yang harus dimainkan tapi kami juga penuh dengan keyakinan. Pasar transfer? Itu pertanyaan yang harus diajukan kepada klub, saya hanya bisa mengatakan kami punya skuat yang hebat dan kami masih bisa bersaing di semua kompetisi."

Kamis, 29 Desember 2011

Zanetti Percaya Inter Bisa Berjaya Musim Ini

Foto: AFP

Milan - Inter Milan perlahan namun pasti menjalani fase kebangkitan setelah terpuruh di awal musim. Dengan beberapa hasil positif berhasil didapat, Javier Zanetti yakin kalau kejayaan masih akan bisa didapat musim ini.

Selepas pekan 16 Seri A, Inter sudah bisa bertengger di posisi lima klasemen sementara. Jumlah 26 poin yang mereka kumpulkan cuma terpaut delapan angka dari AC Milan di posisi teratas.

Kondisi inilah yang membuat Zenetti pede akan kans timnya menuntaskan musim dengan hasil bagus. Apalagi dalam sebulan terakhir Inter berhasil memetik enam kemenangan dari tujuh laga yang dijalani.

"Kami mengawali musim dengan sulit, terutama karena pergantian pelatih dan absennya banyak pemain penting karena cedera. Tapi bulan lalu kami memenangi enam dari tujuh pertandingan," sahut Zanetti di Football Italia.

"Kami terus membaik, kami tahu jalan masih panjang, tapi kami berharap kami terus jadi penantang sampai akhir musim," lanjut pesepakbola asal Argentina itu.

Masih berpartisipasi di tiga kompetisi yang mereka ikuti, peluang Inter menutup musim dengan meraih gelar juara jelas masih terbuka lebar. Dan jika terjadi, maka itu akan menjadi capaian yang hebat mengingat Inter sempat terpuruk di zona degradasi oada awal musim.

"Kami masih bermain di tiga kompetisi. Tapi bagaimanapun kami tahu kalau kami masih harus bekerja keras di liga dan kami juga tahu kalau itu akan sulit karena tim yang berada di atas kami sangat kuat. Tapi kami yakin."

"Saya yakin klub ini akan melakukan upaya besar untuk membuat tim ini lebih kompetitif. Kami harus memanfaatkan pemain yang kami miliki dan jika ada yang datang maka kami akan menyambutnya," tuntas Zanetti.

Rabu, 28 Desember 2011

'Penyerang Inter Belum Lupa Cara Cetak Gol'

Milan - Minimnya jumlah gol yang dihasilkan oleh lini depan Inter Milan tak mebuat Diego Forlan khawatir. Menurutnya para penyerang Inter sudah menemukan kembali kepercayaan dirinya dan akan kembali mencetak gol.

Hingga Liga Italia bergulir sampai 16 pekan, Nerazzuri baru menghasilkan 22 gol. Jumlah itu belum sebanding dengan nama-nama besar yang mengisi barisan penyerangnya.

Diego Milito baru mengoleksi empat gol. Sedangkan Giampaolo Pazzini menyumbang tiga gol. Sementara Forlan sebelum dibekap cedera panjang baru mencetak satu gol.

Kurang tajamnya lini depan La Beneamata dinilai Forlan tak lepas dari situasi sulit yang sempat dihadapi timnya ketika mengawali musim dengan buruk. Kini setelah kembali ke jalur kemenangan, penyerang asal Uruguay ini yakin para pemain depan Inter telah menemukan kepercayaan dirinya lagi dan akan kembali mencetak gol.

"Kami melewati periode yang sulit tapi sekarang tim mulai menang dan penting untuk percaya diri pada kemampuan diri sendiri," ujar mantan penyerang Atletico Madrid ini pada ANSA.

"Ketika Anda tidak bermain baik, Anda punya kesempatan sedikit untuk mencetak gol. Tapi pemain seperti Pazzini dan Milito atau aku tidak pernah lupa bagaimana mencetak gol."

"Dan sekali kepercayaan diri itu kembali dan segalanya berjalan lebih baik, para penyerang akan kembali mencetak gol," tukasnya.

Selasa, 27 Desember 2011

Sulit Datangkan Lucas, Inter Bidik Rodriguez

MILAN - Keinginan Inter Milan merekrut bintang Sao Paulo, Lucas, akan sulit terealisasi. Sebab, Presiden Sao Paulo, Juvenal Juvenicio, menyatakan tak akan menjual sang pemain.

Inter memang berencana untuk melakukan perombakan tim dan aktif di bursa transfer musim dingin. Manajemen Inter akan membentuk tim yang sesuai dengan keinginan Pelatih Claudio Ranieri. Maklum, saat datang ke Giuseppe Meazza, Ranieri sudah disuguhi skuad yang dibentuk pelatih Inter sebelumnya, Gian Piero Gasperini. 

Target pertama tertuju pada Lucas. Sayang, Inter harus menerima penolakan dari pihak klub asal Brasil tersebut.

"Lucas tak akan pergi dan saya tak akan memulai negosiasi apa pun untuknya. Dia masih punya banyak hal yang harus diberikan kepada kami," ujar Juvenal.

Sudah hampir pasti gagal mendatangkan Lucas, Inter mulai mengalihkan bidikannya. Disebut media italia, "I Nerazzurri" kini melirik pemain FC Porto, Julio Rodriguez. Penampilan pemain asal Kolombia ini dinilai cocok dengan strategi yang akan diterapkan Ranieri.

Tetapi, masalah dana menjadi penghalang. Setelah memperpanjang kontraknya hingga 2016, harga Rodriguez ditaksir mencapai 20 juta euro (atau setara Rp 236 miliar). Inter bisa saja mendapatkannya dengan catatan mereka mau melepas Wesley Sneijder ke Manchester United. Dana penjualan Sneijder bisa dipergunakan untuk mendatangkan Rodriguez.

Senin, 26 Desember 2011

Inter Wajib ke Liga Champions Atau Mengirit

MILAN - Manajer Umum Inter Milan, Ernesto Paolillo, menyatakan bahwa Inter harus lolos langsung ke Liga Champions musim depan atau harus bersiap untuk mengurangi pengeluaran mereka. Hal ini berkaitan dengan diberlakukannya aturan Financial Fair Play oleh Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) musim depan.

Aturan Financial Fair Play ini menegaskan, semua klub Eropa akan dibatasi biaya belanja pemainnya agar tak berlebihan. Aturan ini menyebutkan, sebuah klub tidak boleh belanja pemain melebihi penghasilannya. Pihak UEFA mengklaim, aturan itu bukan untuk menghukum klub, sebaliknya untuk membantu mereka.

"Saat aturan Financial Fair Play UEFA sudah diberlakukan, maka cepat atau lambat kami harus mengurangi pengeluaran kami. Jangan berharap ada pembelian besar pada Januari nanti karena kami hanya akan memikirkan apa yang benar-benar kami butuhkan," ujar Paolillo seperti dilansir Football Italia.

Satu-satunya cara untuk meloloskan Inter dari aturan UEFA tersebut adalah dengan tampil di Liga Champions. Jika mereka bisa tampil dalam ajang tersebut, maka keuangan mereka akan terkendali dengan pemasukan yang didapat dari hasil mengikuti Liga Champions.

Namun, Inter harus berjuang keras untuk mewujudkan ambisi itu setelah memulai musim ini dengan buruk. Hingga saat ini, pasukan Claudio Ranieri tersebut masih tertahan di posisi kelima dengan 26 poin. Untuk bisa mewujudkan ambisi berlaga di Liga Champions, Inter harus duduk di peringkat ketiga karena musim ini Italia hanya punya tiga tiket untuk ikut kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.

"Lolos ke Liga Champions sangat fundamental. Tanpa tempat posisi ketiga, maka kami harus memangkas lagi pengeluaran kami. Saya memberi tim poin 6,5 dari 10 untuk musim ini. Ini memang bukan awal yang baik, tapi kami sudah bekerja dengan baik untuk bangkit," beber Paolillo.

Minggu, 25 Desember 2011

Nerazzurri Coba Dekati Paulinho

Inter dikabarkan sedang melakukan pembicaraan untuk mendapatkan gelandang Corinthians, Paulinho.

Pemain berusia 23 tahun tersebut merupakan pemain andalan Corinthians dan turut membawa timnya juara Campeonato Brasileiro musim ini.

Pemain bernama lengkap Jose Paulo Bezerra Maciel Junior itu sebelumnya pernah bermain di Eropa bersama klub Polandia, LKS Lodz. Ia juga telah melakoni debutnya di timnas Brasil pada tahun 2011 ini.

Selain Paulinho, direktur Inter Piero Ausilio juga diberitakan melakukan negosiasi dengan Internasional untuk mendapatkan pemain belakang, Juan Jesus.

Jumat, 23 Desember 2011

Milito Persembahkan Gol untuk Interisti

Milan - Diego Milito akhirnya kembali bisa bikin gol di Seri A untuk Inter Milan setelah nyaris genap tiga bulan "berpuasa". Gol itu Milito persembahkan untuk para suporter Nerazzurri.

Milito berhasil menyumbangkan satu gol, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB, ketika Inter menghantam Lecce 4-1 dalam partai lanjutan Seri A.

Gol itu mengakhiri puasa gol Milito di Seri A setelah kali terakhir menjebol gawang lawan pada 24 September lalu di laga kontra Bologna.

"Aku senang, terutama karena kami menang, juga untuk gol yang sudah lama tidak bisa aku cetak. Itu adalah kemenangan penting," kata Milito di situs Inter.

Perolehan gol Milito musim ini memang terbilang seret. Dengan tambahan gol ke gawang Lecce dan juga satu gol di Liga Champions, ia pun baru bisa bikin total lima gol untuk Inter.

Akan tetapi, itu tak menyurutkan dukungan Interisti kepadanya. Tak ayal gol ke gawang Lecce pun Milito dedikasikan untuk fans Inter.

"Secara khusus aku ingin berterima kasih kepada fans karena mereka selalu mendukungku, gol ini untuk mereka." 

"Aku tidak risau, aku memang gagal bikin gol di sejumlah partai, tapi dalam sepakbola Anda terkadang bisa menjalani laju buruk," tuntas Milito.

Kamis, 22 Desember 2011

Inter Hantam Lecce 4-1

Milan - Inter Milan sukses menutup tahun 2011 dengan raihan tiga poin. Sempat tertinggal lebih dulu, Nerazzuri akhirnya menundukkan Lecce dengan skor telak 4-1.

Bermain di Giuseppe Meazza, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB, tuan rumah sempat dikejutkan oleh gol tim tamu yang dicetak oleh Luis Muriel di menit ke-19. Namun setelah itu Inter mampu menguasai pertandingan dan mencetak empat gol ke gawang Lecce yang masing-masing dicetak oleh Giampaolo Pazzini, Diego Milito, Esteban Cambiasso, dan Ricardo Alvarez.

Dominasi Inter terlihat dari jumlah tembakan yang dilepaskan oleh para pemainnya. Pazzini dkk melepaskan 23 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Lecce hanya melepaskan lima tembakan dan dua di antaranya mengarah ke sasaran.

Kemenangan ini menempatkan tim besutan Claudio Ranieri ini di peringkat lima klasemen dengan nilai 26. Sementara Lecce semakin terpuruk di dasar klasemen dengan poin sembilan.

Jalannya Pertandingan

Inter memperoleh peluang pertama lewat Thiago Motta di menit ke-12. Namun sundulannya masih melebar dari gawang Lecce.

Tujuh menit kemudian publik tuan rumah dikejutkan oleh gol Luis Muriel. Menerima umpan terobosan Christian Obodo, Muriel yang lepas dari jebakan offside berhasil melewati Lucio dan Maicon. Muriel lalu melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti dan mengubah peluang pertama Lecce itu menjadi gol.

Menit ke-27 Pazzini nyaris membawa Inter menyamakan kedudukan lewat sundulannya. Namun bola sundulannya hanya membentur mistar gawang.

Selang tiga menit upaya Samuel menyambut tendangan bebas Maicon lewat sundulannya hanya mengenai tiang gawang.

Pazzini akhirnya membawa Nerazzuri menyamakan kedudukan di menit ke-34. Tembakannya dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Maicon sukses merobek gawang Gabrieli.

Sukses menyamakan kedudukan, Inter lalu meningkatkan serangannya. Dua tembakan dari luar kotak penalti oleh Thiago Motta dan Marco Faraoni masing-masing di menit ke-42 dan 43 masih berhasil diselamatkan Gabrieli.

Babak kedua berjalan empat menit, Diego Milito membawa Inter berbalik unggul. Berawal dari umpan terobosan Ricardo Alvarez, Milito melepaskan tembakan kaki kanannya ke pojok kiri gawang. Ini adalah gol ke-200 Milito.

Inter sukses memperlebar jarak di menit ke-72 lewat gol Cambiasso. Delapan menit kemudian Alvarez mencetak gol keempat Inter lewat sepakan kaki kirinya.

Susunan Pemain


Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo; Faraoni (Milito 45'), Zanetti, Motta, Alvarez; Forlan (Cambiasso 45'), Pazzini (Obi 71')

Lecce: Gabrieli; Oddo, Tomovic, Ferrario; Cuadrado, Giacomazzi, Obodo (Pasquato 75'), Olivera (Piatti 45'), Brivio; Muriel (Corvia 54'), Di Michele

Selasa, 20 Desember 2011

Nerazzurri Ingin Terus Menapak Naik

Milan - Tiga kemenangan terakhir di Seri A membuat posisi Inter Milan di klasemen membaik. Ingin terus menapak naik ke papan atas, tiga poin dari Lecce jadi wajib hukumnya.

Setelah sempat terpuruk di papan bawah dalam beberapa pekan lalu, Inter mulai memperbaiki penampilan serta mental para pemainnya.

Alhasil kemenangan atas Fiorentina, Genoa dan Cesena membuat La Benemata kini berada di urutan kelima dan berselisih 10 poin dari Juventus di puncak klasemen.

"Kondisi di klasemen sekarang sangat berbeda, semuanya mengarah ke hal yang lebih positif," ungkap kapten tim, Javier Zanetti, kepada Inter Channel yang dilansir Football Italia.

Inter akan menutup tahun 2011 dengan melakoni laga tunda kontra Lecce di Giuseppe Meazza, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB. Kemenangan atas juru kunci tersebut bisa jadi kado tutup tahun yang manis bagi Il Biscione sekaligus modal memasuki tahun 2012 dengan optimisme tinggi.

Berada di posisi lima besar di akhir tahun boleh jadi adalah hasil awal dari sentuhan Claudio Ranieri, yang datang ke Appiano Gentile saat tim sedang berada di bawah.

"Itu adalah laga yang ketat dan melawan musuh yang sulit, namun kami kompak. Kami ingin tiga poin dan kami mendapatkannya," ujar Zanetti soal kemenangan 1-0 atas Cesena.

"Kami harus lebih baik dan memenangi pertandingan seperti ini," simpul pesepakbola asal Argentina itu.

Senin, 19 Desember 2011

Tandukan Ranocchia Berbuah Tiga Angka

Inter Milan mulai bangkit. Kekalahan 0-1 dari Udinese pada giornata 14 segera dijawab dengan tiga kemenangan beruntun. Setelah Fiorentina dibekuk 2-0, lalu Genoa ditaklukkan 1-0 pada partai tunda, kini giliran Cesena yang dikalahkan di Stadion Dino Manuzzi, (18/12).

Seperti pada empat laga sebelumnya, Pelatih Inter, Claudio Ranieri kembali menerapkan formasi 4-4-2 kala menghadapi Cesena. Duet Diego Milito dan Giampaolo Pazzini kembali menjadi tumpuan di lini depan. Sementara Cesena masih mengandalkan ketajaman Adrian Mutu di sektor depan.

Pada awal-awal babak pertama, Inter terlihat cukup kesulitan meladeni permainan agresif Cesena. Lini tengah La Beneamata tampak kurang agresif dalam membantu serangan. Tak heran duet Milito-Pazzini sangat jarang mendapat suplai bola di mulut gawang.

Memasuki babak kedua, Ranieri coba mengubah taktik. Philippe Coutinho yang tampil kurang maksimal ditarik keluar. Posisinya digantikan Joel Obi demi menambah kreativitas serangan dari sektor sayap.

Upaya Inter akhirnya membuahkan hasil saat laga berjalan 63 menit. Melalui umpan tendangan bebas Maicon, ANdrea Ranocchia yang turut naik membantu serangan menyambar bola dengan kepalanya tanpa mampu diantisipasi kiper Cesena, Francesco Antonioli.

Gol itu membuat Cesena tersengat. Pelatih Daniele Arrigoni coba mengubah taktik dengan memasukkan Abdel Kader Ghezzal dan Erjon Bogdani menggantikan Eder serta Luca Ceccarelli.

Upaya Cesena hampir berhasil saat laga tersisa lima menit memasuki akhir pertandingan. Namun, peluang emas yang diperoleh Ghezzal masih mampu diselamatkan Julio Cesar yang tampil apik di bawah mistar gawang inter. Selamatlah gawang inter ari kebobolan. Skor 1-0 pun mampu dipertahankan I Nerazzurri hingga laga berakhir.

Dengan hasil ini, Inter berhak naik ke urutan lima klasemen menggeser Napoli dan Palermo. Napoli sendiri berpeluang kembali merebut posisi lima jika mapu menang atas AS Roma dini hari nanti. 

Minggu, 18 Desember 2011

Ranieri pada Inter Channel: "Inter mempunyai keinginan kuat"

APPIANO GENTILE – "Cesena akan bermain sedikit bertahan. Itu strategi yang mereka lakukan saat menghadapi tim-tim besar, mencoba mencari peluang lewat serangan balik melalui pemain seperti Mutu dan Eder, juga pemain lain. Sepertinya Ceccarelli akan tampil di posisi bek kanan namun kami akan mencoba menganalisa segala tingkat kesulitan yang akan di hadapi untuk mengalahkan mereka." Demikian pernyataan Claudio Ranieri saat berbicara pada Inter Channel setelah acara konferensi pers.

"Kami sedang dalam form yang baik," ia menambahkan. "Kamu telah melihat penampilan kami di Genoa, dan sekarang kami harus mempertahankannya. Kami akan terus melakukannya, kami tampil baik, para pemain sangat termotivasi dan mereka telah kembali ke jalur yang tepat."

Jumat, 16 Desember 2011

Ranocchia: Inter Masih Bisa Merebut "Scudetto"

MILAN — Bek Inter Milan, Andrea Ranocchia, mengaku yakin, timnya masih bisa memenangkan scudetto, meski saat ini "La Beneamata" terpaut sepuluh angka dari pemuncak klasemen sementara Serie-A, Juventus. 

Inter perlahan-lahan keluar dari krisis. Javier Zanetti dan kawan-kawan mulai konsisten meraih kemenangan. Setelah ditaklukkan Juventus 1-2 pada 29 Oktober lalu, Inter meraih lima kemenangan beruntun. Alhasil, prestasi itu mendongkrak Inter ke peringkat ketujuh dengan mengoleksi 20 poin. 

Menjelang pergantian tahun, Inter menyisakan dua laga. Setelah bertandang ke Cesena, Minggu (18/12/2011), Inter akan menjamu Lecce tiga hari kemudian. Ranocchia menilai dua pertandingan tersebut sangat penting bagi timnya demi kembali ke jalur persaingan gelar juara. 

"Pertandingan selanjutnya melawan Cesena dan Lecce sangat penting bagi kami. Sangat penting meraih kemenangan untuk menunjukkan hasil yang konsisten, dan kami bisa mengakhiri tahun dengan mengoleksi 26 poin," beber Ranocchia. 

"Aku percaya hal itu mungkin terjadi. Inter masih bisa memenangkan scudetto. Namun, saat ini kami harus fokus berada di posisi tertinggi pada akhir tahun ini. Kemudian pada 2012, kami memiliki kesempatan untuk mengambil alih," lanjutnya.

Kamis, 15 Desember 2011

Motta: Rotasi Ranieri Baik Untuk Kami

Gelandang Inter Milan, Thiago Motta mendukung keputusan rotasi Claudio Ranieri guna meningkatkan performa timnya seiring dengan  kemenangan 1-0 yang dibukukan timnya dari Genoa, Rabu (14/12) dini hari tadi.

Motta menilai keputusan Ranieri untuk merotasi tim malah akan menguntungkan timnya ketika di awal laga Ranieri memainkan duet Diego Milito dan Giampaolo Pazzini sementara Diego Forlan memulai laga dari bangku cadangan. Pemain muda seperti Marco Faraoni dan Andrea Poli juga tampil sebagai starter. 

"Ranieri sedang bereksperimen dan dia sudah melihat banyak hal dalam sepak bola. Dia paham benar cara mengatur kami semua."

"Saat ini, kami harus berpikir apa yang terbaik bagi tim, jadi saya berpikir kami seharusnya bergantian bermain dan beristirahat. Jika kami melakukan rotasi seperti ini, maka kami akan bermain lebih baik."

Motta juga memberikan komentar singkat terkait dengan pertandingan melawan Genoa yang disebutnya sebagai pertandingan sulit karena Genoa memilih bermain bertahan.

"Sebelum terjadinya gol kami bermain melawan tim yang sangat berhati-hati, tim yang bertahan dengan baik sementara kami terus menekan guna mencetak gol," pungkasnya.

Berikutnya Inter akan menantang Cesena tanggal 18 Desember dalam lanjutan Liga Italia Serie A.

Rabu, 14 Desember 2011

Inter Menapaki Jalan Menuju Zona Liga Champions

Genoa - Dijamu Genoa, Inter Milan menang 1-0. Meski cuma menang tipis, tiga poin tetap penting karena Inter ingin mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Memulai musim dengan tak memuaskan, Inter perlahan-lahan mulai menunjukkan perbaikan di bawah arahan allenatore Claudio Ranieri.

Terakhir, di partai giornata 14, Rabu (14/12/2011) dinihari WIB, Inter berhasil menundukkan tuan rumah Genoa berkat gol tunggal Yuto Nagatomo di pertengahan babak kedua.

"Memang benar ini merupakan tiga poin penting, juga karena ini adalah partai yang dijadwal ulang sehingga kami mesti menjalaninya sekarang," ujar kiper Inter Julio Cesar di situs resmi klubnya.

Dengan kemenangan tersebut, Inter kini naik ke posisi tujuh klasemen sementara dengan poin 20. Jumlah poin sama sebenarnya dimiliki Palermo yang satu posisi lebih baik, tetapi Nerazzurri kalah dalam urusan selisih gol.

Apapun, hasil itu membuat Inter selangkah lebih dekat ke zona Liga Champions yang tangga terdekat dihuni oleh AC Milan dengan poin 28. Delapan poin yang masih tersisa jelas tidak sedikit, namun Julio Cesar menegaskan Inter siap memangkasnya.

"Kami tahu partai ini akan berguna untuk menaiki papan klasemen, guna lebih dekat ke zona Liga Champions karena jika Inter tidak bermain di Liga Champions maka kami bukanlah Inter."

"Selamat untuk rekan-rekan setimku, kami tahu tak mudah menang di sini. Kini kami akan sedikit beristirahat karena buat kami setiap laga adalah final. Ketika melihat klasemen, tidak pernah seburuk ini sejak aku di Inter, jadi kami harus lebih baik lagi," serunya.

Selasa, 13 Desember 2011

Dukungan Penuh La Beneamata untuk Milito

Milan - Penampilan buruk Diego Milito selama tahun 2011 membuatnya dianugerahi 'Keranjang Sampah' emas. Yakin sang striker akan segera bangkit, Inter Milan pun memberi dukungan penuh padanya.

Sejak tampil fantastis di musim pertamanya dengan membawa Inter meraih tiga gelar dan mencetak 30 gol dari 51 penampilan, performa Milito menurun drastis dalam dua musim terakhir yang terutama disebabkan badai cedera.

Musim lalu ia hanya mencetak delapan gol dari 32 penampilan dan berlanjut musim ini ketika ia baru membuat empat gol dari 22 penampilan. Wajar jika dianugerahi Bidone d’Oro alias 'Keranjang Sampah Emas' sebagai "apresiasi" atas pemain terburuk di Seri A.

Jelas ini bukan sinyalemen baik bagi penyerang asal Argentina itu dan membuatnya dispekulasikan akan meninggalkan Giuseppe Meazza Januari mendatang. Genoa disebut-sebut jadi pelabuhan berikut Milito.

Tapi hal itu nyatanya tak mengganggu presiden Inter Milan, Massimo Moratti, yang percaya jika Milito akan segera kembali ke bentuk terbaiknya seiring membaiknya penampilan Inter.

"Bagi saya di laga yang lain, Milito bermain sangat baik. Saya pikir dia bermain dengan cara yang penuh intelenjensia bagi tim dan gol secara alamiah akan segera datang," ujar Moratti di Football Italia.

"Gol Pazzini sangat penting karena itu memastikan raihan tiga poin untuk kami. Saya tidak meragukan jika dia akan mulai mencetak gol - hal yang sama akan terjadi pada Milito," tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan pelatih Inter, Claudio Ranieri, yang tetap membawa Milito saat Inter bertandang ke Luigi Feraris untuk melawan Genoa, Rabu (14/12/2011) dinihari WIB besok.

Kini tinggal ditunggu apakah Milito bisa segera bangkit dari keterpurukannya dan mengenyahkan gelar pesepakbola terburuk tersebut.

Senin, 12 Desember 2011

Zanetti pada Sky: "Waspada, Genoa telah mengalami banyak kemajuan"

MILAN – "Saya tidak bisa tampil kemarin setelah sebelumnya menerima kartu merah pertama dalam karir saya di Serie A, namun yang paling penting tim bisa meraih kemenangan setelah kalah dua kali berturut-turut. Sangat penting bagi Inter untuk bisa selalu bangkit seperti yang telah mereka perlihatkan sebelumnya." ujar Javier Zanetti, saat wawancara ekslusif dengan Sky Sport Italia di sela-sela acara malam dana Pupi Christmas Gala yang diadakan di Hotel Melià, Milan.

Komentar dari Claudio Ranieri yang mengatakan kemenangan dari Fiorentina bukan sebagai titik balik kebangkitan Inter juga di amini oleh sang kapten: "Pelatih memang benar. Setiap kali kami berbicara tentang tentang titik balik kebangkitan tim, pada akhirnya kami kembali menderita kekalahan. Kami berharap untuk dapat meraih poin maksimal sampai menjelang libur natal nanti. Dapatkah kami memperpendek jarak di klasemen dengan mengalahkan Genoa ? Mereka tim yang berkembang pesat dan berambisi untuk naik ke posisi atas klasemen. Akan menjadi pertandingan yang penting dan sulit, namun kami akan mencoba melakukan yang terbaik."

Kemudian ia berbicara tentang Maicon yang telah kembali tampil sehabis cedera:"Ia seseorang yang bisa memberikan perbedaan dan kembalinya ia kedalam tim memberikan suntikan semangat yang besar. Sama seperti Sneijder yang saat ini tidak bisa tampil atau Forlan yang akan segera kembali memperkuat tim. Kami mengalami beberapa masalah cedera pemain seperti contohnya Lucio dan Stankovic, namun jika semua pemain telah pulih, kami akan menjadi tim yang sangat kompetitif."

Jumat, 09 Desember 2011

Pazzini: Terima Kasih Interisti

Milan - Selaras dengan performa Inter Milan yang sedang kurang oke, Giampaolo Pazzini juga tengah tampil kurang prima. Merasa dukungan dari fans tetap saja mengalir, Pazzini pun melontarkan terima kasih.

Sudah delapan pertandingan Pazzini absen menyumbang gol bagi Inter. Di saat yang sama, Nerazzurri juga belum bisa tampil stabil dan mengesankan.

Akan tetapi, paceklik gol Pazzini dan laju tak mengesankan Inter itu tak membuat seret dukungan dari Interisti. Pazzini jelas gembira.

"Luar biasa karena aku merasa semua mendukungku bukan hanya rekan-rekanku tetapi juga para fans," katanya kepada Inter Channel yang dikutip Football Italia.

"Inter selalu memiliki banyak pemain fantastis dan mereka kini sudah memenangi banyak hal, tapi kini saat kami sedang tampil tak bagus dan aku tak bikin gol, aku merasa rasa sayang fans tetaplah sama," lanjut Pazzini.

Bermodal dukungan tersebut, Pazzini pun berjanji akan tampil lebih baik lagi demi membalas kesetiaan para fans. "Itu membuatku bersemangat untuk bekerja lebih keras," seru Pazzini.

Kamis, 08 Desember 2011

Inter Berharap Undian yang Menyenangkan

Milan - Inter Milan sudah lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. Kini Javier Zanetti berharap Nerazzurri mendapat keberuntungan saat pengundian 16 Desember mendatang.

Inter mengakhiri perjalananya di Grup B dengan kekalahan 1-2 dari CSKA Moskow di Giuseppe Meazza, Kamis (8/12/2011). Meski begitu hasil ini tak mempengaruhi posisi Inter di puncak klasemen karena mereka sudah mengumpulkan 10 poin, sedangkan nilai akhir CSKA yaitu 8.

Menjadi pemuncak grup tentunya menguntungkan Inter karena mereka akan berada di pot 1 bersama tim-tim kuat macam Barcelona, Bayern Munich, Benfica, Real Madrid, Chelsea, Arsenal and Apoel Nicosia.

Sementara itu di pot 2 ada AC Milan, Napoli, Zenit St Petersburg, Marseille, Bayer Leverkusen, Olympique Lyon, CSKA Moskow and FC Basel. Dengan proteksi negara masih diberlakukan di fase ini, maka Milan dan Napoli tak akan jadi lawan Il Biscione.

Menilik kondisi Inter saat ini yang tengah mengalami penurunan performa, mendapat lawan yang tak begitu berat tentunya akan menguntungkan juara Liga Champions 2010 itu. Hal yang mana diharapkan oleh sang kapten, Zanetti.

"CSKA memiliki keyakinan hingga akhir pertandingan dan mereka pantas mendapat credit karena berhasil lolos. Hal yang terpenting saat ini adalah finis sebagai juara grup. Jadi kami kini berharap bisa mendapatkan undian yang bagus," ujar Zanetti di Football Italia.

"Aku sedikit terkejut melihat beberapa tim besar gagal melaju ke fase gugur, namun itu tidak membuat kompetisi ini menjadi lebih mudah. Tim yang tersisa akan memberikan kemampuan terbaiknya," simpul Zanetti.

Rabu, 07 Desember 2011

Inilah Target Inter Di Serie-A Dan Liga Champions

Meski melalui separuh musim ini dengan terseok-seok, Inter tetap mengusung target cukup tinggi pada akhir musim. Seperti dilontarkan CEO  Ernesto Paolillo, target minimum Inter musim ini adalah mencapai semifinal Liga Champions.

Penampilan Inter di Liga Champions memang mulai membaik. Mereka sudah memastikan lolos ke babak 16-besar. Namun, perjalanan di Serie-A tidak cukup mulus. Kekalahan demi kekalahan memaksa skuad La Beneamata masih terpuruk di papan bawah klasemen.

Meski begitu, Paolillo percaya Inter bisa finish di urutan ketiga di Serie-A, dan mencapai ke semifinal Liga Champions.

"Di Eropa, kita melakukan dengan sangat baik dan target adalah untuk mencapai semifinal, ya setidaknya semifinal," kata dia.

"Berpikir ke kejuaraan domestik, saya percaya kamis duah berkembang banyak. Ini adalah musim yang panjang, dan kami yakin setidaknya bisa berada di posisi tiga," sambung dia.

Kendati target realistis sudah dicanangkan, Paolillo tetap percaya peluang inter merebut Scudetto belum sepenuhnya tertutup. "Tapi saya masih percaya pada akhirnya kita akan berjuang untuk Scudetto," pungkasnya.

Selasa, 06 Desember 2011

Thiago Motta: "Kami yang harus di salahkan atas kekalahan ini"

MILAN - "Mencoba mencari jawaban atas situasi yang terjadi belakangan ini tidaklah mudah. Kami harus bersatu, tetap fokus dan terus bermain. Hanya sedikit yang bisa diucapkan. Berbicara terlalu banyak tidak akan membawa perubahan apapun. Kami harus membuktikannya di lapangan." Demikian pernyataan Thiago Motta saat berbicara kepada Sky Sport Italia setelah kekalahan melawan Udinese.

"Kami harus mencoba mencari cara untuk bangkit dan memenangkan pertandingan," tambah Motta. "Sekarang kami sangat memerlukan dukungan dari para fans, bahkan lebih dari sebelumnya. Kami yang harus di salahkan atas kekalahan ini dan kami harus merubahnya. Kami tidak boleh membuat kesalahan lagi."

Terakhir Motta mengomentari tendangan pinalti yang gagal dieksekusi oleh Pazzini: "Hal seperti itu biasa terjadi. Namun gagal mengeksekusi tendangan pinalti bukanlah masalah sebenarnya. Kami sebenarnya memiliki waktu 95 menit untuk membuat gol. Namun saya turut menyesal untuk Giampaolo karena ia telah mengerahkan segala kemampuannya." Dan ketika disinggung soal peluang meraih Scudetto, Motta menolak untuk membicarakannya: "Berbicara mengenai hal itu saat ini sama saja dengan membodohi para fans."

Senin, 05 Desember 2011

Moratti Bantah Ingin Jual Inter

MILAN - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, membantah isu yang menyebut dirinya berniat menjual klubnya.

Spekulasi ini muncul setelah beberapa media di Italia menyebut ada investor dari Rusia yang siap membeli "I Nerazzurri". Media juga menyebut Moratti sudah lelah mengelola Inter yang sudah ia pegang sejak tahun 1995 lalu. Apalagi, Inter kini tengah berada dalam keadaan terpuruk di Serie-A.

Namun, berita ini ditanggapi dengan tawa oleh Moratti. Ia mengklaim tak ada pertemuan dengan investor untuk membahas kemungkinan menjual Inter.

"Hal yang bisa dikatakan saat ini adalah, isu itu tidak benar. Meski ini tak akan menjadi hal yang buruk, tetap itu tidak benar," ujar Moratti.

Sabtu, 03 Desember 2011

Ranocchia: Inter Harus Terus Menang

MILAN - Bek Inter Milan, Andrea Ranocchia, menyatakan, timnya harus mampu meraih kemenangan di setiap laga demi kembali ke dalam persaingan scudetto musim ini.

Saat ini, Inter bercokol di peringkat ke-15 dengan mengoleksi 14 angka. Tim besutan Claudio Ranieri tersebut terpaut 12 angka dari Juventus di puncak klasemen.

Pada laga selanjutnya, Inter akan melawan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (3/12/2011). Ranocchia mengharapkan timnya bisa meraih poin penuh pada pertandingan nanti.

"Kami harus memenangkan semuanya. Faktanya, kami tak bisa berpikir lain. Pekan ini kami mempersiapkan diri melawan (Antonio) Di Natale dan kawan-kawan," kata Ranocchia. 

"Meskipun tidak merasa dalam tekanan untuk meraih kemenangan, kami sudah terbiasa dengan kemenangan dan kami siap untuk bangkit," sambungya. 

Bek asal Italia itu juga berharap Inter berbelanja pemain pada bursa transfer Januari nanti untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya pemain yang cedera.

"Mungkin akan banyak cedera karena kami banyak bermain. Hal yang positif bahwa perlu ada yang datang agar pergantian bisa dilakukan dengan baik. Klub akan memperkuat tim dengan pemain yang akan menambah nilai segera mungkin," beber Ranocchia.

Jumat, 02 Desember 2011

Nerazzurri Memulai Misi Sapu Bersih

Milan - Terpuruk di papan bawah mau tak mau Inter Milan harus segera bangkit. Misi menyapu bersih kemenangan pun dicanangkan dan dimulai dari Udinese akhir pekan ini.

Saat ini Inter di posisi ke-15 dengan 14 poin dari 11 laga berlalu, selisih 12 angka dari pemuncak klasemen Juventus. Ini adalah start terburuk Nerazzurri dalam enam musim terakhir.

Tentu jika ingin masih menjaga peluangnya merebut Scudetto musim ini, Inter tak boleh lagi terpeleset. Maka tiga poin jadi harga mati di setiap laga yang dilalui pasukan Claudio Ranieri itu.

Pada pekan ke-13 ini Inter akan bersua salah satu kuda hitam, Udinese, yang saat ini bertengger di urutan ketiga. Jelas bukan lawan yang mudah bagi Il Biscione, meskipun mereka bermain di Giuseppe Meazza, Minggu (4/12/2011) dinihari WIB.

Tapi pemain bertahannya, Andrea Ranocchia, yakin jika semangat Inter kini untuk keluar dari keterpurukan begitu besar dan poin penuh harus diraih dari Il Zebrette besok. Musim lallu mereka menang 2-1 di tempat yang sama.

"Kami harus memenangi semua laga. (Pada kenyataannya), kami tidak bisa memikirkan tentang hasil selain itu. (Akhir pekan ini) kami akan bersiap untuk menghadapi Antonio Di Natale dan seluruh tim," sahut Ranochhia seperti dilansir Football Italia.

"Bahkan jika kami tidak harus dipaksakan untuk menang, kami terbiasa untuk menang dan kami siap untuk bangkit," tuntasnya.

Kamis, 01 Desember 2011

Moratti: Saya Menolak Datangkan Tevez

Nasib Carloz Tevez kian tak menentu. Ia tengah mendapat sanksi dari klubnya, Manchester City akibat tindakan indisiplinernya. Pemain berkebangsaan Argentina tersebut diperkirakan akan meninggalkan The CiTizen pada bulan Januari mendatang namun hingga kini belum ada klub yang telah pasti akan menampungnya.

Beberapa klub sempat menyatakan ketertarikannya namun akhirnya tidak terwujudkan. Juventus telah menolak untuk mendatangkan mantan striker Manchester United tersebut. AC Milan hanya mau mendatangkannya dengan syarat peminjaman secara gratis dan ada pilihan untuk membeli secara permanen di akhir musim. Inter Milan sendiri awalnya menyatakan ketertarikannya melalui sang allenatore, Claudio Ranieri namun kabar ini langsung disangkal oleh presiden Inter, Massimo Moratti yang menolak mendatangkan Tevez.

"Saya dapat menolak pembelian besar di bulan Januari," ujar Moratti.

"Peraturan Financial Fair Play akan ada di pikiran tiap orang. Sehubungan dengan itu, saya mengetahui bahwa saya memiliki tanggung jawab sebagai seorang presiden dan penggemar dari tim ini."

Selasa, 29 November 2011

Ranieri Tetap Yakin Inter Bisa Raih Scudetto

Claudio Ranieri mengaku bahwa Internazionale masih memiliki kesempatan untuk meraih trofi Scudetto musim ini, meski mereka dalam posisi yang terseok-seok di papan bawah.

Nerazzurri kini berada sebelas poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A, Juventus, namun Ranieri mengaku tetap optimis bisa menyusul.

"Para pemain masih memiliki hasrat itu," ujar Ranieri kepada Radio Anch'io Sport.

"Selama secara matematis masih mungkin, kami membidik hadiah utama. Bagaimanapun, tim yang berada di atas harus terhambat – kalau tidak maka itu akan sia-sia," tambahnya.

Ranieri pun semakin bersemangat untuk terus meraih kemenangan, walau harus bersusah payah untuk mewujudkannya.

"Penting untuk menjadi pemenang setelah bertarung selama 90 menit. Hanya tim yang punya keinginan menang besar yang bisa melakukannya," tandas Ranieri. 

Senin, 28 November 2011

Zanetti Ungkap Rahasia Kemenangan Melawan Siena

Kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengungkapkan rahasia timnya hingga bisa mengalahkan Siena di pertandingan terakhir mereka Minggu (28/11).

Sebiji gol dari Luc Castaignos di menit akhir pertandingan mempersembahkan poin penuh bagi Inter dan Zanetti percaya jika Nerazzurri memang layak menang di pertandingan itu. Menurut sang kapten, timnya tetap yakin hingga menit akhir jika mereka akan meraih kemenangan hingga menit akhir pertandingan.

"Kami bermain baik ketika menghadapi Siena karena mereka bermain bertahan dan tidak banyak memberikan ruang untuk kami. Tim kami tetap yakin bisa meraih kemenangan hingga menit akhir pertandingan," ucap Zanetti kepada Sky Sport Italia.

"Siena adalah tim yang sulit untuk dihadapi dan kami juga sedikit mengalami kesulitan di sepanjang pertandingan, tetapi kemenangan seperti ini bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri kami. Kami hanya perlu mempertahankan performa ini, dan kami tidak boleh lagi kehilangan poin."

"Kami terus meningkatkan performa. Kami mengalahkan Cagliari, kami memimpin grup di Liga Champions dan hari ini kami memang layak menang karena kami tidak mengambil resiko melawan tim yang bermain dengan baik," pungkas sang kapten.

Jumat, 25 November 2011

Milito Kembali Bantah Bakal Tinggalkan Inter

Striker gaek Inter Milan, Diego Milito kembali membantah klaim bahwa ia akan meninggalkan dari Giuseppe Meazza pada bursa transfer Januari mendatang.

Milito memang tampil sebagai starter saat Inter ditahan imbang 1-1 oleh Trabzonspor di Liga Champions. Namun, karena sebagian besar kariernya musim ini dihabiskan tampil sebagai pengganti, Milito mulai dekat dengan rumor transfer.

Milito dikaitkan dengan dua klub Prancis, Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille. Namun, sekali lagu striker berusia 32 tahun itu menegaskan bakal bertahan di Inter pada musim ini.

"Aku tidak tahu bagaimana rumor ini beredar. Aku sangat senang bermain untuk Inter," kata Milito pers. "Aku hanya fokus bekerja keras untuk Inter, dan ku tidak memikirkan hal lain. Ada banyak kompetisi yang harus dijalani. Memang sulit hanya berada di bangku cadangan, tapi aku akan bekerja keras untuk bisa bermain."

Sejak Inter ditinggal Gian Piero Gasperini, Milito memang lebih sering dipasang sebagai pemain pengganti oleh Pelatih Claudio Ranieri. Akan tetapi, Milito menegaskan akan terus berjuang untuk mendapat kesempatan bermain bergantian dengan Giampaolo Pazzini. 

Kamis, 24 November 2011

Claudio Ranieri: Saya Puas

MILAN — Pelatih Inter Milan Claudio Ranieri sangat senang dengan perjalanan timnya yang mengakhiri laga grup di Liga Champions dengan baik, meski telah memulainya dengan kekalahan yang mengejutkan. Karena mampu menahan imbang Trabzonspor dengan skor 1-1, dini hari tadi, "I Nerazzurri" memastikan diri menjadi juara Grup B.

Kegembiraan ini beralasan karena Inter sebelumnya dikalahkan oleh klub asal Turki tersebut di kandangnya sendiri di San Siro dengan skor 0-1.

"Kami harus mengingat bahwa justru karena kita kalah melawan Trabzonspor, tim ini memulai dengan sulit. Namun, kemudian kami mengakhirinya dengan baik," katanya seperti dilansir oleh Football Italia.

Ranieri mengaku timnya sudah tampil dengan baik dan bersemangat, apalagi karena tahu bahwa pertandingan ini untuk memastikan langkah mereka maju ke 16 besar. 

"Tidak pernah mudah untuk mendapatkan hasil yang baik di stadion ini. Saya dua kali memuji para pemain karena mereka pantas, terutama dalam laga tandang. Saya puas karena mereka memberikan penampilan yang baik, dan hasil imbang adalah hasil yang tepat," tambahnya.

Pemain muda Inter Milan yang baru didatangkan dari Argentina, Ricky Alvarez, menunjukkan kemampuannya ketika dipercaya bermain sejak awal dan mencetak gol pertamanya dengan seragam Inter.

"Dia membutuhkan gol ini dan saya sangat senang karena dia tampil mengesankan. Dia sangat berbakat, mau mendengarkan dan bekerja keras," tambahnya.

Posisi kedua di Grup B menjadi tempat yang diperebutkan karena Trabzonspor memiliki enam poin, sementara CSKA Moscow dan Lille mengantongi lima poin. Ranieri sendiri mengatakan akan tetap melakukan laga akhir melawan CSKA dengan total dan target kemenangan pula.


Bagaimana dengan Serie-A?

Respons publik beragam menyusul hasil laga Inter di Liga Champions ini. Mereka menilai Inter bisa tampil dengan baik di kompetisi Eropa, tetapi berada dalam kondisi kritis di Serie-A, bahkan nyaris terjun ke zona degradasi. Ranieri berharap prestasi yang telah dicapai di Liga Champions bisa diterapkan pula oleh para pemainnya di Serie-A.

"Kami telah membuktikan bahwa kami sudah mendapatkan sesuatu yang lebih di Liga Champions dan berharap untuk menerapkannya di Serie-A. Saya sudah berbicara kepada para pemain bahwa mereka harus fokus kepada Siena sekarang, tim kuat yang solid dan memiliki pelatih yang berbakat," tandasnya.